Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peranan Keluarga Nelayan Dalam Pendidikan Anak yaman la ndibo; Junaidin Junaidin; Ikong Ikong
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v21i2.6045

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peranan keluarga nelayan dalam pendidikan anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, menggunakan dua jenis data yaitu data primer melalui wawancara dan data sekunder yaitu data mengenai gambaran perkembangan peranan keluarga nelayan dalam pendidikan anak. Subjek penelitian terdiri dari 8 orang kepala keluarga nelayan, 3 orang anak nelayan. Analisis data yang di gunakan adalah melalui tahap pengumpilan data, reduksi data, pengecekan keabsahan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa orang tua dalam pendidikan anak perananya sebagai pengasuh, pendidik dan pengawas. Keluarga merupakan tempat pertama dimana anak memperoleh pendidikan. Karakter dan kepribadian anak dibentuk pertama kali di dalam keluarga. Orang tua hendaknya memilih konsep sesuai dengan fungsi keluarga seperti penanaman nilai-nilaia keagamaan, fungsi perlindungan/pengawasan, bersikap adil terhadap anak, serta memberikan kasih sayang terhadap anak. Selaian itu, sebagian orang tua menajadi suri tauladan bagi anak-anaknya dalam pendidikan di rumah maupun di sekolah. Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam pembentukan karakter anak yang mengarah ke pengembangan potensi dan fitrah anak.
Analisis Penerapan Fungsi-Fungsi Administrasi Pendidikan Sekolah Yaman La Ndibo
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 18, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.81 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v18i3.1874

Abstract

Pelaksanaan suatu fungsi administrasi dalam kenyataan  yang merupakan suatu proses mencakup tahapan-tahapan tertentu, sehingga pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut belum menjamin suatu keberhasilan bila tahapan-tahapan tidak dijalankan dengan baik. Dalam proses pelaksanaannya, seorang kepala sekolah mempunyai tugas hendaknya harus dilaksanakan. Fungsi adminsitrasi pendidikan pada prinsipnya sama dengan fungsi manajemen secara umum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan fungsi-fungsi administrasi pendidikan sekolah pada SMA Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton dan Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan fungsi-fungsi administrasi pendidikan sekolah pada SMA Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton. Tujuan yang ingin dicapai adalah Untuk mengetahui penerapan fungsi-fungsi administrasi pendidikan sekolah pada SMA Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan fungsi-fungsi administrasi pendidikan sekolah pada SMA Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton, yang diharapkan akan bermanfaat sebagai bahan Menjadi bahan masukan bagi SMA Negeri 1 Sampolawa, dalam proses penerapan fungsi administrasi pendidikan sekolah untuk pencapaian tujuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif , peneliti mengunakan dua jenis data yaitu: (1) Jenis data, Dalam metode penelitian ini, peneliti mengunakan dua jenis data yaitu (a) Data primer, yaitu data yang mengenai penerapan fungsi-fungsi administrasi pendidikan sekolah melalui wawancara (b) Data sekunder yaitu data yang mengenai gambaran perkembangan pelaksanaan fungsi-fungsi administrasi pendidikan sekolah yang berkaitan dengan kepala sekolah, guru dan staf tatausaha sekolah. (2) Sumber data, (a) Data primer diperoleh langsung dari kepala sekolah, guru  dan staf tata usaha di SMA Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton. (b) Data sekunder yaitu data yang diperoleh berdasarkan dokumentasi penerapan fungsi-fungsi administrasi pendidikan sekolah di SMA Negeri 1 Sampolawa Kabupaten Buton. Kredibiltas dan validitas data merupakan usaha untuk menyusun secara sistematis dan rasional sebagai data yang  telah terkumpul dengan melakukan: Perpanjangan pengamatan, dalam melakukan pengamatan maka yang menjadi  fokus penelitian, menjadi hal yang utama. Sehingga dapat diketahui tentang berbagai perkembangan yang ditimbulkan dari fokus penelitian. Adapun yang dimaksud antara lain adalah : Peningkatan ketekunan, dalam penelitian maka data yang diperoleh untuk lebih  kredibel dan validnya, maka ketekunan perlu ditingkatkan, sehingga dapat menghasilkan data yang valid dan dapat diperaya. Dalam pengesahan keabsahan data, maka digunakan trianggulasi sebagai berikut: (1) Trianggulasi dengan metode, dalam tenhik ini terdapat dua strategi, yaitu: (a) Mengecek derajat kepercayaan temuan hasil penelitian dalam prosedur   pengumpulan data. (b) Pengecekan derajat kepercayaan sumber data dengan metode yang sama. (2) Trianggulasi sumber, adalah membandingkan dan mengecek derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat pertanyaan yang berbeda penerapannya, metode ini di capai dengan cara (a)  Membandingkan data hasil pengamatan dan hasil wawancara. (b) Membandingkan apa yang dikatakan orang depan umum dengan apa yang  dikatakan secara pribadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disimpulkan bahwa pelaksanaan fungsi-fungsi administrasi berjalan efektif.  Ketertiban dan keteraturan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehingga bisa dicapai efektivitas dan efeseiensi kerja personil yang ada disekolah. Komunikasi dan kerjasama yang baik sesama tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan  dalam melaksanakan tugasnya serta adanya dukungan dari kepala sekolah.
Pemanfaatan Hasil Pertanian Keripik Pisang Desa Tongalere Kecamatan Wawonii Utara Kabupaten Konawe Kepulauan Pahenra Pahenra; Tri Indah Rusli; Yaman La Ndibo; Yusrin Kasim; Murniati Murniati
Amaliah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : LP3M, Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.92 KB) | DOI: 10.51454/amaliah.v6i1.416

Abstract

Salah satu jajanan yang bisa dikembangkan dan bahan bakunya cukup banyak dijumpai di berbagai tempat, serta prospeknya sangat bagus yaitu keripik pisang. Desa Tongalere, Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Kepulauan Konawe merupakan salah satu daerah dengan sumber daya pisang yang melimpah, yang selama ini hanya dijual mentah tanpa ada pengolahan untuk menambah nilai ekonomi pisang. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat masih perlu ditingkatkan. Rendahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah pisang menjadi keripik yang bernilai ekonomis tinggi memerlukan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya dengan mengadakan pelatihan pembuatan keripik pisang. Salah satu tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu tim penggerak dalam membuat keripik pisang yang dapat dijadikan usaha rumah tangga dan menambah pendapatan keluarga. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini adalah terciptanya produk keripik pisang bumbu Tela-tela buatan ibu-ibu PKK di Desa Tongalere, tingkat partisipasi masyarakat meningkat, sehingga kegiatan yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi mereka; meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat keripik pisang sehingga kedepannya mampu membuat sendiri bahkan bisa membuka usaha rumahan sebagai alternatif usaha keluarga.
Peranan Orangtua dalam Membina Kedisiplinan Anak yaman La Ndibo
Journal of Education and Teaching (JET) Vol 1 No 2 (2020): JET Desember 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhhammadiyah kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jet.v1i2.17

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu peran orang tua dalam membina kedisiplinan anak di Desa Lanobake, Kecamatan Batukara, Kabupaten Muna. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan kunci yaitu orang tua Desa Lanobake sebanyak 10 orang informan yang ditentukan secara Purposive sampling. Metode Penelitian menggunakan Teknik analisis data dengan Pendekatan Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diantaranya peranan orang tua dalam membina kedisisplinan akan terdiri dari pernan sebagai pendidik, peranan orang tua sebagai motivator, peranan orang tua sebagai pengawas. Dari penelitian yang telah dilakukan bahwa dalam menerapkan peranan orang tua sebagai pendidik dilakukan dengan selalu memberi bimbingan kepada anak untuk selalu bersikaf positif baik dalam lingkungan keluarga maupun dilingkungan masyarakat. Sedangkan peranan orang tua sebagai motivator dilakukan dengan cara selalu memberikan semangat kepada anak serta selalu memberikan pujian terhadap prestasi yang diraih. Peranan orang tua sebagai pengawas dilakukan oleh orang tua Desa Lanobake dilakukan dengan cara tidak memberikan kebebasan kepada anak dalam bergaul dilingkungan luar serta tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk menentukan arah hidupnya sendiri. Adapun hasil daripada usaha pembinanaan kedisiplinan kepada anak yaitu seperti terbentuknya kesiplinan belajar, disiplin beribadah, disiplin bermain dan disiplin dalam bertindak. Kata Kunci : Peranan orang tua, Membina, Kedisiplinan Anak
Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Meningkatkan Produksi Padi Sawah Pada Kelompok Tani Abebeu Kelurahan Kulahi Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe Yaman La Ndibo; Dartin Dartin
Jurnal Ilmu Manajemen Sosial Humaniora (JIMSH) Vol. 2 No. 2 (2020): Agustus 2020, Jurnal Ilmu Manajemen Sosial Humaniora (JIMSH)
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jimsh.v2i2.32

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun yang menjadi masalah dari penelitian adalah Bagaimanakah bentuk pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan produksi padi sawah pada kelompok tani Abebeu di Kelurahan Kulahi Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe. Subjek penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok tani Abebeu yang terdaftar. Adapun jumlah anggota kelompok tani Abebeu yang terdaftar adalah sebanyak 34 orang anggota kelompok tani yang tersebar pada 4 (empat) RW. Mengingat jumlah anggota kelompok tani yang relatif besar, maka peneliti menentukan secara sengaja subjek penelitian yang akan dijadikan informan baik informan kunci maupun informan pendukung. Tahap pertama, dilakukan pengumpulan data primer dan sekuder. Tahap kedua, peleksian teori untuk mengkaji data. Tahap ketiga, menganalisis dan menginterprestasikan data yang telah diseleksi. Tahap keempat, melakukan penulisan dan kontruksi hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pemberdayaan masyarakat hasil produksi padi sawah di Kelurahan Kulahi mulai meningkat 1 ton per Ha atau meningkat 10%, dilihat dari musim panen sebelum di berdayakan kelompok tani pada lahan produktif sebesar 6,4 ton/Ha, dengan luas lahan sebesar 135 Ha. dibandingkan dengan musim panen setelah diberdayakan kelompok tani pada lahan produktif mencapai 7,4 ton/ Ha dengan luas areal persawahan sebesar 135 Ha.
Teacher Actions in Improving Early Childhood Literacy to Stimulate Critical Reasoning through Picture Cards Pahenra; Wa Ode Sari Amalia; Usman; Yaman La Ndibo; Ridha Ichwantiy sabir
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.007 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v5i1.1958

Abstract

Learning literacy in early childhood is the key needed by children to improve children's critical reasoning skills, with the media used as picture letter cards. because it is in accordance with the standard of learning in children, namely playing while learning and having fun. Accordingly, this research is remembered for its Class Action Research type which means improving children's literacy skills through picture cards by stimulating children's critical reasoning abilities. The results showed that there was an increase in children's literacy skills in Nambokido Kindergarten, Unaaha District, Konawe Regency through picture card games. There is a very significant increase using picture letter cards, which is 61.90% in cycle 1 to 85.71% in cycle II. For this situation, the increase is 23.81%. In line with that, it is very good that it can be assumed that early childhood literacy skills can be improved through picture letter cards games
Learning Strategies for Equal Education Programs for Learning Citizen in Non-Formal Education Pahenra A Nongko; Hasmira Said; Yaman La Ndibo; Ridwan Yusuf Deluma; Parida Parida
International Journal of Research in Education Vol. 4 No. 2 (2024): Issued in July 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ijre.v4i2.572

Abstract

Equal education programs in non-formal education units are an important means of ensuring access to education for students who have been marginalized from formal education. In facing complex challenges such as the inability to access formal education for various reasons, learning strategies are key in achieving educational equality. This research aims to explore various effective learning strategies in the context of equality education in non-formal education units. This type of research uses a descriptive qualitative approach, namely exploring social phenomena through observation, in-depth interviews, and text analysis to understand in depth how these learning strategies are implemented and integrated in non-formal learning environments.. The research results show that effective learning strategies include creating an inclusive learning environment that pays attention to individual needs, providing a curriculum that is relevant and appropriate to the needs of participants, as well as utilizing technology and innovative learning methods consider specific characteristics of equity education, such as experiential learning approaches, distance learning, or technology-based learning. The implication of this research is the importance of developing learning strategies that are adaptive and responsive to the needs of students in equal education in non-formal education units, thereby ensuring that all individuals have equal opportunities to access education and improve their quality of life.