Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN SKALA PELAYANAN TAMAN INDAH MASKAREBET MELALUI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TAMAN Ramadisu Mafra
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 1 Januari 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.206 KB) | DOI: 10.52333/destek.v7i1.408

Abstract

Pemerintah Kota Palembang berencana untuk mendorong Taman Indah Maskarebet (TIM) sebagai Taman Kota, meski memiliki luas lahan setara Taman Kecamatan, sehingga diperlukan upaya meningkatkan daya tarik kunjungan melalui pengembangan infrastruktur taman. Fokus penelitian untuk mengukur skala pelayanan TIM dan usulan pengembangan infrastruktur taman. Penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian survey, berlokasi di TIM. Menggunakan teknik sampel purpose. Metode distribusi frekuensi dan pengukuran horizontal distance digunakan untuk mengolah data, disajikan dalam bentuk gambar, tabel dan atau narasi dalam interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan radius rata-rata pelayanan TIM ± 1,47 km dari center spot taman, dengan Pengunjung terbanyak berasal dari Kecamatan Alang-alang Lebar (82%). Rekomendasi komponen infrastruktur taman adalah: Tanaman Bunga (99%), 2) Tanaman Perdu (97%), 3) Kolam Retensi (92%) seluas ± 20.500 m2, 4) Lapangan Rumput Hijau (87%), 5)Pepohonan Besar (86%), 6) Arena dan Alat Bermain Anak (58%), 7) Bangku Taman (56%), 8) Pedestrian (53%), 9)Jogging Track (53%), 10) WC Umum (14,18%), 11) Ruang Parkir Kendaraan (14,18%), 12) Lampu-lampu Taman (14%), 13) Lapangan Olah Raga (13,43%), dan 14) Tempat Sampah (10,45%).Kata kunci: maskarebet, TIM, skala pelayanan taman, radius, domisili, infrastruktur taman
SKALA PELAYANAN TAMAN-TAMAN DI KOTA PALEMBANG Ramadisu Mafra; Ari Siswanto; Maulid M. Iqbal; Ika Juliantina
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 2 JULI 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.066 KB) | DOI: 10.52333/destek.v6i2.395

Abstract

Taman perkotaan adalah aset infrastruktur hijau kota yang ditujukan untuk memberikan keberlanjutan sosial bagi warga, terus dikunjungi, menjadi venue aktivitas dan interaksi sosial. Fokus penelitian untuk mengukur skala pelayanan taman. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan metode penelitian survey, berlokasi di Taman KIB, Kampus, dan JSC. Menggunakan teknik sampel insidental. Metode distribusi frekuensi dan pengukuran horizontal distance digunakan untuk mengolah data, kemudian disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan atau narasi untuk menginterpretasikan data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan radius rata-rata pelayanan taman di kota Palembang berada pada rentang ± 4,40 km dari center spot taman. Pengunjung terbanyak berasal dari Kecamatan Ilir Barat – I (24,33%). Ketiga taman preseden telah mencapai skala pelayanan kota (KIB 93%, Kampus 57%, dan JSC 74%). KIB telah menjadi venue aktivitas sosial (51%), tetapi belum menjadi venue interaksi sosial (0,42%), sedangkan Taman Kampus dan JSC belum menjadi venue aktivitas sosial dan atau venue interaksi sosial.Kata kunci: skala pelayanan taman, radius, domisili, venue aktivitas sosial
PEMBUATAN VIDEO METODE TANGKAP LAYAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Yosi Apriani; Ramadisu Mafra; Wiwin A Oktaviani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 6 (2020): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.304 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i6.2710

Abstract

Abstrak: Merebaknya pandemi COVID-19 membuat pergeseran aktifitas masyarakat dari semula berkegiatan di luar rumah dan secara tatap muka menjadi kegiatan berbasis rumah dan dilakukan secara daring. Salah satu pergeseran aktifitas dimaksud adalah  kegiatan KBM di sekolah. Tujuan dari pengabdian ini agar para guru di SIT Mushab bin Umair memiliki kemampuan tambahan dalam kegiatan belajar mengajar secara daring, yaitu mampu membuat video dengan menggunakan metode tangkap layar. Metode pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari sosialisasi kegiatan, yang kedua pelaksaan pelatihan di sekolah dan secara daring, yang ketiga tahapan evaluasi kegiatan. Penggunaan media video pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk menunjang KBM daring ini. Pada kegiatan ini, diperkenalkan cara membuat video pembelajaran metode tangkap layar, dimana guru dapat merekam penjelasan bahan ajar yang telah tersimpan di PC, Kehadiran guru di kelas dalam memberikan penjelasan dapat digantikan dalam bentuk video.  Dari sisi siswa video yang dibuat oleh gurunya sendiri akan lebih terasa nyaman ditonton, karena siswa telah mengenal sosok yang memberikan penjelasan di video, dibandingkan menonton video pembelajaran yang dibuat orang lain. Pelatihan pembuatan video pembelajaran ini dilaksanakan di SIT Mushab bin Umair. Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini para guru akan lebih siap menghadapi kegiatan KBM  daring selama masa pandemi COVID-19 maupun pasca pandemi.Kata Kunci: COVID 19; Metode Pembelajaran; Daring; KBM.Abstract: The outbreak of the COVID-19 pandemic has shifted community activities from activities outside the home and face-to-face to home-based activities and carried out online. One of the shifts in activities referred to is the teaching and learning activities in schools. The purpose of this service is so that the teachers at SIT Mushab bin Umair have additional abilities in online teaching and learning activities, namely being able to make videos using the screen capture method. The method of implementing this activity starts from the socialization of the activities, the second is the implementation of training in schools and online, the third is the activity evaluation stage. The use of instructional video media is one of the efforts to support this online teaching and learning activities. In this activity, it was introduced how to make learning videos for the screen capture method, where the teacher could record explanations of teaching materials that had been stored on the PC. From the student's point of view, videos made by the teacher themselves will feel more comfortable watching, because students already know the figure who provides explanations on the video, compared to watching learning videos made by other people. The training for making learning videos was held at SIT Mushab bin Umair. It is hoped that with this training activity teachers will be better prepared to face online teaching and learning activities during the COVID-19 pandemic and post-pandemic
Kajian Elemen Ruang Kawasan Talang Semut Palembang Zulfikri, Zulfikri; Mafra, Ramadisu; Riduan, Riduan
Arsir Vol 6, No 2 (2022): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v6i2.5457

Abstract

Minimnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap keberadaan kota tua, kawasan kota lama dan bangunan kuno adalah impase klasik. Bangunan tak terawat, alih fungsi banguan atau kawasan, bahkan fenomena penghancuran bangunan kuno kerap terjadi di Palembang. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan mencari informasi potensi yang terdapat pada kawasan Talang Semut Palembang serta permasalahan pelestarian kawasan, dan hasilnya diharapkan menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah terkait pelestarian kawasan atau bangunan bersejarah.  Metoda analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam pengolahan dan interpretasi data hasil survey.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai saat ini ciri khas masa lampau dengan bentuk bangunan kolonial, kolam retensi, rumah dinas Walikota,  serta penghijauan yang tertata dengan rapi dan indah merupakan symbol tersendiri terhadap kawasan ini. Artefak bangunan kolonial dengan pola radial sebagai bukti sejarah, lebih banyak ditemukan di sepanjang jalan utama kawasan ini dibandingkan dengan kawasan lain di Palembang dengan kondisi yang terawat. Permukiman yang tertata rapi, ketersediaan fasilitas publik, udara yang relatif bersih, kawasan yang bernilai estetika tinggi, berperan dalam pemeliharaan kesehatan warga kota Palembang. Lemahnya implementasi Perda tentang pelestarian cagar budaya turut menyebabkan terjadinya kasus perubahan bentuk asli bangunan kolonial.
Studi Kemampuan Layanan Wudhu Masjid / Mosque Ablution Service Capability Study Mafra, Ramadisu; Zulfikri, Zulfikri; Riduan, Riduan
Arsir Vol 6, No 1 (2022): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v6i1.4615

Abstract

It is natural for men whos pray in congregation at mosque, trying to get the primacy of praying in congregation without missing imam's takbiratul ihram, because many good things will be obtained, including freedom from the torments of hell and from hypocrisy. However various restrictive factors, cause many congregations to be left behind in takbiratul ihram, and even become masbuk. One of them is because the queue for ablution caused by number of ablution faucets is not proportional with capacity of congregations that must be served, especially during Friday prayers. This study is important to do in order to know the factual ability of ablution services at mosques in the city of Palembang, as well as comparison with SNI 8135:2015 standards, so that it is expected to be a reference for planning mosque ablution facilities. Data collected using a field survey method at 35 mosques in the Palembang city. Analysis of service estimates using the calculus method, then presented in tables and diagrams as well as narrative descriptions. Results prove that the duration of ablution of 64.2 seconds is significantly valid with a margin of error of 6.39%. Total of 85.71% mosques have an average ablution service capability of 48.24% of the total capacity of the mosque at 15-minute intervals, with an average ratio of 1 faucet : 31 male congregation, or only 43.33% of the number of faucets based on SNI 8153:2015 standard.
KOMPARASI DIMENSI HOISTWAY PASSANGER ELEVATOR Ramadisu Mafra; Zulfikri
Jurnal Desiminasi Teknologi Volume 11 No.2 Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v11i2.170

Abstract

Mandatory dan persyaratan penyediaan elevator pada bangunan gedung telah diatur dalam banyak regulasi. Persoalan yang sering terjadi adalah ketika gambar denah perencanaan tidak memiliki dimensi hoistway yang sesuai dengan dimensi pabrikan yang tersedia, akibatnya terjadi kesulitan penyesuaian atas kekeliruan tersebut. Banyak faktor penyebab kesalahan dalam menentukan dimensi hoistway, salah satunya menganggap dimensi hoistway berlaku secara universal atau ditentukan dengan cara ditaksir. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa tidak ada dimensi hoistway universal, bahkan dimensi standar pada SNI 03-6573-2001 tidak dapat dijadikan acuan bila menggunakan tujuh merek elevator popular di Indonesia yang bukan berasal dari pabrikan Amerika. Metoda penelitian dilakukan dengan komparasi standar SNI dengan standar pabrik jenis MRL yang menjadi sampel, pada 7 kelas kapasitas dan 2 rate speed. Hasilnya membuktikan bahwa standar SNI 03-6573-2001 tidak singkron dengan standar pabrikan, dan tidak ditemukan keseragaman dimensi hoistway, pit dan overhead pabrikan pada tujuh sampel merek yang berbeda.
ASESMEN PENATAAN KAWASAN PERUMAHAN MBR Ramadisu Mafra; Zulfikri; Riduan
Jurnal Desiminasi Teknologi Volume 12 No.1 Januari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v12i1.446

Abstract

Abstrak: Penataan kawasan perumahan MBR secara ideal telah diatur dalam berbagai regulasi seperti Kepmenkimpraswil No. 403/KPTS/M/2002, SNI 03-1733-2004, SNI 03-6967-2003, sebagai upaya peningkatan taraf hidup rakyat Indonesia guna memenuhi norma layak huni, murah, terjangkau dan tetap memenuhi persyaratan kesehatan, keamanan serta kenyamanan, sehingga warga tak lagi hanya membeli unit rumah, tetapi mereka membeli lingkungan permukiman yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ketercapaian standar regulasi pada dokumen site plan perumahan MBR dengan regulasi yang ada. Objek penelitian tiga perumahan MBR dengan unit dibawah 150 rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penataan kaveling telah sesuai regulasi kecuali pada panjang maksimum deret kaveling, variabel pengguaan lahan 100% telah sesuai regulasi, variabel prasarana jalan dan saluran telah sesuai regulasi kecuali opsi ketersediaan pedestrian dan lebar DAMAJA, sedangkan untuk variabel sarana peribadatan, perdagangan, kebudayaan/rekreasi dan RTH Taman RT (terkecuali pada Perumahan Sako) belum terakomodir pada tiga site plan perumahan MBR ini.
KOMPARASI DIMENSI KERETA LIF MENURUT STANDAR REGULASI DAN STANDAR PABRIKAN Ramadisu Mafra; Zulfikri; Riduan
Jurnal Desiminasi Teknologi Volume 12 No.2 Juli 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v12i2.707

Abstract

Abstrak: Dimensi kereta lif telah diatur setidaknya dalam lima peraturan perundang-undangan. Menurut PP No. 16 Tahun 2021, ukuran kereta lif minimum 120 x 230 cm dengan lebar minimum bukaan pintu 110 cm. Mandat ini bersifat mengikat, namun perlu dilakukan kajian komparatif terkait dimensi tersebut dengan regulasi lainnya, serta ketersediaan standar kereta lif menurut pabrikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesuaian dimensi kereta lif tersebut dengan beberapa Permen serta SNI yang masih berlaku beserta ketersediaan menurut sembilan merek lif popular di Indonesia. Metoda komparasi dilakukan antara regulasi dan standar pabrik lif penumpang jenis MR & MRL yang menjadi sampel. Hasil penelitian; pertama, bahwa untuk memenuhi standar menurut PP No. 16 Tahun 2021, kapasitas ideal kereta lif adalah 24 penumpang dan dapat diakomodir dengan menggunakan lif Hyundai (MR & MRL), Kone (MR & MRL), Mitsubishi (MR & MRL), Sigma (MR), Toshiba (MR & MRL) dan Thyssenkrupp (MR & MRL). Kedua, bahwa PP No. 16 Tahun 2021 selaras dengan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2017 namun tidak singkron dengan Permen PU No. 30/PRT/M/2006, Permenaker No. 6 Tahun 2017, SNI 03-6573-2001, serta SNI 03-1746-2000.
Analisa Waktu Buka-Tutup Pintu Lift: Gedung KH Mas Mansyur Universitas Muhammadiyah Palembang Ramandika, Bagus; Mafra, Ramadisu
Jurnal TekstuReka Vol 2, No 1 (2024): Jurnal TekstuReka
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/tekstureka.v0i0.7613

Abstract

As an important element in a vertical transportation system, lift doors play a crucial role in the lift's overall performance. Limited time for opening and closing doors can affect the flow rate of passengers, reducing the efficiency of using the elevator. This research aims to analyze the time required by the system for the lift door opening and closing process which will be explained using quantitative descriptive methods. The research method utilizes the time motion method with video recording system technology tools during the process of opening and closing the elevator doors in the KH Mas Mansyur Building, Kampung B, Muhammadiyah University, Palembang. For six days, the research was carried out during the busiest hours. The research results are expected to provide an in-depth understanding of the variables that influence door opening and closing times, such as door speed, passenger detection, and security mechanisms. The research results show that in fact the average time for the lift door opening and closing process in the "Fuji" brand lift in the KH Mas Mansyur campus building, Muhammadiyah University in Palembang is from 08.00 am-09.00 am for six days, namely 9.4 seconds.
Studi Ornamen pada Masjid di Daerah Kelurahan Bukit Lama Palembang Husien, Adnan; Mafra, Ramadisu
Jurnal TekstuReka Vol 2, No 2 (2024): Jurnal TekstuReka
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/tekstureka.v2i2.7627

Abstract

In general, a mosque is a spiritual place for Muslims where a deep connection between human and Allah SWT is established. Upon entering the interior of the mosque, one often encounters ornaments that contribute to the beauty and aesthetic value of the mosque. However, it is not uncommon to find mosques that adopt minimalist and simple concepts to prioritize the primary function of the mosque itself. With the presence of these ornaments in the mosque, this research aims to inventory the ornaments found in 20 mosques in the Bukit Lama district, Palembang. The research methodology employed a qualitative descriptive approach, utilizing both primary data (author's documents) and secondary data (images from Google Maps). The research findings reveal six commonly found ornaments in the 20 mosques, namely, the ? (Allah) inscription at 80%, the ? (Muhammad) inscription at 70%, Asmaul Husna ornaments at 20%, geometric patterns (mihrab) at 40%, minimalist patterns (mihrab) at 60%, and surah decorations on walls and similar areas reaching 60%.