Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisa Kinerja Dan Kekuatan Kostruksi Shell Pada Surface Condenser Al Araf; Yogi Sirodz Gaos
ALMIKANIKA Vol 4 No 1 (2022): Januari
Publisher : UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/almikanika.v4i1.7149

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja shell dari surface condenser dan mengetahui kekuatan konstruksi shell. Dalam tahapan penelitian ini, penulis menghitung perpindahan panas, perpindahan panas total dan overall heat transfer (NTU). Berikutnya menghitung kekutan konstruksi shell dengan tahapan melakukan perhitungan ketebalan dinding shell berdasarkan tekanan internal, menghitung MAWP pada shell dan head, menghitung tekanan tes hidrostatik pada shell. Perhitungan tekanan external shell dan menghitung kekuatan sambungan las, pada perhitungan kekuatan konstruksi menggunakan standar ASME yang terkait. Dari hasil perhitungan, kinerja shell pada surface condenser dan kekuatan kostruksi shell pada surface condenser didapatkan hasil kinerja surface condeser didapatkan LMTD (log mean temperature diference) 14,67°C. Overall Heat Transfer 8,3478w/m² C dan over design 0,10%. Dari hasil perhitungan ketebalan shell dan head pada surface condenser didapatkan hasil ketebalan shell 4,610 mm dan tebal Head 4,59 mm, perhitungan MAWP shell 418,59 psi untuk perhitungan tekanan tes hidrostatik untuk mengetahui tekanan hidrostatik sebesar 223,17 psi, dan hasil perhitungan sambungan las menggunakan elektroda ER 70S-6 diperoleh tegangan pengelasan 2.557,94 psi. Kata kunci : kinerja shell; kekuatan konstruksi shell; Surface Condenser. ABSTRACT The research was conducted to determine the shell performance of the surface condenser and to determine the strength of the shell construction. In this research stage, the writer calculates heat transfer, total heat transfer and overall heat transfer (NTU), then calculates the shell construction strength by calculating the shell wall thickness based on internal pressure, calculating MAWP on the shell and head, calculating the hydrostatic test pressure on the shell, calculating the external shell pressure and calculating the strength of the welded joint, in calculating the construction strength using the relevant ASME standards. ,67°C, Overall Heat Transfer 8.3478w/m² C and 0.10% over design. From the calculation of the thickness of the shell and head on the surface condenser, the shell thickness is 4.610 mm and the head thickness is 4.59 mm, the calculation of MAWP shell 418,59 psi, for hydrostatic test pressure calculation to find out hydrostatic pressure of 223.17 psi, and the results of the calculation of the weld connection using the ER 70S-6 electrode obtained a welding voltage of 2.557.94 psi. Keywords : surface Condenser; shell performance; shell construction strength.  
Desain dan Analisis Ruang Pengering Ikan Tenggiri Kapasitas 100 Kg Akmal Barry; Yogi Sirodz Gaos; Eka Maulana
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 9 No. 3 (2019): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v9i3.593

Abstract

ABSTRAK Teknik pengeringan memegang peran yang sangat penting untuk menentukan kualitas dan kontinuitas Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis desain dari ruang pengering ikan tenggiri sebanyak 100 kg dengan memanfaatkan sumber panas gas buang yang dihasilkan PLTD, sehingga diharapkan terjadinya penurunan kadar air pada ikan tenggiri yang semula 70% menjadi 10%. Dari penelitian ini diperoleh parameter nilai panas total yang dibutuhkan dialat pengering ikan, laju aliran massa udara pada ruang pengering, dan laju penurunan kadar air terhadap waktu pada ikan tenggiri.Berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian terhadap analisis dan desain dari alat ruang pengering ikan tenggiri dengan kapasitas 100 kg untuk mengeringkan ikan tenggiri dari kadar air 70% turun menjadi 10% diperlukan kalor sebesar 157.544,4 kJ dan proses pengeringan berlangsung selama 9 jam.
OPTIMASI DESAIN ALAT PENUKAR KALOR TIPE SHELL AND TUBE PADA PROSES PRODUKSI CHILI SAUCE Agus Subeno; Yogi Sirodz Gaos
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 10 No. 1 (2020): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v10i1.1356

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan chilli sauce yang terus meningkat, diperlukan penambahan alat penukar kalor untuk memproduksinya. Perancangan alat penukar kalor yang baru ini dilakukan terlebih dahulu untuk mengurangi biaya produksi dibandingkan lansung membeli alat penukar kalor yang sudah jadi. Optimasi desain APK shell and tube ini dilakukan dengan metode full factorial menggunakan empat variable bebas dan tiga level eksperimen, sehingga diperoleh 81 kali hitungan eksperimen. Pada tahap selajutnya hasil hitungan manual yang optimum dilakukan validasi dengan software HTRI versi 7 berlisensi. Hasil optimasi full factorial didapatkan nilai koefisien perpindahan kalor bersih (Uc) dan desain (Ud) tertinggi masing-masing sebesar 44,93 W/m2K dan 55.45 W/m2K dengan luas permukaan APK sebesar 4.25 m2, diameter luar pipa 0,0127 m, susunan pipa 45o, jarak antara pipa PR adalah 2.4 dan panjang pipa 2,6 m. Alat penukar kalor shell and tube ini memiliki kapasitas maksimum memindahkan panas sebesar 13.77 kW dengan laju aliran massa chilli sauce sebesar 0,167 kg/detik dengan batasan overdesign sebesar 25%. Hasil validasi HTRI diperoleh penyimpangan kontruksi dengan luas area perpindahan panas sebesar 11,05% dan koefisien perpindahan panas sebesar 14,8-22,8% lebih rendah dari data hitungan manual.
Pengembangan Model Pendingin Kabin City Car Bertenaga Surya Menggunakan Photovoltaics (PV) dan Thermoelectric (TEC) Rifky Rifky; Yogi Sirodz Gaos
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 10 No. 1 (2020): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v10i1.1359

Abstract

Sistem fotovoltaik mengkonversi energi radiasi matahari menjadi energi listrik secara langsung, sedangkan pendingin termoelektrik memerlukan energi listrik untuk menghasilkan perbedaan temperatur antara sisi panas dan sisi dingin. Penelitian ini mengkombinasikan kedua sistem tersebut yang digunakan untuk pendingin kabin city car. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan penyerapan kalor pada kabin city car sehingga didapatkan temperatur 25 oC. Penelitian dilakukan dengan membuat model kabin city car dalam bentuk ruang pendingin.Sel surya diletakkan ke hadapan cahaya matahari sepanjang hari.Energi listrik sebagai luaran sel surya memasok termoelektrik, sehingga berlangsung perubahan energi termal pada sisi-sisinya. Sisi panas akan melepaskan kalor ke lingkungan sementara sisi dingin akan menyerap kalor dari lingkungan sekitar. Untuk memperbesar luasan penyerapan kalor digunakan heatsink yang dilekatkan pada sisi dingin termoelektrik.Heatsink (lebih tepatnya coldsink) mendistribusikan efek pendinginan menyeluruh ke ruang di bawahnya. Hasil penelitian menunjukkan koefisien kinerja (CoP) ruang pendingin sebesar 1,259 dengan temperatur terendah yang dicapai adalah 23,40 oC.
Optimasi Sistem Panel Surya Sebagai Sumber Energi Pada Mesin Cuci Tangan Otomatis Junior Ramadhani Syahri; Yogi Sirodz Gaos
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 13 No. 1 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i1.4846

Abstract

Pemanfaatan energi surya merupakan energi listrik tidak terbatas yang tersedia di muka bumi ini. Energi surya mengubah sinar matahari menjadi listrik yang bisa digunakan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Daya keluaran panel surya berbanding lurus dengan hasil tangkap cahaya matahari terhadap panel. Pengaturan sudut panel surya merupakan salah satu metode optimasi terhadap hasil daya yang dihasilkan. Maka dari itu perlu dilakukan optimasi sistem agar panel surya yang digunakan optimal. Pengaplikasian energi listrik dari panel surya untuk menggerakan alat mesin cuci tangan secara otomatis sebagai media pencegahan virus Covid-19 dan pola hidup sehat di masyarakat. Menggunakan sensor ultrasonik, suhu dan LDR sebagai pelacak cahaya dalam mesin cuci tangan otomatis. Perancangan alat digambar menggunakan software Autodesk Inventor Professional, program adruino dan skema alat dibuat menggunakan software Fritzing, alat dibuat efisiensi mungkin agar alat dapat digunakan dengan mudah dan efisien sudut panel surya dapat diatur otomatis mengikuti pergerakan matahari (solar tracker). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 4 varian berturut-turut adalah sudut yang mengikuti pergerakan matahari, 20o, 30o, dan 40o. Didapatkan hasil optimasi pada varian sudut otomatis didapat kelebihan daya yang bisa disimpan di baterai sebesar 8,81% dan melakukan metode komparatif antara perbandingan data sudut melalui perhitungan sudut azimuth dengan eksperimen pada varian sudut otomatis, didapat perbandingan rata-rata sudut sebesar 11,13%.
Analisis Perancangan Carbon Capture Utilization and Storage pada PLTGU Muara Tawar Bekasi AKHMAD JUNAIDY; Yogi Sirodz Gaos
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 13 No. 3 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i3.5837

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil CO2 yang besar, salah satunya berasal dari Pembangkit Listrik Konvensional. Indonesia berkomitmen di Paris Agreement untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29-41% tahun 2030 dengan pengenalan energi bersih, terbarukan dan konversi energi. Skenario yang bisa dipilih adalah sustainable development scenario (SDS), khususnya teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peluang, tantangan, efek terhadap lingkungan serta pengaruh CCUS terhadap pembangunan berkelanjutan di Power Plant di Indonesia. Potensi Indonesia menerapkan CCUS khususnya dalam penangkapan dan penyimpanan CO2 sangat baik. Penangkapan CO2 bersumber dari lapangan migas dan power plant. CCUS di industri migas digunakan untuk Enhanced Oil Recovery yaitu metode yang digunakan untuk meningkatkan cadangan sumur gas. Tantangan yang harus dilakukan yaitu biaya yang diperlukan, infrastruktur dan lingkungan sekitar yang dijadikan penyimpanan CO2. CCUS adalah salah satu jawaban untuk mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan industry pembangkit listrik di Indonesia, karena dapat menangkap CO2 di atmosfer, disimpan ke bawah permukaan dan hasilnya dapat meningkatkan produksi migas dan mengurangi polusi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan potensi CCUS lebih lanjut sehingga dapat mengurangi polusi CO2 di Indonesia.