Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kontribusi Dakwah Bil Qalam Syaikh Nawawi Al-Bantani terhadap Nasionalisme Pesantren Adeni, Adeni; Hasanah, Silviatul
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 14 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/komunika.v14i1.3597

Abstract

The study aims to examine the contribution of Shaykh Nawawi al-Bantani to the formation of pesantren nationalism through the preaching of bil qalam. The method used is a qualitative method by exploring the works of Shaykh Nawawi al-Bantani, especially those relating to jihad in the national context reflecting the attitude of nationalism, and by seeing their contribution to the world of pesantren. The results of the study showed that Shaykh Nawawi alBantani preached with bil qalam approach, namely in the form of intellectual jihad. He was not directly involved in physical resistance against the invader. But it instilled the enthusiasm and awareness of the love of the motherland in each of his students. Nawawi's work was then taught in the world of pesantren, especially NU pesantran. Scholars like KH. Hasyim Asy'ari, who was influenced by Nawawi's struggle, built the NU organization that not only appeared as the most significant Islamic mass organization but also contributed to the initial formation of the Indonesian national identity. It can be seen from the involvement of KH. Wahid Hasyim in the 1945 BPUPKI-PPKI session. It shows that NU has the same Islamic orientation as what Syaikh Nawawi thought. Nawawi's moderate and contextual attitude always colors NU's actions in carrying out religious propaganda and national propaganda in Indonesia. This also proves that santri is not just a religious entity that lives in Indonesian society, but at a crucial point, santri is the identity of the Indonesian people themselves. Penelitian bertujuan mengkaji kontribusi Syaikh Nawawi al-Bantani bagi pembentukan nasionalisme pesantren melalui dakwah bil qalam. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan cara mengeksplorasi karya Syaikh Nawawi al-Bantani terutama yang berkaitan dengan jihad dalam konteks kebangsaan yang mencerminkan sikap nasionalisme, kemudian dilihat kontribusinya bagi dunia pesantren. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa Syaikh Nawawi al-Bantani berdakwah dengan pendekatan bil qalam, yaitu berupa jihad intelektual. Ia tidak terlibat langsung dalam aksi perlawanan fisik melawan penjajah, tapi ia menanamkan semangat dan kesadaran akan cinta tanah air ke dalam diri setiap murid-muridnya. Karya Nawawi kemudian diajarkan di dunia pesantren terutama pesantran NU. Ulama seperti KH. Hasyim Asy’ari yang terpengaruh oleh perjuangan Nawawi ini membangun organisasi NU yang tidak hanya tampil sebagai ormas keislaman terbesar, tetapi juga berkontribusi bagi pembentukan awal jati diri bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari keterlibatan KH. Wahid Hasyim dalam sidang BPUPKI-PPKI 1945. Ini menunjukkan bahwa NU memiliki orientasi keislaman yang sama dengan apa yang dipikirkan oleh Syaikh Nawawi. Sikap moderat dan kontekstual Nawawi senantiasa pula mewarnai sepak terjang NU dalam melakukan dakwah keagamaan dan dakwah kebangsaan di Indonesia. Ini juga membuktikan bahwa santri bukan sekadar sebuah entitas keagamaan yang hidup dalam masyarakat Indonesia, tapi pada titik yang sangat menentukan, santri merupakan jati diri bangsa Indonesia itu sendiri.
Manajemen Kurikulum Kelas Unggulan di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang Hardianti, Dini; Fatkuroji, Fatkuroji; Hasanah, Silviatul
Jawda: Journal of Islamic Education Management Volume 1 Number 1 October 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jawda.v1i1.2020.6721

Abstract

Perpaduan kurikulum nasional dan kurikulum lokal yang diterapkan dalam kelas unggulan di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang dengan potensi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih yang pastinya membutuhkan pembinaan yang berbeda dan tidak dapat diberikan perlakuan yang sama dengan peserta didik biasa. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan yaitu: (1) Perencanaan kurikulum kelas unggulan (2) Pengorganisasian kurikulum kelas unggulan (3) Pelaksanaan kurikulum kelas unggulan, dan (4) Evaluasi kurikulum kelas unggulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan dilakukan dengan menganalisis konteks, kebutuhan, dan mengidentifikasi standar nasional pendidikan, dilanjut dengan pemilihan atau penetapan tujuan dan penentuan strategi, kebijakan, program, prosedur, metode, sistem, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan. (2) Pengorganisasian dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pembagian tugas dan wewenang oleh tim khusus kepada tim pengembang. Tahap pembagian tugas mengajar. Tahap penyusunan jadwal pelajaran dan beban jam mengajar. Tahap penyusunan jadwal kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. (3) Pelaksanaan kurikulum dengan melakukan pembelajaran sesuai prinsip dan model tuntutan kurikulum. (4) Evaluasi kurikulum menggunakan dua macam evaluasi yaitu evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar melalui penilaian formatif dan sumatif
SALAFI DA'WAH IN COUNTERING TERRORISM THROUGH CONTEXTUALIZATION OF JIHAD AND CULTURAL-SOCIAL ACTION: THE CASE OF SALAFI CILEUNGSI BOGOR Adeni Adeni; Silviatul Hasanah
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 27, No 1 (2021): JURNAL AL-BAYAN: MEDIA KAJIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU DAKWAH
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/albayan.v27i1.9061

Abstract

This article aims to analyze the da'wah of the Salafi Cileungsi of Bogor in fighting terrorism by looking at two things: their understanding of jihad and their socio-cultural action involvement. The theoretical concept used is the traditionalist Salafi (purist) concept which is different from the political Salafi and jihadi Salafi. The study uses a qualitative method, in which data are collected by interviewing, observing, and reading the community's official website. This study shows that the traditionalist Salafis of Cileungsi understand jihad in a contextual sense in which violence in the name of jihad and religion (Islam) is not justified and is inconsistent with Islamic shari'a. In addition, they display socio-cultural actions by establishing schoolhouses/educational institutions and providing moral and material assistance to people in need. They also offer jobs for the surrounding society. Contextual understanding of jihad and involvement in social action shows the humanization of Islamic teachings by Salafis. Social care is oriented towards development and peace, while terrorism is oriented towards violence and destruction. Thus, it can be said that the traditionalist Salafi of Cileungsi emphasized moderate and humanist religious ways in their preaching (da'wah).Keywords: Tradisionalist-Salafis, Cileungsi, Jihad, Social-Cultural Action, Terorrism.
Peramalan Jumlah Penumpang di Bandara Internasional Juanda Menggunakan Metode ARIMA, Regresi Time Series, TBATS Silviatul Hasanah
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2, No 1 (2019): Mei
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v2i1.3720

Abstract

Abstract:  One of the busiest airports in Indonesia managed by PT. Angkasa Pura I is Juanda International Airport. Besides, Juanda International Airport is also one of the gateways for the Indonesian state to other countries. The number of passengers at the departure terminal at Juanda International Airport from 2012 to 2013, both domestic and international routes, has increased by about 6.74%. Meanwhile, the arrival terminal experienced an increase of about 8.31%. From 2013 to 2014 the departure route decreased by 2.51%. Meanwhile, the arrival route decreased by 1.99%. In 2014 to 2015 the departure route decreased by 11.31%. Meanwhile, the arrival route decreased by 0.78%. There is an increase and decrease in the number of passengers at Juanda International Airport, it is necessary to research forecasting the number of passengers at Juanda International Airport, both from domestic routes and international routes. The purpose of this study is to balance number of passengers and number of flights in the future with the availability of the number of aircraft and airport capacity. The data used is data on the number of passengers each month at Juanda International Airport. Where the data was obtained from PT. Angkasa Pura I (Persero). The criteria for selecting the best model based on the RMSE value shows that the best model selected by the ARIMA model has 14 routes, while the selected Time Series Regression model has 9 routes and the selected TBATS model has 7 routes.Abstrak: Salah satu bandara tersibuk di Indonesia yang diolah PT. Angkasa Pura I adalah Bandara Internasional Juanda. Selain itu, Bandara Internasional Juanda juga merupakan salah satu pintu gerbang negara Indonesia menuju negara-negara lain. Jumlah penumpang di terminal keberangkatan Bandara Internasional Juanda dari tahun 2012 hingga tahun 2013 baik rute domestik maupun internasional mengalami peningkatan sekitar 6,74%. Sedangkan di terminal kedatangan mengalami kenaikan sekitar 8,31%. Pada tahun 2013 hingga tahun 2014 pada rute keberangkatan mengalami penurunan sebesar 2,51%. Sedangkan pada rute kedatangan mengalami penurunan sebesar 1,99%.Pada tahun 2014 hingga tahun 2015 pada rute keberangkatan mengalami penurunan sebesar 11,31%. Sedangkan pada rute kedatangan mengalami penurunan sebesar 0,78%. Adanya kenaikan dan penurunan jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, maka perlu diadakan penelitian mengenai peramalan jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, baik dari rute domestik maupun rute internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyeimbangkan  jumlah penumpang dan jumlah penerbangan pada masa mendatang dengan ketersediaan jumlah pesawat dan kapasitas bandar udara.Data yang digunakan adalah data jumlah penumpang tiap bulan di Bandara Internasional Juanda. Dimana data tersebut diperoleh dari PT. Angkasa Pura I (Persero). Kriteria pemilihan model terbaik berdasarkan nilai RMSE menunjukkan bahwa Model terbaik yang terpilih model ARIMA terdapat 14 rute sedangkan yang terpilih model Regresi Time Series terdapat 9 rute dan yang terpilih model TBATS terdapat 7 rute.
Implementasi Evaluasi Menurut Daniel F. Stufflebeam pada Program PJJ selama Pandemi Covid-19 Fatimatur Rohmah; Abdul Wahid; Silviatul Hasanah
Jawda: Journal of Islamic Education Management Volume 2 Number 1 April 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jawda.v2i1.2021.8747

Abstract

The covid-19 pandemic is hitting Indonesia, on the other hand activities in the world of education mut keep going. In 2020 the training Center Religious (BDK) Semarang has implemented Distance Training (PJJ) online. PJJ is implemented to provide more space train employees of the Ministry of Religion in Yogyakarta and Central Java, at amid the limitation tha hit during the covid-19 pandemic. However on in practice, researched found several problems.purpose this riset is to determine the context of PJJ implementation, input, process and product. This research uses are interviews, document review and obsercation. The result of research in the input aspect in the form of a work system applied are one day work at home and one day work at the office, the curriculum is applied in the implementationof PJJ it has adjusted to the provisions of the Ministry of Religion the center, although in the implementation of teaching sometimes innovation are made. In the PJJ process, the institution has held technical guidance for all employees, so there is no gap in using technology, quantity more and more participant, but there are problems with signal difficulties and each participant are given pulses during the training. While the result achieved in the implementation of PJJ all participants passed with an average score of 90, 60. Recommendations for the institution so that the implementation of PJJ is prioritized for entered into the work program in the coming year in the form ot the number of participants and reproduced classes, as well as institutional facilities for conducting education in a manner online enhanced. 
Manajemen Mutu Layanan Ketatausahaan di MAN Wonogiri Siska Kamilatuz Zakia; Fahrurrozi Fahrurrozi; Silviatul Hasanah
Jawda: Journal of Islamic Education Management Volume 2 Number 2 October 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality service is a service that always meets the needs and satisfaction of customers, namely school residents. In order to support the smooth learning process in schools, a part that supports activities is needed, namely school administration. The purpose of this study was to determine quality planning, quality control and quality improvement as well as input quality, process quality and output quality of administrative services at MAN Wonogiri. This study uses qualitative research, with descriptive methods through field studies conducted at MAN Wonogiri. The data acquisition using interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that (1) Quality planning at MAN Wonogiri includes several activities including planning meetings before the new school year by involving TU employees, TU heads and madrasa heads, determining customer needs and preparing evaluation plans. (2) Quality control is carried out by adjusting performance with objectives, evaluating and supervising madrasa administrative services, (3) Quality improvement is carried out by identifying improvements, making improvement efforts and programs to improve the quality of madrasa administrative services, (4) Input quality is supported by the ability education personnel who serve as well as adequate facilities and infrastructure, (5) The quality of the process is seen from the implementation of administrative services in the fields of education and teaching, finance, personnel and general affairs, (6) The quality of output is seen from the results of the performance of TU employees through the administrative self-evaluation of MAN Wonogiri.
Manajemen Kurikulum Kelas Unggulan di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang Dini Hardianti; Fatkuroji Fatkuroji; Silviatul Hasanah
Jawda: Journal of Islamic Education Management Volume 1 Number 1 October 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jawda.v1i1.2020.6721

Abstract

Perpaduan kurikulum nasional dan kurikulum lokal yang diterapkan dalam kelas unggulan di MI Darul Ulum Wates Ngaliyan Semarang dengan potensi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih yang pastinya membutuhkan pembinaan yang berbeda dan tidak dapat diberikan perlakuan yang sama dengan peserta didik biasa. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan yaitu: (1) Perencanaan kurikulum kelas unggulan (2) Pengorganisasian kurikulum kelas unggulan (3) Pelaksanaan kurikulum kelas unggulan, dan (4) Evaluasi kurikulum kelas unggulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan dilakukan dengan menganalisis konteks, kebutuhan, dan mengidentifikasi standar nasional pendidikan, dilanjut dengan pemilihan atau penetapan tujuan dan penentuan strategi, kebijakan, program, prosedur, metode, sistem, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan. (2) Pengorganisasian dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pembagian tugas dan wewenang oleh tim khusus kepada tim pengembang. Tahap pembagian tugas mengajar. Tahap penyusunan jadwal pelajaran dan beban jam mengajar. Tahap penyusunan jadwal kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. (3) Pelaksanaan kurikulum dengan melakukan pembelajaran sesuai prinsip dan model tuntutan kurikulum. (4) Evaluasi kurikulum menggunakan dua macam evaluasi yaitu evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar melalui penilaian formatif dan sumatif
Kontribusi Dakwah Bil Qalam Syaikh Nawawi Al-Bantani terhadap Nasionalisme Pesantren Adeni Adeni; Silviatul Hasanah
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 14 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.051 KB) | DOI: 10.24090/komunika.v14i1.3597

Abstract

The study aims to examine the contribution of Shaykh Nawawi al-Bantani to the formation of pesantren nationalism through the preaching of bil qalam. The method used is a qualitative method by exploring the works of Shaykh Nawawi al-Bantani, especially those relating to jihad in the national context reflecting the attitude of nationalism, and by seeing their contribution to the world of pesantren. The results of the study showed that Shaykh Nawawi alBantani preached with bil qalam approach, namely in the form of intellectual jihad. He was not directly involved in physical resistance against the invader. But it instilled the enthusiasm and awareness of the love of the motherland in each of his students. Nawawi's work was then taught in the world of pesantren, especially NU pesantran. Scholars like KH. Hasyim Asy'ari, who was influenced by Nawawi's struggle, built the NU organization that not only appeared as the most significant Islamic mass organization but also contributed to the initial formation of the Indonesian national identity. It can be seen from the involvement of KH. Wahid Hasyim in the 1945 BPUPKI-PPKI session. It shows that NU has the same Islamic orientation as what Syaikh Nawawi thought. Nawawi's moderate and contextual attitude always colors NU's actions in carrying out religious propaganda and national propaganda in Indonesia. This also proves that santri is not just a religious entity that lives in Indonesian society, but at a crucial point, santri is the identity of the Indonesian people themselves. Penelitian bertujuan mengkaji kontribusi Syaikh Nawawi al-Bantani bagi pembentukan nasionalisme pesantren melalui dakwah bil qalam. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan cara mengeksplorasi karya Syaikh Nawawi al-Bantani terutama yang berkaitan dengan jihad dalam konteks kebangsaan yang mencerminkan sikap nasionalisme, kemudian dilihat kontribusinya bagi dunia pesantren. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa Syaikh Nawawi al-Bantani berdakwah dengan pendekatan bil qalam, yaitu berupa jihad intelektual. Ia tidak terlibat langsung dalam aksi perlawanan fisik melawan penjajah, tapi ia menanamkan semangat dan kesadaran akan cinta tanah air ke dalam diri setiap murid-muridnya. Karya Nawawi kemudian diajarkan di dunia pesantren terutama pesantran NU. Ulama seperti KH. Hasyim Asy’ari yang terpengaruh oleh perjuangan Nawawi ini membangun organisasi NU yang tidak hanya tampil sebagai ormas keislaman terbesar, tetapi juga berkontribusi bagi pembentukan awal jati diri bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari keterlibatan KH. Wahid Hasyim dalam sidang BPUPKI-PPKI 1945. Ini menunjukkan bahwa NU memiliki orientasi keislaman yang sama dengan apa yang dipikirkan oleh Syaikh Nawawi. Sikap moderat dan kontekstual Nawawi senantiasa pula mewarnai sepak terjang NU dalam melakukan dakwah keagamaan dan dakwah kebangsaan di Indonesia. Ini juga membuktikan bahwa santri bukan sekadar sebuah entitas keagamaan yang hidup dalam masyarakat Indonesia, tapi pada titik yang sangat menentukan, santri merupakan jati diri bangsa Indonesia itu sendiri.
Combining old and new media for Islamic da’wa activity: The Case of Indonesian Nursi movement Adeni Adeni; Osman Koroglu; Silviatul Hasanah
Jurnal Ilmu Dakwah Vol 42, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v42.1.11726

Abstract

Purpose - The purpose of this study was to analyze the combination of old and new media use in Nursi movement da’wah in Indonesia.Method– This study used a qualitative method by an approach of combining old and new media in da’wah. The data were collected by interviewing Indonesian figures, observing the Nursi’s da’wah activities, and reading the Risale-I Nur.Result - The results showed that the Nursi movement emphasized a combination of old and new media in doing da’wah. Old media used the Risale-I Nur as a writing media and the radio as an electronic media. The old one was used for disseminating da’wah messages related to theological (aqidah) and Islam law content suitable to the controlling character of old media. New media such as blog-website, WhatsApp, YouTube, Facebook, and Instagram were used for conveying da’wah in the form of good words, spiritual advice, and avoiding the issues of khilafiyah (Islamic thoughts differences). It is relevant to the democratic character of new media.Implication –This study suggested that the use of old and new media in da’wah should be combined. It is to contribute to disseminating a comprehensive da’wah. Originality – The study was the first work in the da’wah field that emphasizes the urgency of combining old and new media use in da’wah activities.***Tujuan - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kombinasi penggunaan media lama dan baru dalam dakwah gerakan Nursi di Indonesia.Metode– Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan menggabungkan media lama dan media baru dalam dakwah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan tokoh-tokoh Nursi Indonesia, mengamati kegiatan dakwah Nursi, dan membaca Risale-I Nur.Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan Nursi menekankan kombinasi media lama dan media baru dalam berdakwah. Media lama yang digunakan adalah Risale-I Nur sendiri sebagai media tulis dan radio sebagai media elektronik. Media lama digunakan untuk menyebarluaskan pesan-pesan dakwah terkait muatan teologis (aqidah) dan syariat Islam yang sesuai dengan karakter pengendali media lama. Media baru seperti blog-website, WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram digunakan untuk menyampaikan dakwah dalam bentuk kata-kata yang baik, nasihat spiritual, dan menghindari isu-isu khilafiyah (perbedaan pemikiran Islam). Hal ini relevan dengan karakter demokratis media baru.Implikasi – Penelitian ini menyarankan agar penggunaan media lama dan baru dalam dakwah harus dikombinasikan. Hal ini untuk berkontribusi dalam menyebarluaskan dakwah yang komprehensif.Orisinalitas – Kajian ini merupakan karya pertama dalam bidang dakwah yang menekankan urgensi menggabungkan penggunaan media lama dan baru dalam kegiatan dakwah.
Perbandingan Metode Propensity Score Matching- Support Vector Machine dan Propensity Score Matching-Regresi Logistik Biner Pada Kasus HIV/AIDS Silviatul Hasanah; Bambang Widjanarko Otok; Adeni - Adeni
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 18 No. 1 (2021): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v17i3.4925

Abstract

Penelitian non-experimental dapat dilakukan diberbagai bidang salah satunya bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan Randomized Controlled Trials (RCT) tidak dapat dilakukan karena berhubungan dengan nyawa manusia. Kovariat pada penelitian non-experimental biasanya tidak seimbang antara kelompok treatment dan kontrol. Ketidakseimbangan ini menyebabkan estimasi efek perlakuan menjadi bias. Selain itu, adanya variabel confounding juga mengakibatkan estimasi efek perlakuan bias. Metode yang sesuai untuk mengatasi efek perlakuan yang bias adalah metode  Propensity Score (PS). Salah satu metode yang dikembangkan dari propensity score adalah metode Propensity Score Matching (PSM). Pada penelitian ini, peneliti akan membandingkan performa metode propensity score matching-support vector machine dan metode propensity score matching-regresi logistik biner pada kasus infeksi oportunistik HIV/AIDS. Variabel confounding yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel infeksi oportunistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pasien HIV/AIDS yang di rawat di Puskesmas Grati, Kabupaten Pasuruan pada tahun 2016. Hasil analisis propensity score matching-support vector machine dan metode propensity score matching-regresi logistik biner menunjukkan bahwa variabel pemberian terapi ARV berpengaruh secara signifikan terhadap infeksi oportunistik pada pasien HIV/AIDS. Jika dilihat seberapa bias yang dapat tereduksi, propensity score matching-regresi logistik biner mampu mereduksi bias lebih besar dibanding metode propensity score matching-regresi logistik biner yaitu sebesar 60,25%. Namun, metode propensity score matching-support vector machine dapat menghasilkan nilai bias (setelah matching) yang lebih kecil dibanding metode propensity score matching-regresi logistik biner yaitu sebesar 0,044.