Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Menssana

PERBEDAAN METODE LATIHAN SIRKUIT DENGAN METODE LATIHAN INTERVAL TERHADAP KAPASISTAS VO2 MAX ATLET BULUTANGKIS UNIT KEGIATAN OLAHRAGA (UKO) UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP) Nirwandi FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i1.44

Abstract

Tujuan penelitian untuk melihat Pengaruh Metode Latihan Interval dan Latihan Sirkuit Terhadap Peningkatan Kapasitas VO2Max. Jenis penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian atlet bulutangkis yang tegabung dalam unit kegiatan olahraga Universitas Negeri Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purporsive sampling,sehingga sampel sebanyak 20 orang, 10 orang kelompok sirkuit dan 10 orang kelompok. Teknik pengambilan data yang dipakai menggunakan VO2Max yaitu Bleep Test. Hasil hipotesis:1).sirkuit training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kapasitas VO2Max th(14,18)>tt(2,26),2).Interval training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kapasitas VO2Max th(8,75)>tt(2,26), dan 3).Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan sirkuit dan latihan interval terhadap peningkatan kapasitas VO2Max dimanadi peroleh th(5,12)>tt(2,26).
TINJAUAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR KLUB BOLABASKET PUTRA SEKOLAH MENENGAH ATAS PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI PADANG Nirwandi FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i2.52

Abstract

Tujuan penelitian ini berguna nantinya untuk memotivasi atlet agar memperbaiki teknik mereka ke arah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah klub bolabasket putra Sekolah Menengah Atas Pembangunan Laboratorium UNP yang berjumlah 15 pemain. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan rangkaian tes tingkat teknik dasar bermain bolabasket yang meliputi, kemampuan shooting, dribbling dan passing.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Berdasarkan analisis statistik deskriptif, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut, kemampuan memasukkan bola ke ring lawan (shooting) terbanyak berada pada kategori kurang dengan nilai T- Score 50-59 dan persentase 40%. Kemampuan menggiring bola (dribbling) tim bolabasket berada pada kategori baik dengan nilai T-Score 65-69 dan persentase 33,33%. Kemampuan mengoper bola (passing) tim bolabasket berada pada kategori sedang dengan nilai T-Score 60-64 dan persentase 33,33%.
PENGARUH METODE LATIHAN SISTEM SET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN PADA ATLET BOLABASKET FIK UNP Nirwandi FIK-UNP; Yaslindo FIK-UNP; Kamal Firdaus
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sistem set terhadap peningkatan daya ledak otot lengan pada atlet FIK UNP Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian exsperimen semu yang dilakukan di GOR PPSP Pembangunan UNP. Sampel penelitian ini adalah pemain bolabasket putra FIK UNP yang berjumlah 10 orang yang diberikan perlakuan 16 kali latihan. Teknik pengambilan data menggunakan two hand medicine ball push. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan uji t. Sebelum uji t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji hipotesis yang menggunakan statistik uji t dapat disimpulkan sebagai berikut : Sistem set tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.74 < ttab 2.26 dan p 0.11 > 0.05α
HUBUNGAN SARANA PRASARANA OLAHRAGA TERHADAP MINAT SISWA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA N 1 BATIPUAH KABUPATEN TANAH DATAR Hasri Wandi Nur; Nirwandi Nirwandi; Ali Asmi
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i2.82

Abstract

Masalah dalam penelitian ini berawal dari pengamatan yang penulis lakukan tentang minat siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar. Banyak faktor yang mempengaruhinya diantaranya adalah sarana prasarana yang ada dan disediakan oleh sekolah untuk kelangsungan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar. Kenyataannya bahwa dalam proses balajar mengajar, minat, aktivitas belajar dan sarana prasarana yang optimal sangat diperlukan oleh anak didik dalam usahanya untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Lembaga pendidikan khususnya sekolah mempunyai tanggung jawab yang cukup besar dalam mengantisipasi masalah yang terjadi di lapangan, Jenis penelitian adalah korelasi product moment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar yang berjumlah 354 orang siswa tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposional random sampling proposi yang dipakai sebesar 10% pada siswa Di SMA N 1 Batipuah Kabupaten Tanah Datar ( Suharsismi Arikunto, 1998:120), yaitu sebanyak : 35 orang siswa. Untuk memperoleh data dilakukan Kuesioner ( angket ) kedua variabel. Data dianalisis dengan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh, terdapat hubungan yang signifikan antara “sarana prasarana olahraga dengan minat siswa”. Ini dibuktikan dengan hasil yang diperoleh = 1,98 > = 1,70, dengan kontribusinya 9,99%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima karena sarana prasarana olahraga dapat mempengaruhi minat siswa. Disarankan kepada pihak sekolah agar melengkapi sarana prasarana olahraga, dan kepada guru Penjasorkes hendaknya memberikan pembelajaran yang bervariasi kepada anak didiknya, agar minat siwa untuk belajar penjasorkes lebih meningkat.