Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KONSTRUKSI IDENTITAS GURU BIMBINGAN KONSELING DI SMA NEGERI SEKOTA TABANAN SEBAGAI KOMUNIKATOR PENDIDIKAN Juliawan, I Wayan; Wiguna, Dewa Gede Eka Sastra; Bawa, Pande Wayan
Widyadari: Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bermula dari dihilangkannya jam kelas bagi guru bimbingan dan konseling (BK) serta masih kurangnya jumlah guru BK di SMA Negeri Sekota Tabanan. Peneliti ingin mengkaji lebih jauh mengenai motivasi, makna profesi, dan pengalaman komunikasi yang dialami oleh guru BK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini mencoba untuk mencari pemaknaan mengenai bagaimana manusia mengkonstruksi makna dan konsep-konsep penting dalam kerangka intersubjektivitas. Pada penelitian ini data diperoleh dari sepuluh guru BK sebagai key informant. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga kategori yang melatar belakangi alasan untuk menjadi guru, yaitu keinginan pribadi, arahan orang tua dan lingkungan pergaulan atau pertemanan. Hasil penelitian ini juga memunculkan dua kategori makna identitas guru BK, yaitu makna positif dan makna negatif. Makna positif dinyatakan pada guru sebagai orang tua, dicintai anak-anak, membantu siswa mengenali dirinya, harus tahu segala hal, dan guru yang sempurna. Makna negatif dinyatakan pada guru sebagai ganjal pintu dan guru yang masih dianggap sebagai polisi sekolah. Pengalaman komunikasi guru BK berlangsung pada konteks komunikasi antarpribadi, kelompok dan organisasional. Guru BK sebagai komunikator pendidikan harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Gambaran kondisi guru BK dalam memaknai profesi diharapkan dapat dijadikan rujukan pengambil kebijakan agar lebih memahami secara mendalam mengenai pentingnya keberadaan guru BK di sekolah.
KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN SOFT SKILL TERHADAP KREATIVITAS MAHASISWA JURUSAN S1 PENDIDIKAN BIOLOGI IKIP PGRI BALI Sastra Wiguna, Dewa Gede Eka; Sukawidana, I Negah
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i1.1806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kontribusi konsep diri terhadap kreativitas mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Biologi, (2) kontribusisoft skill terhadap kreativitas mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Biologi, dan (3) kontribusi konsep diri dan soft skill terhadap kreativitas mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Biologi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian ini dilakukan di Jurusan S1 Pendidikan Biologi IKIP PGRI BALI. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik strata random sampling. Metode pengumpulan data berupa kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsep diri berkontribusi terhadap kreativitas mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan Biologi IKIP PGRI BALI (r = 0,77; p < 0,05 dan t = 16;11 p < 0,05). (2) soft skill berkontribusi terhadap kreativitas mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan Biologi IKIP PGRI BALI (r = 0,60; p < 0,05 dan t = 8,00; p < 0,05)). (3) konsep diri dan soft skill berkontribusi terhadap kreativitas mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan Biologi IKIP PGRI BALI (r = 0,76; p < 0,05 dan F = 48,49 ; p < 0,05) serta memiliki sumbangan efektif sebesar 58%.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BIMBINGAN KONSELING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING I Wayan Juliawan; Pande Wayan Bawa; Dewa Gede Eka Sastra Wiguna; Kadek Suhardita
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol. 22 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.783 KB)

Abstract

The research aims to (1) the description of development needs of Guidance and Counseling Video Media to Reduce Bullying Behavior, (2) the prototype of Guidance and Counseling Video Media to Reduce Bullying Behavior which is valid and acceptable, (3) the acceptance of Guidance and Counseling Video Media to Reduce Bullying Behavior in SMAN 1 Kediri. The research was development research or research and development which was based on research stages by Borg and Gall. The research employed collecting data technique through interview and scale. The results of research revealed that (1) the description of needs level of Guidance and Counseling Video Media to Reduce Bullying Behavior showed that the video media very important and needed, (2) the prototype of Guidance and Counseling Video Media developed was already valid and acceptable to Reduce Bullying Behavior, (3) the acceptance of Guidance and Counseling Media Video which was given to 10 students in small group test showed that there was change of bullying behavior level before and after viewing Guidance and Counseling Video Media. This meant that guidance and counseling media video could reduce bullying behavior.
KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN SOFT SKILL TERHADAP KREATIVITAS MAHASISWA JURUSAN S1 PENDIDIKAN BIOLOGI IKIP PGRI BALI Dewa Gede Eka Sastra Wiguna; I Negah Sukawidana
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i1.1806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kontribusi konsep diri terhadap kreativitas mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Biologi, (2) kontribusisoft skill terhadap kreativitas mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Biologi, dan (3) kontribusi konsep diri dan soft skill terhadap kreativitas mahasiswa jurusan S1 Pendidikan Biologi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian ini dilakukan di Jurusan S1 Pendidikan Biologi IKIP PGRI BALI. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik strata random sampling. Metode pengumpulan data berupa kuesioner dengan menggunakan skala Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsep diri berkontribusi terhadap kreativitas mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan Biologi IKIP PGRI BALI (r = 0,77; p < 0,05 dan t = 16;11 p < 0,05). (2) soft skill berkontribusi terhadap kreativitas mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan Biologi IKIP PGRI BALI (r = 0,60; p < 0,05 dan t = 8,00; p < 0,05)). (3) konsep diri dan soft skill berkontribusi terhadap kreativitas mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan Biologi IKIP PGRI BALI (r = 0,76; p < 0,05 dan F = 48,49 ; p < 0,05) serta memiliki sumbangan efektif sebesar 58%.
Kompetensi sosial guru BK/konselor sekolah: Studi deskriptif di SMAN se-kota Denpasar I Wayan Juliawan; Dewa Gede Eka Sastra Wiguna; Pande Wayan Bawa
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 1 (2020): May 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.779 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3760702

Abstract

This study aims to determine: 1) internal collaboration in the workplace by BK teachers/school counselors, 2) roles in the organization and professional activities of guidance and counseling by BK teachers/school counselors, 3) collaboration between professions by BK teachers/school counselors. This research is a quantitative descriptive research. This research was conducted at the Senior High School of Denpasar City. The subjects of this study were all BK counselors/counselors with an bachelor degrre of education background who served in the Senior High School of Denpasar City with a total of 20 people. The data collection method is in the form of a questionnaire. The data analysis technique used is descriptive analysis. The results showed that the indicator of internal collaboration in the workplace an average score of 4.06 with a percentage of 76.6% was in the quite good category. The indicators play a role in the professional organization of guidance and counseling with an average score of 4.29 with a percentage of 82% in the quite good category. On the collaboration indicator between professions the average score of 3.58 with a percentage of 64.7% is in the good category. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kolaborasi intern di tempat kerja oleh guru BK/konselor sekolah, 2) peran dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan dan konseling oleh guru BK/konselor sekolah, 3) kolaborasi antar profesi oleh guru BK/konselor sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri se-kota Denpasar. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru BK/konselor yang berlatar belakang pendidikan S1 BK yang bertugas di SMA Negeri se-kota Denpasar dengan jumlah 20 orang. Metode pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator kolaborasi intern di tempat kerja skor rata-rata 4,06 dengan persentase 76,6% berada pada kategori cukup baik. Pada indikator berperan dalam organisasi profesi bimbingan dan konseling skor rata-rata 4,29 dengan persentase 82% berada pada kategori cukup baik. Pada indikator kolaborasi antar profesi skor rata-rata 3,58 dengan persentase 64,7% berada pada kategori baik.
Persepsi siswa tentang layanan usaha kesehatan sekolah jiwa yang diberikan guru BK SMA Negeri 1 Tabanan I Wayan Juliawan; Dewa Gede Eka Sastra Wiguna; Pande Wayan Bawa
Indonesian Journal of Educational Development Vol. 1 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : Lembaga Pengembangan Pembelajaran Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.471 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4006088

Abstract

This study aims to find out how students' perceptions about the service of School Mental Health Services (UKSJ) provided by BK teachers in terms of material, methods, media and time used. This research is a qualitative descriptive study. This research was conducted at SMAN 1 Tabanan academic year 2018/2019. The sample in this study were 231 people, the sampling was done using proportional random sampling technique. The data collection method is in the form of a questionnaire. The data analysis technique used is the percentage analysis technique, where after all the answers have been collected then tabulated these answers. The results showed that the average student's perception of the Mental School Health Service (UKSJ) information service provided by BK teachers was 73.16% which could be categorized well. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa tentang layanan informasi Usaha Kesehatan Sekolah Jiwa (UKSJ) yang diberikan oleh guru BK ditinjau dari segi materi, metode, media dan waktu yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Tabanan tahun pelajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian sebanyak 231 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Metode pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase, di mana setelah semua jawaban terkumpul kemudian ditabulasikan jawaban tersebut. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa rata-rata persepsi siswa tentang layanan informasi Usaha Kesehatan Sekolah Jiwa (UKSJ) yang diberikan oleh guru BK adalah 73,16 % yang dapat dikategorikan baik.
KONSTRUKSI IDENTITAS GURU BIMBINGAN KONSELING DI SMA NEGERI SEKOTA TABANAN SEBAGAI KOMUNIKATOR PENDIDIKAN I Wayan Juliawan; Dewa Gede Eka Sastra Wiguna; Pande Wayan Bawa
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.267 KB)

Abstract

Penelitian ini bermula dari dihilangkannya jam kelas bagi guru bimbingan dan konseling (BK) serta masih kurangnya jumlah guru BK di SMA Negeri Sekota Tabanan. Peneliti ingin mengkaji lebih jauh mengenai motivasi, makna profesi, dan pengalaman komunikasi yang dialami oleh guru BK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini mencoba untuk mencari pemaknaan mengenai bagaimana manusia mengkonstruksi makna dan konsep-konsep penting dalam kerangka intersubjektivitas. Pada penelitian ini data diperoleh dari sepuluh guru BK sebagai key informant. Hasil penelitian ini menunjukkan tiga kategori yang melatar belakangi alasan untuk menjadi guru, yaitu keinginan pribadi, arahan orang tua dan lingkungan pergaulan atau pertemanan. Hasil penelitian ini juga memunculkan dua kategori makna identitas guru BK, yaitu makna positif dan makna negatif. Makna positif dinyatakan pada guru sebagai orang tua, dicintai anak-anak, membantu siswa mengenali dirinya, harus tahu segala hal, dan guru yang sempurna. Makna negatif dinyatakan pada guru sebagai ganjal pintu dan guru yang masih dianggap sebagai polisi sekolah. Pengalaman komunikasi guru BK berlangsung pada konteks komunikasi antarpribadi, kelompok dan organisasional. Guru BK sebagai komunikator pendidikan harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Gambaran kondisi guru BK dalam memaknai profesi diharapkan dapat dijadikan rujukan pengambil kebijakan agar lebih memahami secara mendalam mengenai pentingnya keberadaan guru BK di sekolah.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BASIS ONLINE MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS MAHADEWA INDONESIA DENGAN ADANYA KEBIJAKAN PHYSICAL DISTANCING ERA PANDEMI COVID 19 Pande Wayan Bawa; I Wayan Juliawan; Dewa Gede Eka Sastra Wiguna
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 2 (2020): Oktober
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.27 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4049353

Abstract

This research focused on the effectiveness of online based-learning applications that are applied due to physical distancing policies. Physical distancing was applied by the Indonesian government as a preventive for the transmission of the COVID 19 virus, but it was not very successful because positive numbers continue to grow. COVID pandemic 19 changed various people's lifestyles in all fields including the education sector. The irony of the impact occurring in the education sector related to student finances which dropped dramatically without any income. There was news of a pseudo UKT 10% discount policy. This has decreased the spirit of students in learning because online learning uses a large quota. Various learning applications are gaining in popularity among students ranging from paid to not. Experiments on each application showed the advantages and disadvantages of each. This research used purposive sampling by using a questionnaire as data collection material, and literature study as an approach model. The results showed 65% of students chose Whatsapp as an efficient alternative to learning.
KEBARADAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MASA PANDEMI COVID 19 I Wayan Juliawan; Pande Wayan Bawa; Dewa Gede Eka Sastra Wiguna; Kadek Suhardita
Widyadari : Jurnal Pendidikan Vol. 23 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.6392224

Abstract

The study was conducted to find out about the existence of guidance and counseling services during the COVID-19 pandemic. This study focuses on how BK teachers deal with students in adjusting and what guidance is provided during the COVID-19 pandemic. This research uses quantitative research with survey method. This study was conducted to find out how important BK teachers are in providing guidance and counseling services to students during the pandemic. The researcher used a sample of seven schools in Kediri tabanan which consisted of two high schools and five junior high schools, with 36 respondents as a number of students and of them there were 6 students who conducted a direct survey with the researcher. The conclusion of this study is that students need online counseling services, especially in the field of interests and talents, and the role of guidance and counseling teachers at this time is very important.
Uji Kandungan Vitamin C dan Organoleptik Dodol Terung Belanda (Solanum betaceum) Dewa Gede Eka Sastra Wiguna; Suyastini Ni Komang; Suka Widana I Nengah; Sumaryani N.Putri
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 8 No. 2 (2019): September (2019)
Publisher : FPMIPA IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.063 KB)

Abstract

Dodol is a popular traditional food, known since ancient times. The addition of terung belanda(Solanum betaceum) in making dodol can increase the economic value of terung belanda. The purpose of this study was to determine the vitamin C and organoleptic content based on color, texture, aroma and taste in dodol terung belanda. The data is in the form of quantitative data about the content of vitamin C and organoleptic dodol terung belanda, the data was obtained by observation and questionnaire. Data on vitamin C content in dodol, using the titimetry method with dye or idophenol solution, was carried out in the Laboratory Service Unit of the Faculty of Agricultural Technology, Udayana University. Organoleptic test data were analyzed by descriptive percentage.Tests for vitamin C content in dodol terung belanda showed a value of 14.05 mg / 100g of ingredients, while those of terung belanda were 22.08 mg / 100g of ingredients. The content of vitamin C in dodol decreased by 8.03 mg (36.45%). The rate of reduction in vitamin C content is meaningless (negligible). Organoleptic tests showed scores obtained based on dodol color, namely 75% likes, dodol texture 78.75% likes, dodol 83.75% very likes and dodol which is 90% with very like category. The average organoleptic test results from 4 components showed a very like category (81.87%).