Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA SMP MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KOTA PALU Welli Meinarni; Usman HB; Pathuddin Pathuddin
Aksioma Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v9i1.216

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara rinci karakteristik kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 difokuskan pada proses pembelajaran divergen dan konvergen. Subjek dalam penelitian ini adalah guru matematika yang sudah berpengalaman dan guru pemula di Kota Palu. Teknik pengambilan subjek penelitian ini menggunakan purposive sampling, karena banyaknya subjek penelitian tergantung pada keadaan data dari lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara merekam pelaksanaan pembelejaran di kelas yang berbasis kurikulum 2013. Berdasarkan hasil observasi pada dokumentasi tersebut, lalu subjek penelitian diwawancara secara mendalam untuk mengungkap karakteristik kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Hasil wawancara didokumentasikan dengan menggunakan handycam, voice record, dan kamera digital. Untuk menentukan kredibilitas data dilakukan beberapa hal, yaitu (1) dilakukan uji triangulasi, (2) mengadakan member-check, (3) meningkatkan ketekunan dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum mampu melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Peneliti juga mengungkapkan bahwa karakteristik kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 lebih menekankan pada proses pembelajaran konvergen dibandingkan divergen. Kata Kunci: Karakteristik Kemampuan Guru, Guru Matematika SMP, Kurikulum 2013
PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI KONSEP DIRI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA Alfisyahra Alfisyahra; Nurul Inayah; Welli Meinarni
Aksioma Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v10i2.1370

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil kemampuan koneksi matematis ditinjau dari konsep diri mahasiswa pendidikan matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan subjek didasarkan pada sifat konsistensi data yang diperoleh dari suatu subjek dengan mempertimbangkan kategori konsep diri mahasiswa (tinggi, sedang, rendah) dan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi. Instrumen dalam penelitian ini yaitu: (1) skala konsep diri, (2) tes kemampuan koneksi matematis, dan (3) pedoman wawancara. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah: 1) pemberian tes koneksi, 2) verifikasi data melalui wawancara, 3) mereduksi data, abstraksi, transformasi, dan pengkategorian data, 4) melakukan triangulasi metode, dan 5) melakukan penafsiran.Teknik analisa data dalam penelitian ini mengacu pada analisa data kualitatif menurut Miles dan Huberman yang meliputi: 1) reduksi data; 2) penyajian data; 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh didasarkan pada indikator kemampuan koneksi matematis subjek yang dilihat dari kemampuan subjek mengaitkan konsep antargagasan dalam matematika, mengaitkan konsep matematika dengan bidang ilmu lain, dan mengaitkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi Model Pembelajaran STEM Dalam Pembelajaran Matematika di SD Welli Meinarni
JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah) Vol. 4 No. 2 (2022): July Edition
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi model pembelajaran STEM dalam pembelajaran matematika. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah proses pengumpulan data maka proses selanjutnya adalah analisis data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kajian isi (content analysis) dan derkriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru matematika di SD Negeri Tanamodindi sudah menerapkan model pembelajaran STEM dengan mengajak siswa belajar di luar kelas dan berbasis teknologi. Siswa sudah dapat membuat teknologi sederhana dalam menyelesaikan tugas/proyek yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran STEM. Model pembelajaran STEM dalam pembelajaran matematika mampu melatih siswa baik secara kognitif, keterampilan, maupun afektif. Dengan demikian model pembelajaran STEM perlu diterapkan dalam pembelajaran matematika agar menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas yang tinggi baik dalam bidang matematika dan teknologi.
PELATIHAN PEMBUATAN SOAL DENGAN MEDIA APLIKASI KAHOOT DAN QUIZIZZ BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA DI KOTA PALU Welli Meinarni; Dasa Ismaimuza; Mustamin Idris; Bakri M; Nurhayadi Nurhayadi; Rita Lefrida
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 5 No 1 (2023): DedikasiMU Maret 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v5i1.4843

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan pembelajaran sebagai aktivitas evaluasi pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk merancang soal berbasis aplikasi yang bisa dijadikan media untuk pelaksanaan penilaian. Penggunaan penilaian yang berbasis aplikasi merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi kelemahan penggunaan penilaian tradisional yang sifatnya offline. Terdapat berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk mendukung kesuksesan proses penilaian di masa pandemic covid-19 seperti Kahoot dan Quizizz. Permasalahan mitra adalah: a) Guru belum optimal dalam memahami makna, manfaat, dan cara penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran, b) Pengetahuan tentang teknologi informasi yang belum memadai menjadikan kemampuan guru dalam mengembangkan soal berbasis teknologi untuk kepentingan evaluasi pembelajaran perlu ditingkatkan, c) Pihak sekolah belum menyediakan media atau software komputer yang mendukung dalam pembuatan soal dengan aplikasi Kahoot dan Quizizz, d) Kurangnya narasumber yang bisa ditempati bertanya jika guru mengalami kesulitan untuk membuat soal dengan aplikasi Kahoot dan Quizizz. Berdasarkan analisis situasi yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan pengabdian, tim pengabdi dapat menyimpulkan bahwa secara umum kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan baik. Namun tak dapat dipungkiri, ada beberapa kondisi yang menyebabkan hasil yang dicapai belum optimal. Hal tersebut disebabkan oleh waktu pelaksanaan pengabdian yang singkat serta kemampuan beberapa guru yang memang masih perlu bimbingan intensif. Selain itu kendala juga terdapat pada jaringan internet yang kurang stabil. Hal ini menyebabkan banyak waktu yang digunakan untuk menunggu proses selanjutnya. Kata Kunci: Kahoot; Quizizz; Pelatihan; Teknologi; Matematika
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN GEOGEBRA DAN AUGMENTED REALITY BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMP DI KOTA PALU Welli Meinarni; Dasa Ismaimuza; Baharuddin Paloloang; Ibnu Hadjar; Muhammad Fachri B. Paloloang
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19326

Abstract

Kegiatan pengabdian   ini   merupakan   pelatihan   pembuatan   media   pembelajaran berbantuan GeoGebra dan Augmented Reality bagi guru MGMP matematika SMP di kota palu. Berdasarkan permasalahan yang dialami kelompok sasaran yang telah dibahas pada bab sebelumnya, ternyata sebagian guru belum optimal dalam memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran. Pengetahuan tentang teknologi informasi yang belum memadai menjadikan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran berbantuan GeoGebra dan Augemented Reality perlu ditingkatkan. Kurangnya narasumber yang bisa ditempati bertanya jika guru mengalami kesulitan untuk membuat media pembelajaran berbantuan GeoGebra dan Augemented Reality perlu ditingkatkan. Solusi yang tim pengabdian kami berikan adalah akan melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbantuan GeoGebra dan Augmented Reality. Dalam pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat ini, kelompok sasaran akan terlibat dalam proses penyediaan peralatan dan bahan yang diperlukan yang tersedia di lokasi sasaran, menyediakan data-data yang diperlukan dalam pembuatan media pembelajaran berbantuan GeoGebra dan Augemented Reality. Peserta juga hadir pada kegiatan pelatihan dari awal sampai akhir kegiatan sehingga setelah kegiatan pengabdian selesai, peserta dapat membuat media pembelajaran berbantuan GeoGebra dan Augemented Reality secara mandiri.
Analysis of Students' Errors in Solving Story Problems Based on Newman's Error Analysis (NEA) on the Subject Matter of Linear Program in View of Students' Mathematical Ability Suci Ramadhani; Dasa Ismaimuza; Sukayasa Sukayasa; Welli Meinarni
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 12, No 1: January 2024
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-ps.v12i1.10310

Abstract

This study aims to describe the types of errors of students in class XI SMA Negeri 1 Sirenja in solving story problems of linear program material based on Newman's Error Analysis in terms of mathematical ability. This type of research is qualitative research with a descriptive approach. The subjects in this study were based on the results of prerequisite tests with two-variable linear inequality material with consideration of students who made the most mistakes, were able to communicate well and recommendations from mathematics teachers with one student with high, medium and low mathematics abilities. Data collection techniques in this study were written tests and interviews in the form of one essay question and interview guidelines. The interview technique used was semi-structured conducted with selected students to ascertain the types of errors made in solving story problems. The results of this study show that the errors made by subjects with high mathematics ability (ST) made mistakes in writing the final answer (encoding error). Errors made by subjects with moderate mathematics ability (SS) made errors in process skills (process skill errors), and errors in writing the final answer (encoding errors). Errors made by low ability subjects (SR) made errors in understanding the problem (comprehension error), errors in changing the problem into mathematical form (transformation error), errors in process skills (process skill error), and errors in writing the final answer (encoding error).
Analysis of the Application of STEM Approaches in Mathematics Learning in Junior High Schools Mubarik mubarik; Dyah Permata; Pathuddin pathuddin; Anggraini anggraini; Rahma Nasir; Alfisyahra alfisyahra; Fajriani Fajriani; Welli Meinarni; desti Desti; Moh. Fadhel Rumi; Dewi Ulfiana; Muhammad Muazin
JME (Journal of Mathematics Education) Vol. 7 No. 2 (2022): JME
Publisher : USN Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/jme.v7i2.1842

Abstract

The integration of ICT in learning is a component of 21st-century learning. Science and technology always develop rapidly from time to time. The purpose of this study is to determine the knowledge and abilities of junior high school mathematics teachers in STEM learning. This research was also conducted to determine student knowledge related to STEM learning. This study used a mixed method. The results showed that most junior high school mathematics teachers in the Donggala district did not understand STEM/STEAM learning. The teacher has also not been able to apply the STEM/STEAM approach in the learning process. Therefore, it is hoped that mathematics teachers in the Donggala district can apply a STEAM-based approach combined with local wisdom in the Donggala district. And it is necessary to conduct training to improve teacher competencies related to STEM learning.
PROFIL PENYELESAIAN SOAL CERITA POLA BILANGAN PADA SISWA MTs ALKHAIRAAT TOMINI DITINJAU DARI EFIKASI DIRI Safirah Safirah; Ibnu Hadjar; Welli Meinarni
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako (JEPMT)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jepmt.v13i2.4366

Abstract

This study aims to obtain a description of the results of solving number pattern story problems in grade VIII MTs Alkhairaat Tomini students from the perspective of self-efficacy. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. There are two subjects in this study, namely, subjects who have high self-efficacy and subjects who have low self-efficacy. The results of this study show that (1) related to understanding problems, subjects with high self-efficacy can mention and understand problems well, while subjects with low self-efficacy can mention information even though not as a whole. (2) in planning the problem solving, both subjects can determine the problem solving plan well, (3) in implementing the problem solving plan, the two subjects are consistent with the plan that has been made previously although, there is a mistake when the subject with low self-efficacy enters the value into the formula so that the results obtained are not correct. (4) related to re-examining the answers, subjects who have high self-efficacy re-examine the steps of the question processing process, while subjects who have low self-efficacy do not re-examine the steps to solve the question