Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Bahasa Pada Komunikasi Ritual Ziarah Ngalap Berkah Di Kawasan Wisata Gunung Kemukus Sragen Jawa Tengah rahmi setiawati
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 1, No 1: December 2018
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.829 KB) | DOI: 10.7454/jsht.v1i1.34

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan bahasa yang digunakan pada komunikasi ritual ziarah ngalap berkah. Penelitian ini menggunakan metode Etnografi Komunikasi yaitu penelitian yang menyeluruh atau holistik, karena apa yang diteliti di dalamnya mencakup aspek. Bahasa atau tutur bahasa yang digunakan dalam ritual ziarah “ngalap berkah”  adalah Bahasa Jawa Kromo Inggil, Sansekerta dan bahasa yang digunakan sesama para peziarah dengan juru kunci dengan menggunakan bahasa Jawa moko atau bahasa yang digunakan dalam sehari-hari dan bahasa Indonesia. Pola Komunikasi pada Ritual Ziarah “Ngalap Berkah”  dengan cara melakukan hubungan seksual, yaitu : Peziarah datang dengan membawa pasangan, hubungan seksual berdasarkan atas naluri atau hasrat dari individu peziarah, dilakukan dengan suasana mistis karena keyakinan mengikuti sumpah Pangeran Samudro, adanya kesepakatan dan kerjasama, dilakukan sebanyak tujuh (7) setiap malam Jum’at Pon, adanya tujuan dan niat yang sungguh-sungguh, harus dengan pasangan yang sama.Kata Kunci : Bahasa, Komunikasi, Ngalap Berkah, Ritual, Ziarah
Program Revitalisasi Situ Rawa Besar Sebagai Daya Tarik Wisata Air di Kota Depok rahmi setiawati
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Vol 2, No 1: December 2019
Publisher : Program Pendidikan Vokasi UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.147 KB) | DOI: 10.7454/jsht.v2i1.67

Abstract

Depok merupakan kota dengan sebutan 1000 Setu, sehingga Pemkot Depok berencana membuat objek wisata air dengan memanfaatkan situ yang ada di wilayahnya. Salah satunya adalah Situ Rawa Besar yang dijadikan objek wisata air. Hal ini sejalan dengan dalam merancang penataan ke depannya tentang keberadaan Situ Rawa Besar yang berada di tengah kota menjadikan kota yang nyaman sesuai dengan visi dan Misi Kota Depok. Namun, untuk menciptakan optimalisasi dalam mencapai tujuan tersebut perlu adanya kebijakan Pemerintah Kota Depok dalam mewujudkan Situ Rawa Besar sebagai objek wisata air. Sehingga diperlukan revitalisasi untuk memberdayakan potensi wisata dan kreasi Situ Rawa Besar yang dapat memberikan manfaat ekonomi dari aspek pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses revitalisasi, mengetahui hambatan dan kemudahan di dalam proses revitalisasi di Situ Rawa Besar. Penelitian ini menggunakan tinjauan konsep revitalisasi, pengembangan wisata air dan kepariwisataan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan yang digunakan yaitu berupa kajian pustaka; dan berupa dokumen kebijakan yang terkait dengan revitalisasi Situ Rawa Besar.Hasil penelitian sangat diperlukan  melakukan revitalisasi Situ Rawa Besar yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan dengan memperhatikan aspek peningkatan fasilitas, daya tarik, aksesibiitas, dan managemen destinasi, selain itu Situ Rawa Besar sebagai objek wisata air dilakukan sekaligus untuk penataan kualitas air dan pengelolaan sampah, serta meningkatkan sumberdaya manusia dan dukungan masyarakat sekitar. Sehigga disarankan perlu adanya koordinasi antara pemerintah provinsi dengan daerah dan dinas-dinas terkait terus ditingkatkan, sehingga ke depan dapat terbentuk merek (ikon) situ untuk pariwisata Kota Depok. Kata kunci : Revitalisasi, Situ, Daya Tarik (Atraksi) Wisata Air, Perencanaan wisata air
IDENTIFIKASI KELENGKAPAN PENGISIAN METADATA REKAM MEDIS RAWAT JALAN RSIA BUNDA ALIYAH DEPOK Nur Fadilah Dewi; Niko Grataridarga; Rahmi Setiawati; Qonita Naila Syahidah
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v2i2.96

Abstract

Latar belakang: Rekam medis/ catatan medis pasien adalah bagian yang penting dalam membantu pelaksanaan layanan kesehatan kepada pasien di rumah sakit. Berdasarkan peraturan Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kelengkapan pengisian rekam medis di unit rawat jalan RSIA Bunda Aliyah, dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit, rekam medis juga dapat dijadikan bukti perkembangan penyakit, perawatan yang telah diberikan dan sebagai sarana komunikasi antara petugas Kesehatan. Metode: penelitian kuantitatif dengan mengambil sampel (purposive sampling) penelitian diambil sebanyak 328 rekam medis di RSIA Bunda Aliyah. Hasil: didapatkan kelengkapan komponen rekam medis rawat jalan yang terisi lengkap secara keseluruhan sebesar (94%) sedangkan yang tidak terisi lengkap sebesar (6%) berkas. Dari data kelengkapan rekam medis rawat jalan, terdapat 3 teratas yang tidak terisi lengkap antara lain pada nama dokter sebanyak 97 berkas, nnjuran tata laksana sebanyak 63 berkas, dan nomor peserta/kartu sebanyak 54 berkas.Kata kunci :  metadata, rekam medis, pelayanan rawat jalan
IMPLEMENTASI SAPTA PESONA SEBAGAI UPAYA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA PADA WISATAWAN DI DESA WISATA PENTINGSARI Rahmi Setiawati; Pandu Siwi Tri Aji
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v2i2.98

Abstract

Penerapan Sapta Pesona merupakan salah satu upaya dalam memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, khususnya untuk desa wisata, sehingga diperlukan peran serta dari masyarakat yang terdiri kelompok sadar wisata, pemilik homestay dan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Sapta Pesona di Desa Wisata Pentingsari dalam memberikan pelayanan prima. Konsep yang digunakan pelayanan prima, desa wisata dan community based tourism. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancra, observasi dan Studi Kepustakaan. Hasil dari penelitian bahwa pelayanan prima diperlukan di Desa Wisata, karena desa wisata memiliki karakteristik khusus yang dapat dijadikan suatu wisata yaitu kebudayaan dan keindahan alam yang dimiliki desa tersebut. Bentuk pelayanan prima berupa sikap, perhatian dan tindakan yang dilakukan dalam aktivitas berwisata di desa wisata Pentingsari harus tmengandung unsur Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan bagi wisatawan  yang dilakukan pelaku usaha wisata, diantara pemilik homestay, rumah makan dan pusat souvenir. Sehingga disarankan dibuatkan pedoman yang digunakan sebagai Standar Operasional Procedure bagi pelaku usaha wisata yang mengacu pada Sapta pesona, sehingga pengembangan model desa wisata yang berkelanjutan akan terwujud karena aspek kepuasan pelayanan prima kepada wisatawan dapat terwujud. Kata kunci : Sapta Pesona, Pelayanan Prima, Wisatawan, Desa Wisata
KOMUNIKASI RITUAL PEZIARAH “NGALAP BERKAH” DI KAWASAN WISATA GUNUNG KEMUKUS (Studi Etnografi Komunikasi Tentang Budaya Ritual Ziarah di Kawasan Wisata Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Sragen-Jawa Tengah) Rahmi Setiawati; Priyanto Priyanto
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 3, No 2 (2015): July - Desember
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.402 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v3i2.36

Abstract

AbstractThis article is explain of ritual commucation pilgrim "ngalap berkah" in the Kemukus mountain, ethnographic study of communication about cultural tourism zone ritual pilgrimage in Mount Kemukus, Pendem Village, District Sumber Lawang, Sragen, Central Java. The results showed that for the local community a message of what is hidden behind this ritual is still ambiguity. But in the process of social interaction between indigenous communities with immigrant communities, both in terms of livelihoods, different behavior patterns, causing local people trying to accept changes to the meaning of "ngalap berkah". It is caused when the pilgrimage locations have changed or constructed for tourist commodification, and is thought to enhance the growth of local economies, which have an impact on improving social and economic conditions of the communities in Pendem.Keywords: ritual communication, ethnographic communications, ritual pilgrimage ngalap berkah, kemukus mountain
STUDI AWAL PERUMUSAN INDIKATOR EVALUASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN 12 DESTINASI WISATA DI JAKARTA UTARA Sri Rahayu; endang setiowati; Amelita Lusia; Diaz Pranita; Priyanto Priyanto; rahmi Setiawati; Devi Rahmawati
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 2, No 1 (2014): January - June
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.449 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v2i1.21

Abstract

Abstrak - Setiap perusahaan dan lembaga harus memiliki strategi bisnis untuk mencapai tujuanyang diinginkan. Di sisi lain, strategi harus diterapkan untuk memenangkan kompetisi yang munculantar perusahaan atau lembaga yang bergerak di sektor yang sama. Penelitian ini berisi tentangstrategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Suku Dinas Pariwisata Kota Jakarta Utaradalam rangka mencapai tujuan yang diinginkannya. Sebagai salah satu pelaksana bisnis pariwisata,Sudin Pariwisata Kota Jakarta Utara menggunakan strategi komunikasi pemasaran. Dalammenggunakan strategi ini, Sudin Pariwisata Kota Jakarta Utara diharapkan dapat meningkatkan danmempertahankan jumlah pengunjung wisata yang datang. Pemasaran strategi komunikasi dariSudin Pariwisata Kota jakarta diwujudkan melalui alat bauran promosi. Pemilihan alat bauranpromosi yang dilaksanakan akan menentukan keberhasilan tujuan yang diinginkan.Kata Kunci: strategi komunikasi pemasaran, bauran promosi, pemasaran pariwisata
MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM MEMBANGUN KESADARAN MERK BISNIS KEDAI KOPI DAN KAFE Ngurah Rangga Wiwesa; Danurifqi Pramulia; Rahmi Setiawati
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v4i2.246

Abstract

ABSTRAKTeknologi yang berkembang saat ini menghadirkan beberapa industri kreatif di Indonesia diantaranya bisnis kedai kopi dan kafe. Dalam meningkatkan kesadaran merek agar dapat bersaing, dibutuhkan pemanfaatan strategi komunikasi pemasaran diantaranya melalui pemanfaatan tren pemasaran langsung dan digital khususnya penggunaan kanal media sosial. Diantara banyaknya pilihan kanal media sosial, Instagram menjadi pilihan bagi salah satu Kafe di kota Depok, Jawa Barat yaitu Semoet Cafe untuk melakukan pemanfaatan strategi komunikasi pemasaran dalam meningkatkan kesadaran mereknya yang saat ini pada tahap brand recognition. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Semoet Cafe dalam meningkatkan brand awareness melalui Instagram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang menggunakan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan konsep pemasaran langsung dan digital dalam kesadaran merek dengan triangulasi sumber data dari triangulator yang relevan dalam bidangnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pemanfaatan strategi komunikasi pemasaran melalui pemanfaatan berbagai fitur dalam Instagram dapat membuat konten ditonton oleh ratusan ribu orang, peningkatan jumlah jangkauan, dan juga pengikut Instagramnya untuk mencapai tingkatan kesadaran merek selanjutnya yaitu brand recall.   Kata kunci: Pemasaran langsung dan digital, Media Sosial, Instagram, Kesadaran Merek
Women's Rebellion in Tarian Bumi: Challenging Patriarchal Culture in Oka Rusmini’s Novel Weldemina Yudit Tiwery; Jefriyanto Saud; Everhad Markiano Solissa; Cicilia Tantri Suryawati; Rahmi Setiawati
RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Linguistik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/jr.10.1.9453.166-182

Abstract

"In 'Tarian Bumi,' the narrative vividly portrays Balinese women's defiance against the entrenched patriarchal norms of their society. The protagonist, Ida Ayu Telaga, emerges as a symbol of courage, challenging the oppressive customs that confine women's autonomy and expression. This research endeavors to delve into the diverse manifestations of Balinese women's resistance against patriarchal hegemony, employing a feminist lens. Utilizing a descriptive qualitative approach, the study mines the rich textual landscape of 'Tarian Bumi' for instances of women's defiance. The methodology involves a meticulous examination of the novel, supplemented by insights from various secondary sources such as books, theses, articles, and news reports on women's struggles against patriarchy. Through a process of data reduction, classification, and validation, the researcher identifies recurring themes of resistance encoded within the text. The findings underscore a spectrum of challenges, encompassing traditional gender roles, marital expectations, familial constraints, religious and social inequalities, and instances of gender-based violence. These acts of resistance are articulated through diverse mediums including written expressions, philosophical reflections, and symbolic dances—a testament to the enduring struggle for justice. By illuminating these narratives of defiance, the research serves as a catalyst for critical reflection, urging readers to interrogate prevailing patriarchal paradigms and advocate for gender equity."
Improving the Quality of Good Governance by Improving the Quality of Integrated Digital-Based Services in Sub-districts Throughout Indonesia: Penelitian Bram B Baan; Rahmi Setiawati; Ika Agustina; Selvianus Salakay; Eva Desembrianita
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1547

Abstract

The author conducted this socialization in several villages, namely Manusak Village, East Kupang, Rahong Village, Cianjur, West Java, and Bakalan Village, Bululawang for twenty-five days. The author conducted this socialization because of the author's anxiety because the integrated digital service system had not been implemented in Indonesia. The conclusion in this aticle that the village must have these three objects to implement a digital-based integrated public service system in the village. Young human resources are needed because the adaptation of the mini site is not short and must be applied for a long time, the website is needed because it is a symbol of the first stage of digital service reporting and the easiest to have before the village has an application. Another thing that is no less important is support from the village government to apply this system. Increasing the digital-based integrated public service system is one of the implementations of good governance in the village.
Analysis of The Implementation of E-Canteen in Creating A Healthy Environment and Guaranteed Nutrition For Children in Indonesia Andhika Lungguh Perceka; Cahyaning Rini Utami; Hayuti Windha Pagiu; Rahmi Setiawati; Samuel Indrayana
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 7 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i7.9134

Abstract

ABSTRACT This study is a qualitative study with a descriptive approach, namely an approach that explains the researcher's main objectives with descriptive narratives. There are main narratives described in this study including e-canteen, healthy environment, and good nutrition. The data used in this study are secondary data that the researcher obtained indirectly from books, scientific articles, magazines, and so on. The data obtained was carried out in several stages: collected, selected, reduced, and presented using descriptive narratives. The conclusion in this article show that E-Canteen significantly supports the creation of healthy canteens for the reasons mentioned above. A healthy canteen creates a healthy environment. A healthy canteen environment ensures the availability of good nutrition. Based on this, implementing E-Canteen can indeed create a healthy canteen, a healthy canteen environment, and provide good nutrition.