Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan

EFEKTIVITAS PEMBERIAN METODE BIRTH BALL TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM ROKAN HULU Rahmi Fitria; Romy Wahyuny
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 9 No. 01 (2021): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.974 KB) | DOI: 10.30606/jmn.v9i01.1035

Abstract

Childbirth is a natural process. Physiologically, in labor, there will be contractions that cause cervical thinning and opening. Labor pain is a physiological part of the labor process with a different pain intensity for each individual. Many methods are used to reduce pain during childbirth, one of which is by using the birth ball method. Birth ball is a method of using a rubber ball filled with air which is used to reduce back pain during pregnancy and childbirth. This study aims to determine the effectiveness of the birth ball method, which is one of the non-pharmacological methods in reducing the pain of labor during the first stage of the active phase in BPM Rokan Hulu. To compare the intensity of labor pain before andafter the birth ball method was given. The sample of this research was 31 women who gave birth, obtained by simple random sampling technique. Bivariate analysis was performed using the t-dependent test. The results showed that the average labor pain amongrespondents before being given birth ball exercises was 0.259 times higher than that after exercise with a p-value of 0.00. There is a significant effect on the intensity of labor pain during the active phase of the first stage after being given a birth ball training with before being given a birth ball exercise. The intensity of the first stage labor pain in the respondents decreased after being given birth ball exercises.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN SIKLUS DAN LAMA HARI MENSTRUASI PADA REMAJA AKHIR DI DESA RANTAU SAKTI KECAMATAN TAMBUSAI UTARA KABUPATEN ROKAN HULU Rahmi Fitria; Anjani Reza; Rika Andriani
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 9 No. 02 (2021): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.295 KB) | DOI: 10.30606/jmn.v9i02.1075

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa transisi sering ditandai dengan perkembangan fisik dari usia anak menjadi dewasa yang disebut pubertas. Pada remaja putri, pubertas ditandai dengan permulaan menstruasi. Menstruasi atau haid adalah perdarahan yang bersifat periodik dan siklik dari uterus yang disertai deskuamasi atau pelepasan endometrium. Siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulai haid yang lalu dan mulai haid berikutnya yang terjadi secara berulang setiap bulan dengan rentan waktu 21 sampai 35 hari setiap periode haid dan lama hari menstruasi berlangsung 3-7 hari. Lama hari menstruasi adalah jarak dari hari pertama menstruasi sampai perdarahan menstruasi berhenti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan IMT dengan siklus dan lama hari menstruasi pada emaja akhir di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Metode penelitian kuantitatif analitik dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan lembar ceklis alat ukur yang digunakan yaitu pengukur berat badan dan sature meter, analisis data menggunakan uji T Independen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 remaja akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara IMT dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Akhir didapatkan nilai pvalue sebesar 0,035 < (α = 0,05). Tidak ada hubungan bermakna antara IMT dengan Lama Hari Menstruasi pada Remaja Akhir. Kesimpulannya adalah Ada hubungan IMT dengan Siklus Menstruasi dan tidak ada hubungan IMT dengan Lama Hari Menstruasi pada Remaja Akhir di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaatan Buku KIA Di Desa Rambah Tengah Barat Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Latifah, Ermiza; dinda, Dinda mutia khairani; bewelli, yuyun; fitria, Rahmi
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 10 No. 2 (2022): Maternity And Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v10i2.1423

Abstract

The MCH handbook is one of the maternal and child health guidebooks which is an important means of communication and information dissemination for mothers and families and the community regarding maternal and child health services (MCH). Maternal and Child Health Program (MCH) is a program to reduce MMR and IMR. As well as essential obstetric services at community health service centers. The correct application of the MCH handbook will have an impact on increasing the knowledge of mothers and families about maternal and child health, mobilizing and empowering the community to live healthy lives. pregnancy, childbirth, and children aged 5 years on the use of maternal and child health books (KIA). The use of the MCH Handbook is one of the strategies for community empowerment. This program is intended as an effort to improve maternal and child health services. The purpose of this study is to determine the relationship and attitudes of pregnant women regarding the use of MCH books in Rambah Tengah Barat Village. cross sectional time. The sample in this study amounted to 34 people, the sampling technique was total sampling. The data collection tool was using a questionnaire. The data analysis test was the chi-square test. The results of the study from the chi-square test obtained a value of p = 0.001 which means that there is a relationship between knowledge and attitudes towards the use of MCH books. Keywords: Knowledge, Attitude, Utilization of MCH
EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA MAHASISWI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN Wahyuny, Romy; Yuli, Nova; Fitria, Rahmi; Junita, Elvira
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1.2421

Abstract

Menstruation is periodic and cyclic bleeding from the uterus, accompanied by uterine shedding and shedding of the endometrium. Menstruation occurs regularly with a cycle every month. The average cycle is between 27-30 days. Dysmenorrhea is a common complaint experienced by young women. Many factors cause dysmenorrhea, namely the menstrual cycle, length of menstruation, body mass index (BMI), age of menarche that is too early or too late, physical activity, and stress. The purpose of this study was to find out whether giving red ginger boiled water was effective in reducing Dysmenorrhea in DIII Midwifery Students at Pasir Pengaraian University. This study used an experimental research design with a pre-experimental research design, with a one group pretest-posttest design approach. The population of this study were female students at D-III Midwifery, Pasir Pengaraian University, with 73 respondents and a sample size of 42 respondents. with the sampling technique used Nonprobability sampling with simple random sampling method. with Bivariate Analysis using the T-dependent test. The results of this study indicate that the average level of Dysmenorrhea before being given red ginger boiled water is 6.50 with a standard deviation of 1.67. the average dysmenorrhea after being given red ginger boiled water was 3.90 with a standard deviation of 1.63. The statistical test results obtained a value of P = 0.00 (p <0.05). this shows that there is effectiveness of giving red ginger boiled water to reduce dysmenorrhea. Keywords : Ginger Boiled Water, Dysmenorrhea, Adolescents
PERAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMILIHAN TEMPAT BERSALIN DI FASILITAS KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROKAN IV KOTO I KABUPATEN ROKAN HULU Eka Yuli Handayani; Fitria, Rahmi; Wulandari, Sri; Fitriani, Lena; Anjani, Sri Dewi
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1.2533

Abstract

Tempat bersalin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi faktor psikologis ibu bersalin. Melibatkan keluarga dalam pemilihan tempat bersalin dan penolong persalinan yang tidak tepat dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Tempat paling ideal dalam persalinan adalah dengan perlengkapan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang siap membantu apabila terjadi komplikasi persalinan yang membutuhkan penanganan kegawatdaruratan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam pemilihan keputusan tempat bersalin. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan data primer menggunakan kuesioner yang diisi, sedangkan analisis data menggunakan uji chi-square. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Rokan IV Koto I. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 ibu bersalin tahun 2022. Hasil penelitian ini diperoleh hubungan pengetahuan (p=0,000) terhadap keputusan pemilihan tempat bersalin. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pengetahuan. Diharapkan puskesmas dapat memberikan informasi agar seluruh ibu hamil melahirkan di fasilitas kesehatan
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG TABLET TAMBAH DARAH DI SMP SATU ATAP RANTAU BINUANG SAKTI TAHUN 2023 Elvira Junita; Susanti, Susanti; Fitria, Rahmi; Wahyuny, Romy
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2023): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v11i2.2843

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan generasi muda yang berusia 10-19 tahun yang rentan mengalami anemia. Anemia merupakan salah satu permsalahan yang masih terjadi di dunia sampai saat ini. World Health Organization (WHO) mencatat lebih dari 30% penduduk dunia mengalami anemia dengan prevalensi sekitar 30-48% di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Sedangkan gambaran global kasus anemia sebesar 29% dari seluruh wanita usia subur. Metode: Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian Pre-Experimental dengan rancangan penelitian One-Group Pretest-Postest Design. Desain ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang tablet tambah darah di SMP Satu Atap Rantau Binuang dengan Analisis menggunakan Uji statistik yang digunakan yaitu :1) Dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov karena data berskala rasio. 2) Jika data berdistribusi normal p>0,05 maka menggunakan uji t dependent dan jika data tidak normal menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: rerata skor pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang tablet tambah darah yaitu 5,25 dengan standar deviasi 1,016, sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang tablet tambah darah 8,66 dengan standar deviasi ,653 dari 21 responden yang diteliti. Artinya terdapat peningkatan rerata skor pengetahuan tentang tablet tambah darah sebesar 3,41 didapat dengan nilai p value = 0,000 ≤ 0,05 dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, yang berarti ada pengaruh pemberian PenKes Tentang Tablet Tambah Darah terhadap Pengetahuan remaja putri SMP Satu Atap Rantau Binuang tahun 2023. Kesimpulan: Hasil penelitian uji Paired T- Test diperoleh nilai p value (0,00) < 0,05, dengan mengunakan tingkat kepercayaam 95%, artinya H0 Ditolak dan Ha diterima, dengan artian ada pengeruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Siswi Tentang Tablet Tambah Darah di SMP Satu Atap Rantau Binuang pada tahun 2023
PENGARUH BUDAYA DALAM PEMILIHAN TEMPAT BERSALIN PADA IBU HAMIL DI FASILITAS KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROKAN I KOTO I Sri Wulandari; Handayani, Eka Yuli; Fitria, Rahmi; Aldriana, Nana; Andria
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.3142

Abstract

Preparation for childbirth is important in planning a safe place and birth attendant. The best delivery is carried out in a health facility and assisted by health workers. Socio-cultural factors include people's choice and trust in birth attendants which is still quite high. This research method is quantitative analytical with the research design used being a survey method with a cross sectional design. Data collection uses primary data using a filled-in questionnaire, while data analysis uses the chi-square test. The population of this study was all mothers giving birth in 2022 in the Rokan IV Koto I Community Health Center Working Area. The sample in this study was 80 mothers giving birth in 2022. The results of this research showed a relationship between social culture (p=0.000) on the decision to choose a place to give birth. The conclusion of this research is that there is a socio-cultural relationship to the choice of place of birth. It is hoped that the community health center can provide information so that all pregnant women give birth in health facilities.
PENGETAHUAN TENTANG OSTEOARTHRITIS PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA LUBUK BENDAHARA TIMUR Fitria, Rahmi; Nasution, Nita Mariani; Wulandari, Sri; Handayani, Eka Yuli; Sulistiawati, Wiwin; Nasriyah, Isom; Nurmawilis, Nova
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.3227

Abstract

Menopause merupakan salah satu titik dalam rangkaian tahapan kehidupan bagi Wanita dan menandai berakhirnya masa reproduksi. Kebanyakan wanita menopause antara usia 45 dan 55 tahun sebagai bagian alami dari penuaan biologis. Banyak yang Penyakit yang sering terjadi pada menopause seperti penyakit osteoarthritis. Perubahan osteoartritis akibat menopause yang memengaruhi berbagai struktur sendi akan membantu pengembangan lebih lanjut strategi terapi yang baru dan tepat untuk mencegah dan/atau memulihkan jaringan artikular yang rusak pada OA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan wanita menopause tentang osteoartitis. Penelitian ini bersifat kuantitaif analitik – deskriptif, dengan pendekatan crosectional. Sampel yang digunakan berjumlah 50 orang. Metode penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner yang di sebar dengan mengunjugi rumah responden. Hasil rata-rata umur wanita menopause di Desa Lubuk Bendahara Timur adalah 51,78 tahun dengan SD 3,26 tahun, dengan usia minimal 48 tahun dan maksimal 59 tahun. Jumlah benar jawaban dari wanita menopause rata-rata 5,98 pertanyaan dengan SD 1,8 dan minimal menjawab benar 2 pertanyaan dan maksimum 10 pertanyaan. Bahwa nilai rata-rata wanita menopause adalah 31,20 dengan standar deviasi 9,5, minimum peroleh nilai 10, dan maksimum peroleh nilai 50. Saran agar pihak tenaga kesehatan mampu memberikan penyuluhan terkait kesehatan pada masa menopause.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG TABLET TAMBAH DARAH DI SMP SATU ATAP RANTAU BINUANG SAKTI TAHUN 2023 Elvira Junita; Susanti, Susanti; Fitria, Rahmi; Wahyuny, Romy
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2023): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v11i2.2843

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan generasi muda yang berusia 10-19 tahun yang rentan mengalami anemia. Anemia merupakan salah satu permsalahan yang masih terjadi di dunia sampai saat ini. World Health Organization (WHO) mencatat lebih dari 30% penduduk dunia mengalami anemia dengan prevalensi sekitar 30-48% di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Sedangkan gambaran global kasus anemia sebesar 29% dari seluruh wanita usia subur. Metode: Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian Pre-Experimental dengan rancangan penelitian One-Group Pretest-Postest Design. Desain ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang tablet tambah darah di SMP Satu Atap Rantau Binuang dengan Analisis menggunakan Uji statistik yang digunakan yaitu :1) Dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov karena data berskala rasio. 2) Jika data berdistribusi normal p>0,05 maka menggunakan uji t dependent dan jika data tidak normal menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: rerata skor pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang tablet tambah darah yaitu 5,25 dengan standar deviasi 1,016, sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang tablet tambah darah 8,66 dengan standar deviasi ,653 dari 21 responden yang diteliti. Artinya terdapat peningkatan rerata skor pengetahuan tentang tablet tambah darah sebesar 3,41 didapat dengan nilai p value = 0,000 ≤ 0,05 dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, yang berarti ada pengaruh pemberian PenKes Tentang Tablet Tambah Darah terhadap Pengetahuan remaja putri SMP Satu Atap Rantau Binuang tahun 2023. Kesimpulan: Hasil penelitian uji Paired T- Test diperoleh nilai p value (0,00) < 0,05, dengan mengunakan tingkat kepercayaam 95%, artinya H0 Ditolak dan Ha diterima, dengan artian ada pengeruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Siswi Tentang Tablet Tambah Darah di SMP Satu Atap Rantau Binuang pada tahun 2023