Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendidikan Berbasis Kreativitas Pada Mahasiswa PGPAUD Melalui Pemanfaatan Media Barang-Barang Bekas Dalam Pembelajaran Musik Perkusi di Universitas Muhammadiyah Tangerang Eka Yulyawan Kurniawan
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v9i2.1272

Abstract

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) adalah salah satu jurusan di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai pencetak calon guru Pendidikan Anak Usia Dini PAUD.  seorang Guru PAUD adalah guru pertama siswa didunia pendidikan, pentingnya kompetensi serta kretivitas yang harus dimiliki oleh seorang guru PAUD untuk menghadapi siswa usia dini, maka dari itu pendidikan terhadap mahasiswa PG PAUD harus berbasis kreativitas, karena pada zaman sekarang banyak guru yang hanya terbatas pada buku pembrlajaran saja. Penelitian ini membahas tentang proses pembelajaran seni musik berbasis kreativitas di PGPAUD Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan memanfaatkan barang bekas untuk membuat komposisi musik perkusi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif dengan pendekatan evaluasi, untuk melihat dan mengukur keberhasilan serta hambatan pada saat proses pembelajaran ini berlangsung. Diharapkan mahasiswa PG PAUD nantinya memiliki kreativitas dalam membuat komposisi musik perkusi dengan alat musik dari barang-barang bekas. Dan nantinya mampu mengajarkan musik pada anak usia dini dengan keterbatasan alat musik di PAUD tempat mahasiswa  PG PAUD kelak mengajar.
Penanaman Nasionalisme Siswa Melalui Ekstrakurikuler Seni Tari di SD Negeri Cikokol 1 Kota Tangerang Nabilla Oktaviani Rizki; Eka Yulyawan Kurniawan; Ino Budiatman
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Vol. 5 No. 3 (2025): November : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurdikbud.v5i3.7989

Abstract

The cultivation of nationalism in students through extracurricular traditional dance activities at SD Negeri Cikokol 1, Tangerang City focuses on fostering a sense of patriotism and respect for Indonesian culture. This study aims to explore the role of traditional dance in instilling nationalism values in students. Using a qualitative approach with a descriptive method, data were collected through interviews, observations, questionnaires, and documentation. The findings indicate that extracurricular traditional dance significantly contributes to cultivating nationalism, with students showing increased pride in Indonesian culture, enhanced cooperation, and affection for cultural diversity. However, there remains room for further development, particularly in the aspects of respect for teachers and fostering deeper love for Indonesian culture. The study suggests that teachers emphasize the integration of cultural values in extracurricular activities and provide more intensive guidance. The implications of this research highlight the importance of traditional dance as a medium for fostering nationalism character development, which can be applied in educational curricula.
Penanaman Nasionalisme Siswa Melalui Ekstrakurikuler Seni Tari di SD Negeri Cikokol 1 Kota Tangerang Nabilla Oktaviani Rizki; Eka Yulyawan Kurniawan; Ino Budiatman
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Vol. 5 No. 3 (2025): November : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurdikbud.v5i3.7989

Abstract

The cultivation of nationalism in students through extracurricular traditional dance activities at SD Negeri Cikokol 1, Tangerang City focuses on fostering a sense of patriotism and respect for Indonesian culture. This study aims to explore the role of traditional dance in instilling nationalism values in students. Using a qualitative approach with a descriptive method, data were collected through interviews, observations, questionnaires, and documentation. The findings indicate that extracurricular traditional dance significantly contributes to cultivating nationalism, with students showing increased pride in Indonesian culture, enhanced cooperation, and affection for cultural diversity. However, there remains room for further development, particularly in the aspects of respect for teachers and fostering deeper love for Indonesian culture. The study suggests that teachers emphasize the integration of cultural values in extracurricular activities and provide more intensive guidance. The implications of this research highlight the importance of traditional dance as a medium for fostering nationalism character development, which can be applied in educational curricula.
Mengoptimalkan Pembelajaran Bagi Anak Dengan Adhd Melalui Pendekatan Inklusif di Sekolah Dasar Septy Nurfadhillah; Eka Yulyawan Kurniawan; Andini Aqmarani; Devi Fitriya; Emaliah Samhatul Ulyah; Melia Gita Andreani; Nazwakhairy Putri Syahra; Nur Fauziyah Fadhillahwati; Pujianti; Rahma Azzahra Putri; Rizkia Dwi Lestari
Tarbiatuna:  Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Tarbiatuna:  Journal of   Islamic Education Studies
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/tarbiatuna.v4i2.1701

Abstract

Inclusive education has become a focus of attention in supporting the successful learning of all students, including those with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Children with ADHD face special challenges in managing their attention, impulsivity, and energy, requiring appropriate learning approaches. This research aims to investigate and identify the optimal implementation of an inclusive approach in supporting the learning of children with ADHD in elementary schools. Qualitative research methods were used to explore the experiences of educators, school staff, and parents in facing the learning challenges of children with ADHD. The results show that inclusive approaches implemented in elementary schools can play a key role in creating a supportive learning environment for children with ADHD.
MUSIK DALAM PERSPEKTIF ISLAM Putri Yeni; Eka Yulyawan Kurniawan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperluas wawasan mengenai musik dalam Islam, khususnya terkait aspek-aspek yang dianggap halal maupun haram. Dalam Islam, musik merupakan topik yang kompleks dan sering kali memunculkan kontroversi, dengan pandangan yang beragam di kalangan ulama maupun umat Muslim. Untuk memahami berbagai perspektif Islam terkait musik, penelitian ini menggunakan metode analisis literatur. Penilaian terhadap musik dalam Islam melibatkan pertimbangan yang mendalam dan tetap menjadi isu yang belum terselesaikan, dengan perbedaan pendapat di antara berbagai mazhab dan tokoh ulama. Faktor-faktor seperti lirik, alat musik, konteks penggunaan, serta dampak psikologisnya merupakan elemen penting dalam menentukan hukum halal atau haram dari musik menurut pandangan Islam. Temuan penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat Muslim membuat keputusan yang lebih bijak mengenai praktik bermusik yang sejalan dengan syariat Islam, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai religius dengan ekspresi seni serta kepentingan dakwah.