Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL DI SMK NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN Juliana Siregar
Ensiklopedia Social Review Vol 2, No 1 (2020): Volume 2 No 1 Februari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v2i1.458

Abstract

Mata pelajaran Mengolah Makanan Kontinental merupakan mata pelajaran yang lebih mengarah kepada pelajaran praktek guna pembentukan keterampilan siswa, sehingga pemanfaatan media sangat mendukung terhadap hasil belajar siswa. Media dalam pembelajaran Mengolah Makanan Kontinenntal tidak dilihat dari segi kecanggihan medianya, tetapi lebih kepada fungsi dan peranannya dalam membantu efektifitas pengajaran. Media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah media grafis dan media asli/tiruan, dimana dalam media grafis guru bisa memilih media gambar, chart, poster atau media papan. Begitu juga dengan media asli/tiruan, guru bisa memilih benda sebenarnya sebagai media atau benda tiruan yang menyerupai benda asli. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan informan penelitian, yaitu guru mata pelajaran Mengolah Makanan Kontinental, siswa dan kepala sekolah. Kemudian sebagai data pendukung penulis mendokumentasikan hal-hal yang dianggap mendukung data penelitian. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah panduan observasi, panduan wawancara, pena/pensil dan kamera sebagai alat pendukung. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis berdasarkan cara kerja yang dilakukan model Miles dan Huberman yaitu reduksi, penyajian, kemudian verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa guru-guru mata pelajaran Mengolah Makanan Kontinental sudah merencanakan menggunakan media pembelajaran, hal ini dapat dilihat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun oleh guru tersebut. Penggunaan media oleh guru sudah sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun sebelumnya. Media papan tulis merupakan media yang paling sering digunakan karena dianggap praktis oleh guru. Sedangkan flip chart merupakan media yang tidak pernah digunakan oleh guru, karena papan flip chart tidak tersedia di sekolah. Penggunaan media pembelajaran oleh guru masih terbatas disebabkan media yang tersedia di sekolah belum memadai.
PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Pentingnya Nilai-nilai Budaya Yang Terkandung dalam Cerita Rakyat Putri Runduk Sibolga Di Kelurahan Pintu Padang,Kecamatan Batang Angkola,Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara Juliana Siregar; Olivia Feby Mon Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Folklore is an example of a culture that exists today and must be preserved because most people today hardly even remember what folklore is. Because folklore comes from the community, that community should also preserve cultural heritage, namely folklore. Based on the background of the research, the researcher will focus on analyzing the Cultural Values ​​in the folklore of Putri Runduk Sibolga because culture is closely related to our lives as for the cultural values ​​that are focused on. namely cultural values ​​in human relations with religiosity, cultural values ​​in human relations with humans, cultural values ​​from human relationships with nature. Based on the description above, the researcher wants to examine more deeply the cultural values ​​contained in the folklore of Putri Runduk Sibolga.
Kualitas Puding Dengan Penambahan puree Buah Terung Belanda windi afriyenti; Rahmi Holinesti; Juliana Siregar; Ranggi Rahimul Insan
Journal of Scientech Research and Development Vol 7 No 1 (2025): JSRD, June 2025
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v7i1.847

Abstract

Puding merupakan makanan yang terbuat dari bahan yang terdiri dari agar- agar, susu, gula dan air yang diolah dengan cara direbus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan puree buah terung belanda sebanyak 20%, 40% 60% terhadap kualitas bentuk, warna, aroma, tekstur, rasa (manis), rasa (buah terung Belanda). Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024 di workshop Tata boga, Depertemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen murni dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan, agar dapat menganalisis pengaruh penambahan puree buah terung Belanda terhadap kualitas puding maka dilakukan uji organoleptik yang melibatkan 15 orang panelis semi terlatih, Data yang didapatkan akan dilanjutkan dengan tabulasi data hingga uji ANAVA, jika Fhitung > Ftabel maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan puree buah terung Belanda terhadap kualitas warna, rasa (manis), rasa (buah terung belanda) dan aroma. Sedangkan pada indikator bentuk, tekstur tidak berpengaruh yang signifikan. Skor pencapain tertinggi secara keseluruhan yaitu bentuk rapi 3,73 (60%), warna merah hati 3,8 (40%), aroma buah terung Belanda 3,42 (40%), tekstur lembut dan kenyal 3,51 (40%) rasa manis 2,93 (40%), rasa buah terung Belanda 3,91 (60%). Hasil kualitas puding buah terung Belanda dengan penambahan puree buah terung belanda terbaik yaitu pada perlakuan keempat (X2) dengan variasi penambahan puree buah terung Belanda sebanyak 40%.
Pengaruh Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 9 Padang pada Mata Pelajaran Pastry Bakery Helinshia Zalukhu; Cici Andriani; Asmar Yulastri; Juliana Siregar
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v4i1.5537

Abstract

This research aims to analyze the effect of implementing the independent learning curriculum on student learning outcomes in the pastry bakery subject. The type of research used is quantitative with a simple random sampling data collection procedure with a sample of 70 students. The research was conducted at SMK Negeri 9 Padang on 12th grade students who had attended pastry bakery lessons, the research instrument used was a closed questionnaire by giving a google form questionnaire to the students. Data analysis using inferential analysis techniques used, namely the T test which is carried out with the statistical package for social science (SPSS) version 20.00. The results show that the influence of implementing the independent learning curriculum on student learning outcomes in the pastry bakery subject at SMK N 9 Padang, which teachers are expected to be able to develop all aspects of self-development to be independent in teaching in order to create independent learning for students.
Hubungan Minat Berwirausaha dengan Teaching Factory Siswa Kelas XI Kuliner di SMK Negeri 1 Ampek Angkek Rahma Arifna; Ezi Anggraini; Elida Elida; Juliana Siregar
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 2 (2025): Juni : Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v5i2.5923

Abstract

Entrepreneurial interest has become one way to overcome the low number of entrepreneurs, especially among vocational school graduates. In this study, the entrepreneurial interest of eleventh-grade culinary students at SMK 1 Ampek Angkek will be explained, the teaching factory in the Creative Project and Entrepreneurship subject will be described, and the relationship between entrepreneurial interest and the teaching factory in the Creative Project and Entrepreneurship subject will be investigated. This type of study uses correlational methodology and is quantitative in nature. 54 students from the XI Culinary Department of SMK 1 Ampek Angkek constitute the population in this study. The sampling method used is total sampling, also known as census sampling. A Likert scale that has been tested for validity and reliability is used in the direct distribution of questionnaires for data collection. Descriptive analysis and correlation analysis are applied in data analysis. According to research, 35% of culinary students in the XI grade at SMK Negeri 1 Ampek Angkek have a moderate interest in starting their own business. With a ratio of 65%, the learning factory in the subjects of Creative Projects and Entrepreneurship is classified as average. The findings indicate that among culinary students in the XI grade at SMK 1 Ampek Angkek, there is a good and significant correlation between the teaching methods in the subjects of Creative Projects and Entrepreneurship and the students' interest in entrepreneurship.