Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Pengaruh Perbandingan Bahan Pengikat terhadp Mutu Sensori dan Kualitas Fisik Luncheon Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) Adellia Utami; Guspri Devi Artanti; Alsuhendra Alsuhendra
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i3.1366

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perbandingan bahan pengikat antara tepung maizena dan isolat protein kedelai terhadap mutu sensori dan kualitas fisik tingkat keempukan luncheon ikan kembung. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Makanan, Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Tenik, Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian dimulai pada Oktober 2023 hingga Februari 2024. Sampel penelitian yang diuji adalah luncheon ikan kembung dengan perbandingan bahan pengikat antara tepung maizena dan isolat protein kedelai sebesar 7:3, 6:4, dan 5:5. Aspek yang dinilai meliputi aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur, yang diujikan kepada 45 orang panelis agak terlatih. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Kruskall Walis menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh perbandingan bahan pengikat yang berbeda antara tepung maizena dan isolat protein kedelai pada luncheon ikan kembung ditinjau dari aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur. Berdasarkan hasil uji hipotesis statistik uji kualitas fisik dengan menggunakan uji Anova diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh perbandingan bahan pengikat terhadap kualitas fisik tingkat keempuk luncheon ikan kembung pada perlakuan 7:3, 6:4, dan 5:5. Kesimpulan pada penelitian ini adalah perbandingan bahan pengikat antara tepung maizena dan isolat protein kedelai sebesar 7:3, 6:4, dan 5:5 pada luncheon ikan kembung tidak memberikan pengaruh pada uji organoleptik mutu sensori ditinjau dari seluruh aspek dan uji kualitas fisik tingkat keempukan.
Pengaruh Substitusi Tepung Sorgum (Sorghum Bicolor [L] Moench) Terhadap Mutu Sensori Dan Karakteristik Fisik Kue Madeleine Ade Rizki Septiani; Guspri Devi Artanti; Yeni Yulianti
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i5.1902

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh substitusi tepung sorgum terhadap mutu sensori serta karakteristik fisik kue madeleine. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry & Bakery program studi Pendidikan Tata Boga, Universitas Negeri Jakarta dengan metode penelitian ekperimen. Produk kue madeleine substitusi tepung sorgum 20%, 30%, dan 40% diujicobakan kepada 45 panelis pada aspek aroma sorgum, aroma lemon, warna permukaan, warna bagian dalam, rasa manis, dan remah. Sedangkan uji karakteristik fisik diujikan pada tingkat kelembutan kue madeleine. Berdasarkan hasil uji hipotesis Kruskal Wallis, terdapat pengaruh substitusi tepung sorgum terhadap mutu sensori kue madeleine pada aspek aroma sorgum, warna bagian dalam, dan remah. Hasil uji Tuckey’s pada mutu sensori menunjukkan kue madeleine substitusi tepung sorgum 20% merupakan produk terbaik dalam aspek aroma sorgum dan warna dalam, sedangkan dalam aspek remah kue madeleine substitusi tepung sorgum 40% merupakan produk terbaik. Hasil rata-rata keseluruhan menunjukkan bahwa kue madeleine substitusi tepung sorgum 20% merupakan produk dengan perlakuan terbaik pada mutu sensori. Berdasarkan uji hipotesis pada karakteristik fisik tingkat kelembutan (firmness) kue madeleine dengan uji Anova, terdapat perbedaan nyata pada setiap perlakuan substitusi tepung sorgum. Uji lanjutan Duncan Multiple Range Test (DMRT) menunjukkan bahwa kue madeleine substitusi tepung sorgum 30% dan 40% berada dalam rentangan standar hardness untuk produk butter cake. Berdasarkan uji mutu sensori dan uji karakteristik fisik kue madeleine substitusi tepung sorgum, dapat disimpulkan kue madeleine dengan perlakuan substitusi tepung sorgum 40% merupakan produk kue madeleine terbaik. Peneliti merekomendasikan produk kue madeleine dengan substitusi tepung sorgum sebanyak 40% yang dapat dikembangkan untuk produk inovasi cake sebagai langkah untuk optimalisasi penggunaan tepung sorgum.