Garuda - Garba Rujukan Digital

PKM Manajemen Kelayakan Usaha Pada Usaha Pemasaran Produk Perikanan “Mama Khas Banjar” Kota Banjarbaru Kalsel Febrianty, Irma; Emmy Sri Mahreda; Idianor Mahyudin; Rina Mustika; Meilinda Zulfifa; Elvira Meilinda Putri
Ahmad Dahlan Mengabdi Vol 1 No 2 (2022): ABADI : Jurnal Ahmad Dahlan Mengabdi Edisi September 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Mama Khas Banjar merupakan sebuah unit usaha pemasaran yang menjual berbagai macam jenis ikanolahan. Sebagai usaha yang relative baru berdiri di tahun 2020, mitra usaha belum pernah melakukan analisis kelayakan dari usahanya untuk pengembangan selanjutnya. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah: Meningkatkan pengetahuan mitra untuk menilai kelayakan usaha melalui pelatihan menganalisis keuntungan, Payback Period , Gross B/C dan NPV. Mekanisme pelaksanaan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut: Tahap analisis situasi dan kondisi Mitra, Tahap persiapan, Tahap pelatihan. Hasil PKM Mitra usaha mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis kelayakan usaha sekaligus mengetahui kondisi dari usahanya dari hasil analisis, yang bermanfaat untuk perbaikan manajemen usaha mitra dalam perkembangan ke depan.

PENYULUHAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA BIDANG PERIKANAN KEPADA STAFF MARKETING BPR-GAWI SABUMI MANDARSARI Ulfah Riani, Maria; Febrianty, Irma; Lilimantik, Emmy; Mustika, Rina; Mailita
Ahmad Dahlan Mengabdi Vol 3 No 1 (2024): ABADI : Jurnal Ahmad Dahlan Mengabdi Edisi Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58906/abadi.v3i1.110

BPR Gawi Sabumi Mandarsari adalah BPR yang memfokuskan menyalurkan kredit kepada guru ASN yang berserifikasi selama zaman pandemi covid 19 untuk dapat menghindari meningkatnya kredit macet pada zaman pandemi covid 19 tersebut. Pasca Covid 19 perekonomian kembali normal banyak BPR sejenis yang mengeluarkan produk yang sama yaitu kerdit sertifikasi guru dengan tenor pinjaman yang lebih besar, bunga yang lebih rendah serta masa pinjaman yang lebih lama daripada BPR GSM. Sehingga untuk dapat bersaing BPR GSM kembali membuka kredit multiguna untuk umum yang selama zaman covid 19 tersebut sempat ditutup. Dengan dibukanya kembali kredit multiguna untuk umum tersebut maka diperlukan pembekalan kepada staff marketing BPR GSM untuk dapat melakukan survey dan dapat menganalisis suatu usaha sebagai salah satu pertimbangan dalam aspek pemberian kredit. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membantu para staff marketing BPR GSM untuk dapat melakukan suatu analisis usaha dalam ini khususnya pada usaha bidang perikanan sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan penyaluran kredit multiguna yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan keuntungan BPR GSM. Pada saat pelaksanan penyuluhan ini dilaksanakan melalui tahapan kegiatan penyampaian materi dengan metode ceramah, dilanjutkan dengan pelatihan dan tutorial dan terakhir dilanjutkan dengan sesi diskusi.

ANALISIS SISA UMUR PAKAI TPA REGIONAL BANJARBAKULA TANPA DITERAPKANNYA UPAYA PEMILAHAN SAMPAH RESIDU Maylana, Fitria Rizky; Mahyudin, Idiannoor; Hafizianor, Hafizianor; Febrianty, Irma
EnviroScienteae Vol 20, No 3 (2024): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 20 NOMOR 3, AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v20i3.20262

Evaluation indicates that the institutional framework of the Banjarbakula Regional Landfill (TPA) requires improvement, particularly in terms of structural positions and human resource expertise. This research aims to analyze the remaining operational life of the Banjarbakula Regional Landfill without the implementation of residual waste separation efforts. The study was conducted at the Banjarbakula Regional Landfill, located on Jalan Gunung Kupang, Cempaka District, Banjarbaru City. The analysis of the landfill's remaining life employs a quantitative descriptive method, analyzing data on the volume of waste entering the landfill from 2019 to 2023 and the available land area for waste deposition. This projection of waste accumulation is derived from direct observations, measuring the remaining land capacity for waste, and assessing the landfill's total capacity. Based on this analysis, an evaluation of the landfill's remaining operational life can be performed. Without the implementation of residual waste separation, the Banjarbakula Regional Landfill is projected to reach its full capacity in 3 years and 6 months, specifically by September 2028, indicating a suboptimal performance at the Banjarbakula Regional Landfill.

ANALISIS PERUBAHAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN BERBASIS JASA EKOSISTEM PENYEDIA AIR DAN PENYEDIA PANGAN DI DAS TABANIO KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Meilawati, Meilawati; Badaruddin, Badaruddin; Rahmadi, Adi; Febrianty, Irma
EnviroScienteae Vol 19, No 3 (2023): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 19 NOMOR 3, AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v19i3.17266

Tabanio Watershed which is one of 4 (four) large watersheds covering 7 (seven) of 11 (eleven) sub-districts in Tanah Laut Regency, has a very large role in providing water which is characterized by the function of the Tabanio river itself as a source of raw material for the PDAM. . In addition, 57.6% of the food comes from paddy fields and dry fields and 66.10% of the food comes from livestock, both cows and broilers, which support food supply in Tanah Laut Regency. Changes in land use over a period of time have reduced catchment areas and water bodies. The purpose of this study was to determine the environmental carrying capacity based on ecosystem services for water and food providers in the Tabanio watershed in 2010, 2015 and 2020 and to determine changes from 2010 to 2015 and from 2015 to 2020. The carrying capacity of the ecosystem services based on the ecosystem services of water and food providers in the Tabanio watershed in 2010, 2015 and 2020 is dominated by the medium classification and has a steady trend, but there is still a decline in ecosystem services from changes in land cover mainly due to the expansion of plantation land which reached 17,257.93 Ha and settlement expansion of 2,272.20 Ha. In addition, there was a decrease in the area of dry land agriculture which reached 20,200.15 Ha.

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BUKIT BATU, DUSUN SUNGAI LUAR, DESA TIWINGAN BARU, KECAMATAN ARANIO, KABUPATEN BANJAR, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rathomy, M. Aditya; Achmad, Basir; Mahreda, Emmy Sri; Febrianty, Irma
EnviroScienteae Vol 20, No 1 (2024): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 20 NOMOR 1, FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v20i1.18841

This research aims to determine what strategies can be taken in managing Bukit Batu Ecotourism. This is because Bukit Batu Ecotourism has considerable potential, including biotic potential such as flora and fauna as well as abiotic potential such as mountains, hills, rivers, forests and lakes which of course have an attraction for tourists. The analytical method used in this research is a qualitative descriptive method. Where this research activity was carried out in natural and uncontrived object conditions, then the data obtained was analyzed using SWOT analysis. the SO strategy in order of priority which is described as follows: (1) Create tourist attractions and attractions that display ecological potential and diversity of flora and fauna such asaviary (giant bird cages), a mini zoo, an aquarium that accommodates local fish species and a miniature Borneo rainforest featuring endemic plant species. (2) Make a viewing tower to enjoy the beautylandscape mountains and lakes as a whole. (3) Empowering the surrounding community in managing Ecotourism such as retribution officers, cleaning officers and security officers. (4) Make plans for the development of facilities and infrastructure based on the most important priorities, such as telecommunication and internet signal booster towers, repair of roads that are still damaged and street lighting. (5) Increase safety warning boards. And (6) Empowerment of BUMDES (Village-Owned Enterprises) with clear work contracts so that they can have an impact on increasing the economy of the surrounding community, such as providing boat rental services, tour guides, bicycle/tent rental and selling souvenirs.

ANALISIS PENGETAHUAN MITIGASI BANJIR PADA MASYARAKAT KABUPATEN BANJAR DENGAN PENDEKATAN METODE REGRESI LOGISTIK BINER Rahmadini, Rahmiyanti; Febrianty, Irma; Lilimantik, Emmy; Ferrianta, Yudi
EnviroScienteae Vol 20, No 1 (2024): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 20 NOMOR 1, FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v20i1.18883

The largest flood condition in South Kalimantan Province occurred in 2021. The worst flooded area is Banjar Regency with 27,249 fatalities. Floods also affected the agriculture and fisheries sectors, causing agricultural land productivity to decrease to 87,598 tons from 2021 to 2020. A total of 1,838 aquaculture businesses suffered losses of up to 70 billion rupiah. The causes of flooding do not only come from natural factors but can come from other factors such as a lack of knowledge of flood mitigation, resulting in huge losses for the community. Previous research states that the factors that influence flood disaster mitigation are the level of education and income. This study aims to determine the factors that influence flood mitigation knowledge in Banjar Regency communities using the binary logistic regression method. The results of the study provide differences from previous studies, namely the environmental factor with category 1, the implementation of environmental management by the community affects flood mitigation knowledge with a p value (0.027) < α (0.05) and a value of W (2.2198) > Z_table (1.960). The odds ratio value shows that the probability of the Banjar Regency community having flood mitigation knowledge is 2.79 times greater than other variable categories. The model explains an influence of 31.6% with an AIC value of 125. The respondents flood mitigation knowledge in managing the environment includes all types and stages of flood disaster mitigation related to local wisdom in the respondents location, namely several terms such as "Apar-Apar, Jukung Terpal, Galangan, Kelambu Kolam". There are still some things that need to be maximized for flood mitigation knowledge, namely the formation of disaster resilient villages in Martapura City, East and West Sub-districts. Dissemination of information on climate-smart agriculture training to farmers. Realization of temporary waste bin facilities in Banjar Regency.

PKM Manajemen Kelayakan Usaha Pada Usaha Pemasaran Produk Perikanan “Mama Khas Banjar” Kota Banjarbaru Kalsel Febrianty, Irma; Emmy Sri Mahreda; Idianor Mahyudin; Rina Mustika; Meilinda Zulfifa; Elvira Meilinda Putri
Ahmad Dahlan Mengabdi Vol 1 No 2 (2022): ABADI : Jurnal Ahmad Dahlan Mengabdi Edisi September 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58906/abadi.v1i2.71

Mama Khas Banjar merupakan sebuah unit usaha pemasaran yang menjual berbagai macam jenis ikanolahan. Sebagai usaha yang relative baru berdiri di tahun 2020, mitra usaha belum pernah melakukan analisis kelayakan dari usahanya untuk pengembangan selanjutnya. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah: Meningkatkan pengetahuan mitra untuk menilai kelayakan usaha melalui pelatihan menganalisis keuntungan, Payback Period , Gross B/C dan NPV. Mekanisme pelaksanaan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut: Tahap analisis situasi dan kondisi Mitra, Tahap persiapan, Tahap pelatihan. Hasil PKM Mitra usaha mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis kelayakan usaha sekaligus mengetahui kondisi dari usahanya dari hasil analisis, yang bermanfaat untuk perbaikan manajemen usaha mitra dalam perkembangan ke depan.

Pengabdian kepada Masyarakat Peningkatan Manajemen Kinerja Pada Usaha Produk Olahan Ikan “Sari Alami” Kelurahan Sungai Besar Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Febrianty, Irma; Mustika, Rina; Mahyudin, Idianor; Sri Mahreda, Emmy; Kusuma, Tania; Akbar, M.Rizki
Ahmad Dahlan Mengabdi Vol 2 No 2 (2023): ABADI : Jurnal Ahmad Dahlan Mengabdi Edisi September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58906/abadi.v2i2.106

UMKM memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional, namun masih menghadapi tantangan dalam manajemen SDM, terutama disiplin kerja. Pengabdian ini dilakukan pada UMKM olahan ikan “Sari Alami” di Banjarbaru yang masih dikelola secara kekeluargaan tanpa sistem profesional. Tujuannya meningkatkan manajemen kinerja dan disiplin kerja melalui pelatihan partisipatif yang meliputi diskusi, simulasi, studi kasus, dan modul pelatihan. Hasilnya, pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang disiplin kerja, seperti tepat waktu, taat aturan, dan tanggung jawab. Sekitar 90% peserta siap menerapkan prinsip tersebut. Partisipasi aktif menunjukkan bahwa pelatihan ini relevan. Kegiatan ini menegaskan pentingnya pelatihan manajemen SDM sebagai strategi pemberdayaan UMKM menuju budaya kerja produktif dan berkelanjutan.

Penyuluhan Analisis Kelayakan Usaha Bidang Perikanan Kepada Staff Marketing BPR-Gawi Sabumi Mandarsar Ulfah Riani, Maria; Febrianty, Irma; Lilimantik, Emmy; Mustika, Rina; Mailita
Ahmad Dahlan Mengabdi Vol 3 No 1 (2024): ABADI : Jurnal Ahmad Dahlan Mengabdi Edisi Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58906/abadi.v3i1.110

Usaha mikro dan kecil sektor perikanan berperan penting bagi ekonomi nasional, namun terkendala akses pembiayaan karena lemahnya pencatatan dan analisis usaha. BPR Gawi Sabumi Mandarsari di Kalimantan Selatan berpotensi membantu nelayan melalui kredit berbasis analisis usaha. Pengabdian ini membekali staf marketing BPR dengan keterampilan analisis kelayakan usaha perikanan lewat penyuluhan, pelatihan, dan diskusi. Metodenya meliputi ceramah, studi kasus, simulasi soal, serta evaluasi pretest-posttest. Hasilnya, pemahaman staf meningkat signifikan, tercermin dari skor posttest. Kegiatan ini juga membuka dialog strategis dalam menyusun kebijakan kredit inklusif. Temuan ini menegaskan pentingnya literasi usaha staf perbankan untuk memperkuat kredit sektor riil dan mendorong inovasi pembiayaan yang adaptif dan berkelanjutan.

Inovasi Modern Rumah Pengering Ikan Transparan untuk Meningkatkan Produktivitas dan Nilai Tambah Hasil Tangkapan Hapsari, Norhalimah; Bayumi, Hasan; Alya, Alya; Nopal, Muhammad; Deanti, Deanti; Anshari, Muhammad Hafizh; Najirin, Berkat; Wirawan, Reza Maulana Saputra; Aziza, Alfi Nor; Febrianti, Devy; Azahrah, Fatimah; Trihartati, Rahmah Hernita; Febrianty, Irma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.482

Desa Juku Eja di Kecamatan Kusan Hilir memiliki potensi sumber daya ikan yang melimpah. Namun, proses pengeringan ikan masih dilakukan secara tradisional sehingga kurang higienis, memerlukan waktu lama, serta rentan terhadap polusi. Melalui program KKN-T Berdampak, dilakukan inovasi rumah pengering ikan modern transparan berbasis efek rumah kaca dengan material polikarbonat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan produktivitas, higienitas, serta nilai tambah hasil tangkapan ikan sekaligus memberikan solusi tepat guna bagi pelaku usaha kecil dan menengah pengolahan ikan kering. Metode pelaksanaan mencakup survei lapangan, perancangan desain, pembangunan rumah pengering, serta kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya respons positif dari masyarakat dengan partisipasi aktif nelayan dan pelaku UMKM dalam sosialisasi. Penggunaan rumah pengering terbukti mampu mempercepat proses pengeringan ikan, menjaga kualitas hasil, serta melindungi dari serangga dan polusi. Dukungan dari pemerintah desa semakin memperkuat keberlanjutan program ini sehingga berpotensi menjadi program unggulan masyarakat pesisir.

Title

Found 10 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 10 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 10 Documents
Search