Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Rakyat pada Guru Bahasa Indonesia SMA Sekalimantan Tengah Lastaria Lastaria; Siti Arnisyah; Amelia Dwi Astuti
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i1.971

Abstract

Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa lainnya. Dalam keterampilan menulis tentunya bersifat produktif. Keterampilan ini dipandang menduduki hierarki yang paling rumit dan kompleks di antara jenis-jenis keterampilan berbahasa lainnya, mengingat aktivitas menulis bukanlah sekadar hanya menyalin kata-kata dan kalimat-kalimat; melainkan menuangkan dan mengembangkan pikiran-pikiran, ide, dalam suatu struktur tulisan yang teratur, logis, sistematis, sehingga mudah ditangkap oleh pembacanya. Oleh karena itu, dalam keterampilan menulis cerita rakyat ini perlu adanya bimbingan khusus. Dalam kegaitan pengabdian kepada masyarakat ini tim berusaha memberikan pelatihan dan bimbingan keterampilan menulis kepada guru-guru Kalimantan Tengah mengingat minimnya bahan bacaan khususnya yang berkaitan dengan budaya lokal. Selain itu, minimnya karya tulis hasil guru-guru bahasa dan guru muatan lokal sehingga melahirkan kepedulian bagi tim pengabdian kepada masyarakat untuk membentuk komunitas penulis lokal khususnya penulis Cerita Rakyat Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan ialah pelatihan terbimbimbing kepada guru-guru bahasa yang ada di kota Palangka Raya, baik guru SMA/MA/SMK. Pelatihan ini dikemas dalam bentuk workshop dan pendampingan. Adapun hasil dari kegiatan memperoleh 13 cerita rakyat yang ada di Kalimantan Tengah yang ditulis oleh penulis lokal, yaitu guru-guru Bahasa Indonesia yang ada ada di Kalimantan Tengah.
Penerapan Battery Test sebagai Rekomendasi Jurusan di Perguruan Tinggi Esty Aryani Safithry; Indah Sari Dewi; Fathul Zannah; Amelia Dwi Astuti
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v6i2.1864

Abstract

The potential of students can be identified by carrying out psychological tests that describe students' personalities. There are 3 components of the test given, namely the integration test (IST), job interest (Kuder test), and personality test (EPPS). The combination of these three tests is called a battery test which results in a psychological report containing a psychogram regarding personal aspects, psychological descriptions, strengths, and weaknesses as well as recommendations for the appropriate field of work. This activity is planned to be carried out in non-school institutions such as courses or tutoring institutions. Based on the evaluation of self-assessment, it shows that participants are able to understand their personal condition along with their strengths and weaknesses, personal areas that need to be developed, and recommendations for higher education majors that are in accordance with their talents, personal interests of participants, evaluation of assessments of training activities shows the results that this training provides benefits to participants, especially regarding college recommendations and assessment of presenters where the presenters are considered good enough in delivering activity material.
Penerapan Model Somatis Auditori Visual Intelektual (Savi) Pada Materi Bangun Ruang Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Amelia Dwi Astuti
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2526

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika dari penerapan model pembelajaran Somatis Auditori Visual Intelektual (SAVI) dan model pembelajaran langsung pada materi bangun ruang kubus dan balok siswa di kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMPN 1 Astambul dan sampel penelitian adalah siswa kelas VIIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIA sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya tes, angket, dokumentasi, observasi dan wawancara. Pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran data yang diperoleh serta analisis inferensial dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran SAVI dan siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung.
Pengaruh Self-regulated Learning, Intensitas Penggunaan Media Sosial, Dan Motivasi Belajar Terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Dwi Sari Usop; Amelia Dwi Astuti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.839

Abstract

Prokrastinasi akademik merupakan perilaku menunda-nunda pekerjaan di bidang akademik. Terdapat berbagai macam faktor yang melatarbelakangi perilaku prokrastinasi akademik diantaranya dibagi menjadi dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya yakni self-regulated learning dan motivasi belajar, sedangkan faktor eksternalnya adalah intensitas penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning, intensitas penggunaan media sosial, dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.  Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang berjumlah 2714. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan jumlah 349 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket kepada mahasiswa. Pengujian statistik menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; (2) terdapat pengaruh yang signifikan intensitas penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; (3) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; dan (4) terdapat pengaruh yang simultan self-regulated learning, intensitas penggunaan media sosial, dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Dari ketiga variabel yakni self-regulated learning, intensitas penggunaan media sosial, dan motivasi belajar, maka motivasi belajar adalah variabel yang paling mempengaruhi prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Pengaruh Self-regulated Learning, Intensitas Penggunaan Media Sosial, Dan Motivasi Belajar Terhadap Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Dwi Sari Usop; Amelia Dwi Astuti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.839

Abstract

Prokrastinasi akademik merupakan perilaku menunda-nunda pekerjaan di bidang akademik. Terdapat berbagai macam faktor yang melatarbelakangi perilaku prokrastinasi akademik diantaranya dibagi menjadi dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya yakni self-regulated learning dan motivasi belajar, sedangkan faktor eksternalnya adalah intensitas penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning, intensitas penggunaan media sosial, dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.  Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang berjumlah 2714. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan jumlah 349 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket kepada mahasiswa. Pengujian statistik menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; (2) terdapat pengaruh yang signifikan intensitas penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; (3) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; dan (4) terdapat pengaruh yang simultan self-regulated learning, intensitas penggunaan media sosial, dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Dari ketiga variabel yakni self-regulated learning, intensitas penggunaan media sosial, dan motivasi belajar, maka motivasi belajar adalah variabel yang paling mempengaruhi prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
IMPLEMENTASI METODE SAS (STRUKTURAL ANALISIS SINTESIS) UNTUK STIMULASI CALISTUNG BAGI SISWA SD ISLAM TERPADU AL-FURQON PALANGKA RAYA Rospala Hanisah Yukti Sari; Amelia Dwi Astuti; Lailatul Fithriyah Azzakiyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.387-398

Abstract

Calistung merupakan singkatan dari membaca, menulis dan berhitung. Calistung adalah sebuah tahapan dasar dalam upaya mengenali huruf dan angka. Berdasarkan analisis observasi tentang permasalahan yang terjadi di mitra yaitu: (l) Sebagian siswa masih memerlukan upaya pengenalan mengenal huruf dan angka; (2) siswa masih memerlukan upaya yang lebih agar dapat membaca huruf alphabet dan angka dengan baik dan benar; dan (3) pembelajaran calistung cenderung bisa membuat sebagian anak kurang nyaman. Adapun salah satu solusi untuk menyelesaikan problematika tersebut adalah dengan mengimplementasikan metode Calistung yang menyenangkan yaitu Metode SAS (Struktural Analisis Sintesis). Metode SAS diimplementasikan dalam aktivitas pengajaran membaca pada tahap permulaan di sekolah dasar dimana metode ini ditampilkan dalam struktur kalimat secara utuh, hingga kemudian dianalisis menjadi bagian kata, suku kata dan huruf. Dalam metode pembelajar SAS (Struktural Analitik Sintetik ) ada tahapan yang harus dilakukan yaitu: a) Mengubah kalimat menjadi kata-kata, b) Mengubah kata menjadi suku-suku kata, dan c) Mengubah suku-suku kata menjadi huruf-huruf. Implementasi kegiatan Pengabdian Masyarakat yaitu: (a) Observasi awal. (b) Pembukaan kegiatan. (c) Pre Test (d) Pelaksanaan kegiatan. ( e) Pemberian tugas. (f) Evaluasi. (g) Pemberian Donasi. (h) Publikasi. Kesimpulan dari kegiatan pelatihan ini adalah: (1) Pelaksanakan kegiatan dilakukan dengan lancar; (2) Guru serta siswa cukup antusias mengikuti pelatihan tersebut; (3) Perkenalan dan kegiatan pelatihan Metode SAS yang memberi wawasan baru untuk guru dan siswa di SDIT Al-Furqon Palangka Raya.
PENGUATAN NILAI-NILAI SILA KE LIMA PANCASILA PADA SISWA DI SDN 2 KERENG BANGKIRAI Achmad Zainul Rozikin; Misyanto; Robiyanoor; Ahmad Almuna; Citra Nanda Ramadhani; Khairunnisa; Kirana Isabela Solekan; Nurul Hikmah; Oktapia; Endang Sri Suyati; Amelia Dwi Astuti
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 4 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v3i4.1053

Abstract

Pancasila merupakan dasar sekaligus sebagai ideologi bangsa Indonesia menegakkan prinsip-prinsip kehidupan bernegara. Dalam menerapkan Nilai-nilai sila ke-5 pancasila siswa menanamkan dan menerapkan secara nyata di lingkungan sekolah dan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan nilai nilai sila ke-5 pancasila. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu berupa sosialisasi kepada siswa kelas V SDN 2 Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya. Sosialisasi merupakan suatu proses sosial yang dialami seseorang atau kelompok untuk belajar mengenali serta menghayati pola perilaku, sistem sosial terkait nilai dan norma. Hasil dari sosialisasi yang sudah kami lakukan menunjukkan bahwa rata rata siswa sudah menerapkan nilai sila ke-5 pancasila pada kehidupan sehari-hari terutama dilingkungan sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V SDN 2 Kereng Bangkirai sudah mendapatkan sosialisasi tentang Nilai-nilai sila ke-5 pancasila dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Pancasila, sosialisasi, siswa  
SOSIALISASI LITERASI KEUANGAN DAN PENTINGNYA INVESTASI EMAS KEPADA IBU RUMAH TANGGA Achmad Zainul Rozikin; Endang Sri Suyati; Istigfaris Rezki; Sonia; Eti Ambarsari Dadi; Nurul Hudah; Nurul Azkia; Ika Puji Rahayu; Lusi Risnadi; Yiska hosana; Ratri Pramudita; Febria Ditha Rosalina; Nor Hairani; Sabirullah; Teya Agustina; Intan Syifa; Ihsanu Rozikin; Eka Khairunnisa; Dibyo Waskito Guntoro; Iin Nurbudiyani; Ilham; Nur Annisa; Arna Purtina; Amelia Dwi Astuti; Haris Munandar; M. Ziaurrahman; Herman; Dea Monika; Fitriani
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v4i1.1189

Abstract

Literasi keuangan merupakan pemahaman akan keuangan dalam pengelolaan keuangan, pengambilan keputusan, dan mempertimbangkan pengeluaran yang akan digunakan. Literasi keuangan cukup penting dalam kehidupan sehari-hari agar masyarakat bisa mengontrol keuangan pribadi dan keluarga. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan berupa sosialisasi kepada ibu rumah tangga di Perumahan Bangas Permai Kota Palangka Raya. Alasan menjadikan ibu rumah tangga sebagai partisipan kegiatan ini adalah ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam mengelola keuangan keluarga. Mereka juga yang biasanya mengelola keuangan keluarga, dari keperluan pokok hingga menabung. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu rumah tangga menjadi paham cara mengelola keuangan dengan benar. Selain itu, mereka juga mengetahui produk investasi lain, seperti emas logam mulia dan saham. Mereka juga paham keuntungan apabila berinvestasi dalam bentuk emas logam mulia daripada emas perhiasan. Jadi, kesimpulannya adalah ibu rumah tangga di Perumahan Bangas Permai Kota Palangka Raya sudah memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang benar, cara berinvestasi yang benar, dan produk-produk investasi. Kata kunci: Literasi keuangan, investasi, emas.  
PENGUATAN NILAI-NILAI SILA KE LIMA PANCASILA PADA SISWA DI SDN 2 KERENG BANGKIRAI Achmad Zainul Rozikin; Misyanto; Robiyanoor; Ahmad Almuna; Citra Nanda Ramadhani; Khairunnisa; Kirana Isabela Solekan; Nurul Hikmah; Oktapia; Endang Sri Suyati; Amelia Dwi Astuti
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v3i4.1053

Abstract

Pancasila merupakan dasar sekaligus sebagai ideologi bangsa Indonesia menegakkan prinsip-prinsip kehidupan bernegara. Dalam menerapkan Nilai-nilai sila ke-5 pancasila siswa menanamkan dan menerapkan secara nyata di lingkungan sekolah dan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan nilai nilai sila ke-5 pancasila. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu berupa sosialisasi kepada siswa kelas V SDN 2 Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya. Sosialisasi merupakan suatu proses sosial yang dialami seseorang atau kelompok untuk belajar mengenali serta menghayati pola perilaku, sistem sosial terkait nilai dan norma. Hasil dari sosialisasi yang sudah kami lakukan menunjukkan bahwa rata rata siswa sudah menerapkan nilai sila ke-5 pancasila pada kehidupan sehari-hari terutama dilingkungan sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V SDN 2 Kereng Bangkirai sudah mendapatkan sosialisasi tentang Nilai-nilai sila ke-5 pancasila dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Pancasila, sosialisasi, siswa  
SOSIALISASI LITERASI KEUANGAN DAN PENTINGNYA INVESTASI EMAS KEPADA IBU RUMAH TANGGA Achmad Zainul Rozikin; Endang Sri Suyati; Istigfaris Rezki; Sonia; Eti Ambarsari Dadi; Nurul Hudah; Nurul Azkia; Ika Puji Rahayu; Lusi Risnadi; Yiska hosana; Ratri Pramudita; Febria Ditha Rosalina; Nor Hairani; Sabirullah; Teya Agustina; Intan Syifa; Ihsanu Rozikin; Eka Khairunnisa; Dibyo Waskito Guntoro; Iin Nurbudiyani; Ilham; Nur Annisa; Arna Purtina; Amelia Dwi Astuti; Haris Munandar; M. Ziaurrahman; Herman; Dea Monika; Fitriani
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v4i1.1189

Abstract

Literasi keuangan merupakan pemahaman akan keuangan dalam pengelolaan keuangan, pengambilan keputusan, dan mempertimbangkan pengeluaran yang akan digunakan. Literasi keuangan cukup penting dalam kehidupan sehari-hari agar masyarakat bisa mengontrol keuangan pribadi dan keluarga. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan berupa sosialisasi kepada ibu rumah tangga di Perumahan Bangas Permai Kota Palangka Raya. Alasan menjadikan ibu rumah tangga sebagai partisipan kegiatan ini adalah ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam mengelola keuangan keluarga. Mereka juga yang biasanya mengelola keuangan keluarga, dari keperluan pokok hingga menabung. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu rumah tangga menjadi paham cara mengelola keuangan dengan benar. Selain itu, mereka juga mengetahui produk investasi lain, seperti emas logam mulia dan saham. Mereka juga paham keuntungan apabila berinvestasi dalam bentuk emas logam mulia daripada emas perhiasan. Jadi, kesimpulannya adalah ibu rumah tangga di Perumahan Bangas Permai Kota Palangka Raya sudah memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang benar, cara berinvestasi yang benar, dan produk-produk investasi. Kata kunci: Literasi keuangan, investasi, emas.