Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Efektivitas Pemberian Pupuk Urea dengan Dosis dan Interval Waktu Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) Baso Amir
Dewantara Journal of Technology Vol. 1 No. 2 (2021): Dewantara Journal of Technology
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambahan nutrisi pada tanaman dengan dosis dan intensitas pemberian yang berbeda merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil setiap tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tunggak (Vigna unguiculata L.) yang diberikan beberapa dosis pupuk urea dengan interval waktu yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor yaitu dosis dan interval waktu pemberian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil tertinggi untuk rata-rata tinggi tanaman, jumlah polong, dan bobot segar polong/tanaman terdapat pada perlakuan N2W2 (aplikasi pupuk urea 0.14 gram/tanaman pada 1, 2, 3, dan 4 mst) dengan nilai berturut-turut rata-rata tinggi tanaman 67,50 cm, jumlah polong 82,50, dan bobot segar polong/tanaman 196,25 gram/tanaman. Hasil tertinggi untuk rata-rata jumlah daun terdapat pada perlakuan N1W1 (aplikasi pupuk urea 0.07 gram/tanaman pada 2 dan 4 mst) dengan nilai rata-rata jumlah daun (helai) yaitu 127,50 helai. Efektivitas pemberian pupuk urea dengan dosis dan intensitas pemberian yang lebih tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dan hasil jumlah polong dan bobot segar polong/tanaman (gram/tanaman). Tingginya rata-rata jumlah daun tidak diiringi dengan tingginya hasil jumlah polong dan bobot segar polong/tanaman.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) terhadap Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang Baso Amir
Dewantara Journal of Technology Vol. 2 No. 1 (2021): Dewantara Journal of Technology Volume 2 No 1
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran bahan organik sangat penting untuk tanaman sebagai sumber hara/nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, juga dapat memperbaiki kesuburan tanah. Adanya Mikroorganisme dalam tanah dapat membantu memperbaiki kesuburan tanah. Mikroorganisme dapat diperoleh dengan membuat larutan MOL (mikroorganisme lokal) dengan bahan alami yaitu bonggol pisang. Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan faktor tunggal dengan lima perlakuan yang diulang sebanyak empat kali dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), sehingga terdapat 20 unit percobaan. Beberapa jenis perlakuan MOL Bonggol Pisang sebagai yang diaplikasikan antara lain: M0: Kontrol/tanpa aplikasi MOL bonggol pisang, M1:Aplikasi MOL bonggol pisang (50 ml MOL/500 ml air/tanaman), M2:Aplikasi MOL bonggol pisang (75 ml MOL/500 ml air/tanaman), M3:Aplikasi MOL bonggol pisang (100 ml MOL/500 ml air/tanaman), M4:Aplikasi MOL bonggol pisang (125 ml MOL/500 ml air/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikroorganisme lokal bonggol pisang pada perlakuan M3 (100 ml MOL/500 ml air/tanaman) memberikan hasil yang tertinggi untuk rata-rata jumlah daun 38,53 helai, rata-rata lebar daun 17,44 cm, dan rata-rata jumlah buah 14,93 . Sementara untuk hasil yang tertinggi pada parameter tinggi tanaman dan bobot buah terdapat pada tanaman dengan perlakuan M2 (75 ml MOL/500 ml air/tanaman) dengan hasil rata-rata tinggi tanaman 35,44 cm, dan rata-rata bobot buah 450,75 gr/tan.
Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis Melo L.) Melalui Pemberian Poc Kotoran Sapi Dan Mulsa Plastik Baso Amir; Andika Abdillah
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.972 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v7i3.1420

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman melon dengan pemberian POC kotoran sapi dan mulsa plastik.Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Adapun perlakuan yang diberikan sebagai berikut: P0 : tanpa mulsa dan poc kotoran sapi (kontrol), P1 : mulsa dan POC kotoran sapi dengan konsentrasi 50 ml/tanaman, P2 : mulsa dan POC kotoran sapi dengan konsentrasi 100 ml/tanaman, P3 : mulsa dan POC kotoran sapi dengan konsentrasi 150 ml/tanaman, P4 : mulsa dan POC kotoran sapi dengan konsentrasi 200 ml/tanaman, P5 : Pemberian mulsa dan POC kotoran sapi dengan konsentrasi 250 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan mulsa plastik dan POC kotoran sapi berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, bobot buah, dan diameter buah.Hal ini diduga disebabkan oleh penggunaan mulsa plastik dan nutrisi pada POC kotoran sapi mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman melon.Pemanfaatan mulsa plastik dan POC kotoran sapi yang memberikan hasil terbaik pada perlakuan P5 (pemberian mulsa dan POC kotoran sapi dengan konsentrasi 250 ml/tanaman) untuk jumlah buah 1.12 buah dan bobot buah 1.02 kg Kata kunci :Melon, Mulsa, POC, Kotoran Sapi.
Aplikasi limbah kelapa sawit pengaruhnya terhadap pembentukan bintil akar dan hasil kacangtunggak (vigna unguiculata l) padalahan tercekam salinitas Baso Amir
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.896 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v5i1.681

Abstract

Salinitas tanah dapat menekan proses pertumbuhan tanaman dengan efek yang menghambat pembesaran dan pembelahan sel, produksi protein, serta penambahan biomass tanaman. Pengendalian salinitas tanah khususnya lahan pertanian dapat diupayakan melalui penambahan bahan organik ke dalam tanah sebagai amelioran yang dapat memperbaiki kualitas tanah.Limbah padat kelapa sawit mengandung sejumlah padatan tersuspensi, terlarut dan mengambang merupakan bahan-bahan organik dengan konsentrasi tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis aplikasi limbah padat kelapa sawit terhadap pembentukan bintil akar dan hasil tanaman kacang tunggak (Vigna unguiculata L) pada lahan yang tercekam salinitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan LKS1 ( penambahan limbah kelapa sawit dengan dosis 200 gr/tanaman) dapat meningkatkan pembentukan bintil akar tanaman kacang tunggak dan secara signifikan dapat pula meningkatkan komponen hasil tanaman diantaranya jumlah polong, jumlah biji per polong dan bobot 100 biji. Kata kunci: bintil akar, kacang tunggak, limbah kelapa sawit, salinitas
Aplikasi limbah kelapa sawit pengaruhnya terhadap pembentukan bintil akar dan hasil kacang tunggak (vigna unguiculata l) pada lahan tercekam salinitas Baso Amir; Muhammad Naim; Eka Sudartik
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.905 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v5i2.687

Abstract

Salinitas tanah dapat menekan proses pertumbuhan tanaman dengan efek yang menghambat pembesaran dan pembelahan sel, produksi protein, serta penambahan biomass tanaman. Pengendalian salinitas tanah khususnya lahan pertanian dapat diupayakan melalui penambahan bahan organik ke dalam tanah sebagai amelioran yang dapat memperbaiki kualitas tanah.Limbah padat kelapa sawit mengandung sejumlah padatan tersuspensi, terlarut dan mengambang merupakan bahan-bahan organik dengan konsentrasi tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis aplikasi limbah padat kelapa sawit terhadap pembentukan bintil akar dan hasil tanaman kacang tunggak (Vigna unguiculata L) pada lahan yang tercekam salinitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan LKS1 ( penambahan limbah kelapa sawit dengan dosis 200 gr/tanaman) dapat meningkatkan pembentukan bintil akar tanaman kacang tunggak dan secara signifikan dapat pula meningkatkan komponen hasil tanaman diantaranya jumlah polong, jumlah biji per polong dan bobot 100 biji. Kata kunci: bintil akar, kacang tunggak, limbah kelapa sawit, salinitas
Pengaruh perakaran terhadap penyerapan nutrisi dan sifat fisiologis pada tanaman tomat (lycopersicum esculentum) Baso Amir
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.731 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v4i1.286

Abstract

Akar sebagai organ vegetatif tanaman sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, merupakan alat penyalur nutrisi dari tempat serapan kemudian disalurkan ke bagian tanaman lainnya yang membutuhkan sehingga berpengaruh pada proses fisiologis tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang sifat tanaman dengan akar yang berbeda dan kaitannya dengan kemampuan untuk menyerap nutrisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klorofil a, b dan total pada perlakuan pemupukan 100% cenderung lebih tinggi dibandingkan 50%, perlakuan tanpa pemotongan akar cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pemotongan akar. Sementara pada Aktivitas Nitrat Reduktase perlakuan pemotongan akar baik pada pemupukan 50% maupun 100%.cenderung lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa pemotongan akar
Pemberdayaan Masyarakat Marannu melalui Pertanian dan Peternakan Terintegrasi dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Pinrang Sebagai Poros Utama Pemenuhan Pangan Nasional Muhammad Rusli Baharuddin; Gita Sri Hidayati; Baso Amir
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Februari
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.761 KB) | DOI: 10.31960/caradde.v1i2.69

Abstract

Tujuan kegiatan ini yaitu Penumbuhkan empati, jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kerja sama mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Secara Khusus kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian dan peternakan dengan menghasilkan pakan ternak dari pengolahan limbah pertanian dan pupuk organik dari pengolahan limbah peternakan. Metode Pelaksanaan yang diterapkan untuk mencapai tujuan yaitu (1) Sosialisasi Pertanian: Penggunaan pupuk organik dan bahaya penggunaan pupuk kimia, (2) Sosialisasi Peternakan: Pemenuhan gisi dan pemberian vaksin ternak, (3) Pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak, (4) Pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk organik, dan (5) Pemberdayaan masyarakat pengangguran dalam pengolahan pupuk organik dan pakan ternak, Hasil (Luaran) dalam kegiatan ini adalah (1) Meningkatkannya hasil panen pertanian dari jumlah hasil panen sebelumnya, (2) Terjadinya penurunan biaya produksi atau pembelian pakan ternak dari periode sebelumnya dan (3) 50% petani Desa marannu menggunakan pupuk organik hasil pengolahan Limbah dan Peternakan 50% Peternak Desa Marannu menggunakan pakan ternak hasil pengolahan limbah pertanian. Konsep pertanian dan peternakan terintegrasi sebagai langkah Kabupaten Pinrang Sebagai Poros Utama Pemenuhan Pangan Nasional
IMPROVING OF BASKETBALL GAME LEARNING OUTCOMES WITH STUDENTS’ LEARNING GROUP INVESTIGATION Naheria Naheria; Baso Amiruddin; Muh. Ramli Buhari
Acitya: Journal of Teaching and Education Vol 3 No 1 (2021): Acitya: Journal of Teaching and Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.553 KB) | DOI: 10.30650/ajte.v3i1.1406

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of passing and dribbling basketball in Samarinda State Vocational School 17 students in 2019/2020 academic year using a cooperative group type investigation model. This research was conducted in two cycle, which consists of four stages namely planning, implementing, observing and reflecting actions for each cycle. The research subjects were students of pharmacy class XI-1 of SMK Negeri 17 Samarinda in the 2019/2020 school year, totaling 32 students, 5 students and 27 students. Data sources of this research are students and teachers. Data collection techniques used in this study were to test skills, knowledge and also observation of student behavior as an assessment of aspects of attitude. Data analysis uses descriptive analysis techniques that are based on qualitative and quantitative analysis. The results of the study show that using a cooperative group type cooperative model can improve learning outcomes of basketball passing and dribbling in students from pre-cycle to cycle one from cycle one to cycle two. From the analysis of data obtained from the results of cycle one an increase in the results of learning to pass and dribble basketball is complete that is 43.75% or 14 students who complete. While the second cycle increases the learning outcomes of basic techniques of passing and dribbling basketball by 100% or 32 students who are complete. Based on the results of the study it can be concluded that using the cooperative learning model type of investigation is appropriate in basketball learning especially the basic techniques of passing and dribbling.
The adoption factors of two-factors authentication in blockchain technology for banking and financial institutions Amir Aizzat Basori; Nor Hapiza Mohd Ariffin
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 26, No 3: June 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v26.i3.pp1758-1764

Abstract

Malaysian banks and financial organisations urgently require a secure authentication mechanism. However, there is a lack of research on the factors that drive blockchain authentication technology adoption, notably in Malaysian banks. This study identified the factors impacting adopting blockchain authentication technology in Malaysia. This document will be a roadmap for replacing existing technology utilizing the traditional transaction authorization code (TAC) via a short messaging service (SMS). In addition, this study looks into the elements that influence the new blockchain authentication technology's acceptability in Malaysia. The data was gathered from articles and research papers written by other scholars on blockchain authentication. To examine and categorise the aspects that influence the acceptance of blockchain authentication technology, we used risk management in technology (RMiT) standards to map them. Based on the result, security risk, regulatory support, technology latency, and technology complexity have been established as components of blockchain authentication adoption factors that can be a guideline to implement blockchain authentication in banking and financial institutions in Malaysia. In addition, the findings can contribute as a reference for future researchers to develop models or guidelines for blockchain authentication methods in banking and financial institutions.
Upaya meningkatkan hasil belajar passing dan dribbling permainan bola basket melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada peserta didik kelas xi-1 Farmasi SMK Negeri 17 Samarinda Baso Amiruddin; Muhammad Ramli Buhari; Naheria Naheria
Borneo Physical Education Journal Vol 1 No 2 (2020): Borneo Physical Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.542 KB) | DOI: 10.30872/bpej.v1i2.403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar menggoper dan menggiring bola basket pada peserta didik kelas XI-1 farmasi SMK Negeri 17 Samarinda tahun ajaran 2019/2020 menggunakan model kooperatif tipe group investigation. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi tindakan untuk tiap siklus. Subyek penelitian adalah murid kelas XI-1 farmasi SMK Negeri 17 Samarinda tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 murid, 5 siswa dan 27 siswi. Sumber data untuk penelitian berasal dari murid dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan tes keterampilan, pengetahuan dan juga mengamati perilaku murid sebagai penilaian pada aspek sikap. Data analisis mengunakan teknik analisis deskriptif yang berdasarkan pada analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa mengunakan model kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar passing dan dribbling bola basket pada murid dari prasiklus ke siklus satu dari siklus satu ke siklus dua. Dari analisis data yang diperoleh hasil siklus satu terjadi peningkatan hasil belajar menggoper dan menggiring bola basket yang tuntas yaitu 43,75% atau 14 murid yang tuntas. Sedangkan siklus dua peningkatan hasil belajar teknik dasar menggoper dan menggiring bola basket sebesar 100% atau 32 peserta didik yang tuntas. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation tepat dalam pembelajaran bola basket khususnya teknik dasar passing dan dribbling.