Pandemi Covid-19 atau corona virus sangat meresahkan bagi masyarakat Indonesia karena penyebarannyayang sangat mudah, virus ini dapat ditularkan melalui tetesan kecil (droplet) dari mulut maupun hidung pen-derita covid-19. Pada kasus tertentu virus ini juga bisa menginfeksi pernafasan berat sehingga menyebabkanpneumonia (infeksi paru-paru). Masyarakat yang memiliki daya tahan tubuh lemah sangat mudah tertular virusini, salah satu penyebab daya tahan tubuh melemah yaitu kualitas udara yang tidak bagus oleh karena itu pene-litian ini melakukan identifikasi pengaruh dari kualitas udara terhadap kondisi pasien covid-19 menggunakanalgoritma Naïve Bayes. Data diperoleh melalui website corona.jakarta.go.id dan Jakarta OpenData, setelah prep-rocessing diperoleh 610 data yang dibagi menjadi 80% data training dan 20% data testing. Penggunaan denganAlgoritma Naïve Bayes menunjukkan nilai akurasi yang tinggi yaitu 82,73%. Hasil identifikasi berdasarkan al-goritma naïve bayes dalam empat class, class sangat berpengaruh 2,3%, class berpengaruh 62,8%, class kurangberpengaruh 34,5%, dan class tidak berpengaruh 0.4%. Dengan demikian kualitas udara ikut mempengaruhikondisi pasien covid-19 di wilayah Propinsi DKI Jakarta.