Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Implementasi Metode Complex Proportional Assessment (COPRAS) Dalam Pemilihan Head of Quality Control Agung Kurniawan; Badrul Anwar; Hendra Jaya; Ismawardi Santoso; Faisal Taufik; Dicky Nofriansyah
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol. 6 No. 1 (2023): J-SISKO TECH EDISI JANUARI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jsk.v6i1.7458

Abstract

Pada PT. Indojaya Agrinusa memiliki permasalahan dalam pemilihan Head of Quality Control yaitu masih melakukan pemilihan Head of Quality Control secara manual hanya berdasarkan penilaian dilapangan seadanya dan sering juga keputusan yang diambil itu tidak tepat dan menimbulkan perdebatan sehingga penilaian tidak memuaskan. Dan juga Pemilihan Head of Quality Control secara manual terdapat sebuah kekurangan yang membuat kesalahan dalam pemilihan seperti sulitnya mendata calon Head of Quality Control, proses seleksi yang rumit, dan sulit memilih Head of Quality Control yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan perusahaan. Maka Untuk membantu pemilihan head of quality control pada PT. Indojaya Agrinusa digunakan sistem pendukung keputusan dengan metode COPRAS  dan membangun sistem atau aplikasi yang dapat membantu perusahaan agar lebih mudah dalam mengambil keputusan berdasarkan permasalahan yang sering dihadapi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bahwa dengan mengimplementasikan sistem  pendukung keputusan dengan menggunakan metode complex proportional assessment (COPRAS) dapat membantu perusahaan dalam menentukan Head of Quality Control yang tepat dan sesuai dengan kriteria yang  ditetapkan  diperusahaan. 
Implementasi Sensor Proximity Induktif Pada Sistem Pemilah Sampah Logam Menggunakan Metode Counter Berbasis Arduino Munawar Fadli; Devri Suherdi; Faisal Taufik
Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol. 2 No. 4 (2023): JURSIK TGD EDISI JULI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursik.v2i4.7610

Abstract

Terdapat dua golongan sampah yaitu logam dan nonlogam. Selama ini tempat sampah masih konvensional karena menempatkan satu wadah tempat sampah dan sampah itu tercampur sampah yang tergolong logam contohnya tembaga dari kabel dan baut besi,serta sampah yang tergolong nonlogam, contohnya kertas, botol plastik dan karet. Selama ini membuang sampah tidak sesuai golongan sampah, jadi sipembuang sampah hanya membuang sampah disatu tempat sampah disatu wadah tempat sampah, yang berdampak kepada menurunnya kualitas lingkungan dan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata.Untuk itulah dirasa perlu untuk membangun sebuah tempat sampah pemilah secara otomatis untuk memilah dan mendeteksi sampah logam (tembaga darikabel,baut besi, kaleng minuman) dan nonlogam (contohnya kertas, botol plastik dan karet), dengan sensor kapasitive proximity, kapasitive induktif dan arduino uno R3 sebagai mikrokontroler. Sistem ini akan sangat membantu dalam menyortir sampah yang berbentuk logam agar tidak tercampur dengan jenis sampah lainnya karena jenis sampah logam merupakan jenis sampah yang sangat susah untuk terurai.
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Kelayakan Perekrutan Polisi Lalu Lintas Polres Nias Dengan Menggunakan Metode Preferene Selection Index Fransisco Sitepu; Faisal Taufik; Juniar Hutagalung
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 2 No. 5 (2023): EDISI SEPTEMBER 2023
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v2i5.9303

Abstract

Polisi lalu lintas merupakan suatu instansi yang tugasnya menjaga keselamatan pengguna jalan dan meminimalisir korban kecelakaan lalu lintas seperti yang telah dijelaskan dalam pasal 59 ayat (3) peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja pada tingkat kepolisian resor dan kepolisian sektor (Peraturan Kepolisian RI). Polres Nias mengalami kendala dalam melakukan perekrutan Polisi Lalu Lintas. Polisi Lalu Lintas harus mengetaui segala bahan yang bersangkutan dengan lalu lintas, serta harus memiliki pengalaman pada bidang lalu lintas, untuk menunjang kinerja dalam pekerjaan.Hal ini dapat diantisipasi dengan adanya sebuah sistem pendukung keputusan. Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support Systems (DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam  situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur. Salah satu metode yang digunakan adalah metode Preference Selection Index (PSI).Metode untuk memecahkan multikriteria pengambilan keputusan Dalam metode yang diusulkan tidak perlu untuk menetapkan kepentingan relatif antar atribut. Metode Preference Selection Index (PSI) dapat menentukan nilai bobot setiap atribut, proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat memudahkan Polres Nias dalam melakukan perekrutan anggota polisi Lalu Lintas.         Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Metode PSI, Perekrutan Polisi Lalu Lintas
Implementasi Data Mining Menentukan Penerimaan Bantuan Sosial Pangan (BSP) Menggunakan Algoritma C4.5 Widya Windaru Arupandani; Faisal Taufik; Rina Mahyuni
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 2 No. 5 (2023): EDISI SEPTEMBER 2023
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v2i5.5612

Abstract

Data Mining  merupakan serangkaian suatu proses dalam mencari atau menggali nilai tambah suatu data yang berupa pegetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual yang pengetahuannya dapat bermanfaat. Bantuan Sosial Pangan (BSP) merupakan bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Kurang Mampu (KPM) setiap bulannya untuk membantu kebutuhan masyarakat. Pada saat ini penentuan penerimaan Bantuan Sosial Pangan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Medan di kecamatan Medan Johor masih kurang efektif dan tidak merata dalam pembagian sehingga dibentuknya sistem untuk dapat membantu dan mempercepat dalam mengambil keputusan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Maka solusi yang dibuat adalah dengan cara menggunakan algoritma, pada penelitian ini algoritma yang digunakan yaitu algoritma C4.5. Algoritma C4.5 adalah bagian dari algoritma untuk klasifikasi data dengan teknik decision tree yang terkenal dan disukai karena memiliki kelebihan. Hasil dari penelitian ini adalah mempermudah dan mempercepat dalam pengambilan keputusan terkait menentukan penerimaan bantuan sosial pangan dengan menerapkan algoritma C4.5 serta dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
Monitoring Suhu Pada Proses Pembakaran Guci Menggunakan Internet of Things Berbasis NodeMcu Vicky Saputra; Kamil Erwansyah; Faisal Taufik
Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD) Vol. 3 No. 2 (2024): JURSIK TGD EDISI MARET
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursik.v3i2.7051

Abstract

Guci adalah suatu kerajinan yang dibuat dari bahan tanah liat. Guci memiliki beragam fungsi diantaranya sebagai penampung air, alat masak dan lain sebagainya. Dalam pembuatan  Guci juga sering ditambahkan sedikit nilai seni sehingga sering  dijadikan sebagai hiasan rumah. Dalam proses pembuatan guci, ada proses panjang yang harus dilalui seperti pencarian bahan baku yang tepat, pembentukan, proses pembakaran, hingga penambahan hiasan seni di dalamnya. Namun dalam pembuatan guci tersebut, tentunya memiliki beberapa masalah yang cukup merepotkan diantaranya dalam pengendalian suhu pembakaran yang kerap membuat guci dibakar di suhu yang tinggi dalam waktu lama sehinggan sering membuat guci menjadi retak. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuatlah suatu rancangan sistem yang dapat memonitoring suhu di dalam tungku pembakaran. Sisem tersebut menggunakan sensor PT100 untuk mendeteksi suhu di dalam tungku pembakaran, ketika suhu terdeteksi 50 C maka sistem akan mengirimkan notifikasi “suhu minimum”  ke apliasi blynk dan peningkatan suhu akan dikukan secara manual. Apabila suhu terdeteksi 100 C sistem akan mengirim notifikasi “suhu maksimum” dan penurunan suhu akan dilakukan secara manual. Pembuatan sistem akan membuat proses pembakaran menjadi lebih maksimal, penghematan bahan bakar, dapat terhindar dari terjadinya kebakaran pada tungku pembakaran, serta dapat menghindarkan manusia dari kecelakaan kerja karena proses monitoring sudah jarak jauh
Implementasi Metode WASPAS Dalam Menentukan Lokasi Strategis Pembukaan Branch Store Takoyaki M Guntur Daffa Riansyah S. Meliala; Faisal Taufik; Erika Fahmi Ginting
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 3 No. 1 (2024): EDISI JANUARI 2024
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v3i1.5626

Abstract

Juragan Takoyaki Medan merupakan sebuah usaha kuliner yang menjual makanan khas Negara Jepang seperti takoyaki, okonomiyaki dan udon. Juragan Takoyaki Medan ingin membuka cabang baru di wilayah yang lain agar konsumen yang pada daerah sekitar tempat tinggalnya belum ada cabang Juragan Takoyaki Medan tidak perlu jauh-jauh untuk membeli ke cabang lainnya. Selain itu agar bisnis kuliner Juragan Takoyaki Medan dapat semakin berkembang di daerah lain dan menjangkau konsumen lebih luas. Namun, dalam proses pemilihan lokasi wilayah strategis pembukaan Branch Store Juragan Takoyaki Medan, penilaian yang dilakukan masih bersifat subjektif, hal ini dapat menimbulkan lokasi yang terpilih tidak sesuai harapan dari pemilik bisnis sehingga dapat terjadi target keuntungan yang tidak sesuai ekspektasi dari bisnis usaha kuliner Juragan Takoyaki Medan. Dalam mengatasi permasalahan terkait pemilihan lokasi wilayah strategis pembukaan Branch Store Juragan Takoyaki Medan, maka dibangun sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) yang menggunakan metode komputasi bernama Metode WASPAS. Metode WASPAS adalah metode yang dapat mengurangi kesalahan-kesalahan atau mengoptimalkan dalam penaksiran untuk pemilihan nilai tertinggi dan terendah. Hasil yang diperoleh adalah terciptanya sebuah sistem cerdas yang dapat memberikan hasil keluaran berupa wilayah strategis pembukaan Branch Store Juragan Takoyaki Medan dalam bentuk perangkingan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Pengelompokan Status Gizi Pada Anak Usia 3–5 Tahun Menggunakan Metode K-Means Clustering Siska Dewi; Yohanni Syahra; Faisal Taufik
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 3 No. 2 (2024): EDISI MARET 2024
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v3i2.5939

Abstract

Gizi dapat diartikan sebagai proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga. Status gizi merupakan salah satu indikator keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan gizi dari makanan dengan kebutuhan gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Pada saat ini penentuan status gizi anak yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Medan Amplas masih kurang efektif dan tidak memiliki sistem yang akurat dalam pengelompokan data tentang status gizi anak sehingga dibentuknya sistem untuk dapat membantu dan mempercercepat dalam menentukan pengelompokam berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Untuk mendukung perhitungan dari setiap kriteria yang telah ditentukan maka dibutuhkanlah suatu solusi dengan cara menggunakan metode K-Means Clustering untuk melakukan perhitungan dari kriteria dan atribut yang ada.