Esther Kembauw
Agribusiness Study Program, Faculty Of Agriculture, Universitas Pattimura, Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Rantai Pasok Komoditas Cengkih Hutan di Maluku Esther Kembauw; Asri Subkhan Mahulette; Anna Yuliana Wattimena; Rein Estefanus Senewe
Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Vol 2, No 2 (2021): Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jase.v2i2.13083

Abstract

The Maluku Islands are renowned as the world's clove origin. Maluku is home to one of the indigenous clove germplasms known as Forest cloves. Forest Cloves are wild-type cloves found on Ambon Island, Maluku. The study's objective was to conduct an analysis of the supply chain for forest clove commodities. The investigation was conducted in the villages of Hitulama, Hitumesing, and Pulau Seram in Maluku Province, as well as in the villages of Latu and Hualoi. Primary data were collected from a sample of 25 forest clove farmers. The data analysis reveals that several parties are involved in the supply chain of Maluku's forest clove commodities, including farmers/suppliers, village-level middlemen, large collectors in the Regency City and provincial capital, Ambon City, as well as large companies in Surabaya that use forest cloves as raw material. Efforts to conserve forest cloves must be made in order to expand local potential and farmers' revenue. As a result, the wealth of Forest clove germplasm in Maluku province can be increased.
Hapa: a Local Wisdom of Meher Ethnic Group on Kisar Island to Ensure Food Security A.M. Sahusilawane; Muhammad Riadh Uluputty; Esther Kembauw; Sri Wahyuni Djoko
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol. 14 No. 3 (2015): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Balai Besar Litbang Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1944.703 KB) | DOI: 10.31105/jpks.v14i3.1331

Abstract

Kisar is one of outside islands of Moluccas Province. The climate on the island is extreme so to guarding for food security against it Meher ethnic group use their traditional wisdom,”hapa”. Hapa is a traditional farming system which is effective for the agriculture cultivication. Hapa bring a lot of hidden rationality and full support to the farmers of Meherto guard their food security that can be developed to all small islands which have the same climate. Hapa also exsists with the Meher women as mam lele her that means the giver of life for the family. Hapa and mam lele her support gender division labor.
ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG RUJAK DI PANTAI NATSEPA (STUDI KASUS: ANGGOTA KOPERASI SERBA USAHA SEHATI) Erisca Tapilaha; Aphrodite M Sahusilawane; Esther Kembauw
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 6, No 2 (2018): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v6i2.777

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan pedagang rujak sebelum dan sesudah adanya pemberian pinjaman dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Sehati. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang rujak yang memperoleh modal pinjaman dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Sehati. Jumlah sampel yang diambil adalah 30 responden dengan menggunakan teknik sensus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode observasi dan metode kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Total pendapatan pedagang rujak sebelum menerima pinjaman sebesar Rp. 42.769.800,- per bulan dan sesudah menerima pinjaman sebesar Rp. 59.696.267,- per bulan setelah menerima pinjaman. Rata-rata pendapatan responden sebelum menerima pinjaman sebesar Rp. 1.425.600,- per bulan dan sesudah menerima pinjaman sebesar Rp. 1.989.876,- per bulan. Nilai R/C ratio sebelum dan sesudah menerima pinjaman menunjukan adanya peningkatan. Seluruh responden mempunyai nilai R/C ratio berada diatas 1 yang berarti seluruh responden mengalamai keuntungan sehingga layak diusahakan.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA UD WOOTAY COCONUT DI KECAMATAN TEON NILA SERUA KABUPATEN MALUKU TENGAH Welfried B Paley; Esther Kembauw; Maisie T. F. Tuhumury
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 1 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i1.1016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan agroindustri pengolahan kelapa di UD Wootay Coconut. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kekuatan yang dimiliki UD Wootay Coconut adalah  ketersediaan modal, adanya variasi produk dan  harga, hubungan baik dengan pelanggan,  kemasan produk menarik,  dan manajemen yang baik. Faktor kelemahan yang dimiliki adalah ketidakterampilan tenaga kerja dan ketidakrapihan  pembukuan. Faktor peluang yakni peluang lapangan kerja dan amannya kondisi lingkungan produksi. Faktor ancaman yakni fluktuasi permintaan produk. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa alternatif strategis pengembangan yang dapat diterapkan yakni penguatan hubungan distributor dan pelanggan, peningkatan kemampuan manajemen, peningkatkan kemampuan tenaga kerja, penciptaan kesinergisan antara pelaku usaha dan pemerintah, peningkatan kualitas produk yang dihasilkan, dan peningkatan jaringan pemasaran.
ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI PALA (Myristica fragrans) DI NEGERI HILA, KECAMATAN LEIHITU, KABUPATEN MALUKU TENGAH Risna Ridjayanti; Margaretha Pattiasina; Esther Kembauw
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 8, No 3 (2020): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v8i3.975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan  pendapatan petani pala di Negeri Hila Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. responden dipilih dengan menggunakan  metode purposive sampling (sengaja). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal (X1), luas lahan (X2), penggunaan benih (X3), dan tenaga kerja (X4) berpengaruh nyata secara simultan terhadap produksi pala (Y) dan modal (X1), luas lahan (X2), penggunaan benih (X3), dan tenaga kerja (X4) berpengaruh nyata secara parsial terhadap  produksi pala (Y) di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa total pendapatan responden sebesar Rp. 409.990.750,- per tahun dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 11.080.831,- per tahun. 
IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING Natelda R Timisela; Ester D. Leatemia; Febby J. Polnaya; Esther Kembauw; Meitycorfrida Mailoa; Neima Nurjannah; Meivie Matulessy; Hayati Latuconsina; Rosana Tuharea; Ismi Fitriani; Sherly Amelia Ayhuan
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 2 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i2.2023.572-576

Abstract

Pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Inpres yang dapat diakses pada laman JDIH Sekretariat Kabinet ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di setiap desa/kelurahan. Perkembangan kampung KB di propinsi Maluku cukup baik karena telah terbentuk kampung KB hampir di seluruh kabupaten/kota. Hal ini menjadi penting karena untuk meningkatkan keakuratan data kependudukan maka melalui kampung KB maka ketersediaan data penduduk akan semakin baik. Jumlah kampung KB di Propinsi Maluku sebanyak 400 dengan klasifikasi dasar sebanyak 83,29%, berkembang sebanyak 12,66%, mandiri sebanyak 0,75% dan berkelanjutan sebanyak 3,29%. Terlihat bahwa klasifikasi kampung KB pada kabupaten/kota penyebarannya belum seimbang. Perlu pendampingan kader kampung KB  supaya terus mengarah ke fase berikutnya. Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) diharapkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat, dalam penyiapan gizi seimbang yang dimulai keluarga. Dashat sebagai program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang.
PELATIHAN STUDI KELAYAKAN USAHA AGRIBISNIS UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PETANI Ester Dorina Leatemia; Natelda Rosaldiah Timisela; Esther Kembauw
PENA DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2023): Pena Dimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.549 KB) | DOI: 10.33474/penadimas.v1i2.19301

Abstract

Farmers in Kamal Village, in running their farming business, are still constrained by various weaknesses in terms of capital, management, marketing, and production aspects. These weaknesses are the main problems faced by farmers in running their farming. The purpose of conducting agribusiness feasibility study training is to be able to provide input regarding targets or achievements that must be realized to maintain the established business so that it can run and develop as desired. This is important so that farmers in Kamal Village can find out whether the farming they have been doing so far can continue to grow and become a profitable business, not just to meet family needs. The method used in community service activities goes through three stages, namely socialization, training, and assistance to farmers who run agribusiness businesses, both vegetable crops, food crops, and fruit crops. The result of this service is to provide farmers with an understanding of the agribusiness feasibility study. The implication of this service activity is that farmers it conducting business pay attention to the feasibility of the business carried out based on the four aspects of business feasibility, if the business being run is not profitable, farmers must think of other business strategies to avoid losses.
Strategi Peningkatan Kapasitas Pembentukan Modal Pada Kelompok Tani Di Desa Waimital Provinsi Maluku Meilvis E. Tahitu; Inta P. N. Damanik; Esther Kembauw
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 7 No. 4 (2023): Article Research Volume 7 Nomor 4 Oktober 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v7i4.1884

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan strategi yang sesuai untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani di Desa Waimital khususnya untuk membentuk modal kelompok. Kapasitas pembentukan modal kelompok merupakan salah satu hal penting bagi kelompok tani di Desa Waimital karena berbagai kegiatan kelompok yang terkait dengan usaha tani tidak dapat dilakukan akibat ketiadaan modal kelompok. Konsekuensinya kelompok tani bersifat stagnan, hanya melakukan rutinitas saja padahal anggota kelompok tani di Desa Waimital adalah petani yang suka mencoba hal-hal baru. Sebagai populasi adalah seluruh kelompok tani di Desa Waimital, yaitu 12 kelompok tani. Sebagai responden ditentukan lima orang mewakili setiap kelompok yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan tiga anggota kelompok. Data primer berasal dari responden yang dikumpulkan melalui wawancara berstruktur menggunakan kuesioner. Data primer diantaranya tentang berbagai kegiatan kelompok terkait pembentukan modal kelompok. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya dari Kantor Desa Waimital, Badan Pusat Statistik, dan sumber-sumber lain. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang sesuai untuk peningkatan kapasitas pembentukan modal kelompok bagi kelompok tani di Desa Waimital adalah dengan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang pembentukan modal kelompok. Ini dapat dilakukan melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan tentang pembentukan modal kelompok, manajemen pengelolaan modal kelompok dan diikuti dengan dukungan regulasi (kebijakan) yang sesuai, dukungan sarana produksi dan alat serta mesin pertanian. Strategi yang akan dilakukan membutuhkan kerjasama dan sinergitas dari berbagai pihak terkait, yaitu pihak perguruan tinggi; perbankan; pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten terkait dengan dinas-dinas yang relevan, diantaranya dinas pertanian.
PELATIHAN STUDI KELAYAKAN USAHA AGRIBISNIS UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PETANI Ester Dorina Leatemia; Natelda Rosaldiah Timisela; Esther Kembauw
PENA DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2023): Pena Dimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/penadimas.v1i2.19301

Abstract

Farmers in Kamal Village, in running their farming business, are still constrained by various weaknesses in terms of capital, management, marketing, and production aspects. These weaknesses are the main problems faced by farmers in running their farming. The purpose of conducting agribusiness feasibility study training is to be able to provide input regarding targets or achievements that must be realized to maintain the established business so that it can run and develop as desired. This is important so that farmers in Kamal Village can find out whether the farming they have been doing so far can continue to grow and become a profitable business, not just to meet family needs. The method used in community service activities goes through three stages, namely socialization, training, and assistance to farmers who run agribusiness businesses, both vegetable crops, food crops, and fruit crops. The result of this service is to provide farmers with an understanding of the agribusiness feasibility study. The implication of this service activity is that farmers it conducting business pay attention to the feasibility of the business carried out based on the four aspects of business feasibility, if the business being run is not profitable, farmers must think of other business strategies to avoid losses.