Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan Pemanfaatan Quizizz Sebagai Alat Penilaian Online Untuk Menganalisis Kemampuan Grammar Bahasa Inggris Tiyas Saputri; Beny Hamdani; Edi Pujo Basuki; M. Shodiq; Nafilatul Muzayyanah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1269.487 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.843

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan terjadinya beberapa perubahan di berbagai aspek kehidupan, salah satunya yaitu aspek pendidikan. Proses pembelajaran langsung berubah secara drastis dilakukan secara online untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Hal ini menuntut para dosen pengajar di tingkat perguruan tinggi untuk mampu menguasai pembelajaran online, termasuk mampu dalam hal mengevaluasi kemampuan mahasiswanya pada mata kuliah yang diampu. Kenyataannya, sebagian besar dosen maupun mahasiswa belum beradaptasi dengan baik dengan adanya sistem online, terutama yang tinggal di berbagai daerah terpencil, seperti yang dialami oleh salah satu dosen di salah satu universitas di daerah terpencil. Untuk itu, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberikan pelatihan dalam pemanfaatan aplikasi Quizizz kepada para dosen (khususnya dosen pengampu Mata Kuliah Grammar 2) dan para mahasiswa di prodi tersebut. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah dengan pemaparan (ceramah), implementasi penggunaan Quizizz, praktik penugasan dan tanya jawab. Untuk mengevaluasi target luaran pelaksanaan program kegiatan dan keberlanjutan program ini, ketua dan tim membagikan questionnaire melalui aplikasi online untuk mendapatkan respon tingkat pemahaman dosen dan mahasiswa terhadap aplikasi Quizizz. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan aplikasi online tersebut, mahasiswa diberikan pre-test dan post-test dengan menggunakan aplikasi Quizizz. Hasilnya yaitu 96,67% (29 mahasiswa) yang paham tentang cara bergabung dan menjawab pertanyaan, sedangkan sisanya yaitu 3,3% (1 mahasiswa) dari 30 mahasiswa yang masih tidak paham. Dosen sebagai peserta pelatihan paham terhadap penggunaan aplikasi Quizizz terkait cara membuat kuis pertanyaan, memberi link/kode kuis dan melihat hasil evaluasi Grammar dengan menggunakan aplikasi Quizizz. Hal itu dibuktikan dengan hasil diagram yang menunjukkan bahwa 100% (1 dosen) yang paham tentang cara cara membuat kuis pertanyaan, memberi link/kode kuis dan melihat hasil evaluasi Grammar dengan menggunakan aplikasi Quizizz. Selain itu, hasil skor rata-rata pada pre-test menunjukkan bahwa skor yang dihasilkan adalah 48, sedangkan post-test menghasilkan rata-rata 79,67. Jika dilihat dari nilai sig yaitu 0,000 lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pre-test dan post-test setelah diolah menggunakan SPSS IBM 20. Artinya terjadi peningkatan nilai karena nilai pre-test berbeda dengan posttest. Kegiatan semacam ini sebaiknya dilanjutkan untuk meningkatkan kemampuan menganalisis Grammar dengan bentuk soal essay
Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Pada Anak Sekolah Dasar di Desa Bluru Kidul Sidoarjo M. Shodiq; Siti Maimunah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.564 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.905

Abstract

Menanamkan nilai-nilai Pancasila sangat tepat apabila diberikan kepada anak sejak Sekolah Dasar. Hal ini dimaksudkan agar setelah mereka dewasa akan terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Anak masih membutuhkan bimbingan dari orang tua dan orang-orang terdekat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan bimbingan kepada anak dan pembelajaran tentang Pancasila dengan metode permainan menghafal Pancasila, menyanyikan lagu Garuda Pancasila, serta menebak gambar lambang pada burung garuda, kuis menebak gambar para pahlawan dan cara-cara lain yang menyenangkan bagi anak. Saya melihat bahwa di Desa Bluru Kidul sebagian anak Sekolah Dasar belum hafal Pancasila dan belum tahu cara menerapkannya, oleh sebab itu saya melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pendidikan di Desa Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo, bagaimana menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak agar anak mengenal Pancasila sebagai ideologi negara dan sanggup menghafal Pancasila dan nantinya dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-sehari.
Resistan dalam Menghadapi Kesulitan Hidup dengan Intensitas Istighosah di RT 07 RW 02Karangrejo Wonokromo Surabaya Siti Maimunah; M. Shodiq
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.3 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.939

Abstract

Kesulitan hidup yang meningkat dan kesenjangan sosial mengakibatkan emosi yang menuntut seseorang untuk resistan dalam menghadapi problem kehidupan.intensitas Istighasahmerupakan salah satu yang bisa mewujudkan kedamaiandan ketentraman dalam kehidupan dunia dan akhirat. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan dan demontrasi menggunakan media bantu buku saku "Istighosah" di Karangrejo Wonokromo Surabaya. Topik yangdisampaikan di buku Saku "Istighosah" berisi 3 (tiga) topik utama yaitu : intensitas istigasah,kegiatan dan bacaan istighosah dan keutamaan istighasah. Warga Karangrejo Wonokromo Surabaya yang mengikuti kegiatan edukasi dan demonstrasi terlihatsangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari. Hasil pembagian kuesioner pre test dan post test yang dilakukan pada 21 warga terdapat peningkatan.hasil dari kegiatan mengikuti istighosah: 1) Menumbuhkan rasa ketenangan jiwa 2) Dapat memperbaiki akhlak 3) Menambah pertemanan 4) Meningkatkan ibadah 5) Sarana taubat. Sehinggan bisa tangguh dalam mengatasi kesulitan hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui edukasi dan demonstrasi dengan media buku saku "istighosah" dapat meningatkan dan Menumbuhkan rasa ketenangan jiwa, Dapat memperbaiki akhlak, Menambah pertemanan,Meningkatkan ibadah, Sarana taubat. sehingga masyarakat tangguh dalam menghadapi kesulitan.