Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP)

FARMASIS CILIK DI SEKOLAH ADIWIYATA SMPN 19 BANJARMASIN SEBAGAI AGENT OF CHANGE DI LINGKUNGAN SEKOLAH, KELUARGA DAN MASYARAKAT SEKITARNYA Darini Kurniawati
SNHRP Vol. 3 (2021): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.687 KB)

Abstract

Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang peduli terhadap lingkungan, berbudaya dan berkarakter . Komunitas warga sekolah dari kepala sekolah ,komite sekolah beserta seluruh orang tua siswa , dewan guru, siswa, petugas kantin, tukang kebun, petugas kebersihan dan petugas keamanan sekolah diwajibkan membudidayakan kepedulian terhadap lingkungan dengan menerapkan kurikulum berkarakter berbasis lingkungan hidup yang bersih dan sehat, serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat untuk peduli lingkungan hidup sehingga seluruh warga selalu menjaga kebersihan dan kesehatan (KLHK, 2019). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melalui program gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat, mengajak kita semua untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang menggunakan obat yang baik dan benar yaitu tepat indikasi, tepat dosis, tepat aturan minum obat, tepat pasiennya dan waspada terhadap efek samping obat yang kemungkinan bisa terjadi (Kemenkes,2017). Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis mitra, dipilih mitra sekolah adiwiyata yang mengintegrasikan semua kegiatan berbasis lingkungan untuk mewujudkan hidup yang bersih dan sehat, menjadikan siswa yang lulus sebagai farmasis cilik sebagai agent of change (agen perubahan) dalam arti merubah perilaku salah dalam menggunakan obat dengan menularkan ilmu yang diperoleh kepada teman-teman siswa dan warga di lingkungan sekolahnya, di lingkungan keluarganya dan di lingkungan masyarakat sekitarnya.
Usaha Melindungi Diri dari Covid-19 dengan Produksi Cairan Antiseptik hasil penelitian Uji Antiseptik dari Bahan Alam di Sekitar Rumah Darini Kurniawati
SNHRP Vol. 3 (2021): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.226 KB)

Abstract

Dampak adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid19) yang ditetapkan oleh WHO pada bulan Maret 2020 dirasakan oleh semua orang. Salah satu cara pengendalian Covid-19 adalah dengan selalu menggunakan antiseptic sebagai hand sanitizer yang bisa dibawa kemanapun karena ditaruh dalam kemasan botol kecil. Antiseptik mempunyai aktivitas membunuh kuman baik bakteri maupun virus. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh apt.Dra.Hj.Darini Kurniawati,Sp.FRS bersama tim, dari bahan alam daun sirih, kulit jeruk nipis dan tanaman bundung diperoleh efektivitas pada konsentrasi 40% terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Streptococcus aureus dan Candida albican dengan pembanding produk hand santizer dengan kandungan alcohol 70%. Oleh karena itu untuk melestarikan budaya local, melalui pemanfaatan tanaman berkhasiat obat yang berada di lingkungan tempat tinggal kita. Dari hasil penelitian uji antiseptic , formulasi dari 3 bahan tanaman tersebut telah terbukti mempunyai khasiat antiseptik dengan konsentrasi 40 % memberikan hasil maksimal sebanding dengan produk antiseptic yang telah luas dipasarkan ke konsumen. Dengan memproduksi sendiri cairan antiseptic dari bahan yang selalu tersedia di lingkungan kita, maka keluarga mempunyai keuntungan ganda yaitu untung materi karena tidak usah beli mahal di toko dan terjaga dari paparan virus covi-19.