Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Nilai karakter dan kearifan lokal dalam cerita rakyat di Kabupaten Ngawi serta sumbangannya bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Anik Sulistyaningsih; Bambang Eko Hari Cahyono; Lulus Irawati
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i3.14059

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan nilai karakter cerita rakyat dalam Buku Ngawi Bertutur (2) mendeskripsikan nilai kearifan lokal cerita rakyat dalam Buku Ngawi Bertutur (3) mendeskripsikan sumbangan cerita rakyat bagi pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Sumber data dari penelitian ini adalah buku “Ngawi Bertutur” karya Karya Dukut Imam Widodo  dan Tjahjono Widijanto, yang berjumlah 296 halaman, diterbitkan oleh Dukut Publishing, cetakan pertama tahun 2017. Tehnik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan non tes. Non tes menggunakan wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1)Nilai-nilai pendidikan karakter yang telah didapatkan dalam Buku Ngawi Bertutur yaitu nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, peduli lingkungan, dan peduli sosial diharapkan dapat diterapkan dalam pembelajaran Sastra Indonesia. 2)Nilai-nilai kearifan lokal yang telah didapatkan dalam Buku Ngawi Bertutur yaitu Ngawi berasal dari kata Awi yang berati bambu. Bambu tumbuhan sederhana, yang lentur diterpa angin, akarnya terap kuat menancap di tanah. Sebagai generasi muda kita harus berpikiran maju sesuai dengan jaman sekarang, namun tetap memperhatikan tatakrama atau aturan yang berlaku di masyarakat.
Penerapan model mind mapping dengan media gambar untuk pembelajaran menulis teks eksplanasi peserta didik Kelas VI SDN Bendo 1 Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2021/2022 Eka Ermiyanti; Lulus Irawati; Dwi Setiyadi
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i3.14060

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model mind mapping dan media gambar dalam pembelajaran menulis teks eklspanasi, juga menjelaskan tentang masalah yang dihadapi serta solusi dari masalah yang muncul untuk siswa kelas VI SDN Bendo 1 Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data adalah informan, kejadian, dan dokumen, dengan teknik oengambilan data berupa wawancara, pengamatan dan dokumentasi.Validitas penelitian ini dengan teknik metode trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran berjalan cukup baik walau ada kandala terkait durasi. Para peserta didik sangat menikmati pembelajaran, dan mampu menyusun teks eksplanasi sesuai struktur teks walaupun mereka masih lemah dalam mengungkapkan ide/gagasan. Kurang mampu mengungkapkan ide dengan kalimat efektif yang menerapkan kosakata baku dan kaidah berbahasa Indonesia secara tertulis menjadi masalah yang muncul. Solusi darin kelemahan peserta didik adalah guru ke memberi penjelasan berulang dan mempertegas kembali penerapan model mind mapping dan gambar. Tambahan kegiatan dan tugas proyek menulis atau ekstra kurikuler jurnalis juga dapat dijadikan solusi dalam mengembangkan pembelajaran menulis bahasa Indonesia
Penerapan model peta konsep dengan media kartu kata untuk pembelajaran menulis kalimat sederhana siswa kelas III SDN Munggut 1 Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2021/2022 Cahyo Agung Wibowo; Lulus Irawati; Sigit Ricahyono
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v1i3.14062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model peta konsep dan media kartu kata dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana, juga untuk menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan yang muncul pada  siswa kelas III SDN Bendo 1 Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data adalah informan, kejadian, dan dokumen, dengan teknik oengambilan data berupa wawancara, pengamatan dan dokumentasi.Validitas penelitian ini dengan teknik metode trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran berjalan cukup baik  dan para peserta didik sangat menikmati pembelajaran, dan mereka mengikuti pembelajaran dengan gembira. Dan hal ini menjadi kelebihan pembelajarn dengan model peta konsep dan kartu kata. Dan kekurangan dari pembelajaran yang dirasa para siswa adalah mereka kurang mampu dalam mengungkapkan ide dengan kalimat efektif yang menerapkan kosakata baku dan kaidah berbahasa Indonesia secara tertulis menjadi masalah yang muncul.
Nilai Moral Terkait Hubungan Manusia dalam Novel Khadijah: Ketika Rahasia م (Mim) Tersingkap Umi Lestari; Lulus Irawati; Dwi Rohman Soleh
Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/linguista.v6i2.13430

Abstract

Umi Lestari, 2022. Moral values of novel Novel Khadijah : Rahasia Mim Tersingkap by Sibel Eraslan. This recearch aims to get moral values from novel Khadijah : Rahasia Mim   Tersingkap written by Sibel Eraslan.The method used in this research is qualitative descriptive. The data resours used is Novel Khadijah : Rahasia Mim Tersingkap by Sibel Eraslan. The insrument  of getting data si the researher and the technique is document from Novel Khadijah : Rahasia Mim Tersingkap by Sibel Eraslan. The techique of data analysis is examine the whole documents.The result of this research is to find out the moral values fron Novel Khadijah : Rahasia Mim Tersingkap by Sibel Eraslan relates to the relations between human and other people and nature. The moral values found are  generous, or helpful, affection, keep friendship, empathy, respect to parents, work together, respect to guesst, politeness, empathy , conference, and relation to nature.
Pengembangan kompetensi kepala sekolah melalui pelatihan penulisan penelitian tindakan sekolah (PTS) sebagai inovasi pendidikan dalam merdeka belajar Lulus Irawati; Erlik Widiyani Styati; Awit Mangesti Damastuti; Rindiani
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v6i1.19275

Abstract

Tujuan melaksanakan kegiatan ini untuk memberikan pelatihan kepada kepala sekolah di lingkup UPTD Kecamatan Kawedanan dan pengarahan pada penelitian Tindakan sekolah yang sesuai dengan publikasi bagi kepala sekolah serta cara dalam menyebarluaskan inovasi penelitian tindakan sekolahnya secara umum. Metode yang digunakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Peserta pelatihan terdiri dari 30 kepala sekolah di lingkup UPTD kecamatan Kawedanan. Pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan. pelatihan pengembangan kompetensi kepala sekolah yang diadakan di UPTD Kawedanan berlangsung dan berjalan lancar. Materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan kepala sekolah dalam pembuatan PTS sebagai best practice. Materi kegiatan pelatihan penulisan PTS sesuai dengan kebutuhan kepala sekolah. Penyediaan modul yang diberikan kepada peserta pelatihan untuk memberikan gambaran dalam menyiapkan ide, rancangan, draft, dan implementasi kegiatan praktik menulis penelitian tindakan sekolah sebagai best practice.
Analisis Gaya Bahasa dalam Geguritan Udan Kapang sebagai Alternatif Bahan Ajar Sastra di SMA Shanti Rochmatin; Lulus Irawati; Dwi Rohman Soleh
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v2i2.16514

Abstract

Abstract: This study is focused on analyzing the language style in the Geguritan Udan Kapang Anthology and the language style used as teaching materials for high school literature. The object of the research is the language style and language style used as teaching materials in the anthology Geguritan Udan Kapang. The instrument used in this research is the researcher himself and is assisted by books that become study material or refer to. Test the validity of the data in this study is to use semantic validity and credibility to increase persistence. The data collection technique used by the writer is library technique and note-taking technique. The type of research used in this research is descriptive qualitative research. The technique of presenting the results of data analysis used by the author is an informal technique. This study uses a descriptive method. The results and discussion of the data show that the style of language contained in the anthology of Geguritan Udan Kapang found 16 language styles. This research can be used as teaching material for high school literature
Investigating English Vocabulary Mastery of Students with Special Educational Needs (SEN) through Using Animated Cartoons Lulus Irawati; Krismi Natalia; Samsul Arifin
Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Vol 7, No 2 (2023): ERALINGUA
Publisher : Makassar State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/eralingua.v7i2.45214

Abstract

Abstract. Every student has a different ability to learn vocabulary. There are students with good ability to learn new vocabulary, but on the other side, there are also students with low ability to learn. Students who have a low ability to learn are usually called students with special education needs. They need extra consideration for their education. An animated cartoon is suggested to be one of the audiovisual media that provide both sounds and moves. This research was conducted to know the effect of using animated cartoons on the vocabulary mastery of students with special educational needs (SEN). The research was using a pre-experimental research design and the type of data was numeric data from students' tests. This research was conducted in one of the SEN schools in Madiun Regency involving 15 students with mental retardation. The data were collected by exhibiting a vocabulary mastery test. The data were analyzed by using paired sample t-test with the level of significance at.05. The result shows the significant value is 0.002. This value is lower than the α = 0.05, so Ha is accepted, and H0 is rejected. It can be said that there is a significant effect of animated cartoons on students' vocabulary. It implies that the animated cartoon can help students with special education needs especially mental retardation to learn vocabulary. Hopefully, the next researchers can conduct other research using the media for other skills and disabilities.Keywords: Animated Cartoon, Vocabulary mastery, Students with Special Education Needs
Ekranisasi Novel Hanum & Rangga: Faith & The City Wijayanti, Lisma Meilia; Hari Cahyono, Bambang Eko; Irawati, Lulus
Indonesian Language Education and Literature Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v6i1.6123

Abstract

The ecranization process allows for change. With this change, generally, the audience will compare between the two. Thus, the audience's appreciation and even the novelist of a film often create satisfaction or vice versa. The purpose of this research is to describe and explain the expansion of the novel Hanum & Rangga: Faith & The City into the film Hanum & Rangga: Faith & The City in terms of plot. This type of research used in this research is qualitative with a qualitative descriptive method. From the results of the expansion analysis, it was found 46 shrinkage findings, 30 additional findings, and 43 varied findings. Thus, the theory of ecranization proves that the storyline of a film that departs from the novel will not be the same.Proses ekranisasi memungkingkan adanya perubahan. Dengan adanya perubahan tersebut, umumnya penonton akan membandingkan antara keduanya. Maka, apresiasi penonton bahkan penulis novel dari sebuah film seringkali menimbulkan kepuasan atau justru sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan ekranisasi novel Hanum & Rangga: Faith & The City ke dalam film Hanum & Rangga: Faith & The City dari segi alur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis ekranisasi ditemukan 46 temuan penciutan, 30 temuan penambahan, dan 43 temuan perubahan bervariasi. Dengan demikian, teori ekranisasi membuktikan bahwa alur cerita sebuah film yang berangkat dari novel tidak akan sama persis.