Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IMPULSIVE BUYING PADA FANS K-POP DI TWITTER Asra Faiza Khairunnisa; Aditya Nanda Priyatama; Selly Astriana
Jurnal Psikohumanika Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/j.psi.v13i2.1332

Abstract

One of the phenomena that has arisen due to the impact of globalization is the emergence of the Korean Wave which has been familiarly felt since the early 2000s in Indonesia, until now creating a new culture in which a lot of merchandise is traded as a form of identity for K-Pop group. In this study, we explore the relationship between celebrity worship, self-regulation and impulsive buying on merchandise purchases by K-Pop fans which has become a culture for fans community for the past decade. Sample of this research is K-Pop band ‘Day6’ fansclub community from Solo, MyDaySolo with total of 67 respondents. The sampling method used is purposive sampling with a few criterias needed. This research is conducted with quantitative approach using multiple regression analysis. The results indicate that there is a relationship between celebrity worship, self-regulation, and impulsive buying shown by the result of multiple regression analysis which is F = 60,982 (p<0,05). Keywords: Impulsive buying, celebrity worship, self-regulation, K-Pop fans
Hubungan Antara Budaya Organisasi denganCommon Ingroup Identity Pada Karyawan PT Intan Pariwara Kuzana Alpra; Aditya Nanda Priyatama; Selly Astriana
Wacana Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.706 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v8i1.88

Abstract

Hubungan Antara Budaya Organisasi  denganCommon Ingroup Identity Pada Karyawan PT Intan Pariwara   The Correlation Between Organizational Culture And Common Ingroup Identity On Employee Of PT.  Intan Pariwara Kuzana Alpra, Aditya Nanda Priyatama, Selly Astriana   Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret     ABSTRAK Common ingroup identity adalah perubahan representasi kognitif dari yang semula berorientasi “kami” versus “mereka” menjadi lebih inklusif yaitu “kita”. Strategi ini menekankan proses rekategorisasi dimana anggota kelompok dari  kelompok yang berbeda diinduksi untuk menerima diri mereka sebagai satu kesatuan, lebih inklusif menjadi grup superordinat dibandingkan dengan sebagai dua grup yang terpisah.Common ingroup identity memiliki dampak positif bagi anggota organisasi. Dampak positif yang dihasilkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk keberlangsungan proses dalam perusahaan sehingga semua karyawan dapat terintegrasi dengan baik. Common ingroup identity pada individu dipengaruhi oleh berbagai variabel, salah satunya adalah budaya organisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dengan common ingroup identity pada karyawan PT. Intan Pariwara. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah 91 karyawan PT Intan Pariwara menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala budaya organisasi dan skala common ingroup identity.Skala budaya organisasi terdiri dari 23 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,814, skala common ingroup identity terdiri dari 18 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,799. Analisis data menggunakan teknik korelasi pearson product moment dan diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,848 dan p=0,00 (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan common ingroup identity yang signifikan dan positif. Nilai R square atau koefisien determinasi sebesar 0,719 yang berarti dalam penelitian ini budaya organisasi memberikan kontribusi sebesar 71,9 % dan 28,1% dijelaskan oleh faktor lain. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan common ingroup identity pada karyawan PT. Intan Pariwara.   Kata kunci : Budaya organisasi, common ingroup identity
Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Dukungan Sosial Orangtua dengan Self-Regulated Learning Siswa Kelas XII di SMA Batik 1 Surakarta Astika Permata Sari; Machmuroch .; Selly Astriana
Wacana Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.055 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v9i1.102

Abstract

Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Dukungan Sosial Orangtua dengan Self-Regulated Learning Siswa Kelas XII di SMA Batik 1 Surakarta   The Relationship Between Emotional Intelligence and Parental Social Support with Self-Regulated Learning the Students of XII Grade in SMA Batik 1 Surakarta     Astika Permata Sari, Machmuroch, Selly Astriana Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret ABSTRAK Self-regulated learning dapat diartikan sebagai suatu proses di dalam  kegiatan belajar yang membantu siswa untuk mengelola kemampuan yang ada di dalam diri, dalam mengatur waktu belajar, mencapai tujuan belajar dengan mengembangkan pikiran serta perilaku untuk mencapai kesuksesan dalam belajar. Variabel yang berpengaruh terhadap self-regulated learning antara lain adalah kecerdasan emosi dan dukungan sosial orangtua. Tujuan penelitian ini adalah; (1) Mengetahui hubungan antara kecerdasan emosidan dukungan sosial orangtua dengan self-regulated learning, (2) mengetahui hubungan antara kecerdasan emosidan self-regulated learning, dan (3) mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dan self-regulated learning siswa kelas XII di SMA Batik 1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dengan sampel sebanyak 100 siswa kelas XII program IPA dan IPS. Instrumen yang digunakan adalah skala self-regulated learning, skala kecerdasan emosi, dan skala dukungan sosial orangtua. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 20,810 (p < 0,05) dan nilai R = 0,548. Nilai R2 yang diperoleh adalah 0,425 atau 42,5% dengan sumbangan efektif kecerdasan emosi sebesar 31,40 % dan sumbangan efektif dukungan sosial orangtuasebesar 11,19%. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan self-regulated learning (p < 0,05 ; rx1y = 0,515) dan terdapat hubungan signifikan pula antara dukungan sosialorangtuadengan self-regulated learning (p< 0,05; rx2y = 0,445). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosidan dukungan sosial orangtua dengan self-regulated learning siswa kelas XII di SMA Batik 1 Surakarta. Semakin tinggi kecerdasan emosi dan dukungan sosial orangtua yang dimiliki individu, maka self-regulated learning yang dimiliki akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.   Kata kunci: Kecerdasan emosi, dukungan sosial orangtua, self-regulated learning, siswa SMA.
Hubungan Konformitas dan Religiusitas dengan Motivasi Memakai Jilbab pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret Annisa Putri Afifah; Hardjono .; Selly Astriana
Wacana Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.949 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v10i1.119

Abstract

ABSTRAK   Motivasi memakai jilbab merupakan sebuah kekuatan atau dorongan yang mendorong seseorang untuk memakai  jilbab.  Motivasi memakai jilbab  yang  dipengaruhi oleh  faktor eksternal salah satunya adalah   konformitas.  Konformitas  adalah   perubahan penampilan,  perilaku,  serta cara pandang mengikuti  kelompok  dengan  tujuan  tertentu. Motivasi  memakai  jilbab  tidak  hanya dipengaruhi  oleh  satu faktor saja.  Religiusitas  merupakan salah  satu faktor yang  berasal  dari dalam  diri sendiri (intrinsik). Religiusitas merupakan perilaku taat atau patuh terhadap peraturan- peraturan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dan  religiusitas dengan motivasi   memakai   jilbab,   hubungan  antara  konformitas  dengan  motivasi  memakai  jibab, hubungan antara religiusitas dengan motivasi memakai jilbab pada  mahasiswa Program Studi Psikologi   Universitas   Sebelas    Maret  Surakarta.  Populasi   penelitian   ini   adalah    mahasiswa perempuan  Program Studi Psikologi Universitas Sebelas   Maret Surakarta yang  menggunakan jilbab.  Teknik  pengambilan  sampel   menggunakan  simple  random   sampling.   Instrumen  yang digunakan adalah skala motivasi memakai jilbab, skala konformitas, dan skala religiusitas. Hasil  penelitian  menunjukkan  terdapat  hubungan  yang   sifnifikan  antara  konformitas  dan religiusitas  dengan motivasi  memakai  jilbab (Fhitung  = 46,693  > Ftabel  = 3,13,  p = 0,000  < 0,05, dan  r = 0,767).  Uji parsial antara konformitas dengan motivasi memaki jilbab menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan (r = 0,523, dan  p = 0,000  < 0,05),  begitu juga antara religiusitas dengan motivasi memakai jilbab menunjukkan hubungan positif yang signifikan (r = 0,601, dan p = 0,000  < 0,05).  Nilai koefisien determinasi R2 = 0,588  artinya konformitas dan  religiusitas secara bersama-sama  memberi  sumbangan  efektif  sebesar 58,8%  terhadap motivasi  memakai  jilbab dengan sumbangan 21,892% dari konformitas dan 36,908% dari religiusitas.   Kata kunci: motivasi, motivasi memakai jilbab, konformitas, religiusitas, mahasiswa
Hubungan antara Adversity Quotient dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantauan Tahun Pertama Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Andrina Nuralisa; Machmuroch .; Selly Astriana
Wacana Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.653 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v8i2.96

Abstract

Hubungan antara Adversity Quotient dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantauan Tahun Pertama Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta     The Relationship Between Adversity Quotient and Peer Group Social Support with Self Adjusment In First Year College Students from Other Region In Technical Faculty Sebelas Maret University Surakarta     Andrina Nuralisa, Machmuroch, Selly Astriana Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebalas Maret       ABSTRAK   Mahasiswa perantau mengalami tantangan yang berbeda dari mahasiswa bukan perantau dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Masa transisi dari SMA ke perguruan tinggi meliputi perpindahan ke struktur sekolah yang lebih besar dan lebih individual, berinteraksi dengan teman yang breasal dari daerah dan latar belakang budaya yang berbeda, fokus peningkatan pada prestasi dan sistem penilaian. Bagi mahasiswa perantauan, masa transisi ini dibarengi dengan perubahan hidup, seperti meninggalkan rumah, berpisah dengan orangtua, menjalin hubungan baru, mengatur tempat tinggal baru, dan mengatur keuangan untuk pertama kali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa perantauan tahun pertama Fakultas Teknik UNS. Penelitian ini merupakan studi populasi, maka sampel yang dipakai adalah keseluruhan populasi yakni mahasiswa yang berasal dari luar Provinsi Jawa Tengah yang sedang duduk di semester dua Fakultas Teknik UNS yang berjumlah 140 mahasiswa.   Instrumen yang digunakan dalam penelitia ini skala penyesuaian diri, skala adversity quotient, dan skala dukungan sosial teman sebaya. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung = 72,104 > Ftabel = 3,06 dengan sig. 0,000 (p < 0,05). Nilai korelasi adversity quotient dan penyesuaian diri 0,560 atau termasuk dalam kategori sedang, nilai korelasi dukungan sosial teman sebaya dan penyesuaian diri 0,221 atau termasuk dalam kategori lemah. Nilai R = 0,716 dan R2 = 0,513 atau 51,3%. Sumbangan efektif adversity quotient sebesar 38,3% dan sumbangan efektif dukungan sosial teman sebaya sebesar 13%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara adversity quotient dan dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri, antara adversity quotient dengan penyesuaian diri, dan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri mahasiswa perantauan tahun pertama Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.   Kata Kunci: adversity quotient, dukungan sosial teman sebaya, penyesuaian diri mahasiswa perantauan tahun pertama.
APLIKASI SISTEM KEUANGAN SYARIAH DI KSPS JATIMULYO, WONOGIRI Tutik Susilowati; Selly Astriana
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 19, No 10 (2016): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v19i10.8328

Abstract

Gapoktan Jatimulyo merupakan salah satu Gapoktan berprestasi yangada di Kabupaten Wonogiri. Di tahun 2010, Gapoktan ini mendapat danaPUAP sebesar 100 juta rupiah dan kemudian mengembangkan KSPS(Koperasi Simpan Pinjam Syariah) Jatimulyo untuk pengelolaannya. Akantetapi dalam pelaksanaannya, KSPS Jatimulyo masih belum menerapkansistem keuangan syariah dan pencatatan keuangannya masih dilakukansecara manual. Di tahun 2014, KSPS Jatimulyo telah melakukan penataanpencatatan administrasi keuangan dan penyediaan sistem (software)keuangan untuk mempermudah operasionalisasi KSPS sedangkanGapoktan Jatimulyo memiliki rencana pengembangan usaha pembuatanpupuk organik. Usaha pupuk organik ini tidak berjalan dengan baikkarena terkendala permodalan dan pemasaran mengingat persediaanpupuk organik dilakukan melalui sistem pengadaan barang diDepartemen Pertanian. Kurang lengkapnya dokumen-dokumen pendirianusaha membuat usaha pupuk tidak dapat berkembang. Oleh karena itu,diperlukan pendampingan agar pada akhirnya produksi pupuk organikini dapat menjadi usaha baru bagi Gapoktan. Tujuan dari kegiatan iniyaitu meningkatkan kemampuan pengurus Gapoktan dan KSPSJatimulyo, meningkatkan teknologi yang dapat mendukungpengembangan usaha Gapoktan dan meningkatkan produktivitas danprofesionalitas Gapoktan dan KSPS dengan ditandai meningkatnyakemampuan untuk menghasilkan laba. Metode pelaksanaan dilakukanmelalui pelatihan dan pendampingan secara intensif dan berkelanjutan.Kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi koordinasi denganGapoktan dan KSPS Jatimulyo, pelatihan sistem keuangan berbasissyariah dan manajerial, pendampingan pengelolaan keuangan berbasissyariah serta pemberian TTG berupa software keuangan dan seperangkatkomputer.
PENGEMBANGAN PRODUKSI KERIPIK PARE DI JATIROTO, WONOGIRI Edy Legowo1; Selly Astriana
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 16, No 9 (2015): Kewirausahaan dan Bisnis
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v16i9.5076

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan omzet usaha produksikeripik pare melalui peningkatan produksi dan peningkatan kualitasmutu kemasan keripik pare yang diproduksi oleh Wanita KertaWredatama Desa Jatirejo Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri (Mitra1). Kapasitas produksi keripik pare baru mencapai 25 kg untuk waktu 5hari untuk setiap satuan industri rumah tangga. Pemasaran produkkeripik pare hanya dilakukan di pasar desa setempat. Tim PPKwu LPPMUNS memberikan bantuan berupa teknologi (mesin peniris minyak danmesin pengemas), pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan danketerampilan dalam menejemen usaha produksi keripik pare,peningkatan suplai bahan baku bersama pengurus posdaya (Mitra 2),perluasan jaringan pasar, serta pendampingan (monitoring, advokasi,edukasi, informasi) berkelanjutan yang diharapkan mampu meningkatkankapasitas produksi hingga lebih dari 200%. Di sisi lain, deversifikasi usahakripik pare aneka rasa (rasa alami dan rasa modern) merupakan alternatifyang potensial untuk meningkatkan omzet dan keuntungan. Padaakhirnya program ini
PEMANFAATAN POTENSI PEPAYA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA TAMBAK KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI Selly Astriana; IF Nurcahyo
Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis Vol 20, No 11 (2017): June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkb.v20i11.13986

Abstract

Tambak Village is one of the villages in Mojosongo Subdistrict which has various natural potentials, one of them is papaya cultivation. Although supported by abundant agricultural products, but the community has not been able to optimise the potential of the region owned. The farmers have not been able to respond the market opportunities and make some innovation of the production and marketing of agricultural products. It is caused by the limited appropriate technology, the lack of investment and the limited access if the farmers to information. Therefore it is necessary to increase the farmer’s access to information, support the development of innovation of papaya cultivation, and effort to empower the farmers through a training. This public service activity is a follow-up if the programme of the thematic Real Work Course of Sebelas Maret University in 2014 in Tambak Village, Mojosongo, Boyolali. The IbM team provided technological assistance (scissors machine and cup sealer machine), training for knowledge and skills enhancement in business management of papaya chips production, increasing the supply of the raw materials with the Village Headman of Tambak ( Partner 2 ), expansion of market network, and sustainable assistance ( monitoring, advocacy, education, information ). In carrying out the main activities, the public service team cooperates with the Women Farmer Group “Delima” and the government of Tambak Village. Through the programme, the farmers are able to increase the economic value of papaya, so that ultimately they can improve the welfare of the economy and increase the community skills.
Sense of Control dan Adaptabilitas Karir: Studi Korelasional pada Mahasiswa Tingkat Akhir Bidikmisi Revka Novia Intan Putri; Aditya Nanda Priyatama; Selly Astriana
Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jpp.v13i2.785

Abstract

Adaptabilitas karir yang tinggi memudahkan individu untuk mendapatkan karir yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara sense of control dengan adaptabilitas karir pada mahasiswa tingkat akhir bidikmisi Universitas Sebelas Maret. Populasi penelitian adalah mahasiswa bidikmisi Universitas Sebelas Maret angkatan 2018 sebanyak 1278 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate cluster random sampling dan diperoleh sebanyak 302 orang responden penelitian. Instrumen penelitian menggunakan skala adaptabilitas karir skala sense of control. Teknik analisis data yang digunakan adalah pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara sense of control dengan adaptabilitas karir pada mahasiswa tingkat akhir bidikmisi Universitas Sebelas Maret. Pentingnya perasaan memegang kendali dalam hidup dapat membantu meningkatkan adaptabilitas karir saat menghadapi perkembangan karir, transisi karir, dan trauma karir di masa depan.