Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Hubungan Pengetahuan Inisiasi Menyusu Dini dengan Tehnik Bidan dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Widayati, Susy Tyas; Fatmawati, Rizka
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI satu jam pertama kelahiran dapatmenurunkan angka kematian bayi. Program “ Inisiasi Menyusu Dini ”dapat menyelamatkan sekurang – kurangnya 30.000 bayi Indonesiayang meninggal dunia dalam bulan pertama kelahiran, sebanyak 22 %nyawa bayi di bawah 28 hari dapat di selamatkan dari sekitar 40 %kematian, ini berarti inisiasi menyusu dini mengurangi angka kematianbalita sebanyak 8,8%. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkatpengetahuan inisiasi menyusu dini dengan tehnik bidan dalampelaksanaan inisiasi menyusu dini di Kota Surakarta. Metode:Penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan crosssectional, subjek penelitian ini adalah 24 bidan delima yang menolongpersalinan. Hasil: Rata-rata pengetahuan bidan tentang inisiasimenyusui dini termasuk kategori tinggi dengan presentase (70,8 %).Tehnik bidan dalam pelaksanaan inisiasi menyusu dini termasukkategori positif dengan presentase (66,7 %). Hasil uji statistik atauanalisa data dengan menggunakan fisher’s exact probability test didapat nilai PValue (0,013). Kesimpulan: Terdapat hubungan yangsignifikan antara tingkat pengetahuan inisiasi menyusu dini dengantehnik inisiasi menyusu dini di Kota Surakarta. Dengan X2hitung > X2 tabel (6,185> 3,841) atau nilai Pvalue : 0,013 < 0,05.
Efektifitas Boreh pada Pola Tidur Ibu Nifas Fatmawati, Rizka; Hidayah, Nur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang akan mempengaruhi gangguan pemenuhan tidur pada seseorang.. Kurang istirahat atau tidur pada ibu postpartum akan mengakibatkan kurangnya suplai ASI, memperlambat proses involusi uterus, dan menyebabkan ketidakmampuan merawat bayi serta depresi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah relaksasi. Boreh merupakan salah satu bentuk terapi relaksasi. Desain penelitian yang digunakan adalah pre experimental (one group pre test-post test desaign). Subyek penelitian adalah ibu nifas di wilayah puskesmas nusukan Kecamatan Banjarsari Surakarta. Penelitian dilakukan selama 9 minggu. Uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis Boreh terhadap pola tidur ibu nifas. Hasil Boreh efektif mempengaruhi pola tidur siang ibu nifas dengan p value < 0,05. Boreh efektif mempengaruhi pola tidur malam ibu nifas dengan nilai p value < 0,05 Boreh tidak efektif mempengaruhi gangguan tidur ibu nifas dengan nilai p value > 0,05. Dianjurkan untuk mengurangi ganggun tidur dan meningkatkan pola tidur menggunakan terapi relaksasi boreh.
Gambaran Gymball dalam Penurunan Nyeri Haid pada Remaja Hidayah, Nur; Fatmawati, Rizka
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO angka dismenore di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami dismenore. Gym Ball adalah terapi fisik atau latihan sederhana menggunakan bolam, salah satu manfaatnya dapat mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gymball dalam penurunan nyeri haid pada remaja. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif observasional. Sample dalam penelitian ini adalah siswi SMP yang mengalami nyeri haid, instrument penelitian ini menggunakan kuesioner Pengukuran rasa nyeri yaitu dengan alat ukur VRS yaitu verbal rating scale alat ukur yang menggunakan kata sifat untuk menggambarkan level intensitas nyeri yang berbeda range dari skor 0-4. Hasil penelitian yaitu dengan melakukan gymball pada saat haid dapat mengurangi nyeri haid. Kesimpulan penurunan nyeri haid secara nonfarmakolgi perlu ditingkatkan salah satunya dengan teknik peregangan menggunakan gymball.
INISIASI MENYUSUI DINI TERHADAP SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR Enikmawati, Anik; Istiqomah, Nurul; Rini, Wilis Setyo; Fatmawati, Rizka; Yuningsih, Dwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi baru lahir akan mengalami penurunan suhu 3-4OC pada 30 menit pertama, sedangkan suhu kulit mengalami penurunan 0,3OC setiap menit di suhu 20-25OC. Kondisi ini disebabkan bayi belum mempunyai kemampuan untuk mempertahankan dan menghasilkan panas sehingga sangat mudah mengalami hipotermia. Hipotermi dapat dicegah dengan pemberian Inisiasi menyusui dini. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap suhu bayi lahir normal. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental menggunakan pendekatan one group pre-posttest design. Sampel penelitian sebanyak 28 bayi baru lahir secara normal. Bayi dilakukan inisiasi menyusui dini segera setelah lahir selama satu jam, pengukuran suhu tubuh menggunakan thermometer. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian diketahui suhu tubuh bayi sebelum diberikan inisiasi menyusui dini dengan keadaan hippotermia sedang sebanyak 24 bayi (85,7%), bayi dengan suhu tubuh normal sebanyak 4 bayi (14,3%), Sedangkan suhu tubuh bayi setelah diberikan inisiasi menyusui dini didapatkan seluruh bayi pada suhu tubuh normal (100%), sehingga dapat disimpulkan bahwa Inisiasi menyusui dini dapat meningkatkan suhu tubuh bayi baru lahir normal.