Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Tamaddun

Teori Ashabiyah Ibnu Khaldun Sebagai Model Perkembangan Peradaban Manusia Theguh Saumantri; Abdillah Abdillah
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tamaddun.v8i1.6326

Abstract

ABSTRAK: Abdurrahman bin Muhammad atau yang dikenal dengan nama Ibnu Khaldun adalah seorang intelektual muslim yang sangat terkenal dan fenomenal dalam keilmuan Islam. Selain dikenal dengan bapak historiografi, Ibnu khaldun dikenal juga sebagai ahli ekonomi dan sosiologi. Pemikiran-pemikiranya berbeda dengan filsuf sebelumnya yang lebih banyak berbicara tentang eskatologi. Ide pokoknya Ibnu Khaldun lebih kepada pengetahuan empiris yang ada disekitarnya. Oleh karna itu dalam kajiannya beliau menulis tentang sejarah, ekonomi dan sosial. Salah satu ide pokok pemikirannya adalah tentang teori ashabiyah yang mendiskripsikan tentang peradaban masyarakat sosial. Pada dasarnya  manusia hidup berkelompok, saling menggantungkan dan tidak dapat hidup sendiri oleh karena itu perkembangan peradaban manusia dibentuk oleh kerukunan dan solidaritas antar manusia.  Disinilah adanya tujuan yang sama dari masing-masing manusia yaitu terwujudnya ashabiyah(komunitas) di antara mereka. Teori ashabiyah akan menjadi basis perkembangan peradaban manusia. Kesatuan sosial yang terbentuk mulai dari kelompok kecil sampai kepada kesatuan kelompok yang besar. Dalam kajian ini penulias mencoba untuk menganalisis pemikiran Ibnu Klaldun tentang epistemologinya berkaitan dengan perkembangan peradaban manusia. Dari kajian ini dapat diketahui bahwa pada prinsip peradaban manusia menurut Ibnu Khaldun adalah terwujudnya ashabiyah untuk menciptakan perkembangan dan peradaban manusia.Kata kunci: Ibnu Khaldun,  Ashabiyah, Peradaban.