Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Nadwa : Jurnal Pendidikan Islam

Kebijakan Pembelajaran Terpadu dalam Meningkatkan Minat Konsumen Pendidikan Fatkuroji, Fatkuroji
Nadwa Vol 6, No 2 (2012): Signifikansi Pendidikan Profetis
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2012.6.2.591

Abstract

Quality educational services to the challenge of pen-education development in Indonesia. Quality education will produce quality human resources as well. Impact many institutions offer learning system integration. It becomes a policy in response to the needs of consumers in an era of globalization and technology era. Learning is useful in solving the problems facing educational institutions and consumer needs. Learning is expected to meet the complexities of the human personality as the integrity of national education goals. Learning system is expected to improve the intellectual and spiritual competence of learners. This policy should be used as a basis for the development of education in this country.AbstrakPelayanan pendidikan berkualitas menjadi tantangan pengembangan pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Imbasnya banyak lembaga pendidikan menawarkan sistem pembelajaran yang integrasi. Hal ini menjadi kebijakan dalam merespons kebutuhan konsumen di era globalisasi dan era teknologi. Pembelajaran ini berguna dalam memecahkan masalah yang dihadapi lembaga pendidikan dan kebutuhan konsumen. Pembelajaran ini diharapkan menjawab kompleksitas keutuhan kepribadian manusia sebagai tujuan pendidikan nasional. Sistem pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kompetensi intelektual dan spiritual peserta didik. Kebijakan inilah yang harus dijadikan dasar pengembangan pendidikan di negeri ini.
Implementasi Modul Analisis Kebijakan Pendidikan Berbasis Riset Fatkuroji, Fatkuroji
Nadwa Vol 11, No 1 (2017): Pendidikan Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2017.11.1.1305

Abstract

Problems faced by students in understanding the subject of Educational Policy Analysis are: difficulties in identifying the strategic educational issues and low understanding of material. There are two problems in this research, they are: first, how to design Educational Policy Analysis module; second, can using the module improve student learning. This study uses Research and Developement (R&D) method. The subjects of this study are students who take the subject of Educational Policy Analysis. The techniques of data collecting used are observation, questionnaire and interview. Data analysis technique used quantitative and qualitative description by the expert judgment. The result shows that using module in learning can improve the quality of student learning. Based on the validation, using the Educational Policy Analysis module improves the quality of learning. Based on the results of t test, t count>t table (3.426> 2.021), with an error rate of  0,000%.AbstrakMasalah yang dihadapi para mahasiswa dalam memahami mata kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan yaitu kesulitan menentukan isu-isu strategis dalam pendidikan dan rendahnya daya serap mahasiswa terhadap materi. Penelitian ini mempunyai dua tujuan, pertama: bagaimana desain modul Analisis Kebijakan Pendidikan, kedua: apakah belajar dengan modul dapat meningkatkan kualitas belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and developement (R&D). Subjek penelitiannya ialah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuisioner dan wawancara. Teknik analisis menggunakan deskripsi ahli validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan modul dapat meningkatkan kualitas belajar siswa. Berdasarkan hasil validasi, modul Analisis Kebijakan Pendidikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil uji t, diketahui t hitung >t tabel (3,426 >2,021), dengan margin eror 0,000%.
Kebijakan Pembelajaran Terpadu dalam Meningkatkan Minat Konsumen Pendidikan Fatkuroji, Fatkuroji
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 2 (2012): Signifikansi Pendidikan Profetis
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2012.6.2.591

Abstract

Quality educational services to the challenge of pen-education development in Indonesia. Quality education will produce quality human resources as well. Impact many institutions offer learning system integration. It becomes a policy in response to the needs of consumers in an era of globalization and technology era. Learning is useful in solving the problems facing educational institutions and consumer needs. Learning is expected to meet the complexities of the human personality as the integrity of national education goals. Learning system is expected to improve the intellectual and spiritual competence of learners. This policy should be used as a basis for the development of education in this country.AbstrakPelayanan pendidikan berkualitas menjadi tantangan pengembangan pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Imbasnya banyak lembaga pendidikan menawarkan sistem pembelajaran yang integrasi. Hal ini menjadi kebijakan dalam merespons kebutuhan konsumen di era globalisasi dan era teknologi. Pembelajaran ini berguna dalam memecahkan masalah yang dihadapi lembaga pendidikan dan kebutuhan konsumen. Pembelajaran ini diharapkan menjawab kompleksitas keutuhan kepribadian manusia sebagai tujuan pendidikan nasional. Sistem pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kompetensi intelektual dan spiritual peserta didik. Kebijakan inilah yang harus dijadikan dasar pengembangan pendidikan di negeri ini.
Implementasi Modul Analisis Kebijakan Pendidikan Berbasis Riset Fatkuroji, Fatkuroji
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2017): Pendidikan Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2017.11.1.1305

Abstract

Problems faced by students in understanding the subject of Educational Policy Analysis are: difficulties in identifying the strategic educational issues and low understanding of material. There are two problems in this research, they are: first, how to design Educational Policy Analysis module; second, can using the module improve student learning. This study uses Research and Developement (RD) method. The subjects of this study are students who take the subject of Educational Policy Analysis. The techniques of data collecting used are observation, questionnaire and interview. Data analysis technique used quantitative and qualitative description by the expert judgment. The result shows that using module in learning can improve the quality of student learning. Based on the validation, using the Educational Policy Analysis module improves the quality of learning. Based on the results of t test, t countt table (3.426 2.021), with an error rate of  0,000%.AbstrakMasalah yang dihadapi para mahasiswa dalam memahami mata kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan yaitu kesulitan menentukan isu-isu strategis dalam pendidikan dan rendahnya daya serap mahasiswa terhadap materi. Penelitian ini mempunyai dua tujuan, pertama: bagaimana desain modul Analisis Kebijakan Pendidikan, kedua: apakah belajar dengan modul dapat meningkatkan kualitas belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and developement (RD). Subjek penelitiannya ialah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuisioner dan wawancara. Teknik analisis menggunakan deskripsi ahli validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan modul dapat meningkatkan kualitas belajar siswa. Berdasarkan hasil validasi, modul Analisis Kebijakan Pendidikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil uji t, diketahui t hitung t tabel (3,426 2,021), dengan margin eror 0,000%.