Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sistem Pendeteksi Polusi Udara di Kota Bandar Lampung Menggunakan Teknologi Internet of Things (IoT) Muhammad Iqbal; Bambang Hermanto; Febi Eka Febriansyah; Muhammad Ridho
Jurnal Komputasi Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/komputasi.v7i2.2370

Abstract

Bandar Lampung City is the centre of the economy, services and trade in Lampung Province so that a healthy city environment needs to be kept clean and comfortable to support people's lives in carrying out daily activities. One factor that affects the cleanliness and comfort of the city of Bandar Lampung is the condition of air quality in the city of Bandar Lampung. The number of vehicles and industrial factories in the city of Bandar Lampung has become a major factor affecting air quality, such as the increase in harmful pollutant gases such as carbon monoxide gas (CO) and carbon dioxide (CO2), dust (PM10), nitrogen dioxide gas (NO2) and sulfur dioxide gas (SO2).Pollutant gas monitoring is one of the solutions in creating good air quality for the community. One of them is by utilizing information and communication technology. One of the utiliparameterion of information and communication technology in air quality monitoring is to use Wireless Sensor Network (WSN). WSN technology, which is the technology used to distribute and acquire data that is monitored and controlled centrally. This research builds an air pollution monitoring system in Bandar Lamping City by utilizing WSN and GSM technology for wireless data transmission to server applications. The results of this study are air pollution monitoring systems running well by displaying the outputs of sensor node acquisition based on the parameters of carbon monoxide (CO), dust (PM10), nitrogen dioxide (NO2) and sulfur dioxide (SO2) gases. The results of the calculation of the average overall sensor nodes for each parameter are 49 μg / m3 for PM10 substances, 34 μg / m3 for SO2 substances, 24 μg / m3 for NO2 substances, and 25 μg / m3 for CO substances. Based on the ISPU index and category, the results are in a good category. This means that the condition of air quality in the city of Bandar Lampung in the good category.
Penggabungan Dua Koneksi Internet Service Provider Dengan Teknik Load Balancing Menggunakan Metode Equal Cost Multi Path Rico Andrian; Malik Abdul Aziz; Muhammad Iqbal
Jurnal Komputasi Vol 9, No 1 (2021): Komputasi
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/komputasi.v9i1.1905

Abstract

Computer networks turn out to be one of the primary needs in life in this era of the globalization. Computer networks are often used simultaneously at certain times so that it can cause overload of bandwidth on the computer network. Overloaded bandwidth can cause disturbances such as networks that feel slower than usual. This study discusses the merger of two service provider internet connections that is done by load balancing techniques using the equal cost multipath method. The stages that will be carried out are analysis, design, simulation or prototyping, implementation, monitoring, and management. The results of the implementation of the application of load balancing techniques with the equal cost multipath method get an increase in the QoS value which can be seen from the test parameters performed namely the average throughput on all computers has increased 0.17%, the average delay for all computers has a decrease in quality of 0.9 milliseconds, the average jitter of all computers has increased the quality of 0.68 milliseconds, and the average packet loss in all computers experienced a 0.58% quality improvement. The configuration of this study was made easier with the help of the web configuration made.
Video Tour Guide Berbasis Virtual Reality Sebagai Media Informasi Fakultas MIPA Universitas Lampung Yunda Heningtyas; Bambang Hermanto; Muhammad Iqbal
Jurnal Komputasi Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/komputasi.v7i2.2369

Abstract

Fakultas MIPA merupakan salah satu fakultas di Universitas Lampung yang menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan dasar. Namun, minat masyarakat terhadap jurusan-jurusan di Fakultas MIPA semakin berkurang setiap tahunnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu media yang dapat memperkenalkan Fakultas MIPA dan memberikan informasi setiap jurusan kepada calon mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Virtual tour guide merupakan aplikasi yang menggabungkan teknologi virtual tour dengan teknologi virtual reality. Aplikasi ini menampilkan informasi berupa keunggulan yang dimiliki oleh Fakultas MIPA. Pengguna dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan serta gedung yang ada di Fakultas MIPA walaupun dalam bentuk 3 dimensi. Selain itu, pengguna juga diberikan akses penuh untuk mengatur informasi yang ingin ditampilkan. Aplikasi yang dibangun menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) ini dapat dioperasikan di smarphone android. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi ini membantu masyarakat untuk lebih mengenal lebih detail tentang jurusan di Fakultas MIPA. Namun, aplikasi ini hanya dapat berjalan dengan baik pada smartphone dengan spesifikasi hardware yang tinggi.
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDAR LAMPUNG Muhammad Iqbal
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v19i1.814

Abstract

Strategi komunikasi perlu dirancang dan dilakukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk meminimalisir kegagalan implementasi kebijakan yang disebabkan karena faktor misunderstanding communication atau kesalahpahaman dalam menangkap informasi yang dikomunikasikan baik antara stakeholder maupun masyarakat. Strategi komunikasi digunakan untuk membangun koordinasi yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandar Lampung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) mempunyai wewenang dan tugas dalam pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan di kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap kinerja pegawai DISDUKCAPIL Kota Bandar Lampung. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan metode deskriptif analisis dengan pendekatan non interaktif. Di sisi lain, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan yang memanfaatkan buku, artikel jurnal, berita online, serta website lembaga-lembaga otoritatif. Temuan penting dari penulisan ini adalah bahwa upaya strategi komunikasi guna meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Bandar Lampung (1) Memanfaatkan teknologi komunikasi seperti penyebarluasan informasi, menerima masukan, saran, dan pengaduan dari masyarakat melalui whatsapp, email, dan website. (2) Membangun website yang prima untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan secara daring sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019. (3) Melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) setiap tahun dengan memanfaatkan penyebaran kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data.
Pengetahuan dan Persepsi Apoteker Terhadap Penggunaan Obat Off-Label di Indonesia: Pharmacist's Knowledge and Perception of Off-Label Drugs Use in Indonesia Dwi Aulia Ramdini; Sarmoko; Ihsanti Dwi Rahayu; Muhammad Iqbal; Ramadhan Triyandi; Dika Pramita Destiani
Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product Vol. 6 No. 01 (2023): Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.807 KB) | DOI: 10.35473/ijpnp.v6i01.2219

Abstract

Off-label drugs are generally used in clinical practice but require close monitoring by health workers, especially pharmacists. Pharmacists need knowledge regarding the potential benefits and dangers of off-label medications to ensure the safety of drug users. This study aims to determine pharmacists' knowledge and perceptions of using off-label drugs in Indonesia. The study design used in this study was a cross-sectional study with an analytic observational approach using off-label drug-related questionnaires conducted online. Results of this study a total of 174 pharmacist respondents filled out a complete questionnaire with the result that 86% of the respondents had good knowledge regarding off-label drugs, and the rest were classified as poor (14%). Pharmacist respondents said they focused on safety (96.55%), efficacy (86.55%), medication history (72.99%), cost efficiency (61.49%), and also the target population (32.76%) in the use of off-label drugs. Based on factor analysis, the experience of preparing off-label drugs was significantly related to respondents' knowledge (p=0.041). In contrast, the factors of gender (p=0.777), age (p=0.677), last education (p=0.801), and years of service (p=0.541) there is no significant relationship. Conclusions of this study is The majority of pharmacist respondents in this study had good knowledge regarding the use of off-label drugs and agreed that pharmacists play an important role in monitoring the side effects of off-label use. In addition, almost all pharmacist respondents perceived that drug safety was the dominant factor for the consideration of off-label drug use. ABSTRAK Obat off-label umumnya digunakan dalam praktik klinis, namun dalam penggunaannya diperlukan pemantauan yang ketat oleh tenaga kesehatan, khususnya oleh apoteker. Pengetahuan terkait manfaat dan bahaya obat off-label diperlukan apoteker dalam menjamin keamanan dan keselamatan penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan persepsi apoteker terhadap penggunaan obat off-label di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi cross-sectional dengan pendekatan observasional analitik melalui penggunaan kuesioner terkait obat off-label yang dilakukan secara online. Hasil penelitian sebanyak 174 responden apoteker terdapat 86% responden memiliki pengetahuan yang baik terkait obat off-label, dan sebagian lainnya tergolong kurang baik (14%). Responden apoteker menyatakan memiliki fokus terhadap faktor keamanan (96,55%), kemanjuran (86,55%), riwayat pengobatan (72,99%), efisiensi biaya (61,49%), dan target populasi (32,76%) dalam penggunaan obat off-label. Berdasarkan analisis faktor, pengalaman menyiapkan obat off-label berhubungan signifikan terhadap pengetahuan responden (p=0,041), sedangkan faktor jenis kelamin (p=0,777), umur (p=0,677), pendidikan terakhir (p=0,801), dan masa kerja (p=0,541) tidak terdapat hubungan signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah mayoritas responden apoteker memiliki pengetahuan yang baik terkait penggunaan obat off-label dan menyetujui bahwa apoteker berperan penting dalam monitoring efek samping penggunaan off label. Selain itu, hampir keseluruhan responden apoteker memiliki persepsi dimana faktor pertimbangan penggunaan obat off-label yang dominan adalah faktor terkait keamanan obat.
Kajian Peresepan Obat yang Berpotensi Tidak Tepat Berdasarkan Kriteria STOPP Versi-2 Pada Pasien Geriatri : Evaluation of Potentially Inappropriate Prescribing with version-2 STOPP Criteria in Geriatric Patients Citra Yuliyanda Pardilawati; Nara Safitri; Rasmi Zakiah Oktarlina; Muhammad Iqbal
Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product Vol. 6 No. 01 (2023): Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.838 KB) | DOI: 10.35473/ijpnp.v6i01.2225

Abstract

Potentially inappropriate prescribing (PIP) is a drug prescription without a proper clinical indication. The tools used to identify PIP in the geriatric patient is the STOPP criteria. The STOPP criteria evidently to improve treatment suitability, reduce medical costs, and reduce the occurrence of adverse drug reaction. The aim of this study is to evaluate the potentially inappropriate prescribing in geriatric patients using the STOPP criteria. This study is observational study used a cross-sectional approach. The sampling technique is purposive sampling. The research samples were medical records of geriatric patients aged more than 60 years old in outpatient installations at one of the hospitals in Bandar Lampung for the period January - June 2022. The samples were 96. The highest number of patients was in the age group of 60-69 years with 77 patients (80.2%). Male patients were 58 patients (60.4%) and the patients who get more than equal to 5 medicine were 79 patients (82.3%). PIP events occurred in 5 (5.2%) patients. PIP occurred in five patients, with the incident of the use of non-steroidal anti-inflammatory drugs used concurrently with anticoagulant drugs for two incidents, the use of opioids as first-line painkillers for two incidents, and one incident of the use of non-steroidal anti-inflammatory drugs for patients with uncontrolled hypertension. ABSTRAK Peresepan obat yang berpotensi tidak tepat atau Potentially inappropriate prescribing (PIP) merupakan peresepan obat tanpa indikasi klinis yang tepat. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi PIP pada pasien geriatri adalah kriteria STOPP. Kriteria STOPP terbukti dapat meningkatkan kesesuaian pengobatan, mengurangi biaya pengobatan, dan mengurangi terjadinya reaksi obat yang merugikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi kejadian potentially inappropriate prescribing (PIP) pada pasien geriatri menggunakan kriteria STOPP. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian adalah rekam medis pasien yang berusia lebih dari 60 tahun di instalasi rawat jalan salah satu rumah sakit di kota Bandar Lampung periode Januari – Juni tahun 2022. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 96. Jumlah pasien paling banyak terdapat pada kelompok usia 60 – 69 tahun sebanyak 77 pasien (80.2%). Pasien laki-laki sebanyak 58 pasien (60.4%), dan pasien yang mendapatkan ≤ 5 obat sebanyak 79 pasien (82.3%). Kejadian PIP terjadi pada 5 (5.2%) pasien. Kejadian PIP terjadi pada 5 pasien diantaranya adalah penggunaan obat antiinflamasi non-steroid yang digunakan bersamaan dengan obat antikoagulan sebanyak 2 kejadian, penggunaan opioid sebagai antinyeri lini pertama sebanyak 2 kejadian dan penggunaan obat antiinflamsi non-steroid pada pasien dengan hipertensi tidak terkontrol sebanyak 1 kejadian.
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDAR LAMPUNG Muhammad Iqbal
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v19i1.814

Abstract

Strategi komunikasi perlu dirancang dan dilakukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk meminimalisir kegagalan implementasi kebijakan yang disebabkan karena faktor misunderstanding communication atau kesalahpahaman dalam menangkap informasi yang dikomunikasikan baik antara stakeholder maupun masyarakat. Strategi komunikasi digunakan untuk membangun koordinasi yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandar Lampung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) mempunyai wewenang dan tugas dalam pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan di kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap kinerja pegawai DISDUKCAPIL Kota Bandar Lampung. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan metode deskriptif analisis dengan pendekatan non interaktif. Di sisi lain, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan yang memanfaatkan buku, artikel jurnal, berita online, serta website lembaga-lembaga otoritatif. Temuan penting dari penulisan ini adalah bahwa upaya strategi komunikasi guna meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Bandar Lampung (1) Memanfaatkan teknologi komunikasi seperti penyebarluasan informasi, menerima masukan, saran, dan pengaduan dari masyarakat melalui whatsapp, email, dan website. (2) Membangun website yang prima untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan secara daring sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019. (3) Melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) setiap tahun dengan memanfaatkan penyebaran kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data.