Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGENALAN DAN PELATIHAN TEKNIK KULTUR JARINGAN TANAMAN PADA GURU MGMP BIOLOGI SMA SE-JAWA TIMUR Purity Sabila Ajiningrum; Vivin Andriani; diah karunia binawati; Tatang Sopandi; arif yachya; ngadiani; pungky slamet wisnu kusuma; sukarjati
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 01 (2022): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol6.no01.a5498

Abstract

Kultur jaringan merupakan salah satu teknik budidaya tanaman secara vegetatif yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman dengan waktu yang relatif singkat dengan menggunakan media tanam yang mengandung unsur hara mikro, makro dan zat pengatur tumbuh. Pengenalan dan pelatihan teknik kultur jaringan yang ditujuhkan kepada guru MGMP Biologi se-Jawa Timur dapat dimanfaatkan sebagai tambahan pengetahuan dalam memperkenalkan kultur jaringan saat mengajar di kelas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan virtual web conference. Berdasarkan hasil kuesioner didapatkan peserta mengalami kenaikan hasil sebesar 59,26% tentang pengenalan dan pelatihan teknik kultur jaringan (teknis kultur jaringan, tahap persiapan, tahap inisiasi, tahap multiplikasi, tahap aklimatisasi).
MIKROPROPAGASI TANAMAN ENDEMIK SULAWESI, ALOCASIA TANDUK RUSA (Alocasia jacklyn sp) MELALUI INDUKSI TUNAS DAN AKAR Arif Yachya; Vivin Andriani; Yanatra Budi Pramana
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/bptpth.2022.10.1.37-46

Abstract

Eksploitasi tanaman liar yang bernilai ekonomi seperti Alocasia jacklyn sp dari hutan secara terus-menerus tanpa diikuti usaha konservasi dan budidaya akan menyebabkan kepunahan. Metode perbanyakan dengan teknik kultur jaringan pada A. jacklyn sampai saat ini belum dilaporkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui metode mikropropagasi A. jacklyn melalui optimasi jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (hormon) penginduksi tunas dan akar. Pada tahap pertama dilakukan multiplikasi tunas dengan perlakuan variasi konsentrasi benziladenin (BA), yaitu 0; 2; 5; 10 mg.L-1. Pada tahap kedua dilakukan induksi akar pada tunas yang telah diperoleh dengan perlakuan variasi konsentrasi Indole 3 Butirit Acid (IBA), yaitu 0; 1; 2; 3; 4 mg.L-1. Kultur induksi tunas dikultivasi selama 4 minggu dan pada kultur induksi akar selama 6 minggu. Kedua kultur menggunakan medium Murashige dan Skoog tersuplementasi sukrosa 3% (w/v). Hasil observasi pada akhir kultur menunjukkan bahwa perlakuan BA dan IBA secara terpisah berdampak positif pada multiplikasi tunas dan pertumbuhan akar. Aplikasi BA dan IBA secara terpisah tidak berpengaruh signifikan pada pertumbuhan tunas dan jumlah akar. Jumlah dan tinggi tunas optimal pada penelitian ini dicapai pada 2 mg.L-1 BA, selanjutnya panjang akar optimal dicapai pada 2 mg.L-1 IBA.
INTERNAL QUALITY AND FUNCTIONAL PROPERTIES OF KAMPUNG CHICKEN EGGS IMMERSED WITH WATER EXTRACT OF RED KIDANG BANANA PEEL (Musa Acuminata Red Dacca) Fahreza Helmi Isnaini; Vivin Andriani; Tatang Sopandi
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preserving eggs using environmentally friendly technology is very useful in conditions without refrigeration facilities. The study investigated how the internal quality and functional characteristics of kampung chicken eggs are affected by immersion in Musa Acuminata Red Dacca banana peel water extract. A completely randomized experimental design was used for the investigation, and four treatments—one for each concentration of banana peel water extract were repeated five times. The results showed that immersing in banana peel water extract at a concentration of 40% was substantial (P<0.05) to slenderize, changes in air sac, egg yolk and albumen index, egg foam capability, and stability. This study concludes that immersing in 40% water extract of Musa Acuminata Red Dacca banana peel can maintain internal quality and functional properties and preserve kampung chicken eggs for 30 days at ambient temperature. Keywords: internal quality, banana peel, functional properties, eggs.
Papanisasi Jalan Sebagai Upaya Pengembangan Infrastruktur di Desa Bina Baru Bagas Kurniawan; Finka Fadhilah Putri; Nisa Adila; Tri Gunawan; Sylvi Cahyani; Vivin Andriani; Hesti Nurulita Anggraeni; Audra Bianka Faisal; Syifa Kansa Nabila; Tasya Aprilia
Dirkantara Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): September-Februari
Publisher : PT. Cendekia Sapta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55837/di.v3i2.87

Abstract

Program pengabdian masyarakat bertema papanisasi nama jalan di Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Riau, dilatarbelakangi oleh belum adanya papan nama jalan yang memadai di empat dusun desa tersebut. Ketiadaan papan nama jalan menyulitkan penduduk maupun pengunjung dalam menemukan lokasi tujuan dan memberikan informasi terkait arah jalan. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, tata kelola wilayah, dan estetika desa melalui penyediaan papan nama jalan. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi survei lokasi, diskusi bersama aparatur desa, perencanaan desain papan nama jalan, pembuatan papan nama dengan melibatkan tenaga ahli, serta pemasangan papan secara langsung di lokasi yang telah ditentukan. Setiap dusun diberi tema khusus untuk nama jalan, yaitu pahlawan, buah, bunga, dan nilai-nilai Islamiah. Proses ini melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa KUKERTA UNRI, aparat desa, dan warga setempat. Hasil dari program ini adalah pemasangan lebih dari 20 papan nama jalan di empat dusun Desa Bina Baru. Program ini berhasil meningkatkan keteraturan dalam penataan ruang desa, mempermudah navigasi bagi penduduk maupun pengunjung, serta memperindah tampilan desa secara keseluruhan. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat dijaga melalui pemeliharaan berkala papan nama jalan oleh masyarakat desa dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah desa. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik yang dapat diadopsi oleh desa-desa lain dalam meningkatkan infrastruktur berbasis partisipasi masyarakat.
Antagonistic Activity of Pseudomonas fluorescens Against Curvularia sp. Causing Leaf Spot Disease in Maize Vivin Andriani; Purity Sabila Ajiningrum; Riza Putri Hanifah
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 18 No 01 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.18.01.10320.%p

Abstract

Maize (Zea mays L.) is an important agricultural commodity in Indonesia, yet its production is often hindered by pathogenic infections, notably Curvularia sp., the causal agent of leaf spot disease. This study aimed to evaluate the antagonistic activity of Pseudomonas fluorescens against Curvularia sp. under in vitro conditions. The pathogenic fungus was isolated from infected maize leaves, while P. fluorescens was isolated from soil samples and identified through biochemical tests and pigment production on King’s B medium. Observations revealed that P. fluorescens produces fluorescent pigments, is an obligate saprophyte, and does not induce soft rot in potato tissue. Antagonism assays showed that the growth of Curvularia sp. was inhibited in the presence of P. fluorescens, as evidenced by fungal hyphae growing away from the bacterial colony. This inhibitory effect is likely due to antifungal secondary metabolites produced by P. fluorescens, including antibiotics, hydrogen cyanide, siderophores, and extracellular enzymes such as chitinase and cellulase, which degrade fungal cell walls. These findings suggest that P. fluorescens holds promise as a biocontrol agent for managing leaf spot disease in maize.   Keywords: Zea mays, Pseudomonas fluorescens, Curvularia sp., antagonism, leaf spot disease
PENGENALAN SAINS DATA BIOLOGI UNTUK SISWA SMA: MEMBANGUN LITERASI DATA SEJAK DINI DALAM ERA DIGITAL Ajiningrum, Purity Sabila; Diah Karunia Binawati; Pungky Slamet Wisnu Kusuma; Sukarjati; Vivin Andriani; Tatang Sopandi; Arif Yachya
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 9 No 01 (2025): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v9.i01.a10561

Abstract

Era digital yang berlangsung saat ini membutuhkan kemampuan literasi data sebagai keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh generasi muda, termasuk dalam bidang biologi. Pembelajaran biologi di tingkat SMA cenderung berfokus pada hafalan konsep teoritis dan belum banyak menyentuh aspek pengolahan dan analisis data. Padahal, pendekatan sains data dapat membantu siswa memahami fenomena biologis secara lebih kontekstual dan berbasis bukti. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar sains data biologi kepada siswa SMA melalui pelatihan dan praktik langsung. Siswa akan dilatih untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan memvisualisasikan data sederhana dari pengamatan biologi di sekitar mereka, seperti data pertumbuhan tanaman, aktivitas fauna, atau kondisi lingkungan. Dengan bantuan perangkat sederhana seperti Excel atau Google Sheets, siswa diarahkan untuk berpikir analitis dan menyimpulkan informasi dari data nyata. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan literasi data siswa, memperkaya metode pembelajaran biologi di sekolah, serta membangun ketertarikan siswa terhadap biologi sebagai ilmu yang dinamis dan aplikatif. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terjadi peningkatan rata-rata pemahaman siswa sebesar 37,3%, terutama kemampuan menginterpretasikan data, membuat grafik, dan menyusun kesimpulan berbasis bukti. Selain itu, siswa lebih antusias mempelajari biologi secara aplikatif dan menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis data membantu mereka memahami materi biologi secara lebih nyata dan kontekstual .