Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Simulasi Efektivitas Model Berbagai Peredam Kebisingan (Studi Kasus : Kawasan Zona Bising di Kota Kendari) Djalante, Susanti; Nurrakhmad Arsyad, La Ode Muhamad; Sugiarto, Try; Putra, Adris Ade
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.974 KB)

Abstract

The rapid economic activity in Kendari is followed by a rapid increase in traffic volume. This leads to one of consequence that increased noise levels and air pollution in Kendari, especially in zone which has a relatively high trip attraction. The purposes of this study are to analyze the effectiveness or insertion loss (IL) of various kinds/types of noise barriers. This research was conducted in some zones which have different types of noise barriers, different elevation or embankment barrier in the education zone, glass material barrier in the trade zone, concrete building barrier in the office zone, and combination different elevation and plant barrier in the hospital zone. The method used in the study is the Practical Method using a sound level meter, then is calculated by using Insertion Loss (IL ) equation, and Empirical Methods used  the equation in the "Calculation of Road Noise Level". This research shows  comparing various barriers in the noise zone that in various distances, 10,17,13 and 10 m, the type of glass barrier in in the trade zone has the highest effectiveness level or insertion loss of 16.9 dB, followed by concrete building barrier at 14 dB in the office zone. While, the level of effectiveness/insertion loss of different elevation/embankment in the education and the combination of plants and elevation/embankment barrier in the hospital zone was almost the same value about  of 6.9 dB and 5.98 dB. At the same distance (10 m) of each zone, the glass was still higher levels of effectiveness of 12.25 dB, followed by concrete building barrier in 11,02 dB, by combination elevation and plants of 6.15 dB, and the type of elevation/embankment 6.05 dB. Thus, the types of barrier provide varying influence on the value of the effectiveness/insertion loss, and to improve the effectiveness /insertion loss of various barriers can be combined with distance change.
SIMULASI TINGKAT KEBISINGAN DAN KADAR POLUTAN SEBAGAI AKIBAT AKTIVITAS TRANSPORTASI PADA KAWASAN PERDAGANGAN DI KOTA KENDARI (Studi kasus: Kawasan Perdagangan Jalan MT. Haryono Kec. Wua-wua Kota Kendari) Djalante, Susanti; Nurrakhmad, Laode Muh; Sugiyarto, Try
MEKTEK Vol 15, No 2 (2013)
Publisher : MEKTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.942 KB)

Abstract

The rapid economic activity in Kendari  is indicated by  development of  central business  Lippo Plaza in MT.Haryono Roads Kendari. However, the consequences of the development of the central business  LippoPlaza  have affected on the environment in the form of increased noise and air pollution. The aim  of thisstudy was to determine the level of noise and air pollution in the existing conditions, and to determine thelevel of noise simulation.  The method  used in this study for the noise calculations  was based on " The Bookof Calculation of Road Traffic Noise " published by the Department of Transport , Welsh Office , HMSO(1988), and the method of calculation of pollutant concentration  used  an equation developed by SitiMalkamah. The results of this study showed that the highest noise levels occur on Holidays / Saturday in Segment 2 (front Jl.MT.Haryono Lippo Plaza ) of 70.11 dB ( A ), this value is above the noise quality standardssuggested by No. KepMenLH . 48 in 1996 , which is 70 dB ( A ). In addition, the value also has  exceeded ofthe maximum allowed for trade in the region ( Zone C ) Regulation of the Minister of HealthNo.718/Men/Kes/XI/1987. Variables such as traffic volume is high and a large reflection angle, couldincrease noise, while low-speed, high barrier width and spacing can reduce the noise level.  For pollutantlevels, the value of 4065.33 μg/nm3 content of CO, NOx at 200-300 μg/nm3 , μg/nm3 PM at 0.0097 , stillbelow the National Ambient Air Quality Standards ( PP RI 41, 1999 ) , namely 30000 μg/nm3 , 400 and 150μg/nm3 μg/nm3. While the HC 400 and 700 μg/nm3 μg/nm3 has exceeded the standard of 160 μg/nm3 .Recommendation suggested to address the noise problem at Jl.MT . Haryono is the adoption of the CoreStrategy, which is the application of one direction on one arm of the intersection at peak hours , thusresulting intersection service level increases from E to C.Keywords: Noise Simulation, Pollutant Consentration Simulation
TEKNOLOGI BETON TERAK NIKEL SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA BETON DENGAN VARIASI W/C Nini Hasriyani Aswad; La Ode M. Nurrakhmad Arsyad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1732.77 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i2.6879

Abstract

Kata Kunci : Substitusi Parsial Semen, Slag Nikel, Beton
PENILAIAN KONDISI STRUKTUR KERUSAKAN PERKERASAN JALAN BERBASIS METODE PAVEMENT CONDITION INDEKS (PCI) La Ode M. Nurrakhmad Arsyad; Siti Nurjanah Ahmad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.873 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i3.6231

Abstract

Kerusakan jalan banyak disebabkan oleh beban roda kendaraan berat yang berlebih (overload), kondisi muka air tanah yang tidak stabil, proses pelaksanaan yang tidak sesuai spesifikasi, survei telah dilakukan secara visual dilapangan untuk mengetahui jenis dan tingkat keparahan kerusakan jalan sehingga diketahui dari kondisi permukaan jalan, baik kondisi struktural maupun fungsionalnya yang mengalami kerusakan dan survei kondisi prasarana jalan meliputi volume lalu-lintas yang tinggi yang menyebabkan terjadi penurunan kualitas jalan.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian kerusakan,pengelompokkan jenis kerusakan dan tingkat kerusakan perkerasan jalan, serta menetapkan nilai kondisi kerusakan perkerasan jalan dengan cara menghitung nilai Pavement Condition Index (PCI) dan menawarkan upaya perbaikannya.Hasil Penelitian di peroleh tingkat penilaian kondisi kerusakan perkerasan jalan yang terjadi di jalan Kelapa didominasi kondisi penilaian buruk yang terjadi pada sta 0+900 – 1+000 dengan nilai PCI 20 dan untuk nilai PCI yang terbaik (sempurna) pada sta 0+700 – 0+800 dengan nilai PCI 81. Jenis kerusakan yang terjadi di jalan Kelapa yaitu kerusakan lubang dengan luas kerusakan 10,31 m2 dengan persentase kerusakan 16,904%, jenis kerusakan ini yang paling dominan dan kerusakan yang terkecil adalah kerusakan rutting dengan luas kerusakan sebesar 0,95 m2 dengan persentase kerusakan 1,558%. Hasil studi ini berimplikasi praktis sebagai sarana untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan jalan lokal dalam kota di kota bertipe sedang yang memiliki tanah dasar atau tanah asli bekas rawa-rawa dan kondisi air tanah cenderung tidak stabil.
OPTIMALISASI FASE, UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus : Jalan H. E. A. Mokodompit – M. T. Haryono) Adris Ade Putra; La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad; Aswandri Aswandri
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v7i3.10060

Abstract

ABSTRAKPertigaan kampus baru UHO Kota Kendari, merupakan pertemuan antara Jalan H. E. A. Mokodompit - Jalan M. T. Haryono – Jalan H. A. Nasution. Ketiga ruas jalan tersebut dikategorikan sebagai jalan Kelas I dan tipe jalan 4 lajur 2 jalur terbagi (4/2D). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengoptimalisasian fase untuk meningkatkan kinerja simpang bersinyal di ruas  Jl. H.E.A Mokodompit – Jl. M.T Haryono dan H.A. Nasution dan mengetahui besar tundaan, panjang antrian, derajat kejenuhan, jumlah kendaraan terhenti serta kapasitas yang terjadi. Metode yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Adapun sumber data yang digunakan pada penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survey lalu lintas harian rata-rata (LHR) dan pengambilan data geometrikHasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini pada kondisi eksisting simpang pada ruas jalan H.E.A. Mokodompit – M.T. Haryono dan H.A. Nasution dengan melakukan perhitungan yang mengacu pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, menghasilkan jumlah tundaan, panjang antrian, derajat kejenuhan, jumlah kendaraan terhenti serta besar kapasitas yang terjadi adalah sebagai berikut : (a) Ruas jalan H. E. A. Mokodmpit (lengan A), memiliki tundaan total 20.402 smp.det, panjang antrian 52 m, derajat kejenuhan sebesar 0,82, jumlah kendaraan terhenti 435 smp/jam serta kapasitas sebesar 526 smp/jam. (b) Ruas jalan M. T. Haryono (lengan B), memiliki tundaan total 20.652 smp.det, panjang antrian 54 m, derajat kejenuhan sebesar 0,82, jumlah kendaraan terhenti 460 smp/jam serta kapasitas sebesar 568 smp/jam. (c) Ruas jalan H. A. Nasution (lengan C), memiliki tundaan total 27.655 smp.det, panjang antrian 78 m, derajat kejenuhan sebesar 0,82, jumlah kendaraan terhenti 731 smp/jam serta kapasitas sebesr 1000 smp/jam.Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini dengan melakukan perubahan fase dari system tiga fase menjadi sistem 2 fase menghasilkan kapasitas yang lebih tinggi, derajat kejenuhan yang lebih rendah serta antrian dan tundaan yang semakin kecil, sehingga simpang tiga pada ruas jalan H. E. A. Mokodompit – M. T. Haryono dan H. A. Nasution akan lebih baik jika menggunakan system dua fase. Besarnya tundaan, panjang antrian, derajat kejenuhan, jumlah kendaraan terhenti serta besar kapasitas yang terjadi adalah sebagai berikut: (a) Ruas jalan H. E. A. Mokodmpit (lengan A), memiliki tundaan total 7.502 smp.det, panjang antrian 23 m, derajat kejenuhan sebesar 0,64, jumlah kendaraan terhenti 398 smp/jam serta kapasitas sebesar 674 smp/jam. (b) Ruas jalan M. T. Haryono (lengan B) dan Ruas jalan H. A. Nasution, memiliki tundaan total 10.099 smp.det, panjang antrian 38 m, derajat kejenuhan sebesar 0,64, jumlah kendaraan terhenti 804 smp/jam serta kapasitas sebesar 2.011 smp/jam. Kata Kunci :   MKJI 1997, Optimalisasi Fase, Simpang Bersinyal
ANALISA KINERJA PELAYANAN TERMINAL BARUGA DI KOTA KENDARI Rudi Balaka; La Ode M. Nurrakhmad Arsyad; Ld. Muh. Agum Gumelar
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.133 KB) | DOI: 10.55679/jts.v6i2.6218

Abstract

Fasilitas yang telah tersedia dam kualitas pelayanannya menjadi salah satu ukuran kepuasan pngguna yang menggunakan jasa terminal. Oleh, Karena itu perlu dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor berupa variabel variabel bebas yang dianggap bepotensi memberikan pengaruh terhadap tingkat kepuasan pengguna.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasan pengguna jasa terminal baruga dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna jasa terminal.Berdasarkan hasil analisa data, tingkat kepuasan kinerja di terminal Baruga sebagai berikut: kinerja terminal sudah cukup tinggi dalam memberikan pelayanan terhadap pengguna terminal. Kuadran ketiga dan kuadran keempat pada diagram kartesius IPA membuktikan bahwa kinerja pelayanan pada terminal baruga belum sesuai atau masih memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pengguna pada kenyataannya. Indeks kepuasan pengguna jasa terhadap kinerja terminal sudah sangat memuaskan, penumpang dan sopir selaku pengguna jasa terminal menilai bahwa secara umum keberadaan terminal sudah memberikan pelayanan dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pada terminal Baruga yaitu, Tangibles, Responsivenees, Assurance dan Emphaty. Semua variabel bebas yang lolos dalam uji korelasi dalam penelitian ini berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan di Terminal Baruga.
STUDI PELAYANAN PELABUHAN FERRY LABUAN BUTON UTARA La Welendo; La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad; Juhasman Juhasman
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v7i3.10033

Abstract

ABSTRAKIndonesia adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Australia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. ASDP Ferry adalah salah satu BUMN di Indonesia yang bergerak dalam jasa angkutan penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang. Fungsi utama perusahaan ini adalah menyediakan akses transportasi publik antar pulau yang bersebelahan serta menyatukan pulau-pulau besar sekaligus menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki penyeberangan guna mempercepat pembangunan.Pelabuhan penyeberangan Labuan Bajo merupakan pelabuhan yang melayani arus penyeberangan penumpang maupun barang yang menghubungkan daratan Buton dan daratan Konawe Selatan dan sekitarnya. Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah perusahaan itu sendiri, dengan memberikan pelayanan yang baik maka akan memberikan kepuasan kepada pengguna yang melewati pelabuhan penyeberangan tersebut. Metode penelitian yang tersusun dengan cara  mewawancarai responden dengan menjawab butit-butir pertanyaan yang ada pada kuesioner. Analisa dilakukan dengan menggunakan Importance qnd Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) pada pengolahan data hasil survey menggunakan bantuan aplkasi SPSS 16. Hasil  penelitian  ini  menunjukan  bahwa indeks  kepuasan  konsumen  terhadap  kinerja pelabuhan penyeberangan Labuan Bajo sebesar 62,4 % dan berada pada rentang 0,51 – 0,65 menunjukan bahwa konsumen merasa puas terhadap kualitas pelayanan fasilitas yang diberikan pihak pengelola pelabuhan penyeberangan Labuan Bajo tersebut. Kata Kunci :  Tingkat Kepuasan, Fasilitas, Pelayanan, ASDPABSTRACTIndonesia is a country in Southeast Asia that is crossed by the equator and is between the Asian mainland and Australia. Indonesia is the largest archipelago country in the world consisting of 17.504 islands. Port is a facility at the end of the sea, river or lake to receive ships and move passengers' goods and goods into it. ASDP is a state-owned company in Indonesia which is engaged in ferry transportation services and ferry port management for passengers, vehicles and goods. The company's main function is to provide access to public transportation between neighboring islands and to unite large islands while providing access to public transportation to areas that do not yet have crossings to accelerate development.The Labuan Bajo crossing port is a port that serves the flow of passenger and freight crossings connecting the Buton mainland and the southern Konawe mainland and beyond. Quality of service is one of the determining factors for the success of a company itself, by providing good service it will provide satisfaction to passengers who pass through the crossing. The research methods are arranged by interviewing respondents by answering the items in the questionnaire. Analysis was conducted using Importance And Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI) in processing the survey data using SPSS 16 application. The results of this study indicate that the consumer satisfaction index on the performance of the Labuan Bajo crossing port is 62,4% and is in the range 0,51 – 0,65 shows that consumers are satisfied with the quality of service facilities provided by the manager of the Labuan Bajo crossing port. Keywords :    Level of satisfaction, Facilities, Services, ASDP
MIX DESIGN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN MENGGUNAKAN FLY ASH BATU BARA SEBAGAI PENGGANTI FILLER Hasmiati Hasmiati; La Ode M. Nurrakhmad Arsyad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.496 KB) | DOI: 10.55679/jts.v2i1.6842

Abstract

Abstract Quality flexible pavement layer is strongly influenced by the quality of the constituent materials comprising a mixture of coarse aggregate, fine aggregate, filler (filler) and bitumen.Filler used is stone dust, but in this study we tried to use the materials of coal fly ash as a filler replacement. This study aims to determine the marshall test of the use of fly ash as a filler replacement stone dust on a mixture of AC-WC and to determine the optimum bitumen content (OBC). The method used is an experimental method that is with an experiment to obtain results, so will look at the use of Fly Ash Filler mix AC-WC with variations in levels of Fly Ash 1%, 1.5%, and 2% to 0% as a comparison to the total mix results. The results showed that the use of coal fly ash will affect the mix of AC-WC. As more as coal Fly Ash is used, as more as the value of stability, Marshall quetions, flow, VFA, and VMA. Increasing levels of Fly Ash Filler 1% so the value obtained stability is 1443.69 kg, and when  Fly Ash Filler content was added to the levels of 2%, the value increased to 1624.74 kg stability, The result shown Optimum Bitumen Content (OBC) 0% = 5.75%, 1% = 5.80%, 1.5% = 5.85% and 2% = 5.90%. Keyword: Asphalt Concrete Wearing Course, Fly Ash, Filler  Abstrak Kualitas lapis perkerasan lentur  sangat dipengaruhi oleh kualitas campuran bahan penyusunnya yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler (bahan pengisi) dan aspal. Filler yang biasa digunakan adalah abu batu tetapi dalam penelitian ini kami mencoba menggunakan bahan fly ash batu bara sebagai pengganti filler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui marshall test dari penggunaan Filler Fly Ash sebagai pengganti abu batu pada campuran AC-WC dan untuk mengetahui kadar aspal optimum (KAO). Metode yang digunakan adalah  metode eksperimen yaitu dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatan Filler Fly Ash pada campuran AC-WC dengan variasi kadar Fly Ash 1%, 1,5%, dan 2% dengan 0% sebagai pembanding terhadap total campuran hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Fly Ash batu bara akan mempengaruhi campuran AC-WC. Semakin banyak Fly Ash batu bara yang digunakan, maka nilai stabilitas, Marshall Quetions, flow, VFA, dan VMA semakin tinggi. Untuk penambahan kadar Filler Fly Ash 1% nilai stabilitas yang didapatkan sebesar 1443,69 kg, pada saat kadar Filler Fly Ash ditambahkan sampai kadar 2%, nilai stabiltas meningkat menjadi 1624,74 kg, Untuk Kadar Aspal Optimum (KAO) diperoleh 0% = 5,75%, 1% = 5,80%, 1,5% = 5,85% dan 2% = 5,90%. Kata Kunci: Asphalt Concrete Wearing Course, Fly Ash, Filler
ANALISA PENGARUH KINERJA JALAN TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN DI KOTA KENDARI La Ode Muh. Magribi; Ld. M. Nurrakhmad Arsyad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.711 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6429

Abstract

Baiknya kinerja suatu jaringan jalan sangat mempengaruhi perkembangan suatu kota. di Sulawesi Tenggara pada kurun waktutiga tahun terakhir, yaitu tahun 2012-2014 yang tercatat oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tenggara sebesar 4814kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari besarnya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi, tercatat Kota Kendari sebagaipenyumbang kecelakaan terbesar di Sulawesi Tenggara.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran kecelakaan dikota kendari, Mengetahui kinerja jalan pada lokasi rawan kecelakaan di kota kendari, dan Untuk mengetahui pengaruh kinerjajalan terhadap tingkat kecelakaan pada lokasi rawan kecelakaan di kota Kendari. Hasil penelit ian ini menunjukkan bahwablack area di Kota Kendari adalah Kecamatan mandonga dengan jumlah kecelakaan sebanyak 179 kasus, Black site diKecamatan mandonga adalah di ruas Jl. Abd. Silondae dengan jumlah kecelakaan 42 kejadian.Kata kunci : daerah rawan kecelakaan, ruas jalan rawan kecelakaan, tingkat pelayanan jalan.
Akurasi Citra Data Foto Udara UAV Quadcopter Persimpangan Lalu Lintas Kota Kendari La Ode M. Nurrakhmad Arsyad; Statiswaty Statiswaty; Laode M. Iradat; M. Yamin; Try Sugiyarto
Rekayasa Sipil Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2020.014.01.7

Abstract

The use of the Unnamed Aerial Vehicle (UAV) called “Drone” has been widely used in various areas of planning, one of them by mapping the highway traffic junction. The range of remote roaming, adjustable spatial resolution greatly gives flexibility in the effectiveness of field surveys. The mapping accuracy test conducted on 7 (seven) Unsignaling junction in Kendari City by Omisi and Komisi Equation method gives significant output and quite accurate to serve as further planning data. The difference between image and field measurement results, obtained accuracy of 96%, so that the use of UAV in supporting mapping, survey and field planning still prioritize effectiveness and accuracy of the measurement.