Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penggunaan Variasi Media Pembelajaran dalam Pengajaran Agama Katolik Seva, Kristining; Siga, Wilfridus Demetrius; Sirait, Asnita
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 6, No 2 (2023): Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hanifiya.v6i2.29518

Abstract

Pengajaran mata pelajaran Agama Katolik di tingkat menengah seringkali dihadapi oleh tantangan untuk menjadikan pembelajaran yang menarik dan relevan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan menganalisis penerapan variasi media pembelajaran dan metode pengajaran yang inovatif terutama media ajar flashcards dalam pengajaran Agama Katolik di Biara Pratista Kumara Warabarata, OSC Sultan Agung Kota Bandung. Metode kualitatif dengan desain studi kasus digunakan untuk menggali pengalaman dan pandangan frater-frater pengajar serta siswa-siswa yang menjadi peserta pengajaran Agama Katolik di biara tersebut. Studi ini juga akan melibatkan program pelatihan bagi frater-frater pengajar untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan media dan metode pengajaran yang lebih interaktif. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam upaya meningkatkan pembelajaran mata pelajaran Agama Katolik di kalangan siswa tingkat menengah, penerapan media ajar berupa flashcards telah menjadi alternatif yang efektif. Metode pengajaran ini memanfaatkan kartu-kartu dengan informasi singkat, pertanyaan, kata kunci, atau gambar di satu sisi dan jawaban atau penjelasan di sisi lainnya. Dalam konteks pembelajaran Agama Katolik, penggunaan flashcards dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan seperti membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai dan konsep agama dengan lebih baik, meningkatkan kemampuan hafalan ayat Kitab Suci, meningkatkan keterlibatan siswa, memberikan pengulangan yang efektif, memungkinkan pembelajaran mandiri, dan membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam mengembangkan pendidikan Agama Katolik yang lebih dinamis dan menarik bagi generasi siswa masa depan, serta merespons kekhawatiran masyarakat akan kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran ini dan dampaknya terhadap karakter siswa dan perkembangan mereka di lingkungan sekolah.
Fraters' Learning Approach for Understanding English Philosophical Texts Through the MOOC Seva, Kristining
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 4, No 4 (2024): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v4i4.42841

Abstract

This study examines the impact of the Frater learning approach through Massive Open Online Courses (MOOCs) in enhancing the reading comprehension skills of philosophy students tackling English-language philosophical texts. By integrating pre-tests, post-tests, and qualitative feedback, the research highlights how MOOCs address challenges in understanding dense and complex philosophical material. The findings reveal a significant 11% improvement in reading comprehension after MOOC participation, emphasizing its effectiveness in breaking down intricate concepts into manageable components. Key elements contributing to this success include segmented video content, which facilitates focused learning, and interactive assessments that reinforce comprehension in real time. This research underscores the potential of the MOOC-based Frater approach as an innovative solution for bridging language and content barriers in the study of philosophy.
Digital Humanities: Nurturing Nationalism Through Social Media Siga, Willfridus Demetrius; Seva, Kristining; Wijaya, Chandra; Sirait, Asnita
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol. 5 No. 1 (2022): Temali: Jurnal Pembangunan Sosial
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v5i1.19194

Abstract

The transformation of information and communication technology is believed to not only change the context and pattern of social networks but also the perspective in addressing a social problem. The facilitation of the internet medium and cellular technology, for example, has changed the paradigm of nationalism, especially through audiovisual content. Through the mixed method as a research method, namely the combination of quantitative methods (a survey technique for the younger generation with an age range of 18-22 years) and qualitative methods (through a digital ethnographic approach obtained from the “drone emprit academy”), this study shows that the use of social media by the younger generation shows positive trends in maintaining the spirit of nationalism such as uploading topics with the theme of nationalism, Pancasila, and unity. It means that the more content with nationalism nuances that is shared through social media, the greater the awareness and encouragement to maintain the spirit of nationalism.
Implementasi Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman Inklusi Sosial dalam Konteks Kebhinekaan di Sekolah Siga, Willfridus Demetrius; Seva, Kristining; Saputro, Jh. Fandi Gilar
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol. 6 No. 2 (2023): Temali: Jurnal Pembangunan Sosial
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v6i2.29437

Abstract

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter. Tulisan berdasarkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mendorong para siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan pemahaman tentang inklusi sosial yang relevan. Kegiatan di SMA Santa Maria 1 Bandung ini berniat  untuk membentuk masyarakat yang siap menerima perbedaan hingga pada level pola pikir, memiliki kemampuan berdialog, dan memiliki kemampuan bertukar pikiran secara terbuka. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi tahap binding, bonding dan bridging (3B). Para penulis yang berperan sebagai fasilitator dan pendamping bersama para guru membuat rancangan modul yang mendukung pembangunan perdamaian, memperkuat hubungan yang adil dan mempromosikan kohesi sosial, sebagai bentuk komitmen dan aksi nyata dalam membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Modul yang dikembangkan, juga sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang memberi penekanan pada perwujudan Profil Pelajar Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global, Bernalar Kritis, dan Kreatif. Para siswa diharapkan mejadi duta perdamaian dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat mulai dari kemampuan mengenal diri sebagai orang muda yang memiliki kekuatan, menyadari diri sebagai bagian dari komunitas sosial, kemampuan mengidentifikasi isu-isu sosial, merencanakan aksi sebagai agen perdamaian, dan aksi untuk memperkuat kohesi sosial. Modul pendampingan yang dihasilkan tidak hanya berdampak bagi siswa SMA Santa Maria 1 tetapi juga dapat diimplementasikan kepada semua SMA di bawah naungan Majelis Pendidikan Katolik (MPK) di Jawa Barat dan direplikasi atau menjadi rujukan sekolah lain.
Strengthening and Development of Social and Economic Potential to Improve Welfare of the Tibelat Art Studio Community Seva, Kristining; Demetrius, Wilfridus; Zhukhruffa, Syayu
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol. 7 No. 1 (2024): Temali: Jurnal Pembangunan Sosial
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v7i1.30206

Abstract

Strengthening and developing social and economic potential is very important to improve community welfare. This can be achieved through a variety of strategies, including improving social programs, developing culture, and creating opportunities for social and economic growth. For people with low incomes, performing arts can also be used as a way of life. The income of the Reak Tibelat Art Studio, which is located in Kampung Jati, Pasir Biru Village, comes from Reak Art performances by local people who hire their services for child or relative circumcision celebrations. Apart from that, their income also comes from visits from domestic and foreign tourists who hire their performance services for certain events. The fact that has occurred so far is that the promotional media related to Reak Art performances is limited to word of mouth, which is maintained by local residents without any meaningful national publications, so tourist visits are very limited. The future potential of this business remains great due to its deep-rooted tradition and philosophical values, making it a sustainable choice for celebrating events and expressing gratitude to God. To fully realize this potential, it is essential to utilize digital media for economic growth and disseminate information about the rich culture of the Reak Tibelat Art Studio. This involves increasing partners' proficiency in effectively utilizing digital platforms, websites and social media. The main focus is to train Village and Studio managers in creating a variety of digital content—images, videos, and written materials. Additionally, our science and technology training aims to improve participants' soft and hard skills in platform management and digital marketing, thereby providing benefits to all potential partners involved.
Development Of Games And Teaching Media For Catholic Religion Primary School Teachers Seva, Kristining; Simanjuntak, Mardohar Batu Bornok; Sirait, Asnita
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 12, No 3 (2025): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 2 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 0173/C3/DT
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i3.7963

Abstract

This devotion takes priority method studies documentation through observation, interview, study libraries, and also training that places application draft method teaching interactive in education Budi character For increase teaching ability of Catholic religious teachers at elementary school level throughout West Java, with scheme Work The same partner with BIMAS Catholic, Ministry of Religion of West Java Province. Besides that, implementation method teaching interactive for teachers it is also useful For support performance teaching. Hence, reinforcement education religion is also close connection with strengthening character based on Catholicism would be more interesting If be delivered in method interactive teaching based game. Training about method teaching, creating teaching media (online and offline), becoming content training for these teachers the in this devotion.
Pendidikan karakter melalui literasi seni dan dongeng untuk SD Melania Seva, Kristining; Siga, Willfridus Demetrius; Sirait, Asnita
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v8i2.27111

Abstract

Proses penguatan karakter dipandang sebagai perlindungan dalam menghadapi tantangan moral, etika, dan karakter. Oleh karena itu, pemahaman mengenai Profil Pelajar Pancasila dan Pembelajaran Paradigma Baru untuk siswa perlu diupayakan. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mendorong siswa-siswi Sekolah Dasar Santa Melania Bandung untuk menemukan pemahaman tentang P5 berbasis proyek pendidikan karakter dengan menggunakan medium aktivitas-aktivitas berbasis literasi dongeng dan seni. Tim pengabdian berperan sebagai fasilitator dan pendamping yang akan bersama para guru melakukan penerapan literasi dongeng dan seni yang mendukung keberlangsungan P5. Dengan adanya penerapan metode dan media yang terangkum dalam literasi dongeng dan seni berbasis aktivitas untuk anak SD usia 7-12 tahun yang meliputi aspek visual, audio, dan kinestetik, tidak hanya hanya berdampak pada para siswa Sekolah Dasar Santa Melania Bandung, tetapi juga pada guru-guru SD Santa Melania untuk dapat mengimplementasikan metode dan media yang sama dalam mata pelajaran yang lainnya dengan fokus pengembangan karakter yang lain. Dengan pendekatan design thinking ini, pendidikan karakter melalui dapat menjadi kebiasaan yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Efektivitas Kemampuan Berpikir Kritis dalam Menangkal Hoaks Siga, Willfridus Demetrius; Seva, Kristining; Her Riadi, Tri Joko
Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam Vol. 8 No. 1 (2023): JAQFI VOL.8 NO. 1, 2023
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Negri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jaqfi.v8i1.25554

Abstract

ABSTRAK Hoaks dibuat seseorang/kelompok dengan beragam tujuan. Hoaks biasanya muncul ketika sebuah isu mencuat ke permukaan, namun banyak hal yang belum terungkap atau menjadi tanda tanya. Menyikapi konten media sosial dan media berita daring yang menawarkan informasi yang bermuatan hoaks dibutuhkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas kemampuan berpikir kritis sebagai sebuah cara dalam menangkal hoaks yang disajikan dalam bentuk informasi pada media media sosial dan media berita daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi (mixed method) dengan desain konvergen. Metode kuantitatif mengumpulkan data menggunakan teknik survei. Sedangkan, untuk metode kualitatif dilakukan dengan teknik wawancara mendalam yang hasilnya kemudian dielaborasi dengan data kuantitatif dan disajikan secara deskriptif. Unit analisis penelitian ini adalah 131 mahasiswa rentang usia 16 – 27 tahun dengan beragam jurusan yang tersebar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa mengakses informasi terkait informasi gaya hidup dan politik lebih dari sekali dalam sehari dan sungguh menyadari bahwa setiap informasi/berita merupakan representasi sudut pandang atau ideologi tertentu. Menariknya, responden merasa perlu mengetahui bagaimana cara media menyajikan informasi/berita dengan segala kepentingan yang melatar belakanginya. Suburnya infomasi hoaks mendorong mahasiswa mengkases banyak informasi dengan tetap mengedepankan rasionalitas dan objektivitas data. Tingkat kepercayaan terhadap informasi atau berita yang disajikan oleh media digital belum menunjukkan persentasi yang memuaskan. Salah satu alasannya karena kepentingan mahasiswa mengakses informasi atau berita masih sekedar mencari informasi hiburan dan mengisi waktu luang. Mahasiswa juga menilai bahwa media informasi/berita digital sangat berpengaruh pada pembentukkan pola pikir. Hoaks menimbulkan kepanikan, kegaduhan, menggiring opini publik untuk mudah menerima dan memercayainya sebagai sebuah kebenaran. Maka berpikir kritis menjadi menjadi sebuah keharusan kompetensi untuk mendengarkan dan membaca logika masyarakat, literasi media sejak dini, bijaksana dalam menyampaikan pesan, telusuri sumber berita, dan analisis wacana kritis.