Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha

TRANSFORMASI RELIGIUS NARAPIDANA MELALUI PEMBINAAN KEROHANIAN ISLAM DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BENGKULU Wiranu, Rahmad Ery; Butarbutar, Herry Fernandes
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 10, No 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42689

Abstract

Warga Binaan Pemasyarakatan salah satunya narapidana yang beragama Islam ini mendapatkan pembinaan kerohanian Islam dengan tujuan agar kelak ketika ia keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu menjadi manusia yang lebih baik, lebih meningkatkan sikap dan perilaku, dan lebih meningkatkan perilaku keagamaan dengan menambah keimanan, ketakwaan serta tanggungjawabnya kepada Allah SWT, tidak melakukan pelanggaran hukum dan menjadi manusia yang seutuhnya sehingga dapat diterima di lingkungan masyarakat kembali. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan dampak dari pembinaan kerohanian Islam terhadap kesadaran beragama narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga Juli yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu. Subjek penelitian ini meliputi petugas pemasyarakatan yang ada pada seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan narapidana yang beragama Islam, yang mengikuti pembinaan kerohanian Islam dan terlibat sebagai kurve masjid dan pengurus takmir masjid. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan analisis interaktif. Hasil penelitian tentang pelaksanaan dan dampak pembinaan kerohanian Islam terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu yaitu : pelaksanaan kegiatan keagamaan terdiri dari shalat berjamaah, pengajian atau ceramah keagamaan rohani Islam, yasinan, kesenian hadroh, khotmil Al-Quran dan mujahadah. Dampak pembinaan kerohanian Islam terhadap kesadaran beragama narapidana yaitu dapat mendorong kesadaran beragama narapidana dalam meneguhkan imannya, ketaatan dalam menjalankan ajaran agama dan merubah perilaku untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama serta meninggalkan hal-hal buruk yang pernah dilakukannya.
PROSES PENENTUAN MINAT DAN BIMBINGAN KEWIRAUSAHAAN DI LAPAS KELAS II A BANYUASIN Syafira Rinjani; Herry Fernandes Butar Butar
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.40929

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan agar mengetahui secara detail megenai progrma kewiaruasahaan di Lembaga Pemasyaraktan kelas II A Banyuasin dengan mengunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui penerapan pendidikan kewirausahaan sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan di Lapas Kelas II A Banyuasin. Hasil penelitian ini menggambarkan kondisi para napi berdasarkan usia, delik kejahatan, agama, dan pendidikan. Di samping itu dipaparkan metode pendidikan kewirausahaan yang selama ini diterapkan di lapas ini memiliki Tahapan penelitian dimulai dengan studi lapangan untuk identifikasi karakteristik napi yang meliputi pendidikan, agama, usia, delik kejahatan, dan minat usaha. Dari data yang diperoleh diketahui bahwa minat usaha. Dari mereka yang memilih usaha dagang, menceritakan bahwa sebelum mereka di lapas, mereka (keluarga) sudah memiliki usaha dagang serta pendidikan kewirausahan yang mereka dapat di lapas memberikan motivasi untuk membuka usaha nantinya.
TRANSFORMASI RELIGIUS NARAPIDANA MELALUI PEMBINAAN KEROHANIAN ISLAM DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BENGKULU Rahmad Ery Wiranu; Herry Fernandes Butarbutar
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v10i1.42689

Abstract

Warga Binaan Pemasyarakatan salah satunya narapidana yang beragama Islam ini mendapatkan pembinaan kerohanian Islam dengan tujuan agar kelak ketika ia keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu menjadi manusia yang lebih baik, lebih meningkatkan sikap dan perilaku, dan lebih meningkatkan perilaku keagamaan dengan menambah keimanan, ketakwaan serta tanggungjawabnya kepada Allah SWT, tidak melakukan pelanggaran hukum dan menjadi manusia yang seutuhnya sehingga dapat diterima di lingkungan masyarakat kembali. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan dampak dari pembinaan kerohanian Islam terhadap kesadaran beragama narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga Juli yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu. Subjek penelitian ini meliputi petugas pemasyarakatan yang ada pada seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan narapidana yang beragama Islam, yang mengikuti pembinaan kerohanian Islam dan terlibat sebagai kurve masjid dan pengurus takmir masjid. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan analisis interaktif. Hasil penelitian tentang pelaksanaan dan dampak pembinaan kerohanian Islam terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu yaitu : pelaksanaan kegiatan keagamaan terdiri dari shalat berjamaah, pengajian atau ceramah keagamaan rohani Islam, yasinan, kesenian hadroh, khotmil Al-Quran dan mujahadah. Dampak pembinaan kerohanian Islam terhadap kesadaran beragama narapidana yaitu dapat mendorong kesadaran beragama narapidana dalam meneguhkan imannya, ketaatan dalam menjalankan ajaran agama dan merubah perilaku untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama serta meninggalkan hal-hal buruk yang pernah dilakukannya.