Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Optimalisasi Pengelolaan Zakat Produktif dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas pada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Banyumas M Makhrus; Safitri Mukarromah
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.724 KB) | DOI: 10.21580/dms.2020.201.5439

Abstract

Zakat as a Muslim's obligation does not only contain a spiritual province, but also contains a social dimension. To create a more systemic social dimension, zakat must be managed and distributed in various productive programs.The purpose of the community service activities that have been carried out is to provide motivation and encouragement as well as a comprehensive insight into the law and wisdom of zakat along with the management of zakat productively, so that the expectation is to be integrated into the zakat recipient community. The method used is to provide a comprehensive understanding and insight on the management of productive zakat, both in legal and wisdom perspective up to the management of productive zakat management in the form of training. In this training the participants in this training were delegates from the Head of Aisyiyah Branch of Banyumas Regency and the management of the Center of Aisyiyah Regional Leadership of Banyumas Regency. In the activity two materials were delivered by the implementing team namely funding the law and the wisdom of zakat and optimizing the management of productive zakat. Delivering material using dialogue participatory, where participants can present their ideas and views, so that the speaker is only a facilitator. While the practice is directed towards the calculation of zakat assets and the rest is related to development materials. Participants responded very well to the process of implementing community service and hoped to be carried out in a sustainable manner, this was due to the addition of understanding and actions to optimize the management of zakat which was marked by zakat through official institutions. Zakat sebagai kewajiban seorang Muslim tidak hanya mengandung diminsi spiritual, tetapi juga mengandung dimensi sosial. Untuk menciptakan dimensi sosial yang lebih sistemik, maka zakat harus dikelola dan disalurkan dalam berbagai program yang produktif. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah laksanakan ini adalah memberikan motivasi dan dorongan serta wawasan yang komprehensif mengenai hukum dan hikmah zakat berserta pengelolaan zakat secara produktif, sehingga harapannya terjalin integrasi program dengan komunitas penerima zakat. Metode yang digunakan adalah dengan cara memberikan pemahaman dan wawasan komprehensif mengenai pengelolaan zakat produktif, baik dalam perspektif hukum dan hikmahnya sampai dengan manajemen pengelolaan zakat produktif dalam bentuk pelatihan. Dalam pelatihan ini para peserta dalam pelatihan ini merupakan delegasi dari Pimpinan Cabang Aisyiyah se-Kabupaten Banyumas dan pengurus Muallaf Center Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Banyumas. Dalam kegiatan disampaikan dua materi oleh tim pelaksana yakni menganai hukum dan hikmah zakat dan optimalisasi pengelolaan zakat produktif. Penyampaikan materi dengan menggunakan parsipatori-dialogis, dimana para peserta dapat menyampaikan gagasan dan pandangannya, sehingga pemateri hanya menjadi fasilitator. Sementara untuk praktik diarahkan berkaitan dengan penghitungan zakat harta dan selebih berkaitan dengan materi pengembangan. Respon peserta sangat baik terhadap proses pelaksanaan pengabdian masyarakat dan berharap agar dilakukan secara berkesimbungan, hal tersebut dikarenakan adanya penambahan pemahaman dan tindakan untuk memasimalkan pengelolaan zakat yang ditandai dengan berzakat melalui lembaga resmi.
Optimalisasi Edukasi Wakaf Produktif dalam Mendorong Kesejahteraan Masyarakat M Makhrus; Safitri Mukarromah; Istianah Istianah
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.937 KB) | DOI: 10.21580/dms.2021.211.7989

Abstract

Wakaf sebagai salah satu pranata dalam Islam, memiliki dimensi spiritual dan sosial. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk mengoptimalkan pemahaman peserta secara komprehensif mengenai wakaf produktif dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Metode dalam kegiatan ini dilakukan secara partisipatoris dialogis dengan membagi materi dalam tiga sesi, yakni dasar-dasar hukum wakaf, urgensi wakaf produktif, dan tata kelola wakaf produktif. Hasil kegiatan ini menujukkan bahwa pentingnya wakaf produktif masih perlu disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dikarenakan tidak sepopuler wakaf umumnya, seperti tanah, masjid, dan kuburan. Adapun respon peserta dalam proses kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini telah terlaksana secara baik, sehingga memberikan dampak interaktif, motivasi, dilaksanakan secara rutin, dan telah memenuhi kebutuhan peserta. Berkaitan terpenuhinya kebutuhan peserta tersebut ditandai dengan meningkatkan pemahaman, menambah skill, motivasi, sikap, dan perilaku tentang berwakaf secara kelembagaan. Implikasinya, bentuk literasi wakaf produktif perlu dioptimalkan dan pengelolaan wakaf produktif terus ditingkatkan ke berbagai sektor strategis yang memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat. 
Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari’ah di Lembaga Keuangan Syari’ah Kabupaten Banyumas Safitri Mukarromah; Wage Wage
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 20, No. 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.668 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.3823

Abstract

Pesatnya perkembangan lembaga keuangan syari’ah berimplikasi pada kemungkinan timbulnya permasalahan atau sengketa antara pihak penyedia layanan dengan masyarakat yang dilayani. Mengantisipasi kemungkinan tersebut, diperlukan adanya lembaga penyelesaian sengketa yang mempunyai kredibilitas dan kompeten sesuai bidangnya, yaitu bidang ekonomi syariah. Lembaga penyelesaian sengketa yang kita kenal saat ini terdiri dari dua yaitu lembaga litigasi dan lembaga non litigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa ekonomi syariah menurut peraturan perundang-undangan dan penyelesaian sengketa di lembaga keuangan syariah di wilayah banyumas. Data yang terkumpul akan dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu menguraikan gambaran dari data yang diperoleh dan menghubungkan satu sama lain untuk mendapatkan suatu kesimpulan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian sengekta ekonomi syariah menurut peraturan perundang-undangan bisa diselesaikan secara litigasi melalui proses peradilan maupun secara non litigasi diluar proses peradilan. Menurut Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 Tentang Peradilan Agama menjelaskan bahwa sengketa ekonomi syariah menjadi kewenangan pengadilan agama. Sedangkan di lembaga keuangan syariah wilayah banyumas untuk pembiayaan bermasalah lebih banyak diselesaikan secara non litigasi atau dengan internal mereka sendiri dalam bentuk revitalisasi melalui restructuring, reschedulling, reconditioning dan bantuan manajemen
Strategi Pemasaran Perbankan Syariah di Banyumas Encep Saepudin; Safitri Mukarromah
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 19, No. 2, September 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.936 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v19i2.3449

Abstract

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Jateng Syariah, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah tidak memasang iklan di koran Radar Banyumas dan Satelit Post selama periode November 2016 sampai dengan Februari 2017. Penelitian menemukan berita Bank BSM, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Jateng Syariah selama bulan Februari 2017. Pemberitaan ini cukup mendukung publikasi bank-bank syariah bersangkutan pada masyarakat. Disarankan bank-bank syariah yang beroperasi di Banyumas menjalin kerjasama untuk memasang iklan bersama di koran agar makin dikenal masyarakat Banyumas. 
Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Di BMT Buana Mas Arcawinangun pada Masa Pandemi Covid-19 Lukman Maulana; Safitri Mukarromah
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 5 (2022): Proceedings of Sharia Economic Law Faculty of Islamic Religion Universitas Muhammadiy
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v5i.425

Abstract

This study aims to examine the marketing strategy carried out by Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Buana Mas Arcawinangun. The type in this research is field research with a qualitative approach, while the data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation. For data analysis, descriptive qualitative by describing various reports encountered during the research process. The results of this study indicate that the marketing strategy carried out by BMT Buana Mas Arcawinangun has four strategies, namely the strategy of picking up the ball, targeting Funding Officers, holding a Healthy Walk Event Once a Month (Distributing Brochures), and visiting the Majlis Taklim Association or Recitation. While the application of marketing for murabahah financing products generally adheres to the 4P marketing mix theory, the marketing mix consists of 4Ps, namely: production (product components can be in the form of variety, quality, design, packaging, and form of service), price (price components can be in the form of price quotes, discounts, payment terms, and credit terms), location (location components can be distribution channels), location, inventory, transportation, and logistics) and promotions (promotion components can include advertising, personnel sales, public relations, direct selling, and promotions).
Pendampingan Pengelolaan Keuangan Sekolah Melalui Peningkatan Pemahaman Literasi Keuangan Syariah Makhrus Makhrus; Safitri Mukarromah; Makhful Makhful
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 5 (2022): Proceedings of Sharia Economic Law Faculty of Islamic Religion Universitas Muhammadiy
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v5i.426

Abstract

The development of Islamic financial institutions in Indonesia over the last three decades has shown encouraging developments, this is indicated by the increasing number of sharia-based financial institutions. The purpose of the community service activities that have been carried out is to provide comprehensive understanding and insight about the importance of Islamic financial literacy, provide motivational encouragement, and an understanding of the importance of managing school finances that can be managed using sharia principles.The method used in this activity is the holding of Islamic financial literacy socialization which is directed at school financial management by providing material on contract theory, sharia business contracts, and Islamic financial institutions. Meanwhile, the participants in this activity were delegated teachers from Muhammadiyah schools in Banyumas Regency. The results of this activity show that school financial management is carried out differently according to school policies. The form of the policy is adjusted to the cooperation of schools with financial institutions, both BTM, BMT and commercial banks (Islamic banks and conventional banks). The delivery of material in this activity uses a participatory-dialogical method, where participants can convey their ideas and views, while the presenters only become facilitators by providing a review of participant responses. The form of practice in which the participants were directed by the implementing team was to get to know the various sharia contracts, while the participants' responses to the implementation process were mostly very good and good, and hoped that they would be implemented continuously.
Peran Majelis Agama Islam Thailand dalam Penerbitan Sertifikat Halal Food di Thailand Poramint Chaikong; Safitri Mukarromah
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 5 (2022): Proceedings of Sharia Economic Law Faculty of Islamic Religion Universitas Muhammadiy
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v5i.427

Abstract

This study aims to determine the role of the Thai Islamic Religious Council in the Process of Giving Halal Certificates to Food and Beverage Products and the obstacles faced in the process of granting halal certificates. This research is a type of field research with a descriptive qualitative approach. The data obtained are in the form of primary data sources and secondary data. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The data collected will be analyzed qualitatively using a qualitative descriptive method. The results showed that the role of the Thai Islamic Religious Council in the Process of Giving Halal Certificates to Food and Beverage Products, had complied with the provisions of the Thai Islamic Religious Council or MAIT. MAIT is an institution in fostering the participation of Muslims in Thailand. The Thai Islamic Religious Council in determining the standardization of halal food products by checking the company's location, logo and halal certificate in Thailand, making stamps on halal food products in Thailand.
Sistem Pengupahan Karyawan di Salon Salma Spa Muslimah Purwokerto Restina Musfirotun; Safitri Mukarromah
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 5 (2022): Proceedings of Sharia Economic Law Faculty of Islamic Religion Universitas Muhammadiy
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v5i.428

Abstract

The purpose of this research is to find out how the remuneration system at Salon Salma Spa Muslimah Purwokerto and the view of Islamic law at Salon Salma Spa Muslimah Purwokerto. The method used in this research is a qualitative method. This type of research is included in the type of field research and the nature of the research is descriptive. The data collection technique is direct interviews with business owners or owners and employees at the Salma Spa Muslimah Purwokerto salon with researchers, then the results are analyzed by editing and systematic. Based on the results of the study, it shows that the salary system for employees at Salma Spa Muslimah Purwokerto uses a percentage or income, and can be called a wholesale system. Based on the opinion of the four schools of thought, the salary system at the Salma Spa Muslimah Purwokerto salon is in accordance with Islamic law. Fulfill the pillars and conditions of ijarah and the principles of wages. Because at Salon Salma Spa Muslimah Purwokerto, it is very important to prioritize the sharia system, open to each other, transparently, fairly, and properly. However, in terms of salary/wages, Salma Spa Muslimah Purwokerto is still below the UMP/UMK.
Transaksi Jual Beli Dengan Menggunakan Sistem Member Card Di Warung Makan Sambel Layah Purwokerto Isty Yulistiani; Safitri Mukarromah
JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH Volume 3, No. 2, Oktober 2020
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jhes.v0i1.8951

Abstract

Transaksi jual beli dengan menggunakan sistem member card merupakan hal baru dalam bermuamalah, sehingga perlunya tinjauan hukum Islam agar tidak terjadi unsur gharar dan riba atau unsur lainnya yang dilarang oleh syariat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan transaksi jual beli dengan sistem member card dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap transaksi jual beli dengan menggunakan sistem member card di warung makan Sambel Layah Purwokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan sumber data primer dan data sekunder, penelitian ini menggunakan subjek dan objek penelitian dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti berupa observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner dan untuk data yang telah terkumpul peneliti menggunakan metode deduktif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan transaksi jual beli dengan sistem member card harus melakukan prosedur pendaftaran terlebih dahulu. Setelah mendaftar maka member card tersebut bisa digunakan saat melakukan transaksi dan mendapatkan poin, untuk nilainya setiap satu rupiah sama dengan satu poin. Pada saat penukaran poin-poin tersebut dapat dijadikan alat diskon, setiap satu poin bernilai satu rupiah. Secara umum transaksi jual beli dengan menggunakan sistem member card di warung makan Sambel Layah Purwokerto pelaksanaannya sudah sesuai dengan syarat sah jual beli dalam hukum Islam menurut mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali karena member card SL Corp merupakan hadiah yang diberikan oleh perusahaan untuk pelanggan yang memiliki member card. Namun pada pelaksanaannya ada beberapa kasir tidak mengkonfirmasi mengenai kepemilikan member card kepada pelanggan sehingga pelanggan tersebut tidak mendapatkan diskon dan poin
Aktivitas Magang Lembaga Keuangan Syariah dan Proyek Kemanusiaan dalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka M Makhrus; Safitri Mukarromah; Istianah Istianah; Restu Frida Utami
Al-Mashrafiyah (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-mashrafiyah.v6i1.26147

Abstract

The purpose of this study is to examine internship activities in Islamic financial institutions and humanitarian projects in improving the competence of graduates who have power in the world of work. This type of research is field research with research partners Bank Muamalat Purwokerto, KSU BMT Dana Mentari Purwokerto, and LAZISMU Banyumas Regency, while the data collection techniques are through observation, questionnaires, and interviews. This study indicates that the activities in the Independent Learning Campus (MBKM) curriculum of the Islamic Economics Law Study Program, Muhammadiyah University of Purwokerto have been going well and have had a positive impact on students and partners. Internships for Islamic financial institutions and humanitarian projects provide students with skills and competencies regarding product selling, product knowledge, communication skills, and humanitarian volunteer. Based on the evaluation results, students who take part in these two activities can increase motivation, skills, and behaviors that can affect future career plans (work) because they are in the world of work. In connection with efforts to increase graduate competence, it is carried out by increasing soft skills, namely by comprehensively understanding the entire series of internship activities for Islamic financial institutions and humanitarian projects, especially student activities that have met partner expectations, namely being diligent, communicative, active, and having competencies that are by partner needs.