Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR DETERMINAN KEPUTUSAN PEMBELIAN GENERASI Z DI SHOPEE DETERMINANT FACTORS FOR PURCHASE Z GENERATION IN SHOPEE Bakri, Adzan Noor; Hardianti, Dini
Imara: JURNAL RISET EKONOMI ISLAM Vol 4, No 1 (2020): IMARA: JURNAL RISET EKONOMI ISLAM
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/imara.v4i1.2093

Abstract

The purpose of this research was to describe the determinant factors influencing purchasing decision of Z generation in Shopee. The design of the research was quantitative research by conducting a survey to students of Faculty of Economics and Islamic Business, IAIN Palopo. The results showed there were several factors that influenced purchasing decision of Z generation in Shopee, namely (1) social class, (2) personality, (3) economic environment, (4) motivation, and (5) learning process.
Manajemen Kurikulum Kelas Unggulan di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang Hardianti, Dini; Fatkuroji, Fatkuroji; Hasanah, Silviatul
Jawda: Journal of Islamic Education Management Volume 1 Number 1 October 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jawda.v1i1.2020.6721

Abstract

Perpaduan kurikulum nasional dan kurikulum lokal yang diterapkan dalam kelas unggulan di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang dengan potensi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih yang pastinya membutuhkan pembinaan yang berbeda dan tidak dapat diberikan perlakuan yang sama dengan peserta didik biasa. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan yaitu: (1) Perencanaan kurikulum kelas unggulan (2) Pengorganisasian kurikulum kelas unggulan (3) Pelaksanaan kurikulum kelas unggulan, dan (4) Evaluasi kurikulum kelas unggulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan dilakukan dengan menganalisis konteks, kebutuhan, dan mengidentifikasi standar nasional pendidikan, dilanjut dengan pemilihan atau penetapan tujuan dan penentuan strategi, kebijakan, program, prosedur, metode, sistem, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan. (2) Pengorganisasian dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pembagian tugas dan wewenang oleh tim khusus kepada tim pengembang. Tahap pembagian tugas mengajar. Tahap penyusunan jadwal pelajaran dan beban jam mengajar. Tahap penyusunan jadwal kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. (3) Pelaksanaan kurikulum dengan melakukan pembelajaran sesuai prinsip dan model tuntutan kurikulum. (4) Evaluasi kurikulum menggunakan dua macam evaluasi yaitu evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar melalui penilaian formatif dan sumatif
Peranan Privasi terhadap Kesesakan pada Siswa Asrama di MAN 4 Banjar Hardianti, Dini; Anward, Hemy Heryati; Hidayatullah, Muhammad Syarif
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1421

Abstract

Sekarang ini, banyak orangtua memiliki kecenderungan untuk menyekolahkan anak mereka ke sekolah berasrama. Pada sekolah asrama menyediakan kamar yang dipakai bersama-sama, hal ini sejalan dengan mereka sebagai makluk sosial yang berarti tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain, dan tidak bisa hidup sendiri karena membutuhkan orang lain, tetapi selain sebagai sebagai makluk sosial mereka juga merupakan makhluk individu yang memiliki persamaan dalam satu hal yaitu memerlukan ruang yang tidak terganggu dengan orang lain, atau ingin memiliki privasi untuk dirinya sendiri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan privasi pada individu, salah satu faktor tersebut adalah faktor situasional yaitu situasi tempat tinggal yang memungkinkan  seseorang untuk berinteraks dengan banyak orang menyebabkan timbulnya perasaan kesesakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan privasi terhadap kesesakan pada siswa asrama di MAN 4 Banjar. Populasi pada penelitian ini adalah siswa asrama di MAN 4 Banjar, dengan sampel sebanyak 100 siswa yang dipilih secara cluster sampling. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yakni skala privasi dan kesesakan. Analisa data menggunakan analisis regresi linear sederhana melalui SPSS. Berdasarkan hasil  analisis regresi  didapatkan  peranan antara  privasi terhadap kesesakan dengan nilai t hitung = 6,103 dengan nilai signifikan 0,000. koefisien determinasi menunjukkan peranan privasi terhadap kesesakan sebesar sebesar 27,5% sedangkan 72,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.
Pemanfaatan Kulit Singkong Sebagai Kripik Singkong Wardiah, Abidatul; Turmuzi, Ahmad; Akbar, Akbar; Wahyuni, Baiq Feni; Larasati, Baiq Ayu; Hardianti, Dini; Efendi, Muhamad; Azwar, Muhamad; Mirhawati, Mirhawati; Badri, Muh Laelatul; Peragustina, Peragustina; Hadi, Surya; Sahnim, Sahnim; Hasfi, Wawan; Riana, Riana
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i1.489

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu proses pembelajaran bagi mahasiswa yang akan menempuh semester akhir melalui kegiatan pengabdian masyarakat, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mengembangkan Tridharma perguruan tinggi terhadap 1) pendidikan, 2) penelitian, dan 3) pengabdian untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yangg sesuai dengan potensi SDA dan SDM dalam suatu desa. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan terhadap penanganan masalah dengan melakukan analasis masalah pembangunan atau pemberdayaan masyarakat sesuai bidang keahlian dan menjadi peluang yang baik bagi mahasiswa yang produktif, inovatif, dan kreatif dalam menentukan formula dan strategi penanganan masalah dalam pemberdayaan masyarakat. Penempatan lokasi mahasiswa KKN diarahkan pada desa yang memiliki potensi yang unggul yang belum memiliki perkembangan dalam pengelolaan sumber daya alam. Desa Lantan merupakan titik KKN Mahasiswa UNU NTB yang memiliki potensi sumber daya alam dan perkembangan sektor pariwisata yang baik namun minim edukasi dan skill dalam pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yaitu melalui praktikum pengolahan kulit singkong sebagai kripik, dan testimony kepada masyarakat sebagai edukasi yang dapat bermanfaaat. Adapun sasaran dalam kegiatan KKN yakni masyarakat sekitar lokasi KKN yang terdiri dari masyarakat umum dan juga masyarakat yang memiliki usaha mikro, dan anak-anak kalangan pelajar.