Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

REPRESENTASI FEMINISME DALAM CERPEN BERTEMAKAN PEREMPUAN OLEH PENGARANG DENGAN GENDER BERBEDA (KAJIAN PSIKOANALISIS) Suci Maiza; Ria Agustina
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21974

Abstract

Persoalan tentang perempuan merupakan persoalan yang menyangkut hak–hak dasar perempuan sebagai makhluk ciptaan tuhan. Jika pada umumnya, karya sastra feminisme hanya muncul dari kelompok pengarang perempuan, maka saat ini feminisme dalam bentuk karya sastra juga muncul dari pengarang pria. Penelitian ini berfokus pada representasi feminisme dalam cerpen bertemakan perempuan dari pengarang dengan gender berbeda yang terdapat pada Cerpen “Laki-laki ke 1000 di ranjangku” karya Emha Ainun Nadjib dan cerpen “Air” karya Djenar Maesya Ayu ditinjau dari teori psikoanalisis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan ekspresif. Pendekatan ini dilakukan untuk melihat bagaimanakah perbedaan aspek kejiwaan pengarang dengan gender berbeda dalam merepresentasikan feminisme. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti yang dibantu laporan pecatatan dan alat tulis. Teknik analisis data menggunakan metode content analysis yaitu dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta tentang Id, Ego dan Super Ego tokoh utama yang merupakan representasi dari Id, Ego Dan Super Ego Pengarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan cara representasi dari dua pengarang dengan gender berbeda. Keseluruhan wujud representasi tersebut tercermin dalam aspek psikologi berupa Id, Ego dan Super Ego yang terdapat pada watak tokoh utama, berupa konflik batin pada diri tokoh perempuan yang disampaikan dengan cara yang berbeda dan khas.
Efektifitas Penerapan Strategi TAPPS (Think Aloud Pair Problem Solving) Berbasis Pemecahan Masalah terhadap Keterampilan Membaca Kritis Carolina Sasabone; Novita Tabelessy; Merlyn Rutumalessy; Everhard Markiano Solissa; Sherly Gaspersz; Ria Agustina
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.823

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan strategi TAPPS (Think Aloud Pair Problem Solving) terhadap keterampilan membaca kritis mahasiswa Universitas Pattimura Ambon. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan menggunakan dua sampel kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Sampel penelitian ini yaitu 50 mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pattimura Ambon. Peneliti menggunakan tes membaca sebagai instrumen penelitian ini. Instrumen tersebut digunakan untuk mengetahui analisis kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan membaca kritis. Mahasiswa harus membaca teks dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks tersebut. Hasil penelitian membuktikan n t= 3,402, df= 48, dan sig. (2-tailed)= 0,001 < 0,05 yang berarti hipotesis nol ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah peneliti melakukan perlakuan menggunakan strategi TAPPS berbasis pemecahan masalah dalam meningkatkan keterampilan membaca kritis. Peneliti berikutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian penerapan strategi TAPPS ditinjau dari variabel lain selain kemampuan membaca kritis dan pemecahan masalah.