Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Buletin LOUPE (Laporan Umum Penelitian)

Penyulingan Minyak Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) dengan Suhu yang Berbeda Farida Aryani
Buletin Loupe Vol 16 No 02 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.634 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v16i02.255

Abstract

Melaleuca cajuputi merupakan salah satu tumbuhan penghasil minyak atsiri. Sejak jaman dahulu minyak kayu putih digunakan sebagai obat tradisional, karena baunya yang khas minyak kayu putih digunakan juga sebagai bahan pembuat aroma terapi untuk relaksasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rendemen dan kualitas minyak kayu putih berdasarkan perbedaan suhu penyulingan. Penyulingan menggunakan alat berupa ketel dengan menggunakan metode penyulingan uap dan air dengan menggunakan perbedaan suhu yaitu 150°C dan 200°C. Selanjutnya dilakukan penghitungan rendemen dan pengujian kualitas yang meliputi Spesific Gravity, indeks bias, dan analisis kandungan senyawa kimia menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menggunakan suhu penyulingan 150°C diperoleh rendemen sebesar 1.99%, spesific grafity 0.9038, indeks bias 1.464,dan analisis GC-MS untuk senyawa aktif 1.8 cineol memiliki 54.56% area. Sedangkan penyulingan pada suhu 200°C memperoleh rendemen sebesar 1.68%, spesific grafity 0.9088, indeks bias 1.465, dan senyawa aktif 1.8 Sineol sebesar 53.67 % area.
Pengujian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ulin (Eusideroxylon zwageri) dengan Menggunakan Metode DPPH Farida Aryani
Buletin Loupe Vol 17 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.74 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i01.480

Abstract

Antioxidants are electron-donating compounds or reductants, these compounds have small molecular weights, but can deactivate the development of oxidation reactions by preventing the formation of free radicals. One of the plants that have potential as natural antioxidants is the Ulin leaf (Eusideroxylon zwageri). This study aims to determine the antioxidant activity of the extracts of young and old leaves of Ulin plants against DPPH radicals (1, 1-diphenyl-1-picrylhydrazyl) using a UV-Vis Spectrophotometer. Both young and old leaves were extracted using methanol at room temperature then concentrated using a vacuum rotary evaporator to obtain a crude extract. Phytochemical analysis was conducted to identify the secondary metabolite compounds which include flavonoids, alkaloids, tannins, terpenoid saponins, and steroids. To determine the antioxidant activity, the test was carried out with series concentrations aimed at calculating the IC50 value, the concentration at which the test sample was able to inhibit 50% of the free radical DPPH The phytochemical analysis showed that young and old leaves contained the same phytochemical content, specifically Flavonoids, Tannins, Saponins, terpenoids, while Alkaloids and steroids were not detected. The antioxidant activity test showed that the IC50 value of young leaves, old leaves, and Ascorbic acid as the positive control were 22.93 ppm, 13.31 ppm, and 7.08 ppm consecutively. This result shows that Ulin leaves are in a strong category because both young and old leaves have an IC50 value of less than 100 ppm.
Sifat Kimia dan Organoleptik Abon Rebung (Dendrocalamus asper Sp.) dengan Penambahan Daging Ayam Farida Aryani
Buletin Loupe Vol 17 No 02 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.26 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i02.875

Abstract

Rebung (Dendrocalamus asper Sp.) digolongkan dalam jenis sayuran karena memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Rebung biasa digunakan sebagai bahan masakan sayuran. Peningkatan konsumsi masyarakat terhadap rebung dapat dilakukan dengan diversifikasi rebung menjadi makanan kaya serat yaitu abon rebung. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan ukuran bahan serta perbedaan komposisi antara rebung dan daging ayam terhadap kadar air, kadar abu kadar protein dan kadar serat serta organoleptik warna, aroma, rasa dan tekstur dari abon yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan rancangan acak lengkap dan jika perlakuan signifikan maka akan dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur). Pada penelitian ini menggunakan 2 faktor perlakuan perbandingan ukuran rebung yaitu diblender dan dicincang serta perbedaan komposisi antara rebung dan daging ayam dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan, maka unit percobaan pada penelitian ini berjumlah 12 unit percobaan. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat dan organoleptik. Berdasarkan analisis sidik ragam, hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan ukuran bahan dan perlakuan variasi daging ayam memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, uji organoleptik rasa dan tektur abon rebung, namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap warna dan aroma abon yang dihasilkan.
Penapisan Fitokimia Limbah Padat Penyulingan Minyak Nilam (Pogestemon heyneatus) Farida Aryani; Nur Maulida Sari; Anis Syauqi; Periani Paurru; Ahmad Zamroni
Jurnal Loupe Vol 18 No 02 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v18i02.1889

Abstract

Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan salah satu jenis tanaman penghasil minyak atsiri. Seiring meningkatnya produksi minyak nilam, kuantitas limbah nilam pada industri penyulingan minyak nilam pun semakin banyak. Besarnya volume limbah hasil penyulingan minyak nilam seringkali menjadi masalah bagi pihak industri usaha penyulingan sendiri maupun lingkungan masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen senyawa metabolit sekunder yang masih terkandung dalam limbah penyulingan minyak nilam. Ekstraksi senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 95 % selama 48 jam. Analisis fitokimia dilakukan secara kualitatif dengan metode kolorimetri untuk menguji kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid dalam residu penyulingan minyak nilam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak nilam dari limbah penyulingan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Hal ini menunjukkan bahwa komponen senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daun nilam tidak hilang meskipun telah mengalami proses penyulingan sebelumnya. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi para peneliti untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai bioaktivitas dari ekstrak limbah padat penyulingan minyak nilam.