Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Buletin Poltanesa

Pemanfaatan Google Earth Engine dalam Pemetaan Pemetaan Potensi Karbon Provinsi Kalimantan Timur Erina Hertianti; Dawamul Arifin; Romansah Wumu
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.018 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.886

Abstract

Perubahan iklim merupakan permasalahan serius yang dihadapi dunia internasional. Salah satu factor yang mempengaruhi perubahan iklim adalah pelepasan CO2 yang berasal dari vegetasi/ hutan. Hal tersebut menjadikan pengelolaan dan pemeliharaan vegetasi harus dilakukan dengan baik untuk mencegah pelepasan CO2. Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi dengan tutupan vegetasi yang luas. Untuk mengetahui potensi karbon yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Timur dapat dilakukan perhitungan melalui perhitungan luasan jenis tutupan lahan dan kemudian dikalikan dengan factor pengali dari potensi karbon yang terdapat pada jenis tutupan lahan tersebut. Perhitungan luasan dalam rangka perhitungan potensi karbon dapat dilakukan secara lebih mudah dengan menggunakan Google Earth Engine (GEE) yang mampu melakukan processing data secara serentak/ sekaligus. Pengolahan data juga dapat dilakukan dengan menambahkan parameter-parameter dalam pengolahan image. Pengolahan citra sentinel-2 dalam penentuan tutupan lahan menghasilkan 3 kelas tutupan lahan yakni badan air (384.754,752 ha), pemukiman (463.396,001 ha) dan vegetasi (11.873.800,520 ha). Dari luasan tersebut diperoleh potensi karbon yang ada di Provinsi Kalimantan Timur adalah sebesar 761.267.197,15 ton.
Pemanfaatan Drone dalam Pemetaan Potensi Desa Lekaq Kidau Dawamul Arifin; Romansah Wumu; Shabri Indra S.
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.629 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.887

Abstract

Pengembangan desa merupakan program prioritas pemerintah. Pengembangan Desa saat ini dilakukan dengan menjadikan desa sebagai subyek dalam pengembangan sehingga diharapkan mampu menjaga kearifan local masyarakat desa dan menjawab kebutuhan masyarakat desa secara langsung. Pengembangan ini dapat dilakukan dengan memetakan potensi desa. Pemetaan potensi desa ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan kondisi, asset dan kebutuhan desa sehingga dapat menjadi dasar dalam melakukan perencanaan pengembangan desa yang berbasis pada potensi desa dan kearifan local masyarakat desa. Pemetaan potensi desa ini dilakukan dengan metode foto udara. Pemotretan udara dilakukan pada ketinggian 150 m dengan nilai overlap dan sidelap sebesar 80% menggunakan DJI Phantom 3 Pro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa desa lekaq kidau memiliki fasilitas perkantoran, pendidikan, peribadatan, perkantoran dan keamanan desa. Peta penggunaan lahan juga menunjukkan bahwa wilayah desa lekaq kidau sebagian besar masih berupa hutan yakni seluas 110,075 ha. Kondisi ini menunjukkan bahwa desa lekaq kidau memiliki potensi dari pengelolaan wilayah hutan yang besar.
Detection of the Post-Earthquake Damage in Mamuju Regency in January 2021 Using Sentinel-1 Satellite Imagery Zulfha Diya Nur Ardzilla; Nia Kurniadin; F. V. Astrolabe Sian Prasetya; Romansah Wumu; Dawamul Arifin; Shabri Indra Suryalfihra
Poltanesa Vol 24 No 1 (2023): June 2023
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v24i1.2495

Abstract

Friday, January 15 2021 at 02:28:21 Local Time, a tectonic earthquake with a magnitude of 6.2 occurred in Mamuju Regency. The epicenter of the earthquake was on land and at 38 km in depth, 6 km to the northeast of Majene, West Sulawesi Province. This earthquake has damaged buildings such as the West Sulawesi Governor’s Office, the Mitra Manakara Hospital, and landslides at several points on Mamuju – Majene highway. The purpose of this research is to determine the post-earthquake damage that occurred in Mamuju Regency and to find out the area that was detected because of the earthquake. By using Sentinel-1 satellite image data and the change detection method from two Sentinel-1 SAR images, ESA SNAP software is used for data processing by using a threshold classification on the images before and after the earthquake, then converting Raster to Vector, Clip according to the boundaries of Mamuju Regency and Layouts using ArcGIS software. The results of this study are the detection of the post-earthquake damage that occurred in Mamuju Regency of 100.64 km2 (14.78%) total area of damage detected. This research also obtained post-earthquake damage detection maps.
Detection of the Post-Earthquake Damage in Mamuju Regency in January 2021 Using Sentinel-1 Satellite Imagery Zulfha Diya Nur Ardzilla; Nia Kurniadin; F. V. Astrolabe Sian Prasetya; Romansah Wumu; Dawamul Arifin; Shabri Indra Suryalfihra
Poltanesa Vol 24 No 1 (2023): June 2023
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v24i1.2495

Abstract

Friday, January 15 2021 at 02:28:21 Local Time, a tectonic earthquake with a magnitude of 6.2 occurred in Mamuju Regency. The epicenter of the earthquake was on land and at 38 km in depth, 6 km to the northeast of Majene, West Sulawesi Province. This earthquake has damaged buildings such as the West Sulawesi Governor’s Office, the Mitra Manakara Hospital, and landslides at several points on Mamuju – Majene highway. The purpose of this research is to determine the post-earthquake damage that occurred in Mamuju Regency and to find out the area that was detected because of the earthquake. By using Sentinel-1 satellite image data and the change detection method from two Sentinel-1 SAR images, ESA SNAP software is used for data processing by using a threshold classification on the images before and after the earthquake, then converting Raster to Vector, Clip according to the boundaries of Mamuju Regency and Layouts using ArcGIS software. The results of this study are the detection of the post-earthquake damage that occurred in Mamuju Regency of 100.64 km2 (14.78%) total area of damage detected. This research also obtained post-earthquake damage detection maps.