Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU PENUNJANG TEMATIK TERPADU BERBASIS KETERAMPILAN PROSES TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN UNTUK KELAS 4 SD/MI Rizka Nur Oktaviani; Putri Kurnianingtyas
Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.048 KB) | DOI: 10.30738/tc.v4i1.6104

Abstract

The integrated thematic supporting book based on process skills that will be developed  to reduce students' dependence on teachers, provide direct learning experiences, can be a tool for students to learn about themselves and the environment, and can be applied independently by students to solve problems they meet in daily life. This type of research is categorized as a research development with a 4-D model that are defining, designing, developing, and distributing. The subjects in this study are integrated thematic support books based on process skills that are tested on fourth grade students in elementary school. The limited test is carried out on 10 students in grade IV Hidayatul Mubtadiin Pasuruan City who are randomly selected. Meanwhile, the field trial is conducted in three classes IV A Hidayatul Mubtadiin Pasuruan City, which Consist of 25 students. The research data are validity data, practicality data, and effectiveness data from integrated thematic supporting books. Furthermore, data collection is done through observation, questionnaires, and tests. Data Analysis is done by analyzing the level of validity and reliability, analyzing the level of difficulty, analyzing obstacles, analyzing the results of process skills, and analyzing student responses. The results obtained by the validity level of 3.63 and reliability of 0.97. Meanwhile, the level of difficulty of the book based on the percentage of difficult words, difficult sentences and difficult to understand images are 1.03%, 2.18%, and 10.83, respectively. The result of students 'process skills is analyzed with the t-test formula on the result of the students' pretest and posttest shows that the value of sig. (2- tailed) is 0,000. Because the value of sig. sig. (2-tailed) <0.05, it can be concluded that there are differences in the significance and response of students to the use of an overall book average of 97.73% which means the book is interesting.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 TEMA “LINGKUNGAN SAHABAT KITA” KELAS V SEKOLAH DASAR Rizka Nur Oktaviani; Melindha Dia Ayu Wulandari
Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/tc.v5i2.9763

Abstract

The problem that would be examined in this research was analyzing language errors in the use of letters and punctuation in the 2013 curriculum student book with the theme "Environment of Our Friends" for grade 5 Elementary School published by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. This study aimed to describe (1) the level of errors in the use of letters and (2) the level of errors in the use of punctuation, in the 2013 curriculum student book with the theme "Environment is Our Friend" for fifth grade Elementary School published by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. This study used a qualitative descriptive approach. The data collection techniques used were in the form of a census (complete enumeration), in-depth observation (systematic observation) and using information sources in the form of books or documentation of previous research. The results of the research obtained, namely language errors in the 2013 curriculum students' books with the theme “Environment is Our Friend” for class V Elementary School were errors in the use of letters and the use of punctuation. Errors in the use of letters amounted to 136 (41.21%) and punctuation marks totaled 194 (58.79%). The level of language errors in the use of letters and punctuation was with the conversion value ranges from 41% -60% with sufficient criteria. Keywords: language errors, 2013 curriculum student book. References:   Ariningsih, N.E., Sumarwati, &  Saddhono, K. 2012. Analisis Kesalahan  Berbahasa Indonesia  Dalam Karangan Eksposisi Siswa  Sekolah Menengah Atas.BASASTRA. 1 (1). 40-53. Farhani, I.R. 2015. Analisis Kesalahan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) pada Buku Teks Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Markhamah & Sabardila, A. 2014. Analisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Nurwicaksono, B.D. & Amelia, D. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Pada Teks Ilmiah Mahasiswa. Jurnal Aksis 2 (2). 138-153.  Prastowo, A. 2019. Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Kencana. Qhadafi, M.R. 2018. Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan dalam Teks Negosiasi Siswa SMA Negeri 3 Palu. Jurnal Bahasa dan Sastra, 3(4), 3. Rosita, Y.R, & Achsani, F. 2018. Ketidakefektifan Kalimat Dalam Karangan Liburan Siswa Kelas X SMK X IPTEK Weru. Wahani 2 (2). 21-32. Suandi, I.N., Sudiana, I.N., & Nurjaya., I.G. 2018. Keterampilan Berbahasa Indonesia Berorientasi Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial. Depok: PT RajaGrafindo Persada. Sudijono, A. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Supriani, R. & Siregar, I.R. 2012. Penelitian Analisis Kesalahan Berbahasa.Jurnal Edukasi Kultura. 4(2). 67-76. Setyawati, N. 2017. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik. Kadipiro Surakarta: Yuma Pustaka.
PEMANFAATAN BUKU TEKS MEMBUATKU SEMAKIN BERKARAKTER SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PENULISAN TEKS PERCAKAPAN DI KELAS VI SDN PATEBON Nuraini Saura Putri; Rizka Nur Oktaviani; Endah Wening Subekti
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.664 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v2i2.69

Abstract

Buku teks merupakan salaha satu panduan bagi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Buku teks menjadi sangat penting karena dapat membantu siswa maupun guru dalam memahami materi. Pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar mencangkup semua aspek keterampilan bahasa, salah satunya keterampilan menulis. Ketrampilan menulis merupakan aspek penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia, karena melalui keterampilan bahasa ini guru dapat mengetahui seberapa faham siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Karena melalui kegiatan menulis teks percakapan ini siswa mampu menuangkan ide-ide dan majinasi melalui bahasa tulis. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa keterampilan menulis siswa SDN Patebon sudah cukup baik. Namun keaktifan mereka untuk maju ke depan kelas masih kurang. Salah satu penyebabnya kurang fahamnya mereka terhadap materi yang disampaikan. Sehingga membuat mereka kurang ercaya diri dengan tulisan yang telah mereka buat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemanfaatan buku teks Membuatku Semakin Berkarakter sebagai sumber belajar dalam pembelajaran penulisan teks percakapan di kelas VI. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif, penelitian kulitatif. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sangat terbantu dengan adanya buku teks Membuatku Semakin Berkarakter. Dikarenakan di dalam buku ini sudah ada contoh-contoh teks percakapan yang sangat membantu untuk memberikan pemahaman terhadap siswa. Buku teks Membuatku Semakin Berkarakter juga sangat membantu bagi siswa untuk memahami bentuk teks percakapan, karena ada beberapa bentuk contoh yang dapat memberikan mereka pemahaman secara jelas. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran penulisan teks percakapan di SDN Patebon dengan menggunakan buku teks Membuatku Semakin Berkarekter sangat membantu berjalannya proses belajar mengajar.
PENGGUNAAN BUKU PENUNJANG TEMATIK TERPADU BERBASIS KETERAMPILAN PROSES TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD Rizka Nur Oktaviani; Putri Kurnianingtyas
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.087 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v2i2.70

Abstract

Keterampilan membaca adalah salah satu keterampilan yang sangat diperlukan seseorang karena dengan embaca seseornag akan mendapatkan informasi atau pengetahuan yang baru. Salah satu jenis keterampilan memabaca yang hraus dikuasai oleh siswa kelas IV SD adalah membaca intensif. Berdsarkan hasil observasi menunjukkan bahwa keterampilan membaca intensif masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya keterampilan membaca pemahaman adalah kurangnya refrensi buku penunjang/buku pendamping buku teks K13. Tujan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan buku penunjang tematik terpadu berbasis keterampilan proses tema indahnya kebersamanan dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Rancangan penelitian ini menggunaan penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dan tes. Adapun dalam teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa hasil keterlaksanaan aktivitas guru selama pembelajaran baik siklus I dan sikluas ke II memeroleh hasil persentase sebesara 100%, sedangkan skor ketercapaian pelaksanaan peebelajaran pada siklus I memeroleh sebesar 72,45 dengan kriteria baik dan siklus pada siklus ke II memeroleh sebesar 91,65 dengan kriteria amat baik. Sementara itu, hasil keterampilan membaca pemahaman pada siklus I memeroleh persentase sebesar 71,25% dan siklus II memeroleh persentase sebesar 93,56%. Jadi dapat disimpulkan dengan menggunaak buku penunjang tematik terpadu tema indahmya kebersamaan dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Hidayatul Mubtadiin.
Developing Children's Supplementary Literature Book Based On Character Education In Sixth Grade Of Elementary School Rizka Nur Oktaviani; Endah Wening Subekti
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 4 Number 2 August 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.432 KB) | DOI: 10.26858/est.v4i2.6065

Abstract

This study aimed to develop children's supplementary literature book based on character education. This study described the process and quality in developing supplementary literature book based on character education. The quality of this book was reviewed based on the product and its use in the classroom. This study used a mixed method of qualitative and quantitative sequential exploratory model and 4D developmental model. The Developmental model consisted of defining, designing, and developing phases. The results showed that development process includes the defining stage by mapping learning needs as a result; the design stage with a draft of the book as aresult; and the development stage with the final model of children's develop children's supplementary literature book based on character education as a result. The quality of the book was known to form its component score. All categories were categorized as very eligible. The result of observations was 97% in teacher activity, 93% in teacher response, 95 % student activity, and 96 % in student responses. Based on learning mastery, students learning outcome was more than 72. Therefore, it can be concluded that the developed children's supplementary literature book based on character education was very feasible to use.
Pemberdayaan Griyo Maos Banyu Ilmu untuk Meningkatkan Softskill dan Hardskill Anak Dusun Rembukidul, Mojokerto Rizka Nur Oktaviani; Wulan Trisnawaty; Indaria Tri Hariyani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202053.300

Abstract

EMPOWERMENT OF GRIYO MAOS BANYU ILMU TO IMPROVE CHILDREN'S SOFT SKILLS AND HARD SKILLS IN REMBUKIDUL VILLAGE, MOJOKERTO. The aims of this community service was improving softskills and hardskills of children in Rembukidul village. This research was Mixed Research by adopting of Kemmis and Mc Taggart models. Subjects in this study were 25 children in RembuKidul village. The partner in this community service was Griyo Maos Banyu Ilmu at Rembukidul village, Mojokerto. The data was analyze descriptively quantitative by calculating gainscore. From the results of this observations it can be concluded that the softskills development activities of children in Rembukidul village in coloring and finger painting activities amounted to 80.7 with excellent categories, storytelling and determining the story elements of 79.5 in the good category, composing panthaps for 71.6 in the good category , and recited poetry of 82.9 in the excellent category. While hardskill children in Rembukidul village increase in four activities included recognizing numbers which increased by 0.61 in the medium category, playing using abacus increased by 0.71 with a high category, arithmetic operations increased by 0.68 with the medium category, and counting using abacus with an increase of 0.65 in the medium category. So it can be concluded in that the empowerment of Griyo Maos Banyu Ilmu can be increasing the softskills and hardskills of children in Rembukidul village.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDONGENG BERBASIS HOTS GURU PPT BUNGA TERATAI Sri Nurhidayah; Dian Purnama Sari; Nur Aini Saura Putri; Rizka Nur Oktaviani
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1933

Abstract

Literasi sangatlah penting untuk ana usia dini khususnya dalam belajar memahami cerita. Kemampuan peserta didik dapat dicapai Ketika guru mampu mengajar dengan kreatif. Kompetensi guru di lingkungan sekolah Pendidikan anak Usia Dini di PTT Bunga Teratai membutuhkan peningkatan kemampuan mendongeng. Pengabdian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu mendongeng bagi guru PPT Bunga Teratai dengan berbasis Higher Order Thinking Skills. Pelatihan dilaksanakan pada akhir tahun 2021 dengan memberikan workshop secara luring di PPT Bunga Teratai. Pengabdian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif yang berlangsung dalam latar ilmiah, narasumber merupakan instrument utama dan analisis data dilakukan secara kualitatif.  Hasil dari workshop ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan dalam mendongeng dan bertambahnya wawasan para guru dalam pengajaran bagaimana suatu dongeng dapat diceritakan dengan kritis dan analitis yang dapat disesuaikan dengan konteks perkembangan anak pada era digital saat ini. Pengabdian ini memberikan kontribusi bagi bidang ilmu kesusastraan. Guru dapat menyusun sebuah karya melalui improvisasi dongeng berbasis HOTS dengan memberikan makna dan melihat dari sudut pandang yang lebih positif.
ANALISIS LITERASI NUMERASI DAN BERKARAKTERISTIK HOTS PADA SOAL UJIAN MATEMATIKA KELAS V SD/MI TAHUN PELAJARAN 2020/2021 KECAMATAN MENGANTI GRESIK Rizka Nur Oktaviani; Cahyani Rahmatika
Jurnal Muassis Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 Mei 2022
Publisher : Primary School Teacher Education, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.753 KB) | DOI: 10.55732/jmpd.v1i2.15

Abstract

The purpose of this study is to describe the results of the numerical literacy analysis, find out the number of characteristics HOTS and calculate the percentage of questions that meet the characteristics HOTS and numerical literacy in SD / MI exam questions for the 2020/2021 school year. This research uses descriptive qualitative research techniques. As well as using data analysis techniques during the field and using the type of content analysis or document. The results showed that of the 3 aspects of the numerical literacy analysis most indikators were obtained in the aspect of making decisions, the coverage of K13 mathematics, and numbers. The highest number of HOTS question characteristics is found in problem solving, analytical, multiplication, contextual problems, and C3 level 2 operational aspects of the verb question. The highest percentage indikators in numerical literacy characteristics is decision making aspect, K13 mathematical coverage, and numeral. The highest percentage of indikators on the characteristics of HOTS, problem solving, analytical thinking, mathematical, scientific and technological utilization, and C3 level 2 KKO.
PERAN GURU DALAM MOTIVASI BELAJAR PADA KETRAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS I MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH PENGGERAK SDN SUMBEREJO II Siti Nur Janah; Salsa Ayu Sabrina; Isa Nur Fadhilah; Fathimatuz Zahro; Rizka Nur Oktaviani
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2023): Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/inventa.7.1.a6931

Abstract

In this study, the aim was to find out the teacher's role in learning motivation in improving students' speaking skills. The type of method used in this research is to use qualitative research methods. This research method is qualitative with descriptive qualitative research type. The data collection techniques used by researchers are through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used by researchers is qualitative data with the Miles and Huberman model through several activities namely data collection, data reduction, data presentation, and verification. The results of research on the teacher's role in motivating students greatly influence students' speaking skills. There are many things that a teacher can do to motivate students, including cultivating the hopes and aspirations of students. Teachers always motivate students to have high learning enthusiasm. In order for students to have an enthusiasm for learning, the teacher not only motivates students but the teacher must also bring up the desire and desire for student learning, raise the hopes and aspirations of students, then provide rewards in learning by taking strategies through giving appreciation or rewards, as well as a learning environment that is conducive to learning. conducive so that students can learn well. With this, students can be skilled in speaking and precise in choosing words and logical sentence structures.
Penguatan Karakter Gotong Royong Melalui Keterampilan Pioneering Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan Pada Tingkatan Penggalang di Sekolah Dasar Andriyan Setiyo; Lestiana Anut; Nur Hilda Chitia Anggarani; Nur Lailatur Rosyidah; Rizka Nur Oktaviani
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 9 No. 2: Maret 2025 (Article In Progress )
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v9i2.64546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan karakter gotong royong melalui keterampilan pioneering dalam ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan pada tingkat penggalang di SDN Sambikerep II Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pioneering tandu dalam ekstrakurikuler pramuka berkontribusi dalam menanamkan nilai gotong royong pada peserta didik. Aktivitas yang dilakukan, seperti pembagian peran dalam regu, kerja sama dalam menyusun tandu, serta penyelesaian tugas bersama, mendorong peserta didik untuk saling membantu dan bertanggung jawab. Kendala yang ditemukan adalah kurangnya perhatian peserta didik terhadap arahan pembina, yang diatasi dengan pengulangan materi secara singkat dan metode pembelajaran lebih interaktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keterampilan pioneering tandu efektif dalam memperkuat karakter gotong royong peserta didik. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat terus dikembangkan sebagai strategi pendidikan karakter dalam lingkungan sekolah dasar.