Yaslindo, Yaslindo
Fakultas Ilmu Keolahragaan Univeristas Negeri Padang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Sepdiyatman, Sepdiyatman; Yaslindo, Yaslindo; Witarsyah, Witarsyah
Ilmu Olahraga Vol 18 No 1 (2018): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.528 KB) | DOI: 10.24036/jss.v18i1.14

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di SDN 10 Pasaman Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa-Siswi SDN 10 Pasaman Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Tahun Ajaran 2010/2011 yang terdiri dari siswa kelas IV sebanyak 235 orang yang terdiri dari 98 siswa dan 135 siswi, kelas V sebanyak 204 orang yang terdiri dari 84 siswa dan 120 siswi serta kelas VI sebanyak 200 orang yang terdiri dari 84 siswa dan 116 siswi. Total populasi keseluruhan adalah sebanyak 639 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil 10 % dari siswa-siswi kelas IV dan kelas V dengan menggunakan teknik Strata Stratified Purposive Random sampling yaitu siswa kelas IV sebanyak 24 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 14 perempuan, kelas V sebanyak 20 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Total keseluruhan 44 orang. Alat pengumpul data dilakukan dengan angket berskala Likert, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif melalui tabulasi frekuensi. Hasil analisis data terhadap masing-masing variabel ditemukan, persepsi siswa terhadap guru dalam membuka pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” dengan perolehan persentase (54,54%). Persepsi siswa terhadap guru dalam materi pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” yaitu dengan perolehan persentase (58,40%). Persepsi siswa terhadap guru dalam metode pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” yaitu dengan perolehan persentase (52,98%). Persepsi siswa terhadap guru dalam menutup pembelajaran diklasifikasikan “Cukup” dengan perolehan persentase (52,27%).
PENILAIAN PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PESISIR SELATAN Rosmanelli FIK-UNP; Yaslindo FIK-UNP; Kibadra FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i1.32

Abstract

Some schools still do not carry out UKS activities as they should. Caused by several factors such as a lack of teacher understanding of the implementation of school health business activities (UKS) in elementary schools and the teacher had never attended a socialization of school health business activities (UKS) in elementary schools. The type of this research is quantitative by using descriptive method which aims to determine the Assessment of the Implementation of Primary School Health Enterprises in Pesisir Selatan District (Case Study in Public Elementary Schools). The instrument in this study is the way researchers assess / fill out observation questionnaires / observation sheets that are in accordance with the UKS assessment issued by the Ministry of Health in collaboration with various ministries in the form of cross-sectoral activities so as to cause more objective information from respondents. The sampling technique was carried out by purposive sampling, from 45 primary schools to 30 primary schools (two schools for one sub-district). The results of the study were obtained from the average research responses of each variable from the Evaluation of the Implementation of Primary School Health Enterprises in Pesisir Selatan District (Case Study in Public Elementary Schools) with an achievement rate of 55.72% and including sufficient interpretation.
PENGARUH METODE LATIHAN SISTEM SET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN PADA ATLET BOLABASKET FIK UNP Nirwandi FIK-UNP; Yaslindo FIK-UNP; Kamal Firdaus
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sistem set terhadap peningkatan daya ledak otot lengan pada atlet FIK UNP Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian exsperimen semu yang dilakukan di GOR PPSP Pembangunan UNP. Sampel penelitian ini adalah pemain bolabasket putra FIK UNP yang berjumlah 10 orang yang diberikan perlakuan 16 kali latihan. Teknik pengambilan data menggunakan two hand medicine ball push. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan uji t. Sebelum uji t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji hipotesis yang menggunakan statistik uji t dapat disimpulkan sebagai berikut : Sistem set tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.74 < ttab 2.26 dan p 0.11 > 0.05α
Partisipasi Orang tua Dalam menunjang Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan Yaslindo Yaslindo; Zarwan Zarwan; Suwirman Suwirman; Willadi Rasyid
Jurnal MensSana Vol 4 No 2 (2019): Jurnal MensSana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v4i2.96

Abstract

Untuk menunjang pross belajar mengajar di sekolah perlu adaya dukungan dari orang tua siswa, termasuk kegiatan ekstrakurikuler, agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik maka perlu adanya partisipasi dari orang tua siswa, tapi hal ini belum terselenggara dengan baik pada SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan, ini dapat dilihat dari kurang berjalannya kegiatan tersebut di sekolah. Hal ini di duga disebabkan oleh kurangnya partisipasi orang tua dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi orang tua siswa dalam menunjang kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Melalui penelitian ini akan dapat diketahui apakah orang tua siswa mempunyai partisipasi atau tidak dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler anaknya di sekolah,dan nantinya diharapkan semoga kegiatan Ekstrakurikuler tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan tempat penulis bertugas. Metodologi penelitian tergolong Deskriptif, artinya penelitian yang menggambarkan sesuatu keadaan sebagaimana adanya. Populasi penelitian ini adalah orang tua dari siswa SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan, tehnik pengambilan sampel yang dipakai yaitu Tehnik Purpossive Sampling, yaitu orang tua siswa kelas VIII.1. Tehnik pengolahan data adalah dengan tehnik Statistik Deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Partisipasi orang tua dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan, kalau kita lihat sesuai dengan keseluruhan pernyataan angket , ternyata 33,33 % orang tua sangat setuju, 16,67 % setuju, 10,17 % Ragu – ragu, 22,50 % kurang setuju dan 17,33 % orang tua sangat tidak setuju dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 30 Solok Selatan Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Namun kalau kita lihat secara keseluruhan, maka partisipasi orang tua dalam menunjang kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dikategorikan cukup dengan rata-rata prosentase tingkat capaian sebesar 65,23 %.
Workshop on Classroom Action Research Preparation for High School Teachers and Vocational Secondary Schools Yaslindo Yaslindo; Syafaruddin Syafaruddin; Willadi Rasyid; Jonni Jonni
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v1i2.22

Abstract

The risk of injury can occur in all types of sports and is often experienced by athletes. Sports Injury is an injury to the muscular and skeletal system caused by sports activities. First Aid is emergency assistance to accident victims (sick) quickly and precisely at the scene before being evacuated to an expert person. In general, the management of sports injuries uses the principle of RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) which is always applied at the beginning of the injury before further handling. Exercising excessively and ignoring the correct rules of exercise, even bring injury that endangers himself. This wrong activity is due to heating does not meet the requirements, excessive fatigue, especially in the muscles, and wrong in doing sports movements. The most common injury cases, usually too ambitious to complete training targets or want to improve the training phase. A good coach will always pay attention to the state of the athlete from all aspects, one of which is from the physical state of the athlete. This means that the trainer knows how to manage the athlete not to get injured, and if he has an injury quickly know how to help, especially for minor injuries. However, not all coaches understand how the injury and how it helps for athletes. That is why there is a need for training in sports injuries and how to help for coaches who are expected to be used by athletes.
Bimbingan Teknis Pada Guru PJOK Dalam Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pencak Silat Di Kabupaten Tanah Datar Suwirman Suwirman; Yaslindo Yaslindo; Edwarsyah Edwarsyah; Weny Sasmitha
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v2i1.52

Abstract

Masih banyak sekolah yang belum melaksanakan pengajaran pencak silat ini. Dengan kata lain, sebahagian besar sekolah belum melaksanakan pengajaran dan pembinaan pencak silat. Melihat permasalahan di atas, penulis ingin memberikan sumbangan pikiran untuk lebih mendorong usaha pembinaan dan pengembangan pencak silat di sekolah-sekolah. Melalui bimbingan teknis ini diharapkan guru-guru pendidikan jasmani di sekolah dapat menyusun bahan ajar dan memberikan perhatiannya untuk melakukan pembinaan pencak silat di sekolah tempat mereka bertugas. Selain itu diharapkan jga pembelajaran encak silat bukan hanya memberikan bekal gerak, bela diri saja, tetapi juga mengembangkan kemampuan membentuk kepribadian, disiplin dan rasa tanggung jawab serta terpupuk pula rasa silaturrahmi dengan berbagai pihak sehingga berusaha menghindari perselisihan dan bentrok dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang dominan digunakan adalah metode ceramah, demontrasi dan simulasi gerakan. Berdasarkan evaluasi diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan guru PJOK di Kabupaten Tanah Datar yang signifikan, yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan pembinaan mental dalam pembelajaran Pencak Silat.
Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Momtong Dollyo Chagi Taekwondoin Se-Kabupaten Kepahiang Dika Erwina; Zarwan Zarwan; Suwirman Suwirman; Arie Asnaldi; Yaslindo Yaslindo
Ilmu Olahraga Vol 22 No 2 (2022): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/JSOPJ.70.14

Abstract

The problem in this study is the lack of momtong dollyo chagi ability of Taekwondo athletes, this is caused by many factors, but researchers only look at the explosive power of the leg muscles. This study aims to determine the relationship between limb muscle explosive power and the ability of momtong dollyo chagi in Tekwondoin in Kepahiang Regency. This research is a type of correlational research. The population in this study were Taekwondo athletes in Kepahiang Regency. The sampling technique in this study is the purposive sampling technique, so that a sample of 25 people is obtained from male athletes and female athletes. The data was collected using a standing board jump test for leg muscle explosive power and a momtong dollyo chagi test within 30 seconds for the ability of momtong dollyo chagi as a target. The data was processed using the product moment correlation technique. There is a significant difference between leg muscle explosive power and the ability of male athletes with a contribution of 0.752 with a determination of 56% and female athletes with a contribution of 0.645 with a determination result of 40%.
Minat Siswa untuk Melakukan Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi COVID-19 di SMAN 1 Payakumbuh Darma, Hamda Putra; Pitnawat; Yaslindo; Naza Putra, Aldo
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 2 (2023): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v9i2.2336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat siswa untuk melakukan pembelajaran daring berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada siswa kelas X dan XI SMAN 1 Payakumbuh tahun ajaran 2020/2021 pada masa pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease-19). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 794 orang siswa, terdiri dari 410 orang siswa kelas X dan 384 orang siswa kelas XI. Teknik penarikan sampel menggunakan sampel acak berstrata proporsional (proportional stratified random sampling) dengan batas toleransi kesalahan (error tollerance) 10%, setelah dilakukan pembulatan maka sampel penelitian ini berjumlah 90 orang siswa, sampel tersebut terdiri dari 46 orang siswa strata kelas X dan 44 orang siswa strata kelas XI. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, besaran persentase minat siswa untuk melakukan pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 di SMAN 1 Payakumbuh adalah 63,67%. Berdasarkan persentase tersebut, maka minat siswa berada pada kategori tinggi.
Minat Siswa untuk Melakukan Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi COVID-19 di SMAN 1 Payakumbuh Darma, Hamda Putra; Pitnawat; Yaslindo; Naza Putra, Aldo
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 2 (2023): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v9i2.2336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat siswa untuk melakukan pembelajaran daring berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada siswa kelas X dan XI SMAN 1 Payakumbuh tahun ajaran 2020/2021 pada masa pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease-19). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 794 orang siswa, terdiri dari 410 orang siswa kelas X dan 384 orang siswa kelas XI. Teknik penarikan sampel menggunakan sampel acak berstrata proporsional (proportional stratified random sampling) dengan batas toleransi kesalahan (error tollerance) 10%, setelah dilakukan pembulatan maka sampel penelitian ini berjumlah 90 orang siswa, sampel tersebut terdiri dari 46 orang siswa strata kelas X dan 44 orang siswa strata kelas XI. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, besaran persentase minat siswa untuk melakukan pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 di SMAN 1 Payakumbuh adalah 63,67%. Berdasarkan persentase tersebut, maka minat siswa berada pada kategori tinggi.