Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Kualitas Aset Taman Kota Berdasarkan Neighbourhood Green Space Tool di Taman Abdi Negara Kota Bandung Wida Oktavia Suciyani; Husna Candranurani Oktavia; Alshanda Ridarini
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl.faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v15i1.40990

Abstract

One of the city parks owned by Bandung City is Taman Abdi Negara. The area of Taman Abdi Negara covers 4.1 ha. The condition of Taman Abdi Negara experienced various damages such as the absence of a parking area, damage to the paving blocks of the road surface for pedestrians, the absence of lighting in the garden area, the children'splay facilities were not maintained and left inoperative, the gazebo and seats were damaged, many acts of vandalism, as well as dirty conditions with scattered garbage and inadequate for visitors. This paper aims to analyze asset quality based on five criteria, i.e. access, recreation facilities, amenities, natural features, and incivilities. This study uses an exploratory method with data collection through observation and interviews with the manager of Taman Abdi Negara. The results obtained show that the asset quality of Taman Abdi Negara is based on the dimensions of adequate/medium quality access, while the dimensions of recreation facilities, amenities, natural features and incivilities are of poor quality. Thus, the overall asset quality of Taman Abdi Negara is included in the category of poor. This is due to the poor quality of assets in the park area, so it is necessary to plan for asset development and then carry out asset maintenance activities in Taman Abdi Negara, Bandung City.
Analisis Kinerja Aset Stadion Warung Jambu Majalengka Barmana, Muhammad Naufan Akmal; Suciyani, Wida Oktavia
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5390

Abstract

Stadion Warung Jambu Kabupaten Majalengka merupakan satu – satunya stadion olahraga sepak bola di Kabupaten Majalengka. Pada saat ini stadion masih aktif digunakan oleh klub sepak bola Persima Majalengka dan masih digunakan untuk Liga Pelajar, namun pada kondisi eksisting bangunan stadion terdapat permasalahan diantaranya terdapat kerusakan pada struktur bangunan meliputi gerbang, pagar, atap tribun, serta tembok bagian luar dan dalam. Permasalahan selanjutnya yaitu minimnya ketersediaan lahan parkir dan akses stadion tidak ramah bagi penyandang disabilitas. Selain itu, ketidaklayakan ruang ganti pemain, toilet, dan kondisi lapangan saat ini juga menjadi masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja aset stadion berdasarkan empat dimensi yaitu visuals, accessibility, amenities dan grasscourt serta untuk mengetahui rekomendasi pemecahan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix-method). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa kinerja aset Stadion Warung Jambu di Kabupaten Majalengka secara keseluruhan memiliki kinerja tidak baik dengan persentase mean analisis kualitas dimensi sebesar 16,65%. Rekomendasi solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan adalah perencanaan pengembangan aset.
Pemanfaatan Ruang Terbuka melalui Community Garden Sebagai Media Pembelajaran yang Terintegrasi dengan Intrakurikuler Sekolah Dasar Nurlaila Fadjarwati; Wida Oktavia Suciyani; Moch Yusup; Husna Candranurani Oktavia; Jaka Sastrawan; Abdul Malik Sayuti
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 2 (2023): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i1.29181

Abstract

Kondisi Ruang Terbuka di lingkungan sekolah yang belum mendukung fungsi edukasi dan sosial bagi siswa menjadi kendala untuk mewujudkan pendidikan lingkungan yang terintegrasi dengan kegiatan intrakurikuler sekolah. Program PKM bertujuan untuk memberikan solusi berupa optimasi penggunaan RT sekolah melalui community garden sebagai media pembelajaran siswa terhadap lingkungan yang terintegrasi dengan intrakurikuler sekolah. RT sebagai media pembelajaran dapat menciptakan nuansa baru dalam proses belajar. Metode pelaksanaan PKM terbagi menjadi tiga tahapan yaitu, (1) Melakukan perencanaan analisis kebutuhan; (2) Mengimplementasikan program optimasi penggunaan melalui kebun komunitas sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan intrakurikuler sekolah; (3) melakukan monitoring terhadap program PKM dan melakukan penyuluhan terkait kebun komunitas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa RT dapat dioptimalkan melalui kebun komunitas, juga sebagai media pembelajaran siswa terhadap lingkungan. Pelaksanaan PKM diharapkan dapat mendukung terciptanya pendidikan lingkungan yang terintegrasi dengan kegiatan intrakurikuler sekolah dan mewujudkan lingkungan sekolah yang berkualitas serta sebagai pondasi untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan.
Assessment of The Potential Utilization of Urban Forests as A Public Recreational Area (Case Study in Kibitay Urban Forest, Sukabumi City) Suciyani, Wida Oktavia; Utami, Fadhilah Noordya; Bakhti, Krisna Yudha; Putri, Sherly Raka Siwi
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 19, No 4 (2023): JPWK Volume 19 No. 4 December 2023
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v19i4.49144

Abstract

The urban forest can provide social benefits as a public recreation area. Efforts to utilize the urban forest as a recreational area need to be carefully planned, so it is necessary to assess the recreational potential of the urban forest to produce effective planning. This study aims to reveal in depth the potential utilization of urban forest assets as a public recreation area based on the determination of outdoor recreation potential. The study method used is descriptive qualitative and quantitative with data collection techniques, including observation, interviews, and documentation studies. Based on the results of the assessment, it is revealed that the recreational potential of the Kibitay Urban Forest assets is included in the high recreational potential category by 64% because it has sufficient landscape feature value and high climate value and accessibility. This shows that the Kibitay Urban Forest has the potential to be used as a public recreation area, although recreational facilities are not fully adequate. Future research can consider conducting asset planning for Kibitay Urban Forest facilities in Sukabumi City as a public recreation area.
Pengukuran Kinerja Aset Ruang Terbuka Hijau di Taman Hutan Raya Gunung Kunci Sumedang Agniawati, Alin; Suciyani, Wida Oktavia
Pondasi Vol 28, No 2 (2023): Desember
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v28i2.32158

Abstract

One of the Green Open Spaces (RTH) managed by the Sumedang District Forestry and Environment Service is the Gunung Kunci Grand Forest Park. Tahura Gunung Kunci is utilized as a green open space for recreation. The physical condition of the facility assets in Tahura Gunung Kunci is currently in a sub-optimal condition. The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of green open space assets in Tahura Gunung Kunci using criteria Urban Green Space which consists of size of area, amenities, the transportation’s park and security network, and focal point. The research method used is a descriptive method with qualitative and quantitative approaches. Research data collection was carried out through interviews, observation, and documentation studies. The results of the study show the score or performance value of green open space assets in Tahura Gunung Kunci with the interpretation of "enough".
Pengukuran Kualitas Aset Taman Plaza Rakyat di Lingkungan Kantor Pemerintahan Kota Cimahi Amelia Hasna; Wida Oktavia Suciyani
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v16i1.48663

Abstract

Taman Plaza Rakyat is one of the Green Open Spaces (RTH) managed by Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang of Cimahi City. This park is designed as a public green open space that can be used for people in Cimahi City. Based on preliminary observations, there are several problems that exist in the park. The purpose are to determine the quality of asset Taman Plaza Rakyat based on 5 aspects among other are accessibility, attractiveness and appeal, comfort, activity and use, also safety and security (Public Space Quality Evaluation, Praliya and Garg 2019). The second is to find the solutions to solve the problems. The type of research is descriptive method with qualitative and quantitative approaches. Data collection techniques used are observation, interviews, questionnaires with 100 respondents, and documentation studies. The results of asset quality evaluation is enough but there are lack of facilities and amenities in the park. The park lack of facilities in five dimention among others are accessibility, attractiveness and appeal, comfort, activity and use, as well as safety and security. Due to the result of asset quality evaluation, Taman Plaza Rakyat need to be improved by asset development planning to increase the quality of the park
OPTIMALISASI PEMANFAATAN RUANG SEKOLAH MELALUI PENATAAN LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GREEN SCHOOL DI SDN 231 SUKAASIH KOTA BANDUNG Nurlaila Fadjarwati; Wida Oktavia Suciyani; Moch. Yusup; Husna Candranurani Oktavia; Jaka Sastrawan; Abdul Malik Sayuti; Tangguh Dwi Pramono
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v3i2.404

Abstract

Salah satu program yang dapat mendukung terciptanya lingkungan sehat di sekolah adalah penerapan konsep sekolah hijau atau green school. Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan sekolah-sekolah untuk kembali melakukan pembelajaran tatap muka terbatas setelah hampir dua tahun lebih pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring (online). Sekolah Dasar Negeri (SDN) 231 Sukaasih sebagai mitra Pengabdian Kepada Masyarakat telah dihadapkan dengan permasalahan kebutuhan untuk menyiapkan lingkungan sekolah yang lebih sehat, asri dan hijau. Namun terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra saat ini diantaranya adalah kondisi fasilitas kebersihan yang tersedia belum mendukung praktik pengelolaan sampah yang baik. Permasalahan selanjutnya adalah minimnya ruang hijau sekolah, dikarenakan adanya keterbatasan lahan. Selain permasalahan pada fasilitas yang dapat mendukung terwujudnya green school, kendala lainnya yang dihadapi pihak sekolah adalah keterbatasan dana yang dikelola pihak sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk memberikan solusi berupa optimalisasi pemanfaatan ruang sekolah melalui penataan lingkungan guna mendukung program sekolah hijau di masa pandemi covid-19. Metode pelaksanaan PKM dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu: (1) Melakukan perencanaan berupa analisa kebutuhan mitra yang dilakukan dengan menerapkan metode observasi dan FGD; (2) Membuat perancangan program optimasi pemanfaatan ruang sekolah melalui pengadaan tempat sampah klasifikasi dan pengadaan area hijau di lingkungan sekolah; dan (3) melakukan monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil observasi dan FGD tim PkM mengadakan tanaman hijau berjumlah 50 tanaman yang ditanam pada pot gantung. Selain itu tim PkM juga mengadakan fasilitas kebersihan berupa bak tempat sampah yang sesuai standar. Optimalisasi pemanfaatan ruang melalui penataan lingkungan sekolah dapat membatu sekolah dalam mewujudkan terciptanya green school di area sekolah.