Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Identifikasi dan Klasifikasi Arsip Vital Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Indonesia (LSP UI) Niko Grataridarga; Rahmi Setiawati; Nur Fadilah Dewi
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um008v4i22020p199-209

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai proses identifikasi dan klasifikasi arsip vital di sebuah organisasi yaitu Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Indonesia (LSP UI). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana proses identifikasi dan klasifikasi ini dilakukan dengan melibatkan personil LSP dan tim pengawas dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dari identifikasi dan klasifikasi ini LSP dapat mengetahui arsip mana saja yang termasuk arsip vital yang mereka miliki. Arsip vital ini menjadi sangat penting bagi LSP UI untuk menunjang proses bisnis mereka. Metodepenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan deskripsi naratif dari analisis data. Data ini dikumpulkan melalui observasi kegiatan LSP, wawancara personil, analisis dokumen LSP, dan studi literatur. Hasil yang dapat ditinjau adalah arsip vital yang dimiliki oleh LSP UI meliputi arsip-arsip yang berhubungan dengan struktur organisasi LSP serta analisis kegiatan dan pengawasan LSP. Struktur, kegiatan utama LSP, dan pengawasan ini dilakukan berpedoman pada peraturan dari BNSP sebagai lembaga yang memberikan lisensi kepada LSP. Kesimpulan yang didapat adalah sangat penting bagi sebuah organisasi seperti LSP UI untuk dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi arsip vital mereka agar proses bisnis LSP tetap dapat berjalan dan tidak terkena sanksi dari BNSP sebagai lembaga pengawas.
Identifikasi Risiko Ergonomi dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Perawat Poli RS X nur fadilah dewi
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 2: June 2020
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jsht.v2i2.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya resiko musculoskeletal disorders (MSDs) pada perawat poli di RS X. Hal ini dikarenakan aktivitas perawat poli banyak menggunakan manual handling dan melakukan gerakan berulang (repetitive motion) serta mengangkat atau memindahkan pasien dan mendorong kursi roda pasien pada saat memberikan pelayanan kesehatan sehingga kondisi ini dapat menyebabkan cidera otot pada perawat poli. Mengacu pada masalah tersebut dilakukan analisis terhadap seluruh perawat poli RS X. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 30 perawat. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode analitik dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Hasil analisis NBM memberikan informasi perubahan distribusi tingkat keluhan musculos keletaldisorders (MSDs). Berdasarkan hasil penelitian risiko ergonomi akibat gangguan musculoskeletal pada perawat poli dari 30 pertanyaan yang ada dikuesioner peneliti mengambil pada enam titik yang beresiko mengalami cidera dan dapat menggangu aktivitas perawat yaitu tengkuk dengan skore 1(56%), 2 (37%) dan 3(7%), leher dengan skore 1 (67%), 2 (27%), 3 (8%), bahu kiri dan kanan dengan skore 1 (67%), 2 (30%) dan 3 (3%), punggung dengan skore 1 (54%), 2 (10%), 3 (33%), 4 (3%) dan pinggang dengan skore ( 1 (47%), 2 (23%), 3 (27%), 4 (3%), serta pangggul dengan skore 1 (77%), 2 (13%), 3 (7%), 4 (3%), yang artinya tidak sakit (tidak merasakan gangguan pada bagian tertentu) dengan skor 1, agak sakit (merasakan sedikit gangguan atau rasa nyeri pada bagian tertentu) dengan skor 2, sakit (merasakan ketidaknyamanan pada bagian tubuh tertentu) dengan skor 3, dan sangat sakit (merasakan ketidaknyamanan pada bagian tertentu dengan skala yang tinggi) dengan skor 4.
KLAIM DISPUTE BERKAS PASIEN RAWAT INAP COVID-19 DI RUMAH SAKIT HERMINA DEPOK nur fadilah dewi
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v4i1.156

Abstract

Proses pengajuan klaim berkas pasien COVID-19 yang telah dikirim diverifikasi oleh BPJS kesehatan untuk memastikan kesesuaian diagnosis sertaprosedur pada tagihan dengan kode ICD-10 dan ICD-9 CM. Kekurangan  berkas atau data pada pengajuan klaim yang ditemukan setelah proses verifikasi dapat terjadi. Hal ini disebabkan adanya perbedaan diagnosa atau dispute. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi kesesuaianberkas klaim rawat inap COVID-19. Metodhologi penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder dari laporan hasil verifikasi berkas klaim pasien rawat inap covid-19 periode Mei-Juli 2020 dengan sampel sebanyak 114 berkas. Hasil penelitian di unit JKN RS Hermina, Depokdidapatkan berkas klaim pasien rawat inap COVID-19 yang didispute pada bulan Mei-Juli 2020 sebesar 56,14%. Faktor penyebab klaim disputedisebabkan oleh identitas, kriteria pasien jaminan COVID-19 tidak sesuai, dan berkas yang tidak lengkap. Penyebab klaim dispute berdasarkankriteria peserta tertinggi disebabkan oleh komorbid/penyakit penyerta yang tidak sesuai. Penyebab klaim dispute berdasarkan berkas yang tidak lengkap  disebabkan oleh tidak lengkapnya rincian pemulasaran jenazah.
PERAN DAN FUNGSI DIVISI SEKRETARIAT PADA PT XYZ Radityo Kusumo Santoso; Nur Fadilah Dewi; Salsa Aliffia
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v2i2.103

Abstract

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) dalam kurun waktu 2015 – 2019 perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5%, pertumbuhan ekonomi ini tidak luput dari kontribusi kinerja perusahaan yang baik. Kinerja ini tentu tidak luput dari kinerja manajemen perusahaan yang terus selalu mempertahakannya kualitas hasil pekerjaan. Agar tetap maksimal tentu harus di dukung oleh kualitas sumber daya manusia yang berkompetensi dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi administrasi.Penelitian ini bertujuan mendeskripsi terkait peran dan fungsi Divisi Sekretariat dalam menunjang kinerja Divisi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskripsi dan sampel dari penelitian ini adalah karyawan dari PT XYZ, kemudian di uji validitas dan reabilitasnya menggunakan software SPSS. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa peran dan fungsi divisi sekretariat sudah mencerminkan keefektifan dalam menjalankan tupoksi,Kata kunci : Peran dan Fungsi Divisi Sekretariat, Administrasi
IDENTIFIKASI KELENGKAPAN PENGISIAN METADATA REKAM MEDIS RAWAT JALAN RSIA BUNDA ALIYAH DEPOK Nur Fadilah Dewi; Niko Grataridarga; Rahmi Setiawati; Qonita Naila Syahidah
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v2i2.96

Abstract

Latar belakang: Rekam medis/ catatan medis pasien adalah bagian yang penting dalam membantu pelaksanaan layanan kesehatan kepada pasien di rumah sakit. Berdasarkan peraturan Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kelengkapan pengisian rekam medis di unit rawat jalan RSIA Bunda Aliyah, dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit, rekam medis juga dapat dijadikan bukti perkembangan penyakit, perawatan yang telah diberikan dan sebagai sarana komunikasi antara petugas Kesehatan. Metode: penelitian kuantitatif dengan mengambil sampel (purposive sampling) penelitian diambil sebanyak 328 rekam medis di RSIA Bunda Aliyah. Hasil: didapatkan kelengkapan komponen rekam medis rawat jalan yang terisi lengkap secara keseluruhan sebesar (94%) sedangkan yang tidak terisi lengkap sebesar (6%) berkas. Dari data kelengkapan rekam medis rawat jalan, terdapat 3 teratas yang tidak terisi lengkap antara lain pada nama dokter sebanyak 97 berkas, nnjuran tata laksana sebanyak 63 berkas, dan nomor peserta/kartu sebanyak 54 berkas.Kata kunci :  metadata, rekam medis, pelayanan rawat jalan
ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE TIME AND EMOTION STUDY DI UNIT SEKRETARIAT RUMAH SAKIT X Nur Fadilah Dewi
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v2i1.70

Abstract

Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja dengan beban kerja pegawai di unit secretariat RS X dengan metode time and motion studyMetodologi: penelitian dilakukan dengan cross sectional observational terhadap aktivitas gerak dan beban kerja personil secretariat (tiga orang) dengan menggunakan metode time and motion study, pengamatan dilakukan pada tiga kegiatan yaitu kegiatan produktif, tidak produktif dan pribadi. Formulir/ cek list dan stopwatch digunakan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan pada setiap aktivitas, dan hasilnya direkam/dokumentasikan.Hasil penelitian didapatkan bahwa kebutuhan pegawai secretariat adalah lima personil, sebelumnya sudah ada dua personil sehingga memerlukan penambahan tiga personil untuk melaksanakan tugas keseretariatan di rumah sakit X. Dari seluruh kegiatan yang dilakukan selama observasi berlangsung, kegiatan produktif merupakan kegiatan yang dilakukan paling banyak oleh pegawai Unit Sekretariat Rumah Sakit X, yaitu sebanyak 2249 menit atau 37 jam 48 menit selama 4 hari observasi dilakukan, atau 87% waktu yang digunakan selama bekerja digunakan untuk melakukan kegiatan produktif. Sisanya adalah 11% untuk kegiatan pribadi dan 2% untuk kegiatan tidak produktif.Kata kunci : time and emotion study, beban kerja, rumah sakit
EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN PROGRAM PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) MELALUI EVALUASI PRE TEST DAN POS TEST DI BAGIAN DIKLAT RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL (RSP PON) Nur Fadilah Dewi
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.459 KB) | DOI: 10.7454/jabt.v1i1.23

Abstract

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) RSP Otak Nasional merupakan bagian yang mengurus semua hal terkait pendidikan dan pelatihan pegawai rumah sakit. Salah satu jenis pelatihan yang diadakan, yaitu Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Pelatihan PPI merupakan suatu upaya sistematis dan terencana untuk mengendalikan penyebaran infeksi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan program pengendalian infeksi (PPI) terhadap karyawan RSP PON dengan menggunakan metode pre tes sebelum pelatihan dan post tes setelah pelatihan. Subjek penelitian berjumlah 30 peserta diklat PPI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis menggunakan metode uji-t berpasangan.  Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelatihan PPI cukup efektif untuk menambah pengetahuan peserta. Kata kunci: Pelatihan, evaluasi, pre- test dan post-test
Systematic Review: Studi Komparatif Pengelolaan Linen di Rumah Sakit Jihan Luthfiyyah Siregar; Nur Fadilah Dewi
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 9, No 2: July - December 2021
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jvi.v9i2.185

Abstract

Healthcare-Associated Infections (HAIs) merupakan komplikasi penyakit yang sering terjadi dalam pemberian pelayanan kesehatan di dunia. Terdapat satu juta empat ratus ribu infeksi setiap tahun akibat HAIs. Menanggapi tingginya angka kejadian, maka dibutuhkan suatu upaya yang solutif untuk menekan angka kejadian HAIs. Salah satu upaya yang dimaksud adalah dengan melakukan pengelolaan linen secara tepat. Namun, upaya yang diharapkan menjadi kunci dalam menekan angka kejadian HAIs didapati kemajemukan problematika. Berbagai peneliti pendahulu membahas kemajemukan problematika dan didapati kompleksitas berada pada tahap pencucian pengelolaan linen. Padahal sejatinya tahap pencucian memegang peranan penting dalam keberhasilan pengelolaan linen. Penelitian ini bertujuan mengomparasikan lima penelitian pendahulu berdasarkan teoretis pengelolaan linen yang tepat guna memperkaya khazanah pengembangan ilmu pengetahuan, wawasan, serta sebagai referensi informasi dalam menentukan langkah preventif. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka sistematis, kemudian menghasilkan kesimpulan teradap lima rumah sakit yang diteliti berdasarkan persyaratan minimum pedoman pengelolaan linen rumah sakit telah memenuhi persyaratan (>55%), Setelah ditelaah secara komprehensif banyak terdapat problematika yang tidak diikut sertakan dalam variabel penelitian. Kemajemukan problematika didapati pada setiap tahap pengelolaan linen, sarana, alat dan bahan pengelolaan linen, kualitas linen serta perilaku petugas pengelolaan linen. Kata kunci : Healthcare Associated Infections, Linen, Rumah Sakit.
ANALISIS SISTEM PELAYANAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2016 Nur Fadilah Dewi
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 5, No 2 (2017): July - December
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.411 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v5i2.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Analisis Sistem Pelayanan Rekam Medis di RSUP Dr. Kariadi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, untuk mengetahui gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.            Hasil Penelitian ini Menunjukan bahwa RSUP Dr. Kariadi sudah mempunyai Standar Operasional Pelayanan tertulis tentang pelayanan dan Pengelolaan Rekam Medis berdasarkan surat keputusan Direktur RSUP Dr. Kariadi. Kepatuhan para petugas medis dalam hal ini para dokter penanggung jawab masih kurang dikarenakan kesibukannya, sehingga masih ada yang belum mengisi secara lengkap dokumen rekam medis, masih ada yang terlewat atau terlupa dalam mengisi, misalnya, tanda tangan, tanggal, jam dan diagnose yang lengkap dikarenakan tulisan yang kurang terbaca. Hal tersebut masih harus terus diingatkan oleh petugas rekam medis yang bertugas di ruangan rawat inap, dalam hal ini adalah Penanggung Jawab Rekam Medis (PJRM).            Masih kurangnya komputer bagi PJRM, serta ruangan penyimpanan dokumen yang masih terbatas masih menjadi kendala, PJRM harus menunggu giliran dalam menggunakan computer memasukan data, menganalisa, melakukan koding, di ruang perawatan. Begitu juga tempat menyimpan dokumen yang masih kurang dikarenakan rekam medis masih manual, dan jumlah pasien yang semakin hari bertambah banyak.Kata kunci; Rekam medis, pelayanan bermutu,  dokumen rekam medis
Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Nur Fadilah Dewi
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 7, No 2 (2019): July-December 2019
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.441 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v7i2.152

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko musculoskeletal disorder yang berhubungan dengan pekerjaan perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD).  Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif melalui pengamatan langsung dengan bantuan alat perekam dan stop watch untuk melihat pergerakan/postur terhadap risiko muskuskeletal disorder pada aktifitas perawat yang dikerjakan secara manual handling, kemudian dianalisis menggunakan software WinOwas. Hasil penelitian ini menunjukkan perawat mempunyai risiko MSDs. Pekerjaan yang dilakukan perawat didominasi postur janggal dengan frekuensi yang berulang-ulang dan durasi yang lama pada setiap shift adalah pada aktifitas menjahit luka, ganti perban, memasang infus, mendorong pasien, EKG dan memberikan nebulizer. Minimnya pengetahuan tentang ergonomi dan tingginya beban kerja perawat di IGD merupakan hal yang menambah risiko terjadinya MSDs. Oleh karena itu, rumah sakit perlu melaksanakan program Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang ergonomi bagi perawat. Pendidikan dan pelatihan ergonomic perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang sikap kerja yang benar, Latihan peregangan dan penguatan yang tepat dan melaksanakan program aerobic progresif untuk meningkatkan kebugaran tubuh secara menyeluruh.Kata kunci: MSDs, Ergonomi, OWAS. ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the risk of musculoskeletal disorder associated with the work of nurses in the Emergency Department (ED). This research is classified as descriptive research through direct observation with the help of a recording device and stop watch to see the movement / posture of the risk of musculuscular disorders in nurses' activities that are done manually handling, then analyzed using WinOwas software. The results of this study indicate nurses have a risk of MSDs. The work done by nurses is dominated by odd postures with repetitive frequency and long duration of each shift is the activity of sewing the wound, dressing bandages, installing infusions, pushing the patient, ECG and giving a nebulizer. The lack of knowledge about ergonomics and the high workload of nurses in the emergency room are things that increase the risk of MSDs. Therefore, hospitals need to carry out education and training programs to improve their knowledge and skills regarding ergonomics for nurses. Ergonomic education and training needs to be done to increase nurses' knowledge about the right work attitude, proper stretching and strengthening exercises and implement a progressive aerobic program to improve overall body fitness.Keywords: MSDs, Ergonomics, OWA