Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan

HUBUNGAN POLA ASUH GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS SEKARAN KOTA SEMARANG Dewi Elliana; Nailis Sa’adah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1345.469 KB) | DOI: 10.52299/jks.v8i2.40

Abstract

Makanan balita harus berpedoman pada gizi yang lengkap dan seimbang, serta memenuhi standar kecukupan gizi balita. Gizi seimbang merupakan keadaan yang menjamin tubuh memperoleh makanan yang cukup dan mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan. Dari studi awal yang dilakukan terhadap 20 responden mengenai pola pemberian makan didapatkan hasil yaitu 9 responden menyatakan memberikan ASI eksklusif, 7 responden memberikan MP-ASI dan susu formula sebelum usia 6 bulan, dan 4 responden menyatakan memberikan susu formula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh gizi dengan status gizi pada balita usia 1-3 tahun di Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Sekaran Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional termasuk jenis penelitian analitik korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita umur 1-3 tahun yaitu sebanyak 48, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 48. Analisis univariat dilakukan dengan mendistribusikan setiap variabel penelitian dengan masing-masing proporsi. Analisis secara bivariat digunakan uji Rank Spearman pada taraf kepercayaan 99%. Hasil penelitian ini secara statistik diperoleh p-value sebesar 0,005. Maka, dapat disimpulkan ada hubungan antara pola asuh gizi dengan status gizi balita umur 1-3 tahun di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran Semarang. Saran yang disampaikan kepada tenaga kesehatan yaitu diharapkan dapat memberikan informasi dan penyuluhan kesehatan terutama tentang gizi anak balita kepada ibu balita melalui pendidikan kesehatan di posyandu dan meningkatkan pelayanan kesehatan balita.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DAN UMUR DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Titik Kurniawati; Lingga Kurniati; Dewi Elliana; Ita Purwatianingsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.086 KB) | DOI: 10.52299/jks.v10i1.45

Abstract

Pada wanita normal kanker payudara merupakan penyebab utama kematian wanita berusia 40-55 tahun setelah kanker servik. Terjadinya kanker payudara sangat erat kaitannya dengan faktor risiko yang dimiliki oleh seorang wanita. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel-sel payudara yang tidak normal dan berkembang menjadi tumor ganas membentuk benjolan bisa tumbuh di kelenjar susu, saluran susu dan jaringan lemak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Jenis yang digunakan dengan penelitian kolerasi dilaksanakan pada bulan Maret 2011. Instrumen menggunakan checklist dengan melihat Rekam Medik. Data diolah dengan langkah editing, coding dan tabulating. Populasinya pasien penderita kanker payudara bulan Januari sampai Oktober 2010 di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebanyak 325 responden. Sampel dalam penelitian sebanyak 44 responden diambil secara random sederhana. Pengujian hipotesisnya menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan lama penggunaan kontrasepsi hormonal pada responden sebagian besar selama >5 tahun sebanyak 21 responden (47,7%). Menurut uji statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker payudara (p= 0,000 <0,05). Sedangkan umur pada responden sebagian besar >50 tahun sebanyak 25 responden (56,8%). Menurut uji statistik Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara umur dengan kejadian kanker payudara (p= 0,003 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Selanjutnya dapat disarankan pada para wanita pada umumnya dan khususnya yang mempunyai faktor risiko untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara mendeteksi kanker payudara.