Articles
WACANA INTEGRASI ILMU DALAM PANDANGAN AL-GHOZALI
Theguh Saumantri
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (696.331 KB)
|
DOI: 10.24235/jy.v5i2.5711
Perkembangan ilmu pengetahuan modern yang menakjubkan telah membawa dampak yang kurang baik terhadap peradaban manusia modern. Pengaruh yang paling fenomenal adalah sekulerisasi ilmu yang dilakukan oleh saintis barat. Paradigma ilmu yang dikembangkan oleh barat jauh berbeda dengan paradigm ilmu yang dikembangkan oleh saintis Islam. Bila barat menjadikan manusia sebagai pusat kebenaran dengan pemikirannya dan menafikan sisi metafisik, maka Islam, sebaliknya mengakui keduanya sebagai sumber ilmu yang valid. Dalam kajian ini penulis mencoba untuk menganalisis pemikiran Al-Ghozali tentang epistemologinya dan juga klasifikasi ilmu yang dibuatnya kaitannya dengan integrasi ilmu. Dari kajian ini menemukan bahwa pada prinsipnya ilmu menurut al-Ghazali adalah satu yakni ilmu itu semata-mata merupakan milik Allah SWT. Singkatnya, Al-Ghozali tidak membedakan antara ilmu agama dan ilmu umum karena pada dasarnya sumber ilmu itu adalah Allah dan objek dari semua ilmu adalah ma’rifat kepada Allah.
Teori Ashabiyah Ibnu Khaldun Sebagai Model Perkembangan Peradaban Manusia
Theguh Saumantri;
Abdillah Abdillah
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/tamaddun.v8i1.6326
ABSTRAK: Abdurrahman bin Muhammad atau yang dikenal dengan nama Ibnu Khaldun adalah seorang intelektual muslim yang sangat terkenal dan fenomenal dalam keilmuan Islam. Selain dikenal dengan bapak historiografi, Ibnu khaldun dikenal juga sebagai ahli ekonomi dan sosiologi. Pemikiran-pemikiranya berbeda dengan filsuf sebelumnya yang lebih banyak berbicara tentang eskatologi. Ide pokoknya Ibnu Khaldun lebih kepada pengetahuan empiris yang ada disekitarnya. Oleh karna itu dalam kajiannya beliau menulis tentang sejarah, ekonomi dan sosial. Salah satu ide pokok pemikirannya adalah tentang teori ashabiyah yang mendiskripsikan tentang peradaban masyarakat sosial. Pada dasarnya manusia hidup berkelompok, saling menggantungkan dan tidak dapat hidup sendiri oleh karena itu perkembangan peradaban manusia dibentuk oleh kerukunan dan solidaritas antar manusia. Disinilah adanya tujuan yang sama dari masing-masing manusia yaitu terwujudnya ashabiyah(komunitas) di antara mereka. Teori ashabiyah akan menjadi basis perkembangan peradaban manusia. Kesatuan sosial yang terbentuk mulai dari kelompok kecil sampai kepada kesatuan kelompok yang besar. Dalam kajian ini penulias mencoba untuk menganalisis pemikiran Ibnu Klaldun tentang epistemologinya berkaitan dengan perkembangan peradaban manusia. Dari kajian ini dapat diketahui bahwa pada prinsip peradaban manusia menurut Ibnu Khaldun adalah terwujudnya ashabiyah untuk menciptakan perkembangan dan peradaban manusia.Kata kunci: Ibnu Khaldun, Ashabiyah, Peradaban.
The Dialectic of Islam Nusantara and Its Contribution To The Development of Religious Moderation In Indonesia
Theguh Saumantri
FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29240/jf.v7i1.4295
Islam Nusantara refers to identity and religious character. The archipelago people accept Islam because of the close relationship between Islam and the fundamental cultural values of the Indonesian people. The dialectic of Islam Nusantara can be seen through the characteristics of religion that make it different from the religious patterns in some parts of the world, including showing a moderate attitude. Moderation, a guide for maintaining balance and justice in the nation's unity, can become harmony for religion, culture, and politics. In Islam, moderation is the middle wasatha ummah, namely moderate people who adhere to the principle of the bainiyyah (in between). The research method was library research by making books and library materials about Islam Nusantara a reference and primary source. The research results reported that Islam Nusantara, with its moderation movement, has brought together the universal Islam fundamental values by accumulating local values that make the beauty of religious moderation in Indonesia.
Perilaku Bermedia Sosial Di Era Pandemi Covid 19
Theguh Saumantri
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/edueksos.v11i1.10116
Abstrak: Perilaku bermedia sosial pada masa bencana kesehatan ini menjadi berkembang. Mulai dari aspek konten media sosial, khususnya selama pandemi Covid-19 informasi dan misinformasi terus menyebar dengan mudah. Dalam penggunaan media sosial masyarakat lebih sering untuk mendapatkan informasi terkini. Meskipun banyak informasi faktual dan manfaat yang diperoleh, namun dari beberapa diantaranya tidak benar atau bahkan berbahaya. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan virtual etnografi. Etnografi virtual bertujuan suatu keadaan fenomena dalam hal ini perilaku bermedia sosial selama masa pandemi Covid-19. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perilaku bermedia sosial sebagai upaya pencarian informasi dalam menghadapi bahaya pandemi Covid-19 merupakan perilaku adaptif sekaligus menjadi perilaku panik bagi semua orang di dunia. Kebiasaan yang dilakukan ini sejatinya memang diperluas oleh media sosial.Kata kunci: Perilaku, Media Sosial, Pandemi Covid-19. Abstract: Social media behavior during this health disaster was growing. From the aspect of social media content, especially during the Covid-19 pandemic, information and misinformation continued to spread easily. People use social media more often to get the latest information. Although there was a lot of factual information and benefits, some were not true or even dangerous. This research design was qualitative with a virtual ethnographic approach. Virtual ethnography was aimed at a state of phenomena, in this case, the behavior of social media during the Covid-19 pandemic. Based on the research results, it was concluded that social media behavior to find information in dealing with the dangers of the Covid-19 pandemic became adaptive and panic behavior for everyone in the world. Social media have expanded this practice.Keywords: Behavior, Social Media, Covid-19 Pandemic.
Pemberdayaan Siswa Melalui Peningkatan Kemampuan Baca-Tulis Kitab Ta’lim Al-Muta’allim: Studi Pembelajaran Siswa Masjid Al-Ma’had Dukupuntang Kabupaten Cirebon
Theguh Saumantri
Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/empower.v7i1.10028
Education in the pandemi era has turned to online media. Learning from home or online becomes one that must be lived by students in Indonesia. This is because as an effort to prevent Covid-19. This is experienced by the students who are in the neighborhood of Al-Ma'had Mosque in Dukupuntang Cirebon Regency. Online learning activities have been running since the beginning of the pandemi. But online learning activities have a positive and negative impact. One of the negative impacts seen from students is the decrease in learning motivation due to the impact of this pandemi. Through the routine of studying the book of Ta'lim Muta'allim, it is hoped that it can foster the motivation to learn from the students, but to reveal the values contained in the book of Ta'lim Muta'alim, it is necessary to be able to read and write the yellow book that collects so that students can learn a wisdom. Research methods based on observation as a scientific way to obtain data with a specific purpose and usefulness. In this study, the results of the discussion will be conveyed that student empowerment activities through improving the ability to read and write the yellow book at the Al-ma'had Mosque become a routine activity to study students to learn the values contained in the book of Ta'lim Muta'alim and make motivation to learn during pandemi era
Kesiapan Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di Era New Normal
Theguh Saumantri
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol. 23 No. 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33830/ptjj.v23i1.3094.2022
Fenomena pandemi covid-19 telah mengubah kebiasaan umum manusia dalam segala aspek, termasuk dalam mekanisme proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Menghadapi situasi new normal dalam jangka waktu yang belum pasti bukan hal yang mudah untuk dijalani oleh seorang guru. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis kesiapan dan kompetensi yang perlu dimiliki guru untuk mendukung berjalannya pembelajaran yang efektif dan bermutu pada era new normal di massa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menganalisis penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa guru harus mempunyai kesiapan dalam melakukan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di era new normal. Guru dituntut untuk mengubah metode pembelajaran menjadi lebih fleksibel dalam mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang tetap akan berujung pada pencapaian standar kompetensi yang ada di kurikulum sekolah. Kesiapan guru dalam melaksanakan metode PJJ dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan proses belajar di masa pandemi covid-19.
MAKNA RITUS DALAM TARI TOPENG CIREBON
Theguh Saumantri
SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat dan Komunikasi Vol 16 No 01 (2022): Volume 16 No 01 Januari-Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) - Universitas Muhammadiyah Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32534/jsfk.v16i01.2577
The role of the mask has always been related to the socio-cultural life of a society. Mask art is a type of folk art. All people can dance mask art as a form to preserve and maintain the artistic heritage of their ancestors. The basis of this research is to reveal the meaning of a Cirebon mask dance symbol. In this research, the method used is descriptive qualitative as an effort to describe and analyze a phenomenon. From this research, it can be concluded that the Cirebon Mask Dance, which is a symbol of the manifestation (representation) of its supporting community, which is displayed in art performances is not just entertainment but has meaning, aesthetics, visual power, and dynamics of motion in its music.
Kesetaraan Gender: Perempuan Perspektif Sufisme Jalaluddin Rumi
Theguh Saumantri
Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24235/equalita.v4i1.10893
Dalam literatur tasawuf, manusia baik laki-laki maupun perempuan mempunyai peluang yang setara dalam kesempatan memperoleh maqamat dan ahwal guna menggapai sufi sejati. Dalam pandangan sufisme perempuan memiliki keterlibatan sebagai entitas yang aktif menikmati pengalaman religius intensif dan paling bermakna. Seorang penyair sufi tersebar dalam sejarah yakni Jalaluddin Rumi memberikan interpretasi tentang manusia bahwasanya dalam kacamata tasawuf manusia memiliki jangkauan yang sangat luas di luar fisik. Rumi yang dikenal sebagai seorang sufi yang hamunis, toleran, dan yang selalu menebar buih-buih cinta dalam karya-karyanya dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian manusia memiliki pandangan khusus tentang perempuan. Selalu ada ruang bagi perempuan di setiap karya syairnya. Hal ini menunjukan bahwa perempuan di matanya memiliki nilai yang istimewa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan (library research) untuk menelusuri suatu data dan informasi tentang pemikiran maupun yang relevan dengan kajian judul. Hasil kajian ini, ialah membaca pemikiran seorang jalaluddin rumi tentang gender yakni perempuan dalam perspektif sufisme.
The Harmonization of Religion and The State: A Study of The Indonesia Context
Theguh Saumantri
Jurnal Studi Sosial Keagamaan Syekh Nurjati Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Rumah Moderasi Beragama of Syekh Nurjati State Islamic Institute Cirebon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (577.508 KB)
Indonesian culture and civilization are supported by soft culture. Nature is so friendly to make the embodiment of Indonesia. The presence of religion and a harmonious state is proof that Indonesia is a peaceful country and free from regional conflicts. In a harmony of religion and state is always colored equal cooperation between the two. Religion has a broad role in realizing national development. Likewise with the State that always involves religious figures and organizations in controlling development. Religion must enlighten its people in order to accept and appreciate the basic values of statehood and the country must be able to protect all religious people. This research uses a library research method by making books and literature materials about religion and the state in Indonesia as references and primary sources in this study. From the results of the study it was concluded that in Indonesia religion and the country are not opposed even conflicted, but fill each other and strengthen, building cool relationships for the good of the people.
ISLAMISASI DI NUSANTARA DALAM BINGKAI TEORITIS
Theguh Saumantri
AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam dan Budaya Vol 2, No 02 (2022): AT-THARIQ: JURNAL STUDI ISLAM DAN BUDAYA
Publisher : STAI Sufyan Tsauri Majenang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (764.017 KB)
|
DOI: 10.57210/trq.v2i02.161
Islam merupakan agama mayoritas masyarakat Indonesia. Kehadiran Islam telah memberikan warna kehidupan bagi para penganutnya. Namun, menurut para pemikir orientalis, keberadaan agama islam di indonesia muncul bersamaan dengan datangnya agama Kristen dan Katolik pada abad ke-13. Sehingga kerap muncul sebuah pertanyaan dari para ilmuwan, mengapa Indonesia sebagian besar beragama Islam? Oleh karena itu dalam penelitian akan membahas tentang teori-teori yang selama ini merepresentasikan penyebaran Islam di Nusantara. Penggunaan metode kepustakaan (library research) dengan menjadikan buku dan bahan-bahan kepustakaan tentang sejarah Islam di Nusantara sebagai rujukan dan sumber primer dalam penelitian ini. Simpulan dari hasil penelitian bahwa ada lima teori yang dapat dijadikan rujukan tentang perjalanan Islam di tanah air, yaitu Teori Arab, Teori Gujarat, Teori Persia, Teori China dan Analisis mistisisme. Kata Kunci: Islam, Nusantara, teori