Penelitian ini membahas tentang pemikiran dan gagasan yang dilontarkan Gānim Qaddūrī terkait maraknya penerbitan mushaf Al-Qur’an dengan perbedaan corak rasm dan ḍabtnya serta tersebar masif di seantero dunia. Tak jarang perbedaan rasm dan ḍabt mushaf Al-Qur’an mengakibatkan gesekan di tengah umat Islam. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, penulis mencoba untuk mengetahui pemikiran dan gagasan Gānim Qaddūrī untuk mengusahakan penyeragaman rasm dan ḍabt mushaf Al-Qur’an. Hasilnya bisa dipahami bahwa setidaknya ada lima instrumen yang dapat dijadikan sebagai parameter untuk menyeragamkan rasm dan ḍabt dalam mushaf Al-Qur’an cetak di dunia. Namun lima instrumen tersebut masih dapat diperdebatkan karena merupakan ijtihad pribadi Gānim Qaddūrī.This study discusses the thoughts and ideas of Gānim Qaddūrī about the widespread publication of the Qur'anic manuscripts with different styles of rasm and dabt which are massively spread throughout the world. Differences between rasm and dabt mushaf of the Qur'an often cause friction among Muslims. By using the literature review method, the author tries to explore the thoughts and ideas of Gānim Qaddūrī who tries to homogenize the rasm and dabt mushaf of the Qur'an. The result can be understood that there are at least five instruments that can be used as benchmarks to uniform the rasm and dabt manuscripts of the Qur'an that are printed in the world. However, these five instruments are debatable because they are based on Gānim Qaddūrī's ijtihad.