Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Management Event Katarsis Live Event Organizer di Pandemi Covid-19 dalam Event Virtual Ahmad Muhawwin Daswar; Satya Indra Karsa
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.393 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i2.2950

Abstract

Abstract. Drive in Twilight is an event to watch a cinema from inside the car that is shown through a projector and a large screen that has been set in such a way that it resembles a “tantap screen.” Drive in Senja was first held in August 2020, where the Covid-19 pandemic was also hitting Indonesia. Drive in Senja is only held in a few special cities, such as Jakarta and Bandung. The films shown by Drive in Senja come in various genres, from horror, action, to animation. Researchers have a goal for the form of planning, design, coordination, packaging, implementation and evaluation of the event so that it remains interesting and unique even though it is carried out in a virtual form, besides that the author also wants to know the reasons for making an event with such a concept, who are the targets of the event being held , knowing how to promote the event, how to socialize the event, and the goals the Catharsis Live team wants to achieve through the Drive in Twilight event. Researchers use the Goldbatt Model as a supporter of the results of this study. Researchers used qualitative research methods with a case study approach. Data collection techniques using interviews, observation, documentation, and literature study. The data analysis technique used belongs to Miles and Huberman. The results of the study show that Drive in Senja plans plans A and plan B as well as team coordination, ticket sales, payment methods are all digitally adapted to the Covid-19 pandemic. Abstrak. Drive in Senja adalah acara menonton bioskop dari dalam mobil yang ditayangkan melalui proyektor dan layar besar yang telah diatur sedemikian rupa sehingga menyerupai “layar tantap”. Drive in Senja pertama kali diadakan pada Agustus 2020, di mana pandemi Covid-19 juga melanda Indonesia. Drive in Senja hanya diadakan di beberapa kota khusus, seperti Jakarta dan Bandung. Film-film yang diputar oleh Drive in Senja hadir dalam berbagai genre, mulai dari horor, aksi, hingga animasi. Peneliti mempunyai tujuan berupa perencanaan, perancangan, koordinasi, pengemasan, pelaksanaan dan evaluasi acara agar tetap menarik dan unik walaupun dilakukan dalam bentuk virtual, selain itu penulis juga ingin mengetahui alasannya untuk membuat acara dengan konsep seperti itu, siapa target acara yang diadakan, mengetahui cara mempromosikan acara, cara mensosialisasikan acara, dan tujuan yang ingin dicapai tim Katarsis Live melalui acara Drive in Senja. Peneliti menggunakan Model Goldbatt sebagai pendukung hasil penelitian ini. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Miles dan Huberman. Hasil kajian menunjukkan jika Drive in Senja mempersiapkan plan A dan plan B serta koordinasi tim, penjualan tiket, metode pembayaran semuanya secara digital disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Hubungan antara Promosi Penjualan Produk Indihome dengan Keputusan Pembelian Konsumen di Kota Bandung Diva Najya Safeera; Satya Indra Karsa
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.76 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i2.3223

Abstract

Abstract. The large number of internet users at this time make it an opportunity for various companies to establish an internet service. Indihome or Indonesia Digital Home is one of the service products from PT Telekomunikasi Indonesia which is engaged in services. Sales promotion is very important for various companies, by carrying out sales promotions it will affect consumer purchasing decisions. Based on this phenomenon, the purpose of this study is to determine the relationship between sales promotions such as Sweeptakes, Vouchers, and Price Discounts on Indihome products with consumer purchasing decisions in the city of Bandung. The method used in this study is a quantitative method with a correlational approach, and the data collection technique used in this study is a questionnaire taken using a simple random sampling technique and the sample obtained is 143 respondents. The population in this study is 1,431 which is the number of Indihome users in the city of Bandung. The result of this research is that there is a correlation between sales promotion of Indihome products and consumer purchasing decisions in the city of Bandung and has a very close relationship. Abstrak. Banyak nya pengguna internet pada saat ini menjadikan peluang bagi berbagai perusahaan untuk mendirikan sebuah layanan internet. Indihome atau Indonesia Digital Home merupakan salah satu produk layanan dari PT Telekomunikasi Indonesia yang bergerak pada bidang jasa layanan. Promosi penjualan sangat penting dilakukan bagi berbagai perusahaan, dengan melakukan promosi penjualan maka akan mempengaruhi keputusan pembelian para konsumen. Berdasarkan fenomena tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara promosi penjualan seperti Sweeptakes, Voucher, dan Price Discount terhadap produk Indihome dengan keputusan pembelian konsumen yang ada di Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional, dan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa kuisioner yang diambil menggunakan teknik simple random sampling dan sampel yang didapatkan sebanyak 143 responden . Populasi pada penelitian ini Ialah sebanyak 1.431 yang merupakan jumlah pengguna Indihome di Kota Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat korelasi hubungan antara promosi penjualan produk Indihome dengan keputusan pembelian konsumen di Kota Bandung dan memiliki hubungan yang sangat erat.
Hubungan Iklan Lemonilo X NCT Dream dengan Minat Beli Konsumen Indryana Puspita Winaya; Satya Indra Karsa
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.295 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i2.3844

Abstract

Abstract. Abstract. Advertising is a medium or means commonly used to market a company's product in order to be known by the public. Social media itself is one of the ways used to promote a product in this day and age. Instagram is one of the platforms chosen and considered practical for presenting product advertisements. Lemonilo, as a company that is famous for its healthy instant noodle products, collaborated by inviting NCT Dream boyband from South Korea as their advertisement star and marketing it on Instagram. The purpose of this study was to determine the relationship between attitudes, memory, frequency of clicks on the Lemonilo x NCT Dream Instagram ad with the attention, interests, desires and actions of followers to buy Lemonilo x NCT Dream advertising products. The theoretical basis used is the S-O-R Theory (Stimulus, Organism, Response) with the research methodology used is correlational quantitative. Research techniques through questionnaires, literature, and observation. The object of this research is followers on the Instagram account @lemonilo. The results obtained are Ho is rejected where there is a relationship between attitude, attractiveness, frequency of clicks on the Lemonilo x NCT Dream Instagram ad with the attention, interest, desire and action of followers to buy Lemonilo x NCT Dream advertising products. Abstrak. Iklan adalah sebuah media atau sarana yang biasa digunakan untuk memasarkan suatu produk perusahaan guna untuk dikenal oleh khalayak. Media sosial sendiri menjadi salah satu cara yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk di zaman sekarang ini. Instagram menjadi salah satu platform yang dipilih dan dianggap praktis untuk menyajikan iklan produk. Lemonilo sebagai suatu perusahaan yang terkenal dengan produk mie instan sehatnya melalukan kerjasama dengan mengajak NCT Dream boyband yang berasal dari negara Korea Selatan sebagai bintang iklan mereka dan memasarkannya di Instagram. Tujuan dari penelitian ini ialah guna mengetahui hubungan antara sikap, daya ingat, frekuensi klik iklan Instagram Lemonilo x NCT Dream dengan perhatian, minat, keinginan dan tindakan followers untuk membeli produk iklan Lemonilo x NCT Dream. Landasan teori yang digunakan adalah Teori S-O-R (Stimulus, Organism, Respon) dengan metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Teknik penelitian melalui kuesioner, kepustakaan, dan observasi. Objek pada penelitian ini yakni followers pada akun Instagram @lemonilo. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Ho ditolak dimana terdapat adanya hubungan antara sikap, daya tarik, frekuensi klik iklan Instagram Lemonilo x NCT Dream dengan dengan perhatian, minat, keinginan dan tindakan followers untuk membeli produk iklan Lemonilo x NCT Dream.
Pemanfaatan Facebook Untuk Komunikasi Pemasaran Terpadu Analisis Deskriptif Akun Him Diecast Toys Sondi Agung Sonjaya; Satya Indra Karsa
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.077 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i2.4021

Abstract

Abstract. Parallel’s with the development of various social media platforms, the marketing communication process of brands and companies also had an improvement. Customers are no longer seen as passive objects. Digital marketing sees customers as whole people who have souls, thoughts and feelings and connect with other customers in a community. The process of digital marketing must run interactively to stimulate customer and community participation. To Make it happen, social media becomes the right platform. In this study, researchers are interested to explain how the use of social media Facebook for Integrated Marketing Communications process in a company. Facebook is a community-based social media known for its interactive features. With a qualitative descriptive approach, researchers conducted research to a store in hobbies field, Him Diecast in Facebook platform to research its interactive marketing process on popular hobby communities. In result, this research found thats feature in Facebook Platform helps Him Diecast Toys to do theirs intergrated marketing communicaton for their target audience with comunity and segmented basis. The marketing process goes interactive and evoke customers participation. Those things has a positive impact on the process of communication and transactions between the company and customers. Abstrak. Sejalan dengan pengembangan berbagai platform media sosial, proses komunikasi pemasaran merek dan perusahaan juga mengalami pengembangan. Pelanggan tidak lagi dipandang sebagai objek yang pasif. Pemasaran digital memandang pelanggan sebagai manusia utuh yang memiliki jiwa, pikiran dan perasaan serta terhubung dengan pelanggan lainnya dalam sebuah komunitas. Proses dari pemasaran digital harus berjalan secara interaktif untuk menggugah partipasi pelanggan dan komunitas. Dalam mewujudkannya media sosial menjadi platform yang tepat. Dalam penelitian kali ini peneliti tertarik untuk mencoba menjelaskan bagaimana pemanfaatan media sosial Facebook untuk proses komunikasi pemasaran terpadu sebuah perusahaan. Facebook merupakan media sosial berbasis komunitas yang dikenal karena fiturnya yang interaktif. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, Peneliti melakukan penelitian kepada salah satu usaha di bidang hobi yaitu Him Diecast Toys pada platform Facebook untuk meneliti proses pemasarannya pada komunitas hobi populer yang interaktif. Hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa fitur yang terdapat pada platfrom Facebook membantu Him Diecast Toys dalam melakukan komunikasi pemasaran terpadunya kepada sasaran khalayaknya dengan basis komunitas dan tersegmentasi dengan baik. Proses pemasarannya berlangsung interaktif dan menggugah partisipasi pelanggan. Hal ini tentunya bermanfaat positif terhadap proses komunikasi dan transaksi antara perusahaan dan pelanggan.
Electronic Word Of Mouth Music Studio Fikri Zaka Rahmansyah; Satya Indra Karsa
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.256 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i2.4278

Abstract

Abstract. People's habits as consumers always rely on reviews from other consumers before using products and services. Google Review is one of the platforms that is easily accessible and has credibility and is trusted to display various kinds of impressions, positive or negative criticism, and suggestions. The assessment on this google review is used by Rocket Music Studio 3 as a promotional medium in the form of electronic word of mouth. The purpose of this study was to understand the quality, quantity, and expertise of Rocket Music Studio 3's electronic word of mouth on google reviews and to find out the reasons for google reviews. The research method used is a qualitative research method with a content analysis approach. Data collection techniques are carried out by; interviews, observations, literature studies, documentation. The informant in this study is the owner of Rocket Music Studio 3. This research will result that the promotion of Rocket Music Studio 3 through electronic word of mouth on google reviews is based on the dimensions of Jeong & Jang's eWOM. This research results that the communication form of Rocket Music Studio 3's eWOM on Google Review is Online Customer Review and Online Customer Rating based on Jeonga & Jang's eWOM dimension. Abstrak. Kebiasaan masyarakat sebagai konsumen selalu mengandalkan review dari konsumen lain sebelum menggunakan produk dan jasa. Google Review menjadi salah satu platform yang mudah diakses serta memiliki kredibilitas dan terpercaya untuk menampilkan berbagai macam kesan, kritik positif atau negatif, serta saran. Penilaian pada google review ini dimanfaatkan oleh Rocket Music Studio 3 sebagai media promosi dalam bentuk electronic word of mouth. Tujuan penelitian ini untuk memahami kualitas, kuantitas, keahlian electronic word of mouth Rocket Music Studio 3 di google review dan mengetahui alasan google review. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara; wawancara, observasi, studi pustaka, dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Owner dari Rocket Music Studio 3. Penelitian ini akan menghasilkan bahwa promosi Rocket Music Studio 3 melalui electronic word of mouth di google review berdasar pada dimensi eWOM Jeong & Jang. Penelitian ini menghasilkan bahwa bentuk komunikasi eWOM Rocket Music Studio 3 pada Google Review adalah Online Costumer Review dan Online Costumer Rating yang berlandaskan Dimensi eWOM Jeonga&Jang.
Strategi Komunikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Tarissa Karima Wahdah; Satya Indra Karsa
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.689 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i2.4504

Abstract

Abstract. The General Elections Commission (KPU) is a national, permanent, and independent election administration institution. In an effort to improve the quality of higher education in order to create graduates who are superior, qualified and highly competitive, the KPU collaborates with the Regional Higher Education Service Institution (LLDIKTI) area 4. Voter education is considered very important and significant in improving the implementation of political and democratic elections. This study aims to determine the communication strategy of the West Java Provincial KPU in collaboration with LLDIKTI region 4. The theory used in this study is the theory of Communication Strategy from Cangara Hafied. This research method uses constructivism paradigm, qualitative method with descriptive approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results of this study are, in the process of selecting communicators in this activity, there are high-ranking officials who serve in the KPU, LLDIKTI, as well as teaching lecturers. who will play the role of carrying material to educate students in higher education in this activity. At the message preparation stage, KPU and LLDIKTI do not yet have an appropriate message strategy, because the agreement process has only reached the stage of signing a Memorandum of Understanding (MoU) or a memorandum of understanding. The target of communication in the socialization that will be carried out is young voters who are at the university level because lack of knowledge about elections is one of the factors for implementing this collaboration. The reason the KPU uses social media WhatsApp, Twitter, Instagram and Facebook is because these media are often used today. KPU to disseminate information about the socialization that will be carried out. The information distributed is in the form of narration, visual display of narration, audio, audio-visual, and of course pictures. Abstrak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan sebuah lembaga penyelenggaraan pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Dalam upaya melakukan peningkatan mutu pendidikan tinggi guna menciptakan lulusan yang unggul, berkualitas dan juga berdaya saing yang tinggi, KPU melakukan kerjasama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah 4. Pendidikan pemilih dirasa sangat penting dan signifikan dalam meningkatkan penyelenggaraan kepemiluan politik dan demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi KPU Provinsi Jawa Barat dalam kerjasama yang dilakukan dengan LLDIKTI wilayah 4. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Strategi Komunikasi dari Cangara Hafied. Metode penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, pada proses pemilihan komunikator dalam kegiatan ini adalah petinggi-petinggi yang menjabat di KPU, LLDIKTI, juga Dosen pengajar. yang akan berperan menjadi pembawa materi untuk mengedukasi mahasiswa di perguruan tinggi di kegiatan ini. Pada tahap penyusunan pesan, KPU dengan LLDIKTI belum memiliki strategi pesan yang sesuai, karena proses kesepakatan baru sampai pada tahap penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman. Sasaran komunikasi dalam sosialisasi yang akan dilakukan adalah pemilih muda yang berada ditingkat perguruan tinggi karena kurangnya pengetahuan mengenai kepemiluan menjadi salah satu faktor dilaksanakannya kerjasama ini. Alasan KPU menggunakan media sosial WhatsApp, Twitter, Instagram dan Facebook karena media tersebut sering digunakan saat ini. KPU untuk menyebarkan informasi mengenai sosialisasi yang akan dilakukan. Informasi yang disebarkan berupa narasi, tampilan visual narasi, audio, audio visual, dan pastinya gambar.
Strategi Sales Promotion D’pom Coffee Café Melalui Media Sosial Instagram Muhamad Afrizal; Satya Indra Karsa
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i1.5571

Abstract

Abstract. The rise of the phenomenon of consuming coffee for people in Indonesia has increased the number of requests from consumers for various kinds of unique brands. Competition in implementing sales promotion strategies in an effort to increase sales stimulus penetrates social media, especially Instagram. One of the D'Pom Coffee Cafés is implementing a sales promotion strategy through Instagram social media. In this study, researchers tried to analyze and describe in detail the sales promotion strategy used by D'Pom Coffee Café through Instagram social media @dpomcoffeekrw and the reasons for choosing this social media. This study uses qualitative methods, using a qualitative descriptive approach. This research will refer to the information provided by the informant who is one of the D'pom Coffee Café staff in the social media marketing section. Field data is in the form of the Instagram account page @dpomcoffeekrw. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and literature study. The results of this study show that D'Pom Coffe Café uses two marketing strategy concepts described by Haque-Fawzi, namely: the concept of market envy strategy and the concept of timing. The reason why D'Pom Coffee Café chose Instagram as a media in implementing sales promotion strategies concluded that the reach of the media is wide, Instagram users intersect with D'Pom Coffee Café's target consumers and the popularity of Instagram media as a marketing medium. Abstrak. Maraknya fenomena mengkonsumsi kopi bagi penduduk di Indonesia menaikkan angka permintaan dari pada kalangan konsumen akan berbagai macam brand yang unik. Persaingan dalam penerapan strategi sales promotion dalam upaya meningkatkan stimulus penjualan merambah kepada media sosial khususnya Instagram. D’Pom Coffee Café salah satunya ikut menerapkan strategi sales promotion melalui media sosial Instagram. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menganalisis dan mendeskripsikan secara detil strategi sales promotion yang digunakan D’Pom Coffee Café melalui media sosial Instagram @dpomcoffeekrw dan alasan dalam memilih media sosial tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan mengacu kepada informasi yang diberikan oleh narasumber yang merupakan salah satu staff D’pom Coffee Café pada bagian social media marketing. Data lapangan berupa laman akun Instagram @dpomcoffeekrw. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini diketahui bahwa D’Pom Coffe Café menggunakan dua konsep strategi pemasaran yang dijabarkan oleh Haque-Fawzi yaitu: Konsep Market Envy Strategy dan Konsep Timing. Adapun alasan D’Pom Coffee Café memilih Instagram sebagai media dalam penerapan strategi sales promotion disimpulkan bahwa daya jangkauan media yang luas, pengguna Instagram yang beririsan dengan target konsumen D'Pom Coffee Café dan kepopuleran media Instagram sebagai media pemasaran.
Strategi Digital Marketing (@Mawarweddingservice) dalam Meningkatkan Konsumen Melalui Media Sosial Balqiis Syabha Dibha; Satya Indra Karsa
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i1.6630

Abstract

Abstract. Mawar Wedding Service is one of the wedding organizers in the city of Bandung that provides services for potential customers who need help in carrying out their weddings. With so many wedding organizers in the city of Bandung, Mawar Wedding Service uses digital marketing to promote their services to attract the attention of potential customers. The purpose of this study is to find out what digital marketing is used by Mawar Wedding Service, the use of Instagram social media in Mawar Wedding Service digital marketing, the steps used by Mawar Wedding Service in using digital marketing. The theory used as reference material in conducting this research is using integrated marketing communication theory, digital marketing, social media marketing. The research method used in this study uses qualitative methods with a case study approach. This study uses data collection techniques in the form of interviews and observations. The results of this study are Mawar Wedding Service using social media Instagram in digital marketing to attract consumers to use the services of Mawar Wedding Service. Abstrak. Mawar Wedding Service merupakan salah satu wedding organizer yang ada di kota Bandung yang menyediakan jasa untuk para calon konsumen yang sedang membutuhkan bantuan dalam melaksanakan pernikahannya. Dengan banyaknya wedding organizer yang ada di kota Bandung, Mawar Wedding Service menggunakan digital marketing dalam melakukan promosi jasa mereka dalam menarik perhatian calon konsumen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui digital marketing apa saja yang digunakan oleh Mawar Wedding Service, penggunaan media sosial Instagram dalam digital marketing Mawar Wedding Service, Langkah yang digunakan Mawar Wedding Service dalam menggunakan digital marketing. Teori yang dijadikan bahan rujukan dalam melakukan penelitian ini yaitu menggunakan teori komunikasi pemasaraan terpadu, digital marketing, social media marketing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan Teknik peengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini merupakan Mawar Wedding Service menggunakan media sosial Instagram dalam digital marketing untuk menarik konsumen dalam memakai jasa Mawar Wedding Service.
Daya Tarik Pesan pada Film Filosofi Kopi sebagai Media Informasi Kopi Muhamad Fahmi Al-Fariz; Satya Indra Karsa
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8457

Abstract

Abstract. Udy, the research was conducted to determine the attractiveness of the message to the critoe community to find out whether the film adds insight to the community about the messages conveyed. And it is proven that the film adds insight to the group regarding information media for understanding coffeThe Attractiveness of Messages in Coffee Philosophy Films as Coffee Information Media; Supervisor Satya Indra Karsa, Drs., M.I. com. Movies make entertainment for the community in which there are several messages that aim to get the desired results. Dissemination of information on films is often carried out by directors so that the audience is interested in the film. The dissemination of information contained in the Filosofi Kopi film aims to understand coffee information which aims to make people understand coffee. This study explains the appeal of the message in the film, the appeal of the film is the understanding of the messages contained in the film which the director made for the audience to gain understanding for those who watch so that the film gets positive results. This study uses a quantitative method, namely in a descriptive ste. Abstrak. Daya Tarik Pesan Pada Film Filosofi Kopi Sebagai Media Informasi Kopi; Dosen Pembimbing Satya Indra Karsa, Drs., M.I. Kom. Film menjadikan suatu hiburan bagi masyarakat yang dimana terdapat beberapa pesan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Penyebaran informasi pada film sering terjadi dilakukan oleh sutrada agar penontonnya tertarik akan film tersebut. Penyebaran informasi yang terdapat pada film Filosofi Kopi ini bertujuan untuk pemahaman mengenai informasi – informasi kopi yang bertujuan untuk masyarakat memahami kopi. Penelitian ini menjelaskan mengenai Daya tarik pesan pada film, daya tarik pada film adalah pemahaman pesan – pesan yang ada pada film tersebut yang dimana dibuat oleh sutrada kepada penontonnya untuk mendapatkan pemahaman bagi yang menonton agar film tersebut mendapatkan hasil yang positif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dalam studi deskriptif, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui daya tarik pesan pada komunitas critoe community untuk mengetahui apakah film tersebut menambah wawasan kepada komunitas akan pesan – pesan yang disampaikan. Dan tersebukti film tersebut menambah wawasan kepada kelompok tersebut mengenai media informasi pemahaman kopi.
The Role of Local Mass Media in Anticipating Hoax Information (Case Study at Radar Tasikmalaya) Cakranegara, Doddy Iskandar; Ahmadi, Dadi; Kurnia, Septiawan Santana; Firmansyah, Firmansyah; Karsa, Satya Indra
Nyimak: Journal of Communication Vol 7, No 1 (2023): Nyimak: Journal of Communication
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/nyimak.v7i1.6967

Abstract

The proliferation of false information and hoaxes is significantly fueled by the rapid spread of unverified content on social media. This phenomenon poses a challenge to public trust and information integrity, underscoring the need for effective countermeasures. Journalism, particularly at the regional level, plays a crucial role in combating misinformation. This study investigates the role of local media, specifically Radar Tasikmalaya, a prominent news outlet in West Java, in addressing and countering hoaxes originating within its geographical area. Utilizing a qualitative case study approach, this research explores how regional journalism functions as a countermeasure to misinformation. Data collection involved in-depth interviews with Radar Tasikmalaya editors, observations of journalistic practices, and a documentation study of published news. Interviews provided insights into the editorial strategies and responsibilities assigned to journalists, while observations highlighted the reporting processes. The documentation study complemented these findings by analyzing how published content addresses and clarifies circulating hoaxes. The study finds that Radar Tasikmalaya plays a proactive role in maintaining information accuracy by assigning journalists the responsibility of fact-checking and clarifying misinformation. When erroneous information is identified, journalists are expected to promptly verify and correct it through their reports. This approach not only enhances public trust in the media but also underscores the journalists' social responsibility to provide accurate and reliable information to the community. The findings illustrate the critical role of local media in upholding journalistic standards and combating the spread of false information.Keywords: Journalism, local media, Radar, Tasikmalaya, anti-hoax ABTRAKPenyebaran informasi palsu dan hoaks secara signifikan dipicu oleh penyebaran konten yang belum diverifikasi di media sosial. Fenomena ini menjadi tantangan bagi kepercayaan publik dan integritas informasi, yang menekankan perlunya langkah-langkah penanggulangan yang efektif. Jurnalisme, terutama di tingkat regional, memainkan peran penting dalam melawan misinformasi. Penelitian ini menyelidiki peran media lokal, khususnya Radar Tasikmalaya, sebuah media berita terkemuka di Jawa Barat, dalam menangani dan melawan hoaks yang berasal dari wilayah geografisnya. Dengan pendekatan studi kasus kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana jurnalisme regional berfungsi sebagai langkah penanggulangan terhadap misinformasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan editor Radar Tasikmalaya, observasi praktik jurnalistik, dan studi dokumentasi berita yang telah diterbitkan. Wawancara memberikan wawasan mengenai strategi editorial dan tanggung jawab yang diberikan kepada jurnalis, sementara observasi menyoroti proses pelaporan berita. Studi dokumentasi melengkapi temuan ini dengan menganalisis bagaimana konten yang diterbitkan menangani dan mengklarifikasi hoaks yang beredar. Penelitian ini menemukan bahwa Radar Tasikmalaya berperan proaktif dalam menjaga akurasi informasi dengan menugaskan jurnalis untuk melakukan pengecekan fakta dan mengklarifikasi misinformasi. Ketika informasi yang salah teridentifikasi, jurnalis diharapkan untuk segera memverifikasi dan mengoreksi melalui laporan mereka. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik terhadap media, tetapi juga menekankan tanggung jawab sosial jurnalis dalam menyediakan informasi yang akurat dan dapat dipercaya bagi masyarakat. Temuan ini menggambarkan peran penting media lokal dalam menjaga standar jurnalistik dan melawan penyebaran informasi palsu.Kata Kunci: Jurnalistik, media lokal, Radar, Tasikmalaya, anti hoax