ABSTRAKJumlah pengusaha lemang makanan khas Tebing Tinggi semakin berkurang bahkan dari pengusaha lemang yang masih berproduksi, valome penjualannya semakin menurun. Faktor utama yang menjadi penyebab kondisi tersebut adalah rendahnya kemampuan manajemen usaha, tidak adanya sentuhan teknologi, pemajangan produk yang tidak menarik, kumuh, dan berdebu, kurang higienis, tidak ada label dan kemasan sehingga berdampak menurunnya minat beli masyarakat. Masalah lain yang dihadapi mitra adalah lemang hasil produksi yang tidak tahan lama, juga rendahnya kemampuan mitra dalam membuat selai sebagai produk pelengkap dari lemang. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian meliputi pendampingan dalam bentuk perubahan mindset tentang manajemen usaha, pelatihan, dan praktik produksi lemang dan selai, serta rancang bangun alat juga pengembangan desain/merek dan kemasan. Pada setiap tahapan kegiatan dilakukan evaluasi baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil sehingga luaran kegiatan dapat terukur. Hasil dari kegiatan ini: 1) adanya perubahan mindset tentang manajemen usaha; 2) adanya peningakatan keahlian dan ketrampilan dalam memproduksi lemang dan memproduksi selai; 3) adanya alat berupa gerobak etalase; dan 4) adanya desain label/merek dan kemasan produk. ABSTRACTThe number of lemang entrepreneurs for Tebing Tinggi traditional food was decreasing, even from those who were still producing lemang, their sales volume was decreasing. The main factor that causes this condition was the low ability of business management. technology had not been utilized, display of unattractive products, dirty and dusty, lack of hygiene, no labels and packaging so that it had decreased public interest in buying. Another problem faced by partners was not durable, as well as the low ability of partners to make jam as a complementary product from lemang. The activity methods used in the service activities include mentoring in the form of changes in business management, training and practice of lemang and jam production, design of tools as well as design/brand and packaging development. At each stage of the activity, evaluation was carried out, both process evaluation and evaluation of results so that the output of the activity can be measured. The results of this activity were: 1) a change in mindset regarding business management, 2) an increase in expertise and skills in producing lemang and producing jam, 3) the existence of a tool in the form of a storefront cart and 4) the existence of a label / brand design and product packaging.