Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ENGINEERING PROPERTIES PADA TANAH SEBAGAI SUBGRADE DENGAN VARIASI CLAY CONTENT Kurdin, Muh. Akbar; Ahmad, Siti Nurjanah
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.131 KB)

Abstract

Abstrak?Tanah adalah suatu sistem yang dinamis, tersusun dari empat bahan utama yaitu bahan mineral, bahan organik, air dan udara. Bahan-bahan penyusun tanah tersebut masing-masing berbeda komposisinya untuk setiap jenis, kadar air dan perlakuan terhadap tanah. Penggunaan kadar lempung berpengaruh pada kekuatan geser tanah, kohesi dan sudut geser tanah yang secara linier dapat? memberikan kekuatan yang baik terhadap tanah.Teknik yang digunakan dengan penggunaan kadar lempung merupakan upaya untuk melihat pengaruh kekuatan kapasitas tahanan tanah yang berpengaruh pada material dasar berdirinya suatu bangunan.Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui daya dukung tanah dan kekuatan tanah adalah pengaruh dari kadar lempung pada tanah tersebut. Sehingga? dari analisis ini, penambahan dan pengurangan kadar lempung tanah dapat secara efektif dapat digunakan untuk mendapatkan kekuatan geser tanah dan nilai kohesi ?sehingga dengan begitu akan dapat mempengaruhi kekuatan tahanan tanah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kadar lempung terhadap karakteristik kekuatan tanah dasar (subgrade), apabila ada penambahan dan pengurangan kadar lempung pada tanah tersebut, serta untuk mengetahui berapa besar pengaruh prosentase penambahan dan pengurangan kadar lempung terhadap karakteristik kekuatan tanah dasar (subgrade) yang telah diambil sampelnya.Hasil dari penelitian ini adalah nilai indeks plastisitas (Ip) tanah lempung berplastisitas rendah pada proses penambahan dan pengurangan kadar lempung dari kadar lempung tanah asli mengalami peningkatan dan penurunan seiring dengan proses penambahan dan pengurangan prosentase kadar lempung, semakin bertambah prosentase kadar lempung, maka nilai Indeks Plastisitas semakin besar, sebaliknya semakin berkurang prosentase kadar lempung semakin kecil pula indeks plastisitasnya.?Kata Kunci: Engineering Properties, Daya Dukung Tanah, Subgrade, Variasi Clay Content
INOVASI TEKNOLOGI CONCRETE PAVING BLOCK UNTUK MENGATASI KERUSAKAN JALAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN ANDUONOHU KOTA KENDARI Muh. Thahir Azikin; Siti Nurjanah Ahmad; Ridwansyah Nuhun; Sulha Sulha; Muammar Makmur
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v7i3.10064

Abstract

ABSTRAKKegiatan PKM penerapan teknologi concrete paving block dalam memperbaik jalan lingkungan di kelurahan Anduonohu ini merupakan kegiatan inovasi secara swadaya yang dilakukan oleh TIM PKM UHO dengan masyarakat. Permasalahan dalam Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) adalah memperbaiki kondisi kerusakan jalan lingkungan sebagai akses transportasi masyarakat dengan cara bimbingan teknis dan penerapan teknologi concrete paving block. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditrasfer adalah: 1) Pelatihan pembuatan paving block secara sederhana sesuai SNI, 2) Pelatihan cara memasang/mengaplikasi paving block secara benar sesuai standar SNI, 3) Tata cara membuat Gorong-gorong diantara selokan warga dan 4) aplikasi secara langsung di lapangan.Hasil akhir dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) penerapan teknologi concrete paving block adalah tersedianya produk jasa konstruksi berupa jalan lingkungan berbasis Paving Blok dengan ukuran Panjang 30 meter dan Lebar 2,5 meter serta 1 unit gorong-gorong dengan panjang 3,5 meter, tebal 20 cm dan lebar 1 meter. Kata Kunci :   Inovasi teknologi, concrete paving block, jalan lingkungan, gorong-gorong.ABSTRACTPKM activities in the application of concrete paving block technology in improving environmental roads in Anduonohu sub-district are independent innovation activities carried out by UHO PKM TEAM with the community. The problem in the Community Partnership Program (PKM) is to improve the condition of environmental road damage as access to public transportation by means of technical guidance and application of concrete paving block technology. Science and technology that are transferred are: 1) Training in making paving blocks simply according to SNI, 2) Training how to correctly install / apply paving blocks according to SNI standards, 3) Procedures for making Culverts between sewers and 4) application in a manner directly in the field.The final result of the implementation of the Community Partnership Program (PKM) for the application of concrete paving block technology is the availability of construction service products in the form of a Paving Block-based environmental road with a length of 30 meters and a width of 2.5 meters and 1 unit of culverts with a length of 3.5 meters, 20 cm thick and 1 meter wide.  Keywords  :    Technological innovation, concrete paving blocks, environmental roads, culverts.
PENILAIAN KONDISI STRUKTUR KERUSAKAN PERKERASAN JALAN BERBASIS METODE PAVEMENT CONDITION INDEKS (PCI) La Ode M. Nurrakhmad Arsyad; Siti Nurjanah Ahmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.873 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6231

Abstract

Kerusakan jalan banyak disebabkan oleh beban roda kendaraan berat yang berlebih (overload), kondisi muka air tanah yang tidak stabil, proses pelaksanaan yang tidak sesuai spesifikasi, survei telah dilakukan secara visual dilapangan untuk mengetahui jenis dan tingkat keparahan kerusakan jalan sehingga diketahui dari kondisi permukaan jalan, baik kondisi struktural maupun fungsionalnya yang mengalami kerusakan dan survei kondisi prasarana jalan meliputi volume lalu-lintas yang tinggi yang menyebabkan terjadi penurunan kualitas jalan.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian kerusakan,pengelompokkan jenis kerusakan dan tingkat kerusakan perkerasan jalan, serta menetapkan nilai kondisi kerusakan perkerasan jalan dengan cara menghitung nilai Pavement Condition Index (PCI) dan menawarkan upaya perbaikannya.Hasil Penelitian di peroleh tingkat penilaian kondisi kerusakan perkerasan jalan yang terjadi di jalan Kelapa didominasi kondisi penilaian buruk yang terjadi pada sta 0+900 – 1+000 dengan nilai PCI 20 dan untuk nilai PCI yang terbaik (sempurna) pada sta 0+700 – 0+800 dengan nilai PCI 81. Jenis kerusakan yang terjadi di jalan Kelapa yaitu kerusakan lubang dengan luas kerusakan 10,31 m2 dengan persentase kerusakan 16,904%, jenis kerusakan ini yang paling dominan dan kerusakan yang terkecil adalah kerusakan rutting dengan luas kerusakan sebesar 0,95 m2 dengan persentase kerusakan 1,558%. Hasil studi ini berimplikasi praktis sebagai sarana untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan jalan lokal dalam kota di kota bertipe sedang yang memiliki tanah dasar atau tanah asli bekas rawa-rawa dan kondisi air tanah cenderung tidak stabil.
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN PENGGUNA JALAN (PEJALAN KAKI DAN PENGEMUDI KENDARAAN) TERHADAP PENEMPATAN MARKA JALAN DAN RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI KOTA KENDARI Resky Rahmawati Syamsuddin; Siti Nurjanah Ahmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v1i2.6739

Abstract

AbstractThe problem of road safety is very closely related to traffic due to various accidents that cause losses and even death. Safety issues are often overlooked, such as the lack of user understanding of traffic signs and road markings on the road as the ingredients. As we know, the highest cause of the accidents in Indonesia is from careless of road users on traffic signs. This fact show that the lack of awareness of road users in understanding the meaning and function of the traffic signs. Yet an understanding of the meaning and function of traffic signs is very necessary for the safety and smoothness in traffic. This study aims to analyze and determine the understanding of pedestrians and drivers on traffic signs and road markings. The data obtained from the 100 respondents who were in Kambu District both as a pedestrian and as a driver of the vehicle. Data were analyzed by multiple regression analysis used SPSS Program. Results of the analysis showed that pedestrian respondents have higher understanding than driver respondents either partially or simultaneously to the traffic signs and road marking. This can be proved with model regression equation Y = -6,425 + 0,241 X1 + 0,244 X2 for the understanding of pedestrian traffic signs and road markings, while understanding the driver with model regression equation Y= -7,330 + 0,236 X1 + 0,296 X2 toward traffic signs and road marking. Keyword: Understanding, Traffic Signs, Road Mark  AbstrakMasalah keselamatan di jalan sangat erat kaitannya dengan lalu lintas karena berbagai kecelakaan yang menimbulkan kerugian dan bahkan kematian. Masalah keselamatan yang sering terabaikan, misalnya kurangnya pemahaman pemakai jalan terhadap rambu lalulintas maupun marka jalan sebagai sarananya. Sebagaimana kita ketahui, bahwa penyebab kecelakaan tertinggi di Indonesia adalah karena lalainya pemakai jalan terhadap rambu lalu lintas. Fakta ini menunjukan bahwa minimnya kesadaraan pemakai jalan dalam memahami makna dan fungsi rambu-rambu lalu lintas. Padahal pemahaman tentang makna dan fungsi rambu-rambu lalu lintas ini sangat dibutuhkan demi keselamatan dan kelancaran dalam lalu lintas.Penelitian ini betujuan untuk menganalisis dan mengetahui pemahaman pejalan kaki dan pengemudi kendaraan terhadap rambu lalu lintas dan marka jalan. Data diperoleh dari responden yang berjumlah 100 orang yang berada di Kecamatan Kambu baik sebagai pejalan kaki maupun sebagai pengemudi kendaraan. Data dianalisis dengan analisi regresi berganda.Hasil analisis menunjukan bahwa responden pejalan kaki yang memiliki pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan responden pengemudi kendaraan baik secara parsial maupun simultan terhadap rambu lalu lintas maupun marka jalan. Hal ini bisa dibuktikan dengan model persamaan regresi Y= -6,425 + 0,241 X1 + 0,244 X2 untuk pemahaman pejalan kaki terhadap rambu lalu lintas dan marka jalan, sedangkan pemahaman pengemudi kendaraan model persamaan regresi Y= -7,330 + 0,236 X1 + 0,296 X2 terhadap rambu lalu lintas dan marka jalan. Kata Kunci : Pemahaman, Rambu Lalu Lintas, Marka Jalan
PEMETAAN KUALIFIKASI FINE AGGREGATE SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA (Studi Kasus : Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, dan Kabupaten Bombana) Muh. Akbar Kurdin; Siti Nurjanah Ahmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.543 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6839

Abstract

AbstractFine aggregate is one of the building materials are often used to make a construction. In general, fine aggregate especially sand can be divided into natural sand and artificial sand is widely available throughout the province of South East Sulawesi. Use of local materials in the concrete mix design for construction aggregate becomes very important to consider the availability of the material and its technical superiority. Special purpose that you want to achieve from this study is to investigate the characteristics of fine aggregate especially natural sand types and appropriateness to be used as a sand mix concrete in building construction in Southeast Sulawesi.This important study was conducted to investigate the characteristics of a mixture of aggregate for concrete construction using local materials with specific properties so as to know the characteristics of the sand as fine aggregate in the mix will increase the quality of construction work in the field. In this study, the research object is the fine aggregate in the form of natural sand, river sand/sand beach and mountain sand that is used by most people in Southeast Sulawesi province, as many as 14 types of fine aggregate/sand types namely: Pohara Sand, Lepo - Lepo Sand, Konawe Sand, Unaaha Sand, Laeya Sand, Boro-boro Sand, Langkoala Sand.This study used a laboratory test analysis include: Testing of Aggregate Gradation of Fine Granules (SNI 03-1968-1990), Specific Gravity and Absorption Tests Fine Aggregate (SNI 03-1970-1990), Content Testing Weight Fine Aggregate (SNI 03-4804-1998), Content Testing Fine Organic Mineral Aggregate (SNI 03-2816-1992), and Materials Testing Through the Sieve No. 200 (SNI 03-4142-1996)Keywords: Fine Aggregates, Concrete Sand, Testing Laboratory AbstrakAgregat halus jenis pasir adalah salah satu bahan bangunan yang sering digunakan untuk membuat suatu konstruksi. Secara umum agregat halus jenis pasir dapat dibedakan menjadi pasir alam dan pasir buatan atau artificial sand yang banyak tersedia di seluruh provinsi Sulawesi Tenggara. Pemanfaatan material lokal dalam perencanaan campuran agregat untuk beton konstruksi bangunan menjadi hal yang sangat penting dengan mempertimbangkan ketersediaan material dan keunggulan teknis yang dimiliki. Tujuan Khusus yang ingin di capai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik agregat halus jenis pasir alam tersebut dan kelayakannya untuk dapat dipergunakan sebagai pasir campuran beton pada bangunan konstruksi di Provinsi Sulawesi Tenggara,Penelitian ini penting dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik campuran agregat untuk beton konstruksi bangunan menggunakan material lokal dengan sifat yang spesifik sehingga dengan mengetahui karakteristik pasir sebagai agregat halus dalam campuran akan meningkatkan kualitasnya bagi pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan. Di dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah agregat halus yang berupa pasir alam, pasir sungai/pantai dan pasir gali/gunung yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat dalam Provinsi Sulawesi Tenggara, sebanyak 14 jenis agregat halus jenis pasir yaitu : Pasir Pohara, Pasir Lepo – lepo, Pasir Konawe, Pasir Unaaha, Pasir Laeya, Pasir Boro-boro, Pasir Langkoala. Penelitian ini menggunakan analisis uji Laboratorium yang meliputi : Pengujian Gradasi Butiran Agregat Halus (SNI 03-1968-1990), Pengujian Berat  jenis  dan  Penyerapan  Agregat Halus (SNI 03-1970-1990), Pengujian Berat Isi Agregat Halus (SNI 03-4804-1998), Pengujian Kandungan Kotoran Organik Agregat Halus (SNI 03-2816-1992), dan Pengujian Bahan Lewat Saringan No. 200 (SNI 03-4142-1996).Kata Kunci : Agregat Halus, Pasir Beton, Uji Laboratorium
PEMANFAATAN BUNKER OIL DAN ASPAL MINYAK SEBAGAI MODIFIER PADA CAMPURAN COLD PAVING HOT MIX ASBUTON (CPHMA) TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL Pangki Gulan; Nasrul Nasrul; Siti Nurjanah Ahmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v9i2.21414

Abstract

ABSTRAKCPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton) adalah inovasi aspal buton produk campuran panas hampar dingin merupakan bahan material yang digunakan untuk lapisan permukaan maupun perata jalan raya. Spesifikasi dari CPHMA ini terdiri dari agregat tertentu, asbuton butir, bahan modifer dan bahan tambah lain bila di perlukan.Pemakaian CPHMA ini banyak dipakai pada pembangunan jalan raya di pelosok terpencil, karena lebih praktis dan efisien dalam penghamparan dan pemadatan yang dilakukan secara dingin (temperatur udara di lokasi). Penelitian ini mencoba memanfaatkan Asbuton butir Type 50/30 dan bahan peremaja menggunakan bunker oil untuk mengurangi penggunaan aspal minyak sehingga menciptakan campuran yang lebih ekonomis pada kualitas lapis perkerasan CPHMA. dengan penggunaan asbuton sebanyak 25 % dengan perbandingan bunker oil dan aspal minyak `yaitu 40%:60%, 50%:50% dan 60%:40% dengan pemakaian bahan peremaja sebanyak 2%,2,25%,2,5%2,75% dan 3% pada setiap perbandingan.  Dengan penelitian ini di dapatkan kadar bahan peremaja aspal minyak dan Bunker oil yang di gunakan atau yang di sarankan pada penelitian ini adalah pada kadar peremaja peremaja 60% : 40% yang didapatkan antara kadar peremaja 2,074% - 3.00%. Dengan hasil yang telah di dapatkan maka kadar peremaja optimum yang direkomendasi pada penelitian ini adalah pada perbandingan 60% : 40%  dengan kadar peremaja 2,5% serta nilai stabilitas = 927,73 kg,  Flow = 3,10 mm, MQ = 298,85 kg/mm, VMA = 22,686%, VFA = 64,97%, dan  VIM = 7,948%. Kata Kunci : CPHMA, Bunker oil, Karakteristik Marshall.
ANALISIS KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN JALAN PADA RUAS JALAN A. H. NASUTION KOTA KENDARI Siti Nurjanah Ahmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v1i1.6622

Abstract

- Kata kunci : Derajat Kejenuhan, Kecepatan, Kapasitas, dan Tingkat Pelayanan
APLIKASI METODE TRANSPORT ROAD AND RESEARCH LABORATORY (TRRL) DALAM MENGANALISIS BESARAN TINGKAT KEBISINGAN LALULINTAS PADA JALAN M. T. HARYONO KOTA KENDARI (Studi Kasus : Simpang Ade Swalayan – Simpang Pasar Baru) Susanti Djalante; Siti Nurjanah Ahmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.03 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6831

Abstract

AbstractThis paper aims to determine the traffic noise that occurs on the MT Haryono street (intersection from Ade Swalayan to Pasar Baru). The data was collected from traffic volume, vehicle speed, road gradient, sound source and building barrier. The method used for noise calculations is based on "The Book of Calculation of Road Traffic Noise" published by the Department of Transport, Welsh Office, HMSO, 1988, where the road is divided into 5 segments. This paper  resulted  that the highest noise levels on weekdays / Monday  occurred  in the Segment I (Mega Matahari), accounted for  68.78 dB (A), while the lowest  noise values on weekdays / Wednesday  was  about  58.16 dB ( A). Both of these values are still below of noise quality standards suggested by Decree of Minister of Environment No. 48 of 1996, which is 70 dB (A). In addition, noise level predicted  on Segment  4 in front of Lippo Plaza increased to 60.34 dB (A). Thus,  the values of   noise  level  both of  existing conditions and  predicting conditions  in  Lippo Plaza  are  still under the noise  quality standard  that  means that noise occur  is  still acceptable without any interruption.Key words: Noise, Segment area, Lippo Plaza AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebisingan lalu lintas yang terjadi di jalan MT Haryono (Simpang Ade Swalayan-Pasar Baru). Data yang digunakan adalah data survey lalu lintas pada hari kerja dan hari libur, kecepatan kendaraan, gradient jalan, jarak penerima sumber bunyi dan bangunan penghalang. Metode yang digunakan untuk perhitungan kebisingan berdasarkan “ The book of Calculation of Road Traffic Noise“ yang diterbitkan oleh Departement of Transport, Welsh Office, HMSO,1988, dimana  jalan MT.Haryono dibagi dalam  5 segmen pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebisingan  tertinggi terjadi pada Segmen I (Mega Matahari)  pada hari kerja/Senin dengan nilai  sebesar 68,78 dB(A), sedangkan nilai kebisingan terendah  terdapat pada hari kerja/Rabu dengan nilai sebesar 58,16 dB(A). Kedua nilai tersebut masih berada di bawah standar baku mutu kebisingan yang disarankan oleh KepMen LH No.48 Tahun 1996, yaitu sebesar 70 dB(A). Hasil prediksi  tingkat kebisingan  pada tahun 2018  pada Segmen 4 di depan Lippo Plaza meningkat menjadi 60,34 dB(A). Dengan demikian, nilai kebisingan diruas jalan MT.Haryono ini, baik kondisi eksisting dan  kondisi prediksi akibat adanya centra bisnis Lippo Plaza masih berada di bawah standar baku kebisingan yang disyarankan oleh KepMenLH No.48 Tahun 1996, yaitu sebesar 70 dB(A) yang berarti kebisingan yang terjadi  masih dapat diterima tanpa adanya gangguan. Kata Kunci: Kebisingan, Pembagian Segmen, Lippo Plaza
ANALISIS TINJAUAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN 2017 (MDP 2017) (Studi Kasus : Jalan Wisata Kendari - Toronipa) La Ode Nanang; Muhamad Thahir Azikin; Siti Nurjanah Ahmad; Fathur Rahman Rustan
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i2.13681

Abstract

ABSTRAK Pemerintah selalu mendorong sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan ini, sehingga sangat diperlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai demikian pula Jalan wisata Kendari-Toronipa merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe. Sebagai wilayah yang sektor pertumbuhan ekonominya dipicu oleh kegiatan eksploitasi tambang maka pada ruas jalan tersebut terjadi pembebanan kendaraan berat berulang terus menerus. Jalan ini direncanakan menggunakan tipe perkerasan kaku dengan umur rencana mencapai 40 tahun.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tebal perkerasan kaku serta membuat perbandingan terkait lapis tebal perkerasan kaku pada jalan wisata Kendari– Toronipa, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian ini adalah metode Manual  Desain Perkerasan 2017 (MDP 2017) dengan data pendukung yang berhubungan dengan penentuan tebal perkerasan sebelum dilakukan tinjauan perancangan tebal perkerasan kaku di jalan wisata Kendari-Toronipa.Hasil Penelitian ini menghasilka nilai tebal perkerasan sebesar 28,5 cm dan 26,5 cm untuk kondisi eksisting pada jalan wisata Kendari-Toronipa yang berarti terjadi perbedaan ketebalan sebesar 2 cm. Kata Kunci : MDP 2017, Perkerasan Kaku, Tebal PerkerasanABSTRACT The government always encourages the tourism sector and improves the economy of the people around this area, so it is necessary to have adequate transportation facilities and infrastructure as well as the Kendari-Toronipa tourist road which is a provincial road that connects Kendari City and Konawe Regency. As an area whose economic growth sector is triggered by mining exploitation activities, this road segment is subject to repeated heavy vehicle loading. This road is planned to use a rigid pavement type with a design life of up to 40 years.This study aims to determine the thickness of rigid pavement and to make comparisons related to the thickness of the rigid pavement on the tourist road of Kendari - Toronipa, Southeast Sulawesi Province.This research method is the method of Pavement Design Manual 2017 (MDP 2017) with supporting data related to the determination of pavement thickness before a rigid pavement thickness design review is carried out on the Kendari-Toronipa tourist road.The results of this study resulted in pavement thickness values of 28.5 cm and 26.5 cm for the existing conditions on the Kendari-Toronipa tourist road, which means a thickness difference of 2 cm. Keywords: MDP 2017, Rigid Pavement, Pavement Thickness
APLIKASI METODE PIECES DALAM MENGANALISIS KUALITAS LAYANAN PENGGUNA TRANSPORTASI ONLINE MAXIM Kiky Rizky Amaliah; Siti Nurjanah Ahmad; Fathur Rahman Rustan
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v9i1.16957

Abstract

ABSTRAKPermasalahan yang timbul dari para Pengguna mengenai kualitas layanan  transportasi online berbasis aplikasi Maxim dan mendapatkan beberapa komplain terkait dengan kinerja maupun harapan oleh pengguna Maxim, mulai dari komunikasi yang kurang tanggap dari pihak Maxim, maupun pelayanan yang kurang memuaskan dari pihak Maxim kepada pengguna. Untuk itu maka penelitian di lakukan dengan tujuan untuk menganalisis kualitas layanan dan mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan pengguna Transportasi online Maxim menggunakan metode PIECES framework dan uji chi square dalam menganalisis data. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner  kepada  pengguna dengan teknik random sampling dengan jumlah sampel 97 responden dan tambahan data pelengkap berupa tingkat pendidikan, jenis kelamin ,dan umur pengguna.Hasil penelitian dengan menggunakan metode PIECES dan seluruh variabelnya yang terdiri dari Performance, Information, Economics, Control and Security, Efficiency dan Service semua berada pada kategori Puas, artinya Aplikasi Maxim berperan baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan sehingga memberikan rasa puas dan respon positif ke pelanggan. Dan berdasarkan hasil analisa chi square diperoleh tidak adanya perbedaan kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan transportasi online Maxim berdasarkan jenis kelamin dan ada perbedaan kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan transportasi online Maxim pada variabel economycs 1, dan control 5, efficiency 1, service 1 dan service 2 berdasarkan Usia. Kata Kunci : Metode Pieces, Kualitas layanan, Kepuasan penggunaABSTRACTProblems that arise from users regarding the quality of online transportation services based on the Maxim application and getting several complaints related to the performance and expectations of Maxim users, ranging from less responsive communication from Maxim, to unsatisfactory service from Maxim to users. For this reason, research was carried out with the aim of analyzing service quality and knowing whether there were differences in user satisfaction. Maxim online transportation used the PIECES framework method and the chi square test in analyzing data. This research method is carried out by distributing questionnaires to users with a random sampling technique with a sample size of 97 respondents and additional supplementary data in the form of education level, gender, and age of the user.The results of research using the PIECES method and all of its variables consisting of Performance, Information, Economics, Control and Security, Efficiency and Service are all in the Satisfied category, meaning that Maxim application plays a good role in improving service quality so as to provide a sense of satisfaction and positive response to customers. And based on the results of the chi square analysis, it is found that there is no difference in user satisfaction with the quality of Maxim online transportation services based on gender and there are differences in user satisfaction with the quality of Maxim online transportation services on the variables economycs 1, and control 5, efficiency 1, service 1 and service 2 based on Age. Keywords  : Pieces method, Service quality, User satisfaction