Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas Madani

CLASSES OF PERINEAL MASSAGE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN LASERASI PERINEUM PADA KEHAMILAN Ratna Wulan Purnami; Endah Tri Wahyuni; Utami Nendiana
ABDIMAS Madani Vol 2 No 2 (2020): Journal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu ketakutan yang sering dirasakan oleh ibu hamil terutama trimester ketiga adalah takut robek dan takut di jahit. Terutama pada ibu yang pernah mengalaminya, hal ini bisa menjadikan trauma tersendiri baginya saat menghadapi proses persalinan berikutnya. Laserasi perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Hasil presurvey yang dilakukan pada bulan November-Desember 2016 di BPM Mugi Rahayu terhadap 10 ibu bersalin, diperoleh sebanyak 8 ibu (80%) mengalami laserasi perineum. Pijat perineum adalah teknik memijat perineum saat hamil atau beberapa minggu sebelum melahirkan untuk meningkatkan aliran darah dan meningkatkan elastisitas perineum. Peningkatan elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomi. Berdasarkan survey awal pada beberapa ibu hamil di wilayah Sleman, 8 dari 10 ibu hamil belum mengetahui tentang pijat perineum dan tertarik untuk mempelajari tentang pijat perineum. Oleh karena itu perlu diadakan pertemuan dengan jumlah terbatas di kelas yang akan membahas dan belajar bagaimana cara pijat perineum. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pijat perineum pada ibu hamil dalam rangka persiapan persalinan. Pedekatan klasikal dilakukan pada saat pemberian teori tentang laserasi perineum dan pijat perineum dan pedekatan individual dilakukan pada saat praktik demonstrasi pijat perineum pada phantom. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil dalam kegiatan ini yaitu kelas bisa berjalan 2 kelompok dengan masing-masing peserta 15 dan 11 ibu hamil dengan nilai rata-rata keterampilan perineal massage 79, antusisame kegiatan terlihat dari kedatangan ibu-ibu hamil dan beberapa suami yang turut mendampingi.
KELAS INTERAKTIF IBU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI DAN BALITA DI DUSUN BINTARAN KULON PIYUNGAN BANTUL Endah Tri Wahyuni
ABDIMAS Madani Vol 1 No 2 (2019): Journal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The golden age period is a period in which a child's brain develops very rapidly and absorbs information most quickly. The golden period is a very vital period or something very important in a cycle. The golden period in children is an important period during which the child's brain or intelligence is very rapidly developing. Based on the servant's observations, some mothers in the Bintaran Kulon area still lack knowledge regarding the growth and development of babies and toddlers. Therefore, pengabdi tries to create an interactive class as a place for parents to pay attention to the development and growth of their children.. The model approach used to solve this problem is by approaching the community, especially mothers who have babies and toddlers. The method used is lectures, questions and answers and direct simulation in the implementation of growing back infants and toddlers.
UPAYA MEMPERBANYAK ASI DENGAN TERAPI WOOLWICH MASSAGE PADA IBU MENYUSUI Endah Tri Wahyuni Endah
ABDIMAS Madani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyusui merupakan sebuah moment indah yang sangat besar manfaatnya. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya penelitian yang menyimpulkan bahwa Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak keunggulan yang tidak tergantikan dengan susu manapun. Hal itu juga dibuktikan dalam firman Allah SWT: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan” (QS Al Baqarah 2:223). Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, United Nation Childrens Fun (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebaiknya anak hanya disusui ASI selama paling sedikit enam bulan. Peningkatan program ASI Eksklusif juga merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah dalam pencapaian Sustaible Development Goals (SDGs). Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta ketrampilan ibu menyusui tentang upaya memperbanyak ASI melalui teknik woolwich massage. Adapun metode yang digunakan adalah dengan ceramah, Tanya jawab dan simulasi langsung dalam pelaksanaan woolwich massage. Hasil dari pegabdian masyarakat ini didapatkan beberapa ibu dapat melalukan secara mandiri massage woolwich sebagai salah satu upaya memperbanyak ASI.
Edukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Bentuk Deteksi Dini Kanker Payudara Endah Tri Wahyuni; Nining Sulistyawati
ABDIMAS Madani Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v5i1.126

Abstract

ABSTRACT Breast cancer is a condition in which cells have lost their normal control and mechanisms, resulting in abnormal, rapid, and uncontrolled growth. One of the causes of this disease cannot be cured if it is found at an advanced stage. Surveys prove that cancer cases of breast cancer patients who come to health workers are already in a severe condition. According to the WHO report, breast cancer is the second leading cause of death after cervical cancer (cervical cancer). Breast cancer can be detected earlier by means of breast self-examination, clinical examination, and mammography examination to find out early. The purpose of this service is to increase knowledge and change behavior regarding early detection of breast cancer through Breast Self-examination (BSE) at the Al Ukhuwah Islamic Boarding School, Sukoharjo. The targets of this community service are students in grades 10-12. The number of subjects involved was 125 students. The implementation method of this community service activity is in the form of counseling related to a brief description of Ca Mamae and the direct practice of self-breast examination (BSE). The results of the pre-implementation evaluation showed that the majority of students lacked knowledge of 96 students (77.6%). As for the results of the post test evaluation, it was found that the majority had good knowledge of 120 students (96%) about breast self-examination.
Edukasi Dzikir dan Konsumsi Kurma dalam Persiapan Persalinan Purnami, Ratna Wulan; Endah Tri Wahyuni; Islami Adi Wulanuari
ABDIMAS Madani Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i1.157

Abstract

Persiapan persalinan merupakan serangkaian proses untuk mengeluarkan produk kehamilan (cairan ketuban, janin dan plasenta). Hal yang perlu dipersiapkan ibu meliputi persiapan fisik, psikologi, finansial dan kultural. Perasaan takut, gugup dan panik dapat terjadi pada ibu menjelang persalinan. Perasaan cemas pada ibu hamil bisa berdampak bagi janin, untuk itu perlu adanya stimulus untuk menentramkan hati ibu. Perasaan takut menjelang persalinan dapat menyebabkan stres pada ibu. Untuk mencegah dan mengurangi stres ibu hamil dapat melakukan relaksasi. Relaksasi dengan dzikir adalah sebuah metode yang digunakan dengan harapan dapat mengurangi kecemasan dalam kehamilan. Selain persiapan psikologi, pesiapan fisik yang dilakukan adalah memastikan ibu tidak mengalami anemia. Konsumsi tablet tambah darah ibu bisa dikombinasikan dengan pemilihan makanan yang kaya akan zat besi salah satunya kurma. Dari hasil studi pendahuluan di Klinik Nur Hidayah pasien ibu-ibu hamil merasakan kecemasan dalam menghadapi persalinan dan perubahan peran sebagai seorang ibu bagi ibu primigravida. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memberikan edukasi dzikir dan pemberian kurma dalam persiapan persalinan. Metode pelaksanaan edukasi dengan ceramah, membagikan buku dzikir dan kurma serta demonstrasi melantunkan dzikir bersama. Ibu hamil sangat antusias dalam mengikuti materi dan praktik melantunkan dzikir. Pada sesi akhir evaluasi praktik dzikir, 72% mampu berdzikir dengan baik, 20% cukup baik dan sebesar 8% masih memerlukan bimbingan. Ibu hamil bersemangat dalam melantunkan dzikir karena mengetahui manfaatnya untuk relaksasi diri dan mengurangi kecemasan menjelang persalinan. Ibu hamil bersedia menkonsumsi kurma sebagai persiapan persalinan agar memiliki tenaga yang adekuat dan mampu menjaga kadar Hb agar tetap normal.
Edukasi Pola Hidup Sehat Rasulullah Di Dusun Kaligatuk Bantul Purnami, Ratna Wulan; Ery Fatmawati; Nining Sulistyawati; Dyah Muliawati; Endah Tri Wahyuni
ABDIMAS Madani Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i2.160

Abstract

Masyarakat Indonesia menghadapi keluhan utama terkait penyakit tidak menular meliputi diabetes,hipertensi, dan obesitas turut menjadi masalah yang signifikan. Gaya hidup urban yang cepat dan perubahanpola makan turut berperan dalam peningkatan prevalensi permasalahan kesehatan tersebut. Pada tahun 2023terdapat 26 dari 100 penduduk Indonesia menyatakan memiliki keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir,persentase keluhan kesehatan penduduk di perdesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan, termasukwanita dalam usia reproduktif. Pendekatan pencegahan dan edukasi kesehatan menjadi krusial untukmengurangi beban penyakit tersebut. Tren pencegahan penyakit dalam wadah layanan kesehatan tradisionalkomplementer masih mendominasi di masyarakat, termasuk bekam dan pola hidup sehat Rasulullah. Perlusebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan dan perawatankesehatan sehingga akan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam program pencegahan danpemeliharaan kesehatan. Penulis tertarik untuk memberikan edukasi pola hidup sehat Rasulullah di Dusun Kaligatuk Bantul pada ibu-ibu. Metode pelaksanaan edukasi dengan ceramah dan memberikan layanan kesehatan bekam basah dan bekam kering. Kegiatan edukasi diikuti 25 ibu PKK dan disambung dengan layanan bekam yang diikuti 20 ibu PKK. Hasil evaluasi postest didapatkan 80% ibu PKK yang mampu mengetahui pola hidup sehat Rasulullah dengan 80% kategori baik, 12% cukup dan sebesar 8% masih memerlukan bimbingan. Skrining tekanan darah didapatkan 40% ibu PKK dalam kondisi prahipertensi dan 20% hipertensi. Ibu PKK mampu mengetahui pola hidup sehat Rasulullah dengan baik serta bersemangat dalam mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Optimalisasi Gizi Balita Melalui Edukasi Dan Pelatihan Mpasi Berbahan Lokal Untuk Kader Dusun Nganyang Endah Tri Wahyuni; Nining Sulistyawati; Ratna Wulan Purnami; Dyah Muliawati; Ery Fatmawati; Christina Antika Sari
ABDIMAS Madani Vol 7 No 01 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i01.178

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan resiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga obesitas. Dusun Nganyang berada di wilayah Kalurahan Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul, terdapat 56 balita, 3 balita diantaranya mengalami gizi kurang. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai proses pengolahan MPASI yang baik dan benar serta pemilihan makanan yang tepat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ibu tidak bisa optimal dalam menyiapkan MP ASI. Metode pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi MPASI dan pelatihan praktik pembuatan MPASI bahan lokal dengan demonstrasi langsung serta praktik kelompok. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan MPASI kepada kader posyandu Dusun Nganyang. Jumlah kader yang mengikut pelatihan sejumlah 12 orang yang di bagi menjadi 3 kelompok. Penilaian edukasi dan pelatihan dilihat dari nilai pre test dan posttest dengan hasil mean pretest sebesar 58,7 dan mean posttest sebesar 90. Peningkatan ketrampilan kader juga terlihat dari hasil olahan MPASI yang dibuat sesuai kelompok.
Upaya Promotif dan Preventif Melalui Pendidikan Kesehatan Tentang Kehamilan Risiko di Dusun Nganyang Piyungan fatmawati, ery; Endah Tri Wahyuni; Dyah Muliawati
ABDIMAS Madani Vol 7 No 02 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i02.186

Abstract

High-risk pregnancy is a condition in which the pregnancy carries a higher potential for complications, both for the mother and the fetus, thus requiring intensive monitoring. Health education plays a vital role in increasing pregnant women's knowledge and awareness of danger signs during pregnancy, risk factors, and the importance of routine antenatal check-ups. The aim of this community service activity is to improve the understanding of pregnant women, families, communities, and health cadres in recognizing pregnancy risks at an early stage. The methods used include interactive counseling and group discussions. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge and positive attitudes towards the importance of early detection and care for high-risk pregnancies. Through appropriate health education approaches, it is expected that pregnant women will be better prepared and more alert throughout their pregnancy, as well as capable of making informed decisions regarding their health.
Skrining Tekanan Darah Massal : Deteksi Hipertensi di Kelurahan Hargotirto Kulonprogo Wijaya, Liza; Isti Antari; Endah Tri Wahyuni; Ery Fatmawati
ABDIMAS Madani Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v6i1.155

Abstract

Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri dan merupakan salah satu faktor risiko utama kematian dan kecacatan di dunia. Hal ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berisiko menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal jantung, kerusakan ginjal dan banyak masalah kesehatan lainnya. Salah satu pencegahannya adalah dengan melakukan skrining secara berkala pada semua kelompok masyarakat. Hal ini memungkinkan untuk dapat mendeteksi sedini mungkin masyarakat yang memiliki tekanan darah tinggi sehingga pencegahan dapat segera dilakukan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining tekanan darah sebagai bentuk deteksi dini hipertensi pada masyarakat di kelurahan Hargotirto Kulon Progo. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus 2023 di SDN Pantaran Hargotirto dan diikuti oleh 114 masyarakat. Hasil kegiatan ini didapatkan rata-rata tekanan sistol pada peserta skrining adalah 135.03 dengan nilai minimal 90 dan nilai maksimal 193. Sedangkan pada tekanan diastol rata-rata adalah 87.81 dengan nilai minimal 63 dan maksimal 176. Pelaksanaan skrining tekanan darah ini membantu masyarakat untuk mengetahui status kesehatannya dan sebagai upaya deteksi dini kejadian hipertensi