Yoli Farradika
Department of Community Medicine, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Kebersihan Tangan Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Komunitas Anak Asuh Remaja Islam Baitul Mughni (A2R) Jakarta Selatan Suraya, Izza; Khairunisa, Rina; Farradika, Yoli
Jurnal SOLMA Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/solma.v7i1.664

Abstract

Beragam penyakit seperti diare, kecacingan, dan tipes dapat timbul akibat tangan yang kurang bersih. Salah satu faktor yang melatarbelakangi kejadian tersebut adalah kondisi sosial dan ekonomi rendah yang dimiliki oleh anak asuh Remaja Islam Masjid Baitul Mughni (A2R). Berdasarkan observasi yang dilakukan, anak siswa SD di dalam komunitas A2R tinggal di bantaran kali dengan rumah yang cukup sempit. Selain itu, mereka juga memiliki pengetahuan yang rendah tentang kebersihan khusunya tentang kebersihan tangan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan edukasi  tentang kebersihan tangan. Bentuk edukasi tersebut berupa penyuluhan dan praktek mencuci tangan dan memotong kuku yang baik dan benar. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, anak asuh diharapkan dapat termotivasi untuk mencuci tangan sebelum makan dan memotong kuku dengan rutin. Dengan demikian, kebersihan tangan mereka terjaga sehingga angka kesakitan penyakit yang terkait makanan dapat dihindari.
Perilaku Aktivitas Fisik dan Determinannya pada Mahasiswa Fakultas Ilmu - Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Farradika, Yoli; Umniyatun, Yuyun; Nurmansyah, Mochamad Iqbal; Jannah, Miftahul
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.051 KB) | DOI: 10.22236/arkesmas.v4i1.3548

Abstract

 ABSTRACT Based on data from the 2013 Basic Health Research (Riskesdas) groups of adolescents to young adults (15-24) have sedentary lifestyles (sedentary / lack of physical activity) of 52%. Lack of physical activity can lead to health risks especially the complications of non-communicable diseases such as obesity, diabetes, hypertension and heart problems. This study aims to determine the relationship of physical activity and its determinants. This study uses a quantitative method with a cross-sectional study design. A total of 846 FIKES UHAMKA students participated in this study. Data collected by filling out the questionnaire by students. Data analysis used the chi square test to determine the relationship between physical activity and its determinants and logistic regression to determine the predictors of physical activity. This study provides results that the average Metabolic Equivalent (MET) score is 1420.33 ± 2384.297. Respondents who have low physical activity by 47.8%, moderate physical activity by 39.6% and high physical activity by only 12.6% of respondents. There is a significant relationship between gender, work status, availability of sports facilities, lecturer support, and perception of sports on physical activity. Active physical activity is more common in male sex respondents, students who are already working, the availability of sports facilities at home or the surrounding environment, the invitation of lecturers to exercise and a good perception of sports. The results also showed that respondents who did not work, did not have sports facilities at home, and had a poor perception of sports were predictors of having passive / mild physical activity. Keywords : Perception, Attitude, Environment, Sports Facilities, Physical Activity of Students
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut di Kecamatan Cakung Tahun 2022 Mania, Majidah Aqifah; Birwin, Alib; Farradika, Yoli
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.9444

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit pernafasan yang menyebabkan tingginya tingkat morbiditas dan mortalitas. Prevalensi ISPA di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 9,3%. Kecamatan Cakung sebagai bagian dari Kota Jakarta Timur, memiliki prevalensi ISPA sebesar 6,5% di tahun 2020 dan mengalami peningkatan menjadi 7,4% di tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan Cakung Jakarta Timur, pada bulan November 2021 – Juni 2022. Penelitian ini menggunakan variabel dependen berupa kejadian ISPA, sedangkan variabel independen meliputi faktor demografi (usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan pengetahuan), faktor perilaku (paparan asap rokok dan penggunaan obat nyamuk bakar), serta faktor lingkungan (kepadatan hunian dan ventilasi rumah). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling untuk sampel kasus, dan teknik purposive sampling digunakan untuk penentuan sampel kontrol. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 66 orang responden. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat yaitu uji chi square dan uji regresi logistik, sehingga diperoleh nilai p-value dan odds ratio dan hubungan antara faktor risiko dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut dapat diketahui. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel yang mempengaruhi kejadian ISPA meliputi pengetahuan (p-value= 0,045), paparan asap rokok (p-value= 0008), dan penggunaan obat nyamuk bakar (p-value= 0,000).