Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Kumparan Fisika

PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERBASIS MULTIPLE REPRSENTATION UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Mazetha Ramadayanty; Sutarno Sutarno; Eko Risdianto
Jurnal Kumparan Fisika Vol 4, No 1: April 2021
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.4.1.17-24

Abstract

 ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan dan karakteristik e-modul fisika berbasis multiple representation untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa SMA pada materi alat optik. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 3D yaitu define, design, dan develop. Tahap define terdiri dari merancang instrumen untuk tahap define, analisis RPP, analisis perangkat pembelajaran (modul). Tahap design terdiri dari rancangan e-modul dan rancangan instrumen untuk mengevaluasi e-modul. Tahap develop terdiri dari pengembangan instrumen untuk mengevaluasi e-modul dan validasi ahli serta revisi berdasarkan hasil validasi ahli. Berdasarkan hasil validasi ahli, diperoleh persentase skor rata-rata pada aspek media adalah 78% dengan kategori valid, aspek isi sebesar 76% dengan kategori valid, aspek penyajian sebesar 81% dengan kategori sangat valid dan aspek bahasa sebesar 76% dengan kategori valid dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 78% dengan kategori valid. Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli dapat disimpulkan bahwa e-modul yang dikembangkan sudah “layak” untuk digunakan. Karakteristik e-modul antara lain: isi e-modul berbasis multiple representation, representasi yang digunakan ditunjukkan untuk menstimulus keterampilan pemecahan masalah siswa dan kegiatan pendahuluan pembelajaran serta soal pada e-modul melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa. Kata kunci: Penelitian dan Pengembangan, e-modul, multiple representation, keterampilan pemecahan masalah ABSTRACT This research was a research and development (R&D) which aims to describe the feasibility and characteristics of multiple representation-based physics e-modules to train high school students' problem solving skills in optical instrument material. The development model used in this study was a 3D development model, namely define, design, and develop. The define stage consists of designing instruments for the define stage, RPP analysis, analysis of learning tools (modules). The design stage consists of e-module design and instrument design for evaluating the e-module. The develop stage consists of developing instruments for evaluating the e-module and expert validation and revisions based on the results of expert validation. Based on the results of expert validation, the percentage of the average score on the media aspect is 78% with the valid category, the content aspect is 76% with the valid category, the presentation aspect is 81% with the very valid category and the language aspect is 76% with the valid category with the value the overall average is 78% with the valid category. Based on the validation results that have been carried out by experts, it can be concluded that the e-module developed is feasible with the characteristics of e-module, including: the content of e-module based on multiple representation, the representation used is shown to stimulate student problem solving skills and preliminary learning activities as well as questions on the e-module train students' problem solving skills. Keywords: Research and Development, e-module, multiple representation, problem solving skills
Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembaban Tanah dan Suhu Udara Berbasis GSM SIM900A DAN ARDUINO UNO Wulantika Sintia; Dedy Hamdani; Eko Risdianto
Jurnal Kumparan Fisika Vol 1, No 2 Agustus (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.109 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.2.60-65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat monitoring kelembaban tanah dan suhu udara pada tanaman berbasis GSM SIM900A dan Arduino Uno, serta mengukur kelembaban tanah dan suhu udara pada tanaman berbasis GSM SIM900A dan Arduino Uno. Penelitian ini menggunakan  metode Research and Development. Adapun tahap pengembangan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, produksi, dan evaluasi. Sistem monitoring kelembaban tanah dan suhu udara tersusun atas komponen-komponen elektronika, yaitu Arduino Uno sebagai pengendali sistem dari semua rangkaian, sensor DHT11 untuk mengukur suhu udara, GSM SIM900A untuk mengirimkan SMS kepada pemilik tanaman, dan soil moisture sensor untuk mengukur kelembaban tanah, dengan cara manancapkan probe pada tanah. Jika nilai yang dihasilkan sensor kecil berarti tanah dalam keadaan lembab, dan sebaliknya. Selanjutnya, dilakukan pengujian alat secara keseluruhan untuk mengetahui apakah alat berjalan sesuai dengan tujuan. Dari hasil pengujian telah terukur bahwa sistem monitoring kelembaban tanah dan suhu udara berbasis GSM SIM900A dan Arduino Uno dapat mendeteksi kelembaban tanah dan suhu udara kemudian sms gateway bekerja secara otomatis untuk mengirimkan SMS kepada pemilik tanaman.Kata kunci: Sensor DHT11, Soil Moisture sensor, Arduino Uno, dan GSM SIM900A
Pengembangan LKPD Berbasis Inquiry Berbantuan Simulasi Phet untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Gelombang Cahaya di Kelas XI MIPA SMAN 2 Kota Bengkulu Irma Yulia; Connie Connie; Eko Risdianto
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 1 No. 3 Desember (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.121 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.3.64-70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis inquiry berbantuan simulasi PhET dan meningkatkan kemampuan penguasaan konsep peserta didik. Desain penelitian ini mengikuti desain ADDIE yang dibatasi pada tahap Development. Subjek penelitian pengembangan ini adalah siswa-siswi kelas XI MIPA D SMA N 2 Kota Bengkulu tahun pelajaran 2018/2019. Hasil validasi ahli menunjukan bahwa LKPD berbasis Inquiry berbantuan simulasi PhET telah memenuhi standar kelayakan isi, kebahasaan, dan kemenarikan tampilan. Hal tersebut didukung dengan hasil uji respon siswa terhadap LKPD dengan persentase 84.8% termasuk pada kategori sangat baik. Hasil analisis data test peserta didik setelah penggunaan LKPD menunjukan bahwa terjadi peningkatan penguasaan konsep materi gelombang cahaya dengan skor N-gain 0.76 diakhir pertemuan dengan kategori tinggi dan keefektifan peningkatan penguasaan konsep dengan klasifikasi Tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan LKPD yang dihasilkan telah valid dengan tanggapan peserta didik yang baik dan efektif meningkatkan penguasaan konsep peserta didik.Kata kunci: LKPD, Inquiry, Simulasi PhET, Penguasaan konsep
Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkat Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik Kelas XI SMAN 1 Mukomuko Siti Fadilah; Andik Purwanto; Eko Risdianto
Jurnal Kumparan Fisika Vol 1, No 2 Agustus (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.955 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.2.8-14

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengukur peningkatan sikap ilmiah, hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada konsep Alat-Alat Optik yang dilakukan dalam tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA 4 yang berjumlah 35 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap ilmiah pada siklus I sebanyak 8 siswa pada kategori baik, pada siklus II 23 siswa, dan meningkat pada siklus III 28 siswa. Hasil belajar siswa aspek pengetahuan pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar sebesar 60% (belum tuntas), meningkat pada siklus II diperoleh ketuntasan belajar sebesar 80% (belum tuntas), dan meningkat pada siklus III diperoleh ketuntasan belajar sebesar 88,6% (tuntas). Hasil belajar aspek keterampilan pada siklus I diperoleh sebesar 72,26, pada siklus II sebesar 77,8, siklus III sebesar 84, pada predikat terampil. Aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor sebesar 38 pada kategori aktif, siklus II sebesar 42 pada kategori aktif dan siklus III sebesar 46,5 pada kategori aktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan sikap ilmiah, hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas XI IPA 4 SMAN 1 Mukomuko pada konsep Alat-Alat Optik. Kata  Kunci:  Model  Inkuiri Terbimbing, Sikap ilmiah siswa,  Hasil belajar, Aktivitas  belajar siswa
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Fisika terhadap Kemampuan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas X MIPA SMAN 4 Kota Bengkulu Mahilda Wiwit Handayani; Eko Swistoro; Eko Risdianto
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 1 No. 3 Desember (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.222 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.3.36-44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Solving Fisika terhadap kemampuan penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X MIPA pada konsep momentum dan impuls. Penelitian ini menggunakan dua desain yaitu nonequivalent control group dan one group pretest-posttest. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan penguasaan konsep (TKPK) dan tes kemampuan pemecahan masalah (TKPM). Berdasarkan analisis data menggunakan uji-T dua sampel independen diperoleh rata-rata posttest kedua kelas berbeda secara signifikan dengan nilai thitung > ttabel (2,03 > 2,00) dengan effect size sebesar 0,52, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Solving Fisika terhadap kemampuan penguasaan konsep siswa dengan kategori sedang. Pada penelitian ini pengaruh model Problem Solving Fisika terhadap kemampuan pemecahan masalah diketahui dengan adanya selisih antara skor rata-rata posttest dan skor rata-rata pretest siswa kelas eksperimen (O2 – O1) yaitu 38,04 dengan effect size sebesar 2,89, sehingga besar pengaruh model Problem Solving Fisika terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika dikategorikan tinggi.Kata kunci: Model Problem Solving Fisika, Kemampuan Penguasaan Konsep, Kemampuan Pemecahan Masalah
Penerapan Model Problem Based Learning dengan Metode Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa di SMAN 3 Kota Bengkulu Esti Liani; Dedy Hamdani; Eko Risdianto
Jurnal Kumparan Fisika Vol 1, No 2 Agustus (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.371 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.2.20-24

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning dengan metode Brainstorming pada siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah kelas X MIPA 3 SMAN 3 Kota Bengkulu yang berjumlah 36 orang. Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi guru, observasi siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian: 1) Peningkatan aktivitas guru dan siswa dapat dilihat dari rata-rata skor pada lembar observasi aktivitas guru yaitu 31; 34,5; 35,5; dan aktivitas siswa 28,5; 32,5; 35,5. 2) Peningkatan rata-rata kemampuan pemecahan masalah siklus I, II dan III yaitu 79,34%; 82,19%; 92,14%; dan persentase ketuntasan belajar klasikal yaitu 80,55%; 88,88%; 100%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dengan metode Brainstorming di kelas X MIPA 3 SMAN 3 Kota Bengkulu dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Kata kunci: Model Problem Based Learning, Metode Brainstorming, Aktivitas Belajar,Kemampuan Pemecahan Masalah.