Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Usia dan Coping Strategy terhadap Kecenderungan Internet Gaming Disorder pada Anak Usia Sekolah Rahmadaniar Aditya Putri; Nur Hidaayah; Firdaus Firdaus
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.739-744

Abstract

Aktivitas bermain game online atau offline yang durasi bermain berlebihan akan membawa dampak negatif bagi anak usia sekolah. Usia dan coping strategy merupakan masalah yang sering terjadi sehingga harapannya yakni tidak terjerumus ke adiksi/ kecanduan yang berujung pada perilaku maladaptif serta mengurangi bermain game online. Penelitian bertujuan menganalisis Usia dan coping strategy terhadap kecenderungan internet gaming disorder pada anak usia sekolah. Desain penelitian yang digunakan analitik observasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh anak usia sekolah sejumlah 125 responden. Teknik non probability sampling dengan consecutive sampling untuk penetapan sampel dengan memperhatikan kriteria inklusi: anak usia sekolah yang memiliki gadget sendiri maupun yang pinjam gadget orang tua dan ekslusi: mengundurkan diri sebagai responden dan tidak mau mengisi lembar kuesioner, didapatkan sampel sejumlah 65 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia dan coping strategy. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecenderungan internet gaming disorder. Instrumen yang dalam penelitian ini lembar kuesioner internet gaming disorder. Uji spearman rank menyatakan nilai p = 0,000 maka p < 0,05 berarti ada hubungan antara usia dengan kecenderungan internet gaming disorder, serta nilai p = 0,006 maka p < 0,05 berarti ada hubungan antara coping strategy dengan kecenderungan internet gaming disorder.
The The Effect Of Listening To Quran Recitation On Social-Emotional Development In Pre-School Children During Covid-19 Pandemic firdaus firdaus; Rahmadaniar Aditya Putri; Andini Hardiningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.714 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v14i02.1826

Abstract

Pandemics, which are elements of non-natural disasters, often have a prolonged impact on children, such as traumatic power. The biggest challenge for children with a pandemic is the growing risk that affects the development of cognitive, behavioral and emotional abilities. The purpose of this study was to analyze the effect of murottal Al-Qur'an therapy on social development in preschool children during the pandemic at TPQ Baitul Karim. The research design used Quasy-Experiment with pretest-posttest approach with control group design. The study population was all mothers and preschool children at TPQ Baitul Karim of 54 respondents. A sample size of 48 respondents was taken using the Cluster Sampling technique. The independent variable is Murottal Al-Quran therapy and the dependent variable is social emotional development. The instrument uses a questionnaire sheet. Data were analyzed by Mc.Nemar test and Chi-Square test with a significance ɑ = 0.05. The results showed that before being given murottal Al-Qur'an therapy, most of the treatment groups (66.6%) and control (58.3%) had unattainable social emotional development. The results after being given murottal Al-Qur'an therapy, most of the treatment groups (91.6%) and control (70.8%) had achieved social-emotional development. The results of the Mc.Nemar test analysis found ρ = 0,000, meaning ρ <ɑ then H0 was rejected, which means that there was an effect of Murottal Al-Qur'an therapy on social development. Chi Square test analysis showed that the value of ρ = 0.088, ρ> ɑ, then H0 is accepted, which means there is no difference in social emotional development between the treatment and control groups. Murottal Al-Quran therapy is effective for improving social emotional development. It is hoped that therapy can be applied to preschool children whose social emotional development is not achieved.
GERAKAN SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN MELALUI PEMBERDAYAAN KADER MANDIRI SEHAT TANGGUH (MAHATTA) DI DESA DHARMA TANJUNG Nurul Kamariyah; Rahmadaniar Aditya Putri; Nur Ainiyah; Siti Nur Hasina; Elke Amanda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8247

Abstract

Pemberdayaan kader Mahatta yang memfasilitasi ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak sebelum usia 2 tahun, dari hasil penelitian Kamaraiyah tahun 2022 di desa Dharma Tanjung menunjukkan hasil yang signifikan. Pada penelitian tersebut masih ditemukan sebagian besar responden pada penelitian tersebut masih mempunyai tingkat pengetahuan, sikap, perilaku dan derajad kesehatan yang rendah. Sebagai bentuk dari hasil penelitian tersebut sebagai peneliti melanjutkan kegiatan tersebut dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan dengan memberdayakan kader Mahatta untuk memfasilitasi warga nya mulai dari ibu hamil sampai dengan ibu yang mempunyai anak sebelum usia 2 tahun untuk berdiskusi dengan petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menyongsong 1000 Hari Pertama kehidupan. Waktu yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat selama dua minggu untuk masing masing responden yang mempunyai permasalahan yang sama. Hasil yang di capai setelah difasilitasi oleh Kader Mahatta kepada tenaga kesehatan menyongosng 1000 Hari Pertama kehidupan telah didapatkan hasil terjadi peningkatan derajad kesehatan yanga ditunjukkan dengan data hampir seluruhnya (89%) terjadi peningkatan pengetahuan, hampir seluruhnya (92%) terjadi peningkatan sikap, dan 96% terjadi peningkatan ketrampilan serta hampir seluruhnya (98%) terjadi peningkatan derajad kesehatan. Peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku serta derajad kesehatan ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak usia sebelum 2 tahun akan bermakan jika dilakukan pendampingan oleh tenaga kesehatan atau tenaga yang berkompeten dalam edukasi atau pemberian keterampilan kepada masyarakat.
Spiritual-Based Motivational Self-Diabetic Management terhadap Kepatuhan Medikasi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rahmadaniar Aditya Putri; Nurul Kamariyah; Siti Nur Hasina; Iis Noventi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.3.2022.551-556

Abstract

Kepatuhan medikasi memiliki peranan penting dalam manajemen terapi pada seseorang yang menderita diabetes mellitus tipe 2. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh spiritual-based motivational self-diabetic management terhadap kepatuhan medikasi pada diabetes mellitus tipe 2. Desain penelitian yang digunakan quasi experimental dengan pendekatan pre post test control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh penderita diabetes mellitus yang tinggal di lingkungan RW V Tambak Sawah Waru Sidoarjo sejumlah 65 responden. Teknik non probability sampling dengan consecutive sampling untuk penetapan sampel dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi, didapatkan sampel sejumlah 60 responden yang dibagi dalam kelompok intervensi sejumlah 30 responden dan kelompok kontrol 30 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah spiritual-based motivational self-diabetic management. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan medikasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah modul dan lembar kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale) yang telah dimodifikasi. Analisa data dengan menggunakan paired sample t-test dan independent test dengan signifikan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan mean perbaikan kepatuhan medikasi pada kelompok intervensi 8.36 dan kelompok kontrol 17.47. dapat disimpulkan bahwa spiritual-based motivational self-diabetic management berpengaruh terhadap kepatuhan medikasi dengan p=0,000. Spiritual-based motivational self-diabetic management merupakan salah satu bentuk edukasi yang komprehensif mampu meningkatkan motivasi seseorang dalam menjalankan perawatan medis terutama kepatuhan medikasi penderita diabetes mellitus tipe 2.
Positive Parenting untuk Orang Tua Serta Latihan Self Control untuk Anak dalam Upaya Mengurangi Kecenderungan Internet Gaming Disorder Rahmadaniar Aditya Putri; Nur Hidaayah; Dewi Masithah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.233 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.813

Abstract

Kecenderungan untuk selalu mengggunakan media teknologi atau gadget adalah salah satu fenomena yang sangat pesat berkembang. Gadget memiliki banyak fungsi bagi penggunanya sehingga dinilai lebih memudahkan. Kemudahan yang didapat itulah menjadikan ketergantungan pada gadget di berbagai kategori usia terutama usia anak dan remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pola asuh yang positif dan memberikan pelatihan pada anak guna mengurangi kecenderungan internet gaming disorder. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan ceramah, diskusi dan tanya jawab, serta pelatihan pada anak untuk memberikan keterampilan pada anak agar bisa mengendalikan dorongan-dorongan yang ada dalam dirinya serta sekitarnya. Pengetahuan peserta diukur oleh lembar kuesioner pre test dan post test. Dari hasil penyuluhan dan pelatihan maka didapatkan karakteristik peserta berdasarkan usianya untuk orang tua hampir setengahnya berusia 35-44 tahun dan untuk anaknya berusia >10 tahun. Hampir seluruhnya pola asuh orang tua dengan kategori penerimaan dan rata-rata pengetahuan anak mengenai kontrol diri setelah mendapatkan latihan meningkat.
Edukasi Seksual Pada Orangtua Anak Usia Dini dan Pelatihan Edukasi Mandiri Pelecehan Seksual Pada Bunda PAUD Nur Hidaayah; Rahmadaniar Aditya Putri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.939 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.819

Abstract

Pendidikan pencegahan pelecehan seksual pada anak diberikan pada siswa telah banyak dilakukan, namun belum melibatkan orang tua dan bunda PAUD yang terintegrasi dalam setiap kegiatan pembelajaran di sekolah. Tujuan: meningkatkan pemahaman, sikap orang tua dan kemampuan bunda PAUD dalam mencegah pelecehan seksual anak sejak usia dini. Kegiatan Edukasi tentang Pencegahan Pelecehan Seksual secara online melalui media zoom dan observasi langsung perubahan perilaku dan perubahan lingkungan telah diberikan kepada 12 orang tua dan 3 Bunda PAUD di PPT. Hasanah Terpadu Sambikerep Surabaya. Hasil dan pembahasan : Setelah edukasi melalui media zoom antara tim pengabdian masyarakat FKK UNUSA dan para orang tua, ada feedback yang didapatkan Tim terdapat perubahan sikap melalui respon dan pernyataan semua orang tua dan perilaku semua bunda PAUD tentang cara pencegahan seksual pada anak saat di rumah maupun di sekolah. Terdapat peningkatan pemahaman orang tua anak usia dini dan kemampuan melakukan edukasi mandiri Bunda PAUD melalui pembuatan video pencegahan pelecehan seksual pada anak usia dini dan keterlibatan pengelola sekolah mengurangi sumber penyebab pelecehan seksual yang bisa terjadi di sekolah.
Pengaruh Edukasi Kesehatan Terapi Buerger Allen Exercise Terhadap Pengetahuan Penderita Diabetes Mellitus dalam Upaya Menurunkan Resiko Gangguan Perfusi Jaringan Perifer Siti Nur Hasina; M. Shodiq; Mochamad Ikwan; Rahmadaniar Aditya Putri; Iis Noventi; Dewi Masithah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.565 KB)

Abstract

Penderita Diabetes Mellitus memiliki kerentanan mengalami gangguan vaskular sehingga aliran sirkulasi darah tidak lancar, rentan mengalami gangguan ekstremitas kaki yang bermanifestasi menjadi sumbatan pada pembuluh darah atau gangguan perfusi jaringan perifer,  ulkus  bahkan  amputasi sehingga perlu adanya pendidikan kesehatan dalam upaya pencegahan resiko gangguan perfusi jaringan perifer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan Terapi buerger allen exercise terhadap peningkatan pengetahuan penderita diabetes mellitus dalam upaya menurunkan resiko gangguan perfusi perifer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis pre-eksperimental tipe one-group pretest-posttest dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang yang diambil menggunakan Teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian ini Tmenunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden pada penelitian ini sebelum diberikan intervensi didapatkan Sebagian besar 51,6% berpengetahuan kurang. Dan setelah diberikan Pendidikan Kesehatan didapatkan Sebagian besar 69,1% berpengetahuan baik. Hasil uji analisis Wilcoxon sign rank test didapatkan nilai p adalah 0,001. Terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan terapi Buerger Allen exercise terhadap peningkatan pengetahuan penderita Diabetes mellitus dalam upaya menurunkan resiko gangguan perfusi jaringan perifer. Pemberian Pendidikan Kesehatan sangat efektif diberikan bagi penderita Diabetes Mellitus terutama berkaitan dengan pencegahan komplikasi.
Pengaruh Edukasi Kesehatan Meditation Healing Exercise terhadap Peningkatan Pengetahuan Penderita Diabetes Mellitus dalam Upaya Menjadi Sehat Mandiri Rahmadaniar Aditya Putri; Nurul Kamariyah; Siti Nur Hasina; Iis Noventi; Nur Azizah AS
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.287 KB)

Abstract

Penderita Diabetes Mellitus memiliki kerentanan mengalami gangguan vaskular sehingga aliran sirkulasi darah tidak lancar, rentan mengalami gangguan ekstremitas kaki yang bermanifestasi menjadi sumbatan pada pembuluh  darah atau gangguan perfusi jaringan perifer,  ulkus  bahkan  amputasi sehingga perlu adanya pendidikan kesehatan dalam upaya pencegahan resiko gangguan perfusi jaringan perifer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan Terapi buerger allen exercise terhadap peningkatan pengetahuan penderita diabetes mellitus dalam upaya menurunkan resiko gangguan perfusi perifer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis pre-eksperimental tipe one-group pretest-posttest dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang yang diambil menggunakan Teknik total sampling. Hasil penelitian ini Tmenunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden pada penelitian ini sebelum diberikan intervensi didapatkan Sebagian besar 51,6% berpengetahuan kurang. Dan setelah diberikan Pendidikan Kesehatan didapatkan Sebagian besar 69,1% berpengetahuan baik. Hasil uji analisis Wilcoxon sign rank test didapatkan nilai p adalah 0,001. Terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan terapi Buerger Allen exercise terhadap peningkatan pengetahuan penderita Diabetes mellitus dalam upaya menurunkan resiko gangguan perfusi jaringan perifer. Pemberian Pendidikan Kesehatan sangat efektif diberikan bagi penderita Diabetes Mellitus terutama berkaitan dengan pencegahan komplikasi.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Penegakan Diagnosa Keperawatan Menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Siti Nur Hasina; Imamatul Faizah; Rahmadaniar Aditya Putri; Ratna Yunita Sari; Riska Rohmawati
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.654 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i1.905

Abstract

Seorang perawat harus memperhatikan prioritas tertinggi yaitu masalah atau diagnosa keperawatan yang dapat bersifat mengancam kehidupan dan keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini menganalisis faktor ketepatan penegakan diagnosa keperawatan menurut Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) di Rawat Inap Dewasa RS X di Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian seluruh perawat di rawat inap dewasa RS X di Surabaya sebanyak 101 perawat. Besar sampel 81 perawat, pengambilan sampel dengan tehnik propotional stratified sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor ketepatan penegakan diagnosa keperawatan meliputi pendidikan perawat, kompetensi individu, kompetensi berbasis tim dan praktik klinis. Variabel dependen adalah penegakan diagnosa keperawatan menurut Standart Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI). Instrumen pengambilan data adalah lembar kuesioner. Data analisis dengan uji statistik Chie-Square α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pendidikan perawat, kompetensi berbasis tim, praktik klinis dengan ketepatan penegakan diagnosa keperawata menurut SDKI, yaitu pendidikan perawat dengan nilai ρ-Value sebesar 0,001. kompetensi individu tidak ada hubungannya dengan ketepatan penegakan diagnosis keperawatan menurut SDKI dengan nilai ρ-Value 0,653. Kompetensi berbasis tim dengan nilai ρ-Value sebesar 0,002. Praktik klinis dengan nilai ρ-Value sebesar 0,002. Perawat sebagai penegak diagnosis yang harus memiliki kemampuan diagnosis yang baik sebagai dasar mengembangkan rencana intervensi keperawatan dalam mencapai peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien.
Pengaruh Murrotal Al-Qur’an terhadap Nyeri dan Status Hemodinamika pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Ratna Yunita Sari; Riska Rohmawati; Imamatul Faizah; Siti Nur Hasina; Rahmadaniar Aditya Putri
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.303 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.937

Abstract

Nyeri dan ketidastabilan hemodinamik merupakan masalah yang sering muncul. Nyeri dan ketidaksatabilan hemodinamika yang dialami pasien merupakan tanda adanya disfungsi jantung akibatnya curah jantung menurun jika tidak segera ditangani maka berakibat terjadinya kematian sel dan organ. Pengontrolan nyeri dan status hemodinamikapasien kritis di ICU, maka perlu penangan secara farmakologis dan non farmakologis. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh terapi murrotal al-qur’an terhadap nyeri dan status hemodinamika pada pasien penyakit jantung coroner. Desain penelitian menggunakan pre-eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan Teknik random sampling dengan jumlah 32 responden penyakit jantung koroner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ialah numeric rating scale dan lembar observasi status hemodinamik. Data di uji menggunakan uji statistic Paired Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi murrotal al-quran berpengaruh terhadap nyeri dan status hemodinak pasien penyakit jantung koroner dengan ρ-Value sebesar 0,000. Terapi murrotal al-quran bisa dijadikan salah satu intervensi mandiri perawat dalam menangani nyeri dan menstabilkan status hemodinamik secara non farmakologis.