Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Proceedings Series on Physical

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan dan Kelayakan Finansial Usahatani Porang pada Kelompok Tani Sarwo Asih di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Aisyah Farhana; Pujiati Utami; Pujiharto Pujiharto
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.497

Abstract

Porang merupakan tanaman lokal asli Indonesia yang berpotensi dikembangkan sebagai komoditas ekspor. Porang memiliki berbagai manfaat baik sebagai bahan pangan alternatif maupun bahan baku industri. Kandungan glukomanan pada porang, yaitu polisakarida larut air yang bersifat funsional terhadap kesehatan, mendorong terbukanya pasar ekspor porang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat global terhadap pangan fungsional. Saat ini porang menjadi salah satu komoditas usahatani yang trendy dan dilirik oleh petani dan masyarakat luas untuk dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani melalui usahatani porang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta mengevaluasi kelayakan finansial usahatani porang. Objek penelitian adalah petani porang yang tergabung dalam komunitas porang kelompok tani Sarwo Asih di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun dengan populasi 105 petani. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria dan didapatkan 37 sampel petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif berdasarkan data empiris yang dianalisis menggunakan teknik statistik. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan petani porang di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun adalah Rp.17.524.311 per usahatani porang. Produksi umbi porang dan modal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan. Sedangkan penyusutan alat berpengaruh secara negatif dan sifnifikan terhadap pendapatan. Nilai R/C Ratio usahatani porang adalah 3,11 per usahatani dan nilai break even point adalah: BEP penerimaan Rp.312.790, BEP produksi 31,28 kg, dan BEP harga Rp.4.661/kg, sehingga usahatani porang dapat dikatakan layak dan memberikan keuntungan.
Efisiensi Distribusi Pupuk Bersubsidi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Retno Kusuma Ningrum; Pujiharto Pujiharto; Dumasari Dumasari
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.523

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara pada bulan Maret sampai April 2022. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui proses distribusi pupuk bersubsidi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. 2) Mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat distribusi pupuk bersubsidi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. 3) Mengetahui efisiensi distribusi pupuk bersubsidi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Artha Tani Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling yang kemudian dipilih menggunakan metode snowball samping sehingga dihasilkan 26 informan kunci dan 6 responden. Hasil penelitian ini yaitu proses distribusi yang dilakukan oleh Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Artha Tani terdiri dari kegiatan pelayanan, standar waktu pendistribusian, jadwal pendistribusian, serta pelaksanaan prinsip 6T pendistribusian pupuk bersubsidi. Faktor pendukung dalam kegiatan pendistribusian pupuk bersubsidi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Artha Tani yaitu administrasi teratur, adanya kerjasama dalam organisasi, pengecekan pupuk bersubsidi secara berkala dan adanya sistem RDKK sedangkan faktor penghambatnya yaitu sarana dan prasarana administrasi masih kurang mumpuni, terjadi kesalahan komunikasi dengan pihak distributor, pupuk menumpuk digudang saat musim panen dan petani belum memahami penggunaan kartu tani dan sistem RDKK . Efisiensi distribusi pupuk bersubsidi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Artha Tani secara keseluruhan sudah efisien dengan nilai efisiensi untuk pupuk urea sebesar 0,42%, pupuk NPK 0,41% dan pupuk organik 1,08%.
Analisis Biaya Produksi dan Keuntungan Agroindustri Tahu di Desa Cisadap Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Sri Susanti; Pujiharto Pujiharto; Dumasari Dumasari
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 5 (2023): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v5i.699

Abstract

Kedelai merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi sumber utama protein, sehingga sebagian besar kebutuhan protein nabati dan minyak nabati dapat dipenuhi dari hasil olahan kedelai serta apabila dilihat dari harganya menjadi sumber protein termurah. Kedelai di Indonesia sebagian besar untuk memenuhi pengolahan tahu, umumnya tahu dijadikan sebagai pengganti protein. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya biaya produksi dan keuntungan yang didapat oleh pengrajin tahu di Desa Cisadap Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi yang dikeluarkan pengrajin tahu sebesar Rp1.389.834 dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1.980.166 dalam setiap proses produksi tahu.